Tiga dokumen memberikan penjelasan tentang konsep sukses, teori dasar pemasaran, dan manajemen pemasaran jasa kesehatan. Konsep sukses meliputi membuat orang lain bahagia, dihargai oleh orang lain, dan menemukan keindahan. Teori dasar pemasaran mencakup teori pertukaran, inovasi, dan kebutuhan. Manajemen pemasaran jasa kesehatan membahas karakteristik produk dan layanan serta etika pelayanan kesehatan
5. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
Paradigma dan evolusi pemasaran by Prof Stefanus Supriyanto FKM Unair
1.
2. APAKAH SUKSES ITU ?
Apakah Sukses itu?
Sering dan banyak tertawa
Mendapatkan rasa hormat dari teman dan rasa kasih
dari keluarga
Menghargai keindahan
Menemukan sifat baik dalam diri orang lain
Membuat dunia lebih baik
Membuat orang lain bahagia dan menyenangi kita
Orang lain membutuhkan kita
Itulah arti sukses
Basic for success
Inspiration, Culture and Institution
3. Vision, mission and goals guide and inspire all the people inside
his organization. Strong Culture binds them together and motivates
employees at all level. Finally they are adept at making their
organization a ”vehicle” for implementation of their company’s vision
and mission.
Inspiration is about dreams; culture is about personality and
Institution is about activity. Agar sukses ketiga komponen harus
dikelola bersama-sama, terpadu dan seimbang. Ketiga komponen
tersebut dikenal sebagai Enterprise. (match one another, able to
work harmony).
Inspiration is about dreams, a dream what you want to
achieve.Inspirasi adalah visi kita terhadap realita. Sedangkan
culture dan personality menentukan alur dan pola berpikir dan
perilaku ketika sedang menjalankan kegiatan. Personality yang baik
akan membantu dan mempengaruhi produktivitas dari setiap
kegiatan. Perilaku dan personality yang jelek merupakan counter-
productive.
Inspirasi adalah otak (Brain), sumber ide; budaya adalah hati
(Heart) yang membentuk sikap dan perilaku, sedangkan institusi
adalah tangan dan kaki yang memungkinkan kita mengerjakan
kegiatan sehari hari.
4. Minimalis
Risiko
Alokasi
Sumber daya
Ideologi Profit
Misi
Visi
Area Bisnis
Sasaran
F
I
L
O
S
O
F
I
T
U
J
U
A
N
Shared
values
Common
Behaviors Mana
jemen
Pengu
kuran
U
M
P
A
N
B
A
L
I
K
M
I
L
E
S
T
O
N
E
S
Maksimasi
Return
Koordinasi
pekerjaan
Organisasi
Target
Balance
Hasil
Inspirasi Budaya Institusi
PEMASARAN DAN KEWIRAUSAHAAN
MERUPAKAN SIKAP MENTAL
5.
6. TEORI DASAR
1. Exchange Theory
2. Diffusion of Innovation
3. Teori:: Need, Want, Expectation, Demand,
Satisfaction (Health Economic, Health Behavior)
4. AIDAS Theory; Dst
5. Manajemen Strategy Yang efektif dan efisien
TEORI UTAMA (mk)
1950s: dan 1960s: Legacy Marketing
1970s; Sociall Marketing)
1980s: CRM dan Internal Marketing
1990s: Experiential Marketing
200os : Social Media Marketing, Blue Ocean Strategy,
Brand Equity, New Wave Marketing
12. American Marketing Association Definition
Marketing is the process of planning and executing the
conception, pricing, promotion, and distribution of ideas,
goods, and services to create exchanges that satisfy
individual and organizational goals
"Marketing is the analysis, planning, implementation, and control
of carefully formulated programs, designed to bring about
voluntarily exchanges of values with target markets for the
purpose of achieving organization objectives. It relies heavily on
designing the organization's offering terms of the target market's
need and desires, and on using effective pricing, communication,
and distribution to inform, motivate and service the market.
14. Need, want, Demand, Expectation
Need adalah penyimpangan bio-psiko-sosial (Perceived Need)
Want adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan (Felt
Need)
Demand 1. adalah pemenuhan keinginan yang sudah
mempertimbangan psiko-sosio ekonomi. (Potential/Economic
Demand)
Expectation adalah kekhususan dari want or demand 1. yang
sifatnya individual (selera, preferensi, liking)
Demand 2. (Effective/Satisfied demand). Economic
Demand yang terpenuhi, sehingga orang jadi puas.
15. Sakit kepala, Kurang Kalori Protein, Diare ,
Cacing, Luka, Depresi, Psikosis, Anemia,
Kebutuh Pelayanan Tidak mem
Kesehatan Modern butuhkan
Rumah Dokter Puskes Obat tradisional
Sakit privat mas , dukun
Persepsi Sehat sakit
Pengalaman
Kebutuhan
(NEED)
Keinginan
(WANT)
Persepsi mutu
Pelayanan
kesehatan
Ekonomi, Budaya
Geografi
Pemanfaatan
(UTILIZATION)
Permintaan
(DEMAND)
Gb Konsep kebutuhan dan Pemanfaatan
Faktor Genetik, Lingkungan, Upaya
kesehatan, perilaku masyarakat
Satisfied Demand
Unsatisfied Demand
Model 5 (Need to Uilization)
16. Simpulan Konsep
Pemasaran
Pemasaran : kegiatan bisnis yang
mengarahkan arus barang atau jasa
dari produsen ke konsumen atau
pengguna (American Marketing
Association)
Esensi Pemasaran : kegiatan tukar
menukar yang saling memuaskan.
18. Model Pemasaran Fokus Pelanggan
MANAJEMEN
Strategi Korporasi Konsep Layanan
KARYAWAN PELANGGAN
Pemasaran
Eksternal
Pemasaran
Internal
Pemasaran Interaktif
Mutu Layanan
Cross selling
Gain sharing
Data Dasar Pemasaran
Kepuasan
ORANG 9 P
KOMUNIKASI
Sumber. Gronroos, 1978., Kotler and keller, 2008)
19. PASAR
1. Sekelompok pembeli tertentu
2. Pembeli serta penjual barang tertentu (pasar ternak, pasar gandum)
3. Dalam ilmu ekonomi ala Marshal: pasar ialah suatu daerah di mana
secara ideal harga harga pada waktu tertentu yaitu sama untuk semua
pembeli
4. Sebuah daerah perniagaan
5. Istilah untuk market value = nilai pasar
6. Agregasi dari semua produk yang dapat memuaskan kebutuhan yang
sama
7. adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu
berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar-
menukar (A Market is a distinct group of people and/or organization
that have resources which they want to exchange or might conceively
be willing to exchange, for distinct benefit)
8. A Market is... people or organizations with needs or wants, and
with the ability and the willingness to buy. A group of people
that lacks any one of these characteristics is not a market.
20. Characteristics of Product and Service
Product:
1. Tangible
2. Minimal customer contact
3. Minimal customer
participation in delivery
4. Delayed consumption
5. Equipment intensive
production
6. Quality easily measured
Service:
1. Intangible
2. Extensive customer contact
3. Intensive customer
participation in delivery
4. Immediate consumption
5. Labor intensive production
6. Quality difficult to measure
7. Variability, Inperishability,
Inseparatable
21. Value ~ Price
• 5 D (disease, discomfort, disability, defect
• Keselamatan, kepuasan, kepedulian dan keadilan
Voice of Consumen ~ Promosi
• Kepuasan pelanggan
• Pelayanan cepat, ramah, panggilan (face with a smile)
Variaty ~ Produk
• Jenis dan jumlah layanan beda (Comparative advantages) atau
bervariasi menurut periode waktu tertentu
Venue ~ Place ~ Outlet
•Rumah Sakit Satelit
22. Etika Pelayanan Kesehatan
Etika adalah sekumpulan nilai yang dijunjung tinggi dan
dilaksanakan dalam tindakan atau perilaku pemberi pelayanan
kesehatan. Nilai dalam etika juga dapat digunakan sebagai pedoman
untuk menilai apakah tindakan yang dilakukan oleh rumah sakit atau
pemberi layanan kesehatan tidak bertentangan dengan nilai yang
telah disepakati dan dijunjung tinggi. Dalam etika juga dibahas hak
dan kewajiban serta aturan yang mengaturnya. Etika yang dijunjung
tinggi dalam pelayanan kesehatan, khususnya layanan rumah sakit
telah diatur seperti dasar hukum yang mengatur hak dokter : 1) PP
no 6 tahun 1966 tentang “Wajib Simpan Rahasia Kedokteran”. 2)
Permenkes 585 tahun 1989 tentang “Informed Consent atau
Persetujuan Tindakan Medik” atau Pertindik. 3) Kode etik
kedokteran, 4) Surat Edaran Direktur Jendral pelayanan Medik No.
YM/02.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien,
Dokter dan Rumah Sakit.
23. a. Non kompetitif
Jasa pelayanan kesehatan tidak bisa dipromosikan seperti
jasa barang dengan media massa (iklan, TV, radio) secara bebas.
Hanya sebagai informasi
b. Informed consent
Masyarakat pengguna tidak bisa menentukan sendiri jenis
jasa maupun jenis tindakan pengobatan (Consumer ignorance),
tidak seperti seseorang yang ingin membeli barang di supermarket.
Namun demikian tindakan yang berisiko besar seperti operasi
harus dilakukan persetujuan dari si pasien (informed consent)
c. Ekternalitas
Seseorang yang mendapat obat antalgin, di mana manfaat obat
hanya dapat dirasakan oleh pasien tersebut disebut private goods.
Sedangkan bayi yang mendapatkan imunisasi DPT di mana
selain bayi mendapatkan perlindungan dari penyakit Diptheri,
Pertusis dan Tetanus (DPT), juga masyarakat memperoleh
manfaat dengan terputusnya rantai penularan ketiga penyakit
tersebut (Public Goods).
24. Karakteristik Produk
Wujud produk (expected
product) Kemasan,
ciri, merek, mutu. Terkait emosi
Tambahan produk
(Augmented): kredit,
pelayanan purna Jual,
penyerahan tepat waktu,
harga purna jual. Value
added
Inti produk (core product):
Nilai, manfaat, tujuan
Kegunaan produk
Potential product:
Superiority dibanding
pesaing
27. 2.5
C
2C
3C
3.5C
4C
FKTP AS PRODUCER BUYER
TRANSACTION
PKTP AS SELLER CONSUMER
PERSUATION
PKTP AS MERKETER CUSTOMER
RELATIONSHIP
PKTP AS SERVICE PROVIDER PARTNER
PKTP AS SPECIALIST CLIENT
Analisis
Gambar 3.2 Interaksi komponen pemasaran
BUYER :
CONSUMER:
CUSTOMER
CLIENT :
PARTNER
28. adalah bentuk kerjasama manusia yang sistematik untuk
produksi dan pertukaran atau menghasilkan serta menukar
barang barang ekonomi. Kerjasama manusia yang mampu
mentransformasikan barang produksi menjadi produk selesai
(barang atau/ dan jasa) yang akan digunakan oleh orang orang
yang sanggup membayar harga, yang menutup biaya
produksi dan masih menyisakan laba bagi produsen. Dari
konsep ini, maka rumah sakit dapat juga dikategorikan sebagai
organisasi bisnis, di mana pada sisi lain juga masih
melaksanakan fungsi sosialnya
ORGANISASI BISNIS (Business organization)
Organisasi bisnis, menurut Winardi, 1998.
29. Konsep Pelanggan
EKSTERNAL INTERNAL
KONSUMEN : PEMBELI
DAN/ ATAU PEMAKAI
• KARYAWAN
• PEMASOK
INSTITUSI PENGGUNA
PERGURUAN TINGGI
PEMERINTAH
SUSPECT,
POTENSIAL
PROSPEK
PELANGGAN
PELANGGAN LOYAL
PELANGGAN
ADVOKASI
30. Gambar Konsep perkembangan pelanggan Eksternal
Suspect
Prospect
First time
customer
Repeat
Customer
Client
Member Advocator
Pathners
Inactive or
Ex-Customer
Disqualified
prospect
40. Value
Komponen Legacy
Marketing
New Wave Marketing
Strategi 1. Segmentation 1. Communitization
1. Targeting 1. Confirmation
1. Positioning 1. Clarification
Taktik 4. Differentiation 4. Codification
5.Marketing Mix
a. Product
b. Price
c. Place
d. Promotion
5.
a. Co-creation
b. Currency
c. Communal Activation
d. Conversation
6. Selling 6. Commercialization
Value 7. Brand 7. Character
8. Service 8. Care
9. Process 9. Collaboration
L M: perspektif provider, konsep pemasaran vertikal (Markeitng 1.0 & 2.0
NWM : perspektif pasar, horizontal dan Markeitng 3.0.