2. Harga satuan pekerjaan
Harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan
upah (SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 2008)
Menggunakan SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
sebagai acuan.
ANALISA HARGA SATUAN
3. Data untuk analisa harga satuan
ANALISA HARGA SATUAN
Tabel 1: Daftar harga material
No. Nama bahan
1. Batu belah 133.333,33 / m3
2. Semen 1266,67 / kg
3. Pasir 66666,67 / m3
Harga (Rp.)
• Harga 1 truk (6 m3) batu belah = Rp 400.000
• Harga 1 sak semen (45 kg) = Rp 57.000
• Harga 1 truk (6 m3) pasir = Rp 400.000
Maka,
4. Data untuk analisa harga satuan
ANALISA HARGA SATUAN
Tabel 2: Daftar upah tenaga kerja
No. Nama bahan
1. Pekerja 35000 / hari
2. Tukang 40000 / hari
3. Kepala tukang 50000 / hari
4. Mandor 52000 / hari
Harga (Rp.)
5. Perhitungan harga satuan
ANALISA HARGA SATUAN
Tabel 3: Analisis harga satuan pekerjaan 1 m3 fondasi batu belah, campuran 1 PC: 4 PP
Satuan Indeks
Harga satuan
bahan/ upah
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
Batu belah m3
1,2 133.333,33 160.000,00
Semen kg 163 1.266,67 206.467,21
Pasir m
3
0,52 66.666,67 34.666,67
Pekerja OH 1,5 35.000,00 52.500,00
Tukang OH 0,75 40.000,00 30.000,00
Kepala tukang OH 0,075 50.000,00 3.750,00
Mandor OH 0,075 52.000,00 3.900,00
491.283,87
Kebutuhan
Bahan
Tenaga kerja
Jumlah harga per satuan pekerjaan (Rp.)
6. Click to change
the board colour
Perhitungan volume pekerjaan (EE)
ANALISA HARGA SATUAN
Volume fondasi: luas trapesium x panjang fondasi
Detail fondasi batu belah
Denah fondasi batu belah
18. CAKUPAN PEMBAHASAN
ANALISA HARGA SATUAN
KOEFISIEN ANALISA HARGA SATUAN
DOKUMEN KONTRAK BERDASAR PERPRES 54/2010
ASPEK HUKUM PELAKSANAAN PROYEK
TEKNIK OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN
19. Indeks
Faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya
bahan dan upah kerja
Indeks bahan:
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan
bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan
Indeks tenaga kerja:
Indeks kuantum yang menunjukkan
kebutuhan waktu untuk mengerjakan
setiap satuan jenis pekerjaan
(SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan untuk konstruksi bangunan gedung
dan perumahan 2008)
KOEFISIEN ANALISA HARGA SATUAN
20. Indeks tenaga kerja
Contoh:
Dalam 2 hari 2 pekerja menghasilkan 3 m3 fondasi
batu belah
Koefisien pekerja:
Volume
pekerjaan
Jumlah tenaga
kerja
Waktu
(hari)
Indeks tenaga
kerja
3 2 2 1,333
22. Indeks bahan
Kebutuhan bahan dalam membuat 1 m2 pasangan batako
BATAKO
Ukuran batako = 0,19 x 0,39
batako
mortar; tebal 0,5 cm
39 cm
19 cm
40 cm
20 cm
BATAKO DAN MORTAR
Ukuran batako = 0,20 x 0,40
Kebutuhan batako:
buah
5
,
12
0,40
x
0,20
m
1
mortar
dan
batako
luas
m
1 2
2
23. Indeks bahan
Kebutuhan bahan dalam membuat 1 m2 pasangan batako
BATAKO DAN MORTAR
Ukuran batako = 0,20 x 0,40
Kebutuhan batako = 12,50
mortar; tebal 0,5 cm
40 cm
20 cm
10 cm
Volume total mortar dalam 1 m2 pasangan batako:
p = 0,4 x 0,1 x 0,005 x 2 = 0,0004
l = 0,1 x 0,2 x 0,005 x 2 = 0,0002 +
0,0006 m3
volume mortar per 1 batako =
= 0,0006 x 12,50
= 0,0075 m3
24. Indeks bahan
Kebutuhan bahan dalam membuat 1 m2 pasangan batako
volume mortar total = 0,0006 x 12,50
= 0,0075 m3
Berdasarkan SNI Tata cara perhitungan harga satuan plesteran untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan (SNI 2837:2008)
Maka dengan menggunakan perbandingan volume mortar total (pada perhitungan
sebelumnya) dan volume mortar SNI didapat kebutuhan bahan dalam membuat
1m2 pasangan batako :
volume mortal SNI = 1 x 1 x 0,015 = 0,015 m
3
m3
0,015
kg
PC =
PP =
0,0075
x 0,023 = 0,012
0,0075
0,015
x 7,776 = 3,888
25. Indeks bahan
Indeks bahan SNI lebih besar dari hasil perhitungan
Batako 12,50 buah
Semen 3,888 kg
Pasir 0,012 m
3
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK 1
m
2
PASANGAN BATAKO 1:3
Perbandingan dengan indeks bahan SNI
SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan (SNI 6897:2008)
27. Indeks bahan
Kuat tekan karakteristik (MPa)
Kebutuhan
bahan
per
m
3
beton
(kg)
Air = 170
fc’= 31,2 MPa
170
382,99
628,5
1249
Kebutuhan bahan
dapat dibacadi
grafik atau
dimasukkan ke
dalam persamaan
28. Indeks bahan
Perbandingan dengan indeks bahan SNI
fc' 31,2
AIR 170 kg
SEMEN 382,999 kg
AGREGAT HALUS 628,508 kg
AGREGAT KASAR 1249,11 kg
SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan (SNI 7394:2008)