2. Merupakan teknik atau kemampuan dalam bercerita tentang
kisah, Peristiwa, adegan atau dialog. Story Telling akan menyajikan
sebuah cerita dengan gaya, intonasi yang dapat menarik minat pendengar.
Story Telling
3. Tujuan Story Telling
1. Menumbuhkan jiwa patriotisme
2. Melatih daya tangkap dan daya konsentrasi anak didik.
3. Melatih daya pikir dan fantasi anak.
4. Menciptakan suasana senang di sekolah.
5. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti
4. Manfaat Story Telling
1. Memberikan kesenangaan, kegembiraan, kenikmatan mengembangakan
imajinasi pendengar.
2. Memberi pengalaman baru dan mengembangakan wawasan pendengar.
3. Pendengar belajar berbicara dalam gaya yang menyenangakan serta
menambah pembendaharaan kata dan bahasanya
4. Melatih daya tangkap dan daya konsentrasi pendengar.
5. Melatih daya pikir dan fantasi pendengar.
5. Penting dalam melakukan Story Telling
1. Kontak mata : Agar audiens merasa diperhatikan dan apakah menyimak dengan baik.
2. Mimik wajah : Mimik wajah pendongeng dapat menunjang hidup atau tidaknya sebuah
cerita yang disampaikan
3. Gerak tubuh : Berjalan dapat turut pula mendukung menggambarkan jalan cerita yang
lebih menarik
4. Intonasi Suara : Meninggikan intonasi suaranya untuk mereflekskan cerita yang
mulai memasuki tahap yang menegangkan.
5. Kecepatan : Menjaga tempo pada saat story telling agar tidak membosankan
6. Alat Peraga : Untuk menarik pendengar terutama anak-anak