2. Definisi PIO
Menurut PERMENKES No. 35 Tahun
2014 :
Pelayanan Informasi Obat
merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh Apoteker dalam
pemberian informasi mengenai
Obat yang tidak memihak,
dievaluasi dengan kritis dan
dengan bukti terbaik dalam segala
aspek penggunaan Obat kepada
profesi kesehatan lain, pasien atau
masyarakat. Informasi mengenai
Obat termasuk Obat Resep, Obat
bebas dan herbal.
3. Definisi PIO
Menurut Kurniawan (2010) :
Pelayanan Informasi Obat
didefinisikan sebagai kegiatan
penyediaan dan pemberian
informasi, rekomendasi obat
yang independen, akurat,
komprehensif, terkini, oleh
Apoteker kepada pasien,
masyarakat, profesional
kesehatan yang lain, dan pihak-
pihak yang memerlukan.
4. Apa saja yang termasuk dalam
Informasi Obat ?
Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan,
formulasi khusus, rute dan metoda pemberian,
farmakokinetik, farmakologi, terapeutik dan
alternatif, efikasi, keamanan penggunaan pada
ibu hamil dan menyusui, efek samping,
interaksi, stabilitas, ketersediaan, harga, sifat
fisika atau kimia dari Obat dan lain-lain.
5. Tujuan PIO
Menunjang ketersediaan dan penggunaan
obat yang rasional, berorientasi kepada
pasien, tenaga kesehatan, dan pihak lain.
Menyediakan dan memberikan informasi obat
kepada pasien, tenaga kesehatan, dan pihak
lain.
Menyediakan informasi untuk membuat
kebijakan-kebijakan yg berhubungan dengan
obat, terutama bagi PFT/KFT di rumah sakit.
6. Pusat Informasi Obat :
Tempat farmasis melakukan pelayanan informasi
obat, dengan aktivitas utama meliputi :
• Penerbitan produk informasi seperti buletin,
newsletter, informasi obat baru
• Aktivitas yang berkaitan dengan penyusunan
formularium
• Evaluasi penggunaan obat
• Monitoring efek samping obat
• Riset
• Pelatihan
7. Sasaran Informasi Obat
Yang dimaksud dengan sasaran
informasi obat adalah orang,
lembaga, kelompok orang,
kepanitiaan, penerima informasi
obat, seperti yang tertera dibawah
ini;
a. Dokter
b. Perawat
c. Pasien
d. Apoteker
e. Kelompok, Tim, Kepanitiaan,
dan Peneliti
8. Peralatan Ruang Informasi Obat
1. Kepustakaan yang memadai untuk
melaksanakan pelayanan informasi obat
2. Peralatan meja, kursi, rak buku, kotak
3. Komputer
4. Telpon - Faxcimile
5. Lemari arsip
6. Kartu arsip
7. TV dan VCD ( disesuaikan dengan kondisi
Rumah Sakit )
9. Kegiatan PIO
A. PELAYANAN
1. Menjawab Pertanyaan
2. Mendukung Kegiatan PFT
B. PENDIDIKAN
1. memberikan pendidikan berkelanjutan bagi apoteker,
asisten apoteker, perawat, mahasiswa, atau
profesi kesehatan lainnya.
2. menyajikan informasi terbaru mengenai obat dan/atau
penggunaan obat dalam bentuk seminar, simposium, dll
3. membimbing apoteker magang/mahasiswa yang sedang
PKL mengenai keterampilan dalam pelayanan informasi
obat.
4. menyiapkan pedoman khusus tentang setiap aspek
pengguanaan obat untuk digunakan oleh apoteker,
perawat, dan dokter dalam lokasi perawatan
penderita.
10. C.PELATIHAN
pelatihan informasi obat in-House.
D.PENELITIAN
1. memulai, melaksanakan, dan
mengkoordinasi riset praktik kefarmasian.
2. melakukan riset peran farmasis di
komunitas dan rumah sakit.
3. menganalisis dan membuat rekomendasi
kepada profesi farmasi dan kedokteran,
terutama yang berkaitan dengan praktek
penulisan resep.
E. KEGIATAN LAIN
1. evaluasi pustaka produk obat baru.
2. MESO
3. melakukan promosi kesehatan, dll
11. Ruang Lingkup Pelayanan
Informasi Obat
a. Pelayanan informasi obat untuk
menjawab pertanyaan.
b. Pelayanan informasi obat untuk
mendukung kegiatan panitia farmasi
dan terapi.
c. Pelayanan informasi obat dalam
bentuk publikasi.
d. Pelayanan informasi obat untuk
edukasi.
e. Pelayanan informasi obat untuk
evaluasi penggunaan obat.
f. Pelayanan informasi obat dalam
studi obat investigasi.
12. Jenis-jenis Pustaka
1. Pustaka Primer (artikel original yang
dipublikasikan langsung oleh penulisnya
2. Sekunder (memuat kumpulan abstrak saja
dari berbagai artikel original dan berbagai
pustaka primer)
3. Tersie (buku ajar yang merupakan
kumpulan artikel dan tidak up to date)
13. Teknik Mencari Informasi
Majalah Ilmiah
Prosiding Seminar
Disertasi
Dan lain-lain
Majalah abstrak
Surat berita abstrak
Dan lain-lain
Buku teks
Kajian artikel
Kompendia
Dan lain-lain
3
Pustaka
Primer
2
Pustaka
Sekunder
1
Pustaka Tersier
Referensi Umum
• Cetakan
• Mikrofis
• CD-ROM
• Online
15. STRATEGI DALAM MENJAWAB
PERTANYAAN
Catat
pertanyaan
Catat sumber
yang
digunakan
Catat jawaban
Menggali latar belakang pertanyaan :
-Identifikasi penanya
- Identifikasi masalah
Memeriksa sumber-sumber informasi
yang tersedia dengan menggunakan
strategi penelusuran
Mengevaluasi informasi
yang didapatkan
Merumuskan jawaban
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
16. Prioritas untuk Permintaan
Informasi Obat
a. Penanganan/pengobatan darurat
pasien dalam situasi hidup atau mati
b. Pengobatan pasien rawat tinggal
dengan masalah terapi obat khusus
c. Pengobatan pasien ambulatori
dengan masalah terapi obat khusus
d. Bantuan kepada staf profesiional
kesehatan untuk penyelaesaian
tanggung jawab mereka
e. Keperluan dari berbagai fungsi PFT
f. Berbagai proyek penelitian yang
melibatkan penggunaan obat