SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMBANGKIT LISTRIK DAN KONVERSI ENERGI
Hamid Abdillah
Politeknik Manufaktur Ceper
Pembangkit Listrik
Pembangkit Tenaga Listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik
yang berfungsi membangkitkan energi listrik dengan mengubah sumber
energi lain menjadi energi listrik. Sumber energi tersbut dapat berupa
energi air, bahan bakar minyak, batu bara, angin, surya dan lain-lain.
Masing-masing pembangkit mempunyai sifat dan karakteristik yang
berbeda-beda, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan
kepentingannya. Pembangkit Tenaga Listrik biasanya digolongkan menurut
prinsip kerja dan sumber energi yang digunakan
Jenis Pembangkit Listrik
Berdasarkan Sumber Energi
• Pembangkit sumber energy terbarukan (Renewable )
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
• Pembangkit dengan sumber tak terbarukan
1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara
Jenis Pembangkit Listrik
pembangkit tenaga listrik digolongkan berdasarkan prinsip kerja
• Pembangkit Non Termis
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
• Pembangkit Termis
1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Komponen pokok pembangkit tenaga listrik
1. Sumber Energi berfungsi menghasilkan energi gerak berupa putaran
poros yang selanjutnya digunakan untuk memutar generator.
2. Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi
listrik yang siap dikirimkan ke pusat beban.
3. Sistem Transmisi dan Distribusi berfungsi untuk mengatur
pengiriman energi dan juga untuk menyesuaikan level tegangan agar
sesuai dengan level tegangan pengiriman.
SUMBER
ENERGI
GENERATOR
SISTEM
TRANSMISI dan
DISTRIBUSI
Pertimbangan Pembangunan Sistem
Pembangkit
1. Studi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
2. Memperhitungkan dan memprediksikan tersedianya sumber daya
penggerak (air, panas bumi dan bahan bakar), sehingga benar-
benar feasible untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama
dan bisa mendukung kontinyuitas operasional pembangkit
tersebut.
3. Tersedianya lahan beserta prasarana dan sarananya, baik untuk
pembangkit tenaga listrik itu sendiri maupun untuk
penyalurannya, karena hal ini merupakan satu kesatuan untuk
melayani beban.
4. Pertimbangan dari segi pemakaian pembangkit tenaga listrik
tersebut, apakah untuk melayani dan menanggung beban
puncak, beban yang besar, beban yang kecil atau sedang, beban
yang bersifat fluktuatif atau hanya untuk stand by saja.
Pertimbangan Pembangunan Sistem
Pembangkit
5. Biaya pembangunannya harus ekonomis dan diupayakan memakan
waktu sesingkat mungkin. Selain itu juga harus dipertimbangkan
dari segi operasionalnya tidak boleh terlalu mahal.
6. Pertimbangan dari segi kemudahan dalam pengoperasian,
keandalan yang tinggi, mudah dalam pemeliharaan dan umur
operasional (life time) pembangkit tenaga listrik tersebut harus
panjang.
7. Harus dipertimbangkan kemungkinan bertambahnya beban,
karena hal ini akan berkaitan dengan kemungkinan perluasan
pembangkit dan penambahan beban terpasang pada pembangkit.
8. Berbagai pertimbangan sosial, teknis dan lain sebagainya yang
mungkin akan menghambat dalam pelaksanaan pembanguna
serta pada pembangkit tenaga listrik tersebut beroperasi
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Air
Prinsip kerja PLTA secara garis besar dapat dilihat pada
uraian berikut:
1. Air sungai yang mengalir ditampung di waduk
sehingga mempunyai ketingian tertentu. Di dekat
waduk pada daerah yang lebih rendah dipasang turbin
air.
2. Dari waduk air di alirkan ke turbin melalui pipa pesat.
Aliran air diatur sesuai dengan kebutuhan turbin.
3. Air yang mengalir dengan tekanan tinggi digunakan
untuk memutar turbin air.
Selanjutnya air yang keluar turbin dialitkan kembali ke
sungai untuk keperluan pengairan atau untuk keperluan
lain
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:
1. Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah
bergerak
2. bilah kincir angin akan memutar poros didalam
nacelle
3. Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan
perputaran poros ditingkatakan dengan cara
mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox
4. gearbox dihubungkan ke generator. generator
merubah energi mekanik menjadi energi listrik
5. dari generator energi listrik menuju transformer
untuk menaikan tegangannya kemudian baru
didistribusikan ke konsumen
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Potensi energi angin di Indonesia umumnya
berkecepatan lebih dari 5 meter per detik (m/detik).
Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional pada 120 lokasi menunjukkan
beberapa wilayah Indonesia memiliki kecepatan
angin diatas 5 m/detik. Lokasi tersebut berada di
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan Jawa. Adapun
kecepatan angin 4 m/detik -5 m/detik tergolong
berskala menengah dengan potensi kapasitas 10-
100 KW (sumber: Majalah Energia, Edisi 1/2008).
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sel Surya atau Solar Cell adalah suatu perangkat atau
komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek
Photovoltaic. Yang dimaksud dengan Efek Photovoltaic adalah
suatu fenomena dimana munculnya tegangan listrik karena
adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang dihubungkan
dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi
cahaya. Oleh karena itu, Sel Surya atau Solar Cell sering disebut
juga dengan Sel Photovoltaic (PV). Efek Photovoltaic ini
ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839.
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Prinsip kerja PLTU pada prinsipnya adalah
sebagai berikut:
1. Air dipanaskan dalam ketel uap
(boiler) hingga menjadi uap yang
bersuhu tinggi dan mempunyai
tekanan yang cukup tinggi.
2. Uap tersebut kemudian dialirkan ke
turbin uap untuk memutar turbin.
3. Uap yang keluar dari turbin yang
tekanannya sudah relatif rendah di
alirkan ke dalam pendingin
(kondensator) agar mengembun
kembali lagi menjadi air.
4. Air yang dihasilkan dikembalikan lagi
ke boiler untuk diuapkan kembali.
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Prinsip kerja PLTN mirip dengan PLTU hanya saja
energi yang digunakan untuk memanaskan air
dalam boiler menggunakan hasil reaksi nuklir,
yang berupa hasil ledakan dari bahan baku
reaktor nuklir, salah satunya yaitu unsur uranium.
mahal, lebih banya dibangun dengan kapasitas
besar.
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik
• Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro
Secara teknis PLTMH memiliki tiga komponen utama
yaitu air (hydro), turbin, dan generator. Prinsip kerja dari
PLTMH sendiri pada dasarnya sama dengan PLTA hanya
saja berbeda kapasitasnya atau besarnya. PLTMH pada
prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian atau sudut
kemiringan dan jumlah debit air per detik yang ada pada
saluran irigasi, sungai, maupun air terjun. Aliran air akan
memutar turbin sehingga akan menghasilkan energi
mekanik. Energi mekanik turbin akan memutar generator
dan generator menghasilkan listrik.
KONVERSI ENERGI
• Pengertian konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk
energi lain. Textbook buku fisika tentang hukum konservasi energi mengatakan bahwa
energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun di musnahkan akan tetapi dapat berubah
bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya.
• Konversi energi baik dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya
dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui medium medan
magnet. Energi yang akan diubah dari satu sistem ke sistem lainnya. sementara akan
tersimpan pacta medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energi sistem
lainnya. Dengan demikian medan magnet di sini selain berfungsi sebagai tempat
penyimpanan energi juga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel proses perubahan
energi.
Generator
• Generator adalah suatu mesin yang menggunakan magnet untuk mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik. Generator yang menghasilkan Listrik
Arus bolak-balik atau AC (Alternating Current) disebut Alternator. Alternator
singkatan dari ALTERNating Current GenerATOR. Prinsip generator secara
sederhana dapat dikatakan bahwa tegangan diinduksikan pada konduktor
apabila konduktor tersebut bergerak pada medan magnet sehingga
memotong garis-garis gaya
• Pengubahan energi mekanis menjadi energi elektris dengan
bantuan mesin sinkron dari sebuah turbin angin yang dirancang
adalah:
P = ½ 𝜌𝜐3πR2
• P = Daya (watt)
• 𝜌 = Kerapatan udara (Kg/m3)
• v = Kecepatan angin (m/s)
• πR2 = Luas sudu (m2)
Prinsip Kerja Generator
• Prinsip kerja generator adalah timbulnya arus induksi
elekromagnetik yang timbul akibat adanya gerakan konduktor
dalam medan magnet

More Related Content

What's hot

Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDSupar Ramah
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskritSimon Patabang
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmansuparman unkhair
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTYOHANIS SAHABAT
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAhmad_Bagus
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swellInstansi
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 

What's hot (20)

Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PID
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Trafo distribusi
Trafo distribusiTrafo distribusi
Trafo distribusi
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 

Similar to pembangkit listrik dan konversi energi

Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2haafizah
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1UDIN MUHRUDIN
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1SPADAIndonesia
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1SPADAIndonesia
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikRafli Guswandrii
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxAditandrii
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teEnDra Susilo
 
L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpmadi345
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroNur Fitryah
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirgigih12
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfrosa yani
 
Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta HarliAnes1
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkitahmadmartakusuma
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa SistemFitriah27
 

Similar to pembangkit listrik dan konversi energi (20)

Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2
 
Makalah plta
Makalah pltaMakalah plta
Makalah plta
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrik
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
L2 f009102 mkp
L2 f009102 mkpL2 f009102 mkp
L2 f009102 mkp
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidroPembangkit listrik tenaga mikrohidro
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdf
 
Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta Karya tulis ilmiah. plta
Karya tulis ilmiah. plta
 
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkitMakalah pembangkit energi listrik   komponen-komponen pembangkit
Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 

More from Hamid Abdillah

Subtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNCSubtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNCHamid Abdillah
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan FraisSubtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan FraisHamid Abdillah
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutHamid Abdillah
 
Teknologi Mesin Manufaktur
Teknologi Mesin ManufakturTeknologi Mesin Manufaktur
Teknologi Mesin ManufakturHamid Abdillah
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseHamid Abdillah
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Hamid Abdillah
 
Sistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor ListrikSistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor ListrikHamid Abdillah
 
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : BearingPerawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : BearingHamid Abdillah
 
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikanPerencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikanHamid Abdillah
 
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatanmateri kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatanHamid Abdillah
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
 
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Hamid Abdillah
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikHamid Abdillah
 
Mempresentasikan karya
Mempresentasikan karyaMempresentasikan karya
Mempresentasikan karyaHamid Abdillah
 
Company Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE InstituteCompany Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE InstituteHamid Abdillah
 
inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif Hamid Abdillah
 

More from Hamid Abdillah (20)

Subtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNCSubtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNC
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan FraisSubtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
 
Teknologi Mesin Manufaktur
Teknologi Mesin ManufakturTeknologi Mesin Manufaktur
Teknologi Mesin Manufaktur
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Tipe kepribadian
Tipe kepribadianTipe kepribadian
Tipe kepribadian
 
Sistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor ListrikSistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor Listrik
 
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : BearingPerawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
 
Pelumas dan Pelumasan
Pelumas dan PelumasanPelumas dan Pelumasan
Pelumas dan Pelumasan
 
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikanPerencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
 
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatanmateri kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
 
Beratnya belajar
Beratnya belajarBeratnya belajar
Beratnya belajar
 
Mempresentasikan karya
Mempresentasikan karyaMempresentasikan karya
Mempresentasikan karya
 
Company Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE InstituteCompany Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE Institute
 
inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif
 

Recently uploaded

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 

Recently uploaded (10)

Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 

pembangkit listrik dan konversi energi

  • 1. PEMBANGKIT LISTRIK DAN KONVERSI ENERGI Hamid Abdillah Politeknik Manufaktur Ceper
  • 2. Pembangkit Listrik Pembangkit Tenaga Listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi membangkitkan energi listrik dengan mengubah sumber energi lain menjadi energi listrik. Sumber energi tersbut dapat berupa energi air, bahan bakar minyak, batu bara, angin, surya dan lain-lain. Masing-masing pembangkit mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan kepentingannya. Pembangkit Tenaga Listrik biasanya digolongkan menurut prinsip kerja dan sumber energi yang digunakan
  • 3. Jenis Pembangkit Listrik Berdasarkan Sumber Energi • Pembangkit sumber energy terbarukan (Renewable ) 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) • Pembangkit dengan sumber tak terbarukan 1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 2. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara
  • 4. Jenis Pembangkit Listrik pembangkit tenaga listrik digolongkan berdasarkan prinsip kerja • Pembangkit Non Termis 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) • Pembangkit Termis 1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) 4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
  • 5. Komponen pokok pembangkit tenaga listrik 1. Sumber Energi berfungsi menghasilkan energi gerak berupa putaran poros yang selanjutnya digunakan untuk memutar generator. 2. Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik yang siap dikirimkan ke pusat beban. 3. Sistem Transmisi dan Distribusi berfungsi untuk mengatur pengiriman energi dan juga untuk menyesuaikan level tegangan agar sesuai dengan level tegangan pengiriman. SUMBER ENERGI GENERATOR SISTEM TRANSMISI dan DISTRIBUSI
  • 6. Pertimbangan Pembangunan Sistem Pembangkit 1. Studi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). 2. Memperhitungkan dan memprediksikan tersedianya sumber daya penggerak (air, panas bumi dan bahan bakar), sehingga benar- benar feasible untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan bisa mendukung kontinyuitas operasional pembangkit tersebut. 3. Tersedianya lahan beserta prasarana dan sarananya, baik untuk pembangkit tenaga listrik itu sendiri maupun untuk penyalurannya, karena hal ini merupakan satu kesatuan untuk melayani beban. 4. Pertimbangan dari segi pemakaian pembangkit tenaga listrik tersebut, apakah untuk melayani dan menanggung beban puncak, beban yang besar, beban yang kecil atau sedang, beban yang bersifat fluktuatif atau hanya untuk stand by saja.
  • 7. Pertimbangan Pembangunan Sistem Pembangkit 5. Biaya pembangunannya harus ekonomis dan diupayakan memakan waktu sesingkat mungkin. Selain itu juga harus dipertimbangkan dari segi operasionalnya tidak boleh terlalu mahal. 6. Pertimbangan dari segi kemudahan dalam pengoperasian, keandalan yang tinggi, mudah dalam pemeliharaan dan umur operasional (life time) pembangkit tenaga listrik tersebut harus panjang. 7. Harus dipertimbangkan kemungkinan bertambahnya beban, karena hal ini akan berkaitan dengan kemungkinan perluasan pembangkit dan penambahan beban terpasang pada pembangkit. 8. Berbagai pertimbangan sosial, teknis dan lain sebagainya yang mungkin akan menghambat dalam pelaksanaan pembanguna serta pada pembangkit tenaga listrik tersebut beroperasi
  • 8. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Air Prinsip kerja PLTA secara garis besar dapat dilihat pada uraian berikut: 1. Air sungai yang mengalir ditampung di waduk sehingga mempunyai ketingian tertentu. Di dekat waduk pada daerah yang lebih rendah dipasang turbin air. 2. Dari waduk air di alirkan ke turbin melalui pipa pesat. Aliran air diatur sesuai dengan kebutuhan turbin. 3. Air yang mengalir dengan tekanan tinggi digunakan untuk memutar turbin air. Selanjutnya air yang keluar turbin dialitkan kembali ke sungai untuk keperluan pengairan atau untuk keperluan lain
  • 9. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Angin Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu: 1. Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak 2. bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle 3. Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox 4. gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik 5. dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen
  • 10. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Angin Potensi energi angin di Indonesia umumnya berkecepatan lebih dari 5 meter per detik (m/detik). Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada 120 lokasi menunjukkan beberapa wilayah Indonesia memiliki kecepatan angin diatas 5 m/detik. Lokasi tersebut berada di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan Jawa. Adapun kecepatan angin 4 m/detik -5 m/detik tergolong berskala menengah dengan potensi kapasitas 10- 100 KW (sumber: Majalah Energia, Edisi 1/2008).
  • 11. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sel Surya atau Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek Photovoltaic. Yang dimaksud dengan Efek Photovoltaic adalah suatu fenomena dimana munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya. Oleh karena itu, Sel Surya atau Solar Cell sering disebut juga dengan Sel Photovoltaic (PV). Efek Photovoltaic ini ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839.
  • 12. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Uap Prinsip kerja PLTU pada prinsipnya adalah sebagai berikut: 1. Air dipanaskan dalam ketel uap (boiler) hingga menjadi uap yang bersuhu tinggi dan mempunyai tekanan yang cukup tinggi. 2. Uap tersebut kemudian dialirkan ke turbin uap untuk memutar turbin. 3. Uap yang keluar dari turbin yang tekanannya sudah relatif rendah di alirkan ke dalam pendingin (kondensator) agar mengembun kembali lagi menjadi air. 4. Air yang dihasilkan dikembalikan lagi ke boiler untuk diuapkan kembali.
  • 13. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga Uap Prinsip kerja PLTN mirip dengan PLTU hanya saja energi yang digunakan untuk memanaskan air dalam boiler menggunakan hasil reaksi nuklir, yang berupa hasil ledakan dari bahan baku reaktor nuklir, salah satunya yaitu unsur uranium. mahal, lebih banya dibangun dengan kapasitas besar.
  • 14. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik • Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro Secara teknis PLTMH memiliki tiga komponen utama yaitu air (hydro), turbin, dan generator. Prinsip kerja dari PLTMH sendiri pada dasarnya sama dengan PLTA hanya saja berbeda kapasitasnya atau besarnya. PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian atau sudut kemiringan dan jumlah debit air per detik yang ada pada saluran irigasi, sungai, maupun air terjun. Aliran air akan memutar turbin sehingga akan menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik turbin akan memutar generator dan generator menghasilkan listrik.
  • 15. KONVERSI ENERGI • Pengertian konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk energi lain. Textbook buku fisika tentang hukum konservasi energi mengatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun di musnahkan akan tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. • Konversi energi baik dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui medium medan magnet. Energi yang akan diubah dari satu sistem ke sistem lainnya. sementara akan tersimpan pacta medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energi sistem lainnya. Dengan demikian medan magnet di sini selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi juga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel proses perubahan energi.
  • 16. Generator • Generator adalah suatu mesin yang menggunakan magnet untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator yang menghasilkan Listrik Arus bolak-balik atau AC (Alternating Current) disebut Alternator. Alternator singkatan dari ALTERNating Current GenerATOR. Prinsip generator secara sederhana dapat dikatakan bahwa tegangan diinduksikan pada konduktor apabila konduktor tersebut bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya
  • 17. • Pengubahan energi mekanis menjadi energi elektris dengan bantuan mesin sinkron dari sebuah turbin angin yang dirancang adalah: P = ½ 𝜌𝜐3πR2 • P = Daya (watt) • 𝜌 = Kerapatan udara (Kg/m3) • v = Kecepatan angin (m/s) • πR2 = Luas sudu (m2)
  • 18. Prinsip Kerja Generator • Prinsip kerja generator adalah timbulnya arus induksi elekromagnetik yang timbul akibat adanya gerakan konduktor dalam medan magnet