1. FERRA YULINDA
C1AA16036
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SUKABUMI
2019
KASUS KRONIS FILARISIS di INDONESIA
TAHUN 2013-2018
UJIAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
2. PENDAHULUAN dan TINJAUAN TEORI
Filarisis (penyakit kaki gajah) atau juga
dikenal dengan elephantiasis adalah penyakit
menular dan menahun yang disebabkan oleh
infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan
berbagai spesies nyamuk. Di indonesia, vektor
penular filariasis hingga saat ini telah diketahui ada
23 spesies nyamuk dari genus Anophele, Culex,
Mansonia, Aedes, dan Armigeres. Filariasis dapat
menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran
kaki, tangan, dan organ kelamin.
3. Tabel dan Grafik
tahun jumlah kasus
2013 12.917
2014 14.932
2015 13.032
2016 13.009
2017 12.677
2018 10.681
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
1 2 3 4 5 6
tahun
jumlah kasus
4. Analisa Data
Berdasarkan tabel dan grafik yang telah
disajikan, didapatkan hasil bahwa jumlah penyakit
kronis Filariasis paling banyak pada tahun 2014
yaitu sebesar 14.932 dan dari tahun ke tahun
semakin menurun bahkan di tahun 2018 menjadi
10.681. data didapatkan dari DepKes RI, 2019.
5. KESIMPULAN
Dari data yang telah disajikan, dapat
disimpulkan bahwa penyakit kronis Filariasis dari
tahun ke tahun terdapat banyak penurunan.
Usaha-usaha penanganan penyakit filariasis
sebagai tenaga kesehatan lingkungan Pencegaha
filariasis dapat dilakukan dengan menghindari
gigitan nyamuk dan melakukan 3M. Pengobatan
menggunakan DEC dikombinasikan dengan
Albendazol dan Ivermektin selain dilakukan
pemijatan dan pembedahan. Upaa rehabilitasi
dapat dilakukan