Kaum kafir Quraisy berusaha menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara seperti bujukan, penyiksaan, dan pemboikotan. Namun semua upaya itu gagal karena Nabi Muhammad SAW tetap teguh pada ajarannya hingga Islam semakin bertambah pengikutnya. Akhirnya kaum Quraisy menyerah setelah melakukan pemboikotan selama 3 tahun.
2. Da’wah yang dilkukan Nabi Muhammad dan
para Sahabatnya selama di Mekah baik secara
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan
hasilnya semakin baik. Hari demi hari pengikut
ajaran Nabi Muhammad SAW semakin
bertambah, sehingga kaum kafir quraisy
merasa kawatir dan selalu berusaha untuk
merintangi dan menghambat dakwah Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya.
3. 1. Melakukan bujukan
› Kaum kafir quraisy membujuk Abu Thalib supaya
Nabi Muhammad SAW segera menghentikan
dakwahnya. Abu Thalib berusaha membujuk Nabi
Muhammad SAW tetapi Nabi Muhammad SAW
dengan tegas menolaknya seraya berkata : “Demi
Allah, seumpama matahari diletakan supaya aku
berhenti berdakwah, pasti aku tidak akan
menghentikannya, sehingga Allah memberikan
kemenangan kepadaku atau aku akan binasa dalam
berjuang"
4. 2. Melakukan Penyiksaan
Setelah gagal membujuk Nabi Muhammad SAW kaum
kafir Quraisy mulai mengggunakan cara lain, yaitu dengan
cara-cara kekerasan atau penyiksaan. Bentuk penyiksaan
yang dilakukan kaum kafir quraisy untuk menghentikan
dakwah Nabi Muhammad SAW antara lain:
a. Ketika Nabi Muhammad SAW sedang bersujud didekat
Ka’bah, Abu Jahal meletakan kotoran unta di jubahnya.
b. Ketika Nabi Muhammad SAW akan pergi ke Masjidil
Haram pada waktu fajar, disepanjang jalan yang dilaluinya
ditaburi duri supaya baliau menderita dan kesakitan.
c. Ketika Nabi Muhammad SAW sedang sujud di masjidil
Haram diwaktu fajar, oleh Utbah bin Muith diberi kotoran
busuk yang ditaruh diatas punggungnya.
d. Mengancam pada sahabat nabi dan menyiksanya terhada
Bani Hahafifi.
5. 3. Melakukan Pemboikotan
Apapun cara yang dilakukan oleh kaum kafir quraisy untuk
menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW selalu menemui
kegagalan sehingga kejengkelan dan kemarahan kaum kafir
quraisy sudah mencapai puncaknya, kemudian mereka
bersepakat untuk memboikot umat islam, terutama keluarga
Bani Hasyim yang selama ini membela dan melindungi
dakwah Nabi Muhammad. Pemboikotan itu berisi antara lain :
a. Tidak boleh mengadakan perdamaian
b. Dilarang mengadakan transaksi jual
c. Tidak diperbolehkan berbicara dan menengok orang sakit
d. Umat Islam diasingkan dan diberi tempat tinggal di sisi utara
kota Makkah
Pemboikotan tersebut berlangsung selama 3 tahun dan
akhirnya kaum quraisy menyerah.