Teks ini merupakan cerita seorang pria bernama Tile tentang hidupnya yang kacau dan hubungannya dengan mantan pacarnya, Ariani. Tile mulai menulis setelah terinspirasi oleh Raditya Dika. Ia menjelaskan latar belakang keluarganya yang kurang mampu sejak ayahnya meninggal. Hubungannya dengan Ariani berakhir karena Ariani selalu menghina kepandaian Tile di depan teman-teman mereka.
1. Jujur pertama kali ini gue bikin tulisan yang sebenernya gue benci sekali sama
yang namanya nulis buku, inspirasi gue buat bikin buku adalah raditya dika,
karena dengan nulis buku raditya dika jadi terkenal seperti sekarang ini berkat
kambing jantannya, gue nulis ni buku setelah liat film nya dia yang menurut gue
gak bagus bagus amat, hehehehe bercanda mas DIKA, gua bingung apa yang
sebenarnya terjadi sama hidup gua yang kacau balau tanpa arah, ciee lagi galau
nih ceritanya, sampai sampai satu waktu gua pernah bikin kejadian yang
sebenernya itu adalah bukan kejadian tapi simplenya sebuah cerita nyata dari 2
manusia yang sama sama bingung antara ingin mengubah keadaan yang berat
menjadi sebuah kehidupan yang bias dinikmati .
Oh ya perkenalin dulu nama gue Tile, sebenernya nama asli gue nama kebalikan
dari Tile, tapi orang orang berfikir gue orang Elit yang kaya raya, tapi nyatanya
enggak. Gue juga sedih kenapa gitu keluarga gue hidup pas2an, kenapa gue gak
jadi anaknya “warent buffet” tau gak warent buffet,..? Dia tu seorang manusia
terkaya kedua didunia. Ngapain gue malah nyeritain itu ya, hehehe balik lagi ke
yang tadi, gue hidup di keluarga yang pas2an ya, sebenernya dulu pas keluarga
masih lengkap gue rasa hidup gue rada makmur gitu, tapi setelah bokap
meninggal sekarang hidup gue jadi kayak gini,
balik kecerita kisah 2 orang manusia ya, 2 orang itu, adalah gue dan ariani, dia
adalah sosok yang periang, ceria hangat, tapi egois, dia gak mau ada yang
ngelarang dia, dia mau ini mau itu, pokoknya harus di turutin, gak boleh ada yang
ngelarang dia, dia kebetulan pacar gue, yang saat ini sebernya udah putus,
kenapa putus , karena gue gak kuat sama kepintaran dia yang sangat pintar dalam
segala hal, termasuk bias bikin lho jadi orang dongo di hadapan temen temen,
hehehe beneran ini serius, ada suatu masa, dia pernah bilang “ yank apa sih
2. bedanya hiu ama paus” trus gue bilang “ sama sama ikan kataku” dia Tanya lagi
mereka tuh hewan mamalia apa bertelur sih?” terus gue jawab “ mereka berteur
semua cinta ! “ sambil kepedean, eh do’I nyongot “ kok kamu bego banget sihh”
aku bingung bego apanyaa?? Dia bilang “ saying hiu itu emang bertelur tapi paus
itu hewan mamalia” dengan PD nya gue jawab “ hiu ama paus itu bertelur semua
“ dia makin marah “ ah aku gak suka punya pacar bego kayak kamu, terus aku
bicara dalam hati “ kenapa nanya ya kalo dia tau jawabannya “ dari situ gue
berfikir, kenapa ada orang yang pertama bilang cinta dan dia sendiri yang buat
gue jatuh kayak orang terhina dan sangat bego, tapi gue juga ngerasa sih gue
“kurang pintar “ setidaknya dengan kata kata “kurang pintar” gak sekasar kata
“bego” yang dia ucapin, tpi diblik kebegoan ku itu tersimpan sebuah kepintaran
yang tertunda. weel panjang lebar perkenalan ini, gue sejujurnya kebelet pipis ni,
gue akhiri dulu ya sekian perkenalan dari gue, selamat menikmati, tapi janji ya
jangan serius amat bacanya, entar kecanduan. .. kepedean banget ya .