SlideShare a Scribd company logo
Agitasi Saat Pulih Sadar Setelah Pemberian
Sevoflurane Versus Propofol pada Pasien Pediatrik
dr. Ahmad Yafiz Hazby, M.Ked (An), Sp.An
dr. Felix Chandra
Departemen Anestesiologi & Terapi Intensif FK USU
RSUP Haji Adam Malik Medan
PERTANYAAN KLINIS
PENDAHULUAN
Sevoflurane dikaitkan
dengan tingginya angka
kejadian agitasi saat
pulih sadar pada anak-
anak prasekolah.
Anestesi dengan
propofol setelah
induksi sevoflurane
mengurangi angka
kejadian eksitatorik
dibandingkan dengan
menggunakan
sevoflurane untuk
maintenance
LATAR
BELAKANG
PENDAHULUAN
Sevoflurane popular untuk anestesi anak  sedikit berbau,
solubilitas rendah, dan stabilitas hemodinamik yang lebih baik
dibanding anestesi inhalasi lainnya
Sevoflurane dikaitkan dengan tingginya angka kejadian agitasi
saat pulih sadar dibanding halotan pada pasien usia prasekolah
Faktor-faktor etiologi yang mungkin menyebabkan agitasi 
genetik, usia, jenis prosedur, durasi anestesia, dan medikasi yang
bersamaan
Propofol  anestesi alternatif untuk
prosedur singkat dan memberikan
pemulihan yang lebih smooth + tingkat
kepuasan pasien yang lebih baik
dibanding sevoflurane
Peneliti melakukan penelitian
membandingkan profil pemulihan
dari anestesi di atas pada anak-anak
yang menjalani anestesi umum
singkat yang berulang pada
pemeriksaan mata yang dilakukan
oleh ahli bedah yang sama
Original Article, Cited from
“Emergence Agitation After
Sevoflurane Versus Propofol in
Pediatric Patients”
Author: Shoichi Uezono et al
Department of Anesthesiology,
Teikyo University and Ichihara
Hospital, Chiba, Japan
DOI:10.1213/00000539-200009000-
00012
METODE
Metode
Randomized
Single-
blinded
Two-period
cross-over
Sampel merupakan anak-anak dengan kriteria:
Inklusi
Dengan diagnosis
retinoblastoma
(pemeriksaan
mata rutin)
Usia 1-5
tahun
Status ASA I
atau II
Pasien belum
pernah
mendapatkan
propofol
Eksklusi
Memiliki
gangguan
neurologis
Telah
menjalani
serangkaian
terapi radiasi
METODE
Premedikasi
(midazolam)
Anestesi induksi
(sevofluran)
Dosis
pemeliharaan
(sevofluran/propo
fol)
Ventilasi dengan
oksigen 96%-
100%
• Semua subjek menjalani rawat inap
• Pemberian asetaminofen rektal (30mg/kgbb) setelah induksi
anestesi
• Subjek menerima 15mL/kgbb RL IV untuk 1 jam pertama dan Dx
5%: NS 0,45% untuk maintenance.
• Pemberian neostigmin (50mcg/kgbb) dan atropin (20mcg/kgbb)
setelah operasi  reversal
Pencatatan :
• Karakteristik demografis
• Durasi pembedahan
• Waktu induksi
• Durasi maintenance anestesi
PACU
• Tanda vital stabil
• Jalan napas paten tanpa bantuan
• Saturasi oksigen > 95%
• Kontrol nyeri yang adekuat
BANGSAL
Penilaian
Evaluasi kecepatan pemulihan dari anestesi:
1. Waktu sejak akhir pembedahan hingga ekstubasi
trakea
2. Buka mata spontan
3. Intake oral yang pertama kali
4. Durasi di PACU
Penilaian
 Evaluasi kualitas pemulihan dari anestesi:
1. Ada atau tidaknya agitasi saat pulih sadar (menangis terus, perilaku
agresif, atau memukul)
2. Durasi perilaku di atas
3. Insidensi emesis dalam 24 jam pertama
4. Kebutuhan medikasi tambahan untuk menghilangkan nyeri
5. Wawancara dengan ibu pasien saat pagi tentang kepuasannya
HASIL
HASIL
DISKUSI
Penelitian ini menunjukkan
 pada anak-anak usia
prasekolah yang menjalani
prosedur minor,
penggunaan sevoflurane
sebagai maintenance
anestesi menyebabkan
insiden agitasi yang lebih
besar dibandingkan
dengan propofol.
Insiden yang
dilaporkan di sini
serupa dengan yang
dilaporkan sebelumnya
dalam keadaan yang
sama meskipun
kurangnya penilaian
yang valid dari pola
perilaku saat pulih
sadar pada anak-anak
yang mungkin dapat
mempersulit penilaian.
Hasil kami menunjukkan
pemulihan dini yang
secara statistik tetapi
secara klinis tidak
signifikan lebih cepat pada
sevoflurane dibandingkan
propofol.
Temuan ini konsisten
dengan penelitian
sebelumnya. Namun, data
ini harus ditafsirkan dengan
hati-hati karena kami tidak
dapat menjamin bahwa
pasien berada pada
kedalaman anestesi yang
sama selama pemeliharaan
dengan sevofluran dan
propofol
Agitasi saat pulih sadar mungkin akibat dari etiologi
lain, termasuk hipoksemia, nyeri, distensi kandung
kemih, dan mual. Namun dalam penelitian kali ini, tidak
ada pasien yang mengalami masalah di atas selama
mereka dirawat di PACU.
Agitasi saat pulih sadar akibat sevoflurane hilang
dengan sendirinya dan sebentar (durasi median: 8
menit), dan, oleh karena itu, tidak diobati secara
farmakologis.
Meskipun timbul agitasi, lama tinggal PACU lebih
pendek pada sevoflurane dibandingkan propofol. Agitasi
dapat diobati dengan obat sedatif namun dengan resiko
lama perawatan di PACU yang memanjang
Pulih sadar lebih awal setelah anestesi sevoflurane gagal untuk
mendapatkan kepuasan dari orang tua. Sebaliknya, waktu pasca
operasi yang lebih lama, namun lebih smooth setelah anestesi
propofol lebih disukai orang tua.
Hal ini tidak mengherankan, karena orang tua tidak mengetahui
lama tinggal anaknya di PACU.
Faktanya, perbedaan kepuasan orang tua akan lebih besar jika
mereka diizinkan di PACU dan melihat anaknya mengalami
agitasi.
Pasien pada penelitian ini menjalani prosedur yang
tidak menyakitkan.
Oleh karena itu, apakah hasil penelitian ini berlaku
untuk prosedur yang lebih menyakitkan masih bersifat
spekulatif, karena rasa sakit mungkin merupakan
kontributor yang signifikan untuk terjadinya agitasi saat
pulih sadar.
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan  bahwa penggunaan
sevoflurane untuk maintenance anestesi pembedahan
minor noninvasif pada anak-anak usia prasekolah
berhubungan dengan kejadian agitasi yang lebih besar
dibandingkan propofol.
TELAAH KRITIS (CRITICAL APRAISAL)
 ‘Valid’  Methodology of study
 ‘Important’  Result of study
 ‘Applicability’  Discussion
‘VIA’
Answerable Clinical Question (ACQ)
P : Patient, Problem, Population
I : Intervention
C : Comparison
O : Outcome
PERTANYAAN KLINIS
Patient
• 16 pasien
berturut-turut
dengan
diagnosis
retinoblastoma
yang
memenuhi
kriteria inklusi
Intervention
• Maintenance
anestesi
dengan
sevoflurane
2%-4%
Comparison
• Maintenance
anestesi
dengan
propofol bolus
2mg/kg
dilanjutkan
infus kontinyu
propofol 100-
400 mcg/kg/min
Outcome
• Kecepatan
pemulihan dari
anestesi
• Kualitas
pemulihan dari
anestesi
Munculnya Agitasi Setelah Sevoflurane Versus
Propofol pada Pasien Pediatrik
Apakah hasil penelitian valid ? (A)
Apakah pasien benar2
dilakukan randomisasi?
Apakah seluruh pasien yang
dilibatkan dalam studi
bertahan hingga akhir?
Apakah pasien, dokter, dan
sukarelawan yang membantu
mengetahui tentang pemilihan
kelompok?
YA TIDAK TIDAK
Apakah karakteristik
pada kedua kelompok
dibuatkan tabel?
Di samping intervensi,
apakah kedua kelompok
diperlakukan sama?
Apakah hasil penelitian valid ? (A)
TIDAK YA
Bagaimana hasilnya? (B)
Seberapa besar efek terapi?
• Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sevoflurane
untuk maintenance anestesi untuk pembedahan minor
noninvasif pada anak-anak usia prasekolah berkaitan
dengan insiden agitasi yang lebih besar dibandingkan
propofol
• Seberapa akurat estimasi dari efek terapi ? Cukup akurat
Apakah hasil ini bisa diaplikasikan pada pasien
anda ? (C)
Apakah hasil dapat
diaplikasikan ke pasien
anda?
Apakah seluruh hasil
akhir klinis yang penting
dilaporkan?
Apakah manfaat dari
terapi ini lebih besar
daripada kerugian dan
biaya yang ditimbulkan?
YA YA YA
Kesimpulan
Hasil atau rekomendasi valid (A) 
Tidak
Hasil penting secara klinis (B)  Ya
Hasil relevan terhadap praktik
sehari-hari (C)  Ya
4 Slide JR AYH.ppt

More Related Content

Similar to 4 Slide JR AYH.ppt

contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
Annisa Rabbani
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
nanikkharismaandari
 
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untukpengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
ayumaulida9
 
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
Vanny Zulhelmi
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
Cahya
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
 

Similar to 4 Slide JR AYH.ppt (20)

contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
 
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untukpengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
pengertian cpap itu adalah alat yang digunakan untuk
 
Jurnal 1 wawan
Jurnal 1 wawanJurnal 1 wawan
Jurnal 1 wawan
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
 
dgfdrf
dgfdrfdgfdrf
dgfdrf
 
Jurnal app
Jurnal appJurnal app
Jurnal app
 
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause Pada Ibu di Pu...
 
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptxPPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
 
Lapsus anes
Lapsus anesLapsus anes
Lapsus anes
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
ppt IDDS.pptx
ppt IDDS.pptxppt IDDS.pptx
ppt IDDS.pptx
 
Askep postmatur
Askep postmaturAskep postmatur
Askep postmatur
 
Ppt ihps bedah anak
Ppt ihps bedah anakPpt ihps bedah anak
Ppt ihps bedah anak
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK.docx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK.docxASUHAN KEPERAWATAN ANAK.docx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK.docx
 
Nutrisi parenteral
Nutrisi parenteralNutrisi parenteral
Nutrisi parenteral
 
Pedoman nasional pelayanan_kedokteran_di
Pedoman nasional pelayanan_kedokteran_diPedoman nasional pelayanan_kedokteran_di
Pedoman nasional pelayanan_kedokteran_di
 

Recently uploaded

Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
HamzahNasir2
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 

4 Slide JR AYH.ppt

  • 1. Agitasi Saat Pulih Sadar Setelah Pemberian Sevoflurane Versus Propofol pada Pasien Pediatrik dr. Ahmad Yafiz Hazby, M.Ked (An), Sp.An dr. Felix Chandra Departemen Anestesiologi & Terapi Intensif FK USU RSUP Haji Adam Malik Medan
  • 4. Sevoflurane dikaitkan dengan tingginya angka kejadian agitasi saat pulih sadar pada anak- anak prasekolah. Anestesi dengan propofol setelah induksi sevoflurane mengurangi angka kejadian eksitatorik dibandingkan dengan menggunakan sevoflurane untuk maintenance LATAR BELAKANG
  • 5. PENDAHULUAN Sevoflurane popular untuk anestesi anak  sedikit berbau, solubilitas rendah, dan stabilitas hemodinamik yang lebih baik dibanding anestesi inhalasi lainnya Sevoflurane dikaitkan dengan tingginya angka kejadian agitasi saat pulih sadar dibanding halotan pada pasien usia prasekolah Faktor-faktor etiologi yang mungkin menyebabkan agitasi  genetik, usia, jenis prosedur, durasi anestesia, dan medikasi yang bersamaan
  • 6. Propofol  anestesi alternatif untuk prosedur singkat dan memberikan pemulihan yang lebih smooth + tingkat kepuasan pasien yang lebih baik dibanding sevoflurane Peneliti melakukan penelitian membandingkan profil pemulihan dari anestesi di atas pada anak-anak yang menjalani anestesi umum singkat yang berulang pada pemeriksaan mata yang dilakukan oleh ahli bedah yang sama
  • 7. Original Article, Cited from “Emergence Agitation After Sevoflurane Versus Propofol in Pediatric Patients” Author: Shoichi Uezono et al Department of Anesthesiology, Teikyo University and Ichihara Hospital, Chiba, Japan DOI:10.1213/00000539-200009000- 00012
  • 10. Sampel merupakan anak-anak dengan kriteria: Inklusi Dengan diagnosis retinoblastoma (pemeriksaan mata rutin) Usia 1-5 tahun Status ASA I atau II Pasien belum pernah mendapatkan propofol Eksklusi Memiliki gangguan neurologis Telah menjalani serangkaian terapi radiasi METODE
  • 11. Premedikasi (midazolam) Anestesi induksi (sevofluran) Dosis pemeliharaan (sevofluran/propo fol) Ventilasi dengan oksigen 96%- 100% • Semua subjek menjalani rawat inap • Pemberian asetaminofen rektal (30mg/kgbb) setelah induksi anestesi • Subjek menerima 15mL/kgbb RL IV untuk 1 jam pertama dan Dx 5%: NS 0,45% untuk maintenance. • Pemberian neostigmin (50mcg/kgbb) dan atropin (20mcg/kgbb) setelah operasi  reversal Pencatatan : • Karakteristik demografis • Durasi pembedahan • Waktu induksi • Durasi maintenance anestesi
  • 12. PACU • Tanda vital stabil • Jalan napas paten tanpa bantuan • Saturasi oksigen > 95% • Kontrol nyeri yang adekuat BANGSAL
  • 13. Penilaian Evaluasi kecepatan pemulihan dari anestesi: 1. Waktu sejak akhir pembedahan hingga ekstubasi trakea 2. Buka mata spontan 3. Intake oral yang pertama kali 4. Durasi di PACU
  • 14. Penilaian  Evaluasi kualitas pemulihan dari anestesi: 1. Ada atau tidaknya agitasi saat pulih sadar (menangis terus, perilaku agresif, atau memukul) 2. Durasi perilaku di atas 3. Insidensi emesis dalam 24 jam pertama 4. Kebutuhan medikasi tambahan untuk menghilangkan nyeri 5. Wawancara dengan ibu pasien saat pagi tentang kepuasannya
  • 15. HASIL
  • 16. HASIL
  • 17.
  • 19. Penelitian ini menunjukkan  pada anak-anak usia prasekolah yang menjalani prosedur minor, penggunaan sevoflurane sebagai maintenance anestesi menyebabkan insiden agitasi yang lebih besar dibandingkan dengan propofol. Insiden yang dilaporkan di sini serupa dengan yang dilaporkan sebelumnya dalam keadaan yang sama meskipun kurangnya penilaian yang valid dari pola perilaku saat pulih sadar pada anak-anak yang mungkin dapat mempersulit penilaian.
  • 20. Hasil kami menunjukkan pemulihan dini yang secara statistik tetapi secara klinis tidak signifikan lebih cepat pada sevoflurane dibandingkan propofol. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya. Namun, data ini harus ditafsirkan dengan hati-hati karena kami tidak dapat menjamin bahwa pasien berada pada kedalaman anestesi yang sama selama pemeliharaan dengan sevofluran dan propofol
  • 21. Agitasi saat pulih sadar mungkin akibat dari etiologi lain, termasuk hipoksemia, nyeri, distensi kandung kemih, dan mual. Namun dalam penelitian kali ini, tidak ada pasien yang mengalami masalah di atas selama mereka dirawat di PACU.
  • 22. Agitasi saat pulih sadar akibat sevoflurane hilang dengan sendirinya dan sebentar (durasi median: 8 menit), dan, oleh karena itu, tidak diobati secara farmakologis. Meskipun timbul agitasi, lama tinggal PACU lebih pendek pada sevoflurane dibandingkan propofol. Agitasi dapat diobati dengan obat sedatif namun dengan resiko lama perawatan di PACU yang memanjang
  • 23. Pulih sadar lebih awal setelah anestesi sevoflurane gagal untuk mendapatkan kepuasan dari orang tua. Sebaliknya, waktu pasca operasi yang lebih lama, namun lebih smooth setelah anestesi propofol lebih disukai orang tua. Hal ini tidak mengherankan, karena orang tua tidak mengetahui lama tinggal anaknya di PACU. Faktanya, perbedaan kepuasan orang tua akan lebih besar jika mereka diizinkan di PACU dan melihat anaknya mengalami agitasi.
  • 24. Pasien pada penelitian ini menjalani prosedur yang tidak menyakitkan. Oleh karena itu, apakah hasil penelitian ini berlaku untuk prosedur yang lebih menyakitkan masih bersifat spekulatif, karena rasa sakit mungkin merupakan kontributor yang signifikan untuk terjadinya agitasi saat pulih sadar.
  • 25. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan  bahwa penggunaan sevoflurane untuk maintenance anestesi pembedahan minor noninvasif pada anak-anak usia prasekolah berhubungan dengan kejadian agitasi yang lebih besar dibandingkan propofol.
  • 27.  ‘Valid’  Methodology of study  ‘Important’  Result of study  ‘Applicability’  Discussion ‘VIA’
  • 28. Answerable Clinical Question (ACQ) P : Patient, Problem, Population I : Intervention C : Comparison O : Outcome
  • 29. PERTANYAAN KLINIS Patient • 16 pasien berturut-turut dengan diagnosis retinoblastoma yang memenuhi kriteria inklusi Intervention • Maintenance anestesi dengan sevoflurane 2%-4% Comparison • Maintenance anestesi dengan propofol bolus 2mg/kg dilanjutkan infus kontinyu propofol 100- 400 mcg/kg/min Outcome • Kecepatan pemulihan dari anestesi • Kualitas pemulihan dari anestesi Munculnya Agitasi Setelah Sevoflurane Versus Propofol pada Pasien Pediatrik
  • 30. Apakah hasil penelitian valid ? (A) Apakah pasien benar2 dilakukan randomisasi? Apakah seluruh pasien yang dilibatkan dalam studi bertahan hingga akhir? Apakah pasien, dokter, dan sukarelawan yang membantu mengetahui tentang pemilihan kelompok? YA TIDAK TIDAK
  • 31. Apakah karakteristik pada kedua kelompok dibuatkan tabel? Di samping intervensi, apakah kedua kelompok diperlakukan sama? Apakah hasil penelitian valid ? (A) TIDAK YA
  • 32. Bagaimana hasilnya? (B) Seberapa besar efek terapi? • Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sevoflurane untuk maintenance anestesi untuk pembedahan minor noninvasif pada anak-anak usia prasekolah berkaitan dengan insiden agitasi yang lebih besar dibandingkan propofol • Seberapa akurat estimasi dari efek terapi ? Cukup akurat
  • 33. Apakah hasil ini bisa diaplikasikan pada pasien anda ? (C) Apakah hasil dapat diaplikasikan ke pasien anda? Apakah seluruh hasil akhir klinis yang penting dilaporkan? Apakah manfaat dari terapi ini lebih besar daripada kerugian dan biaya yang ditimbulkan? YA YA YA
  • 34. Kesimpulan Hasil atau rekomendasi valid (A)  Tidak Hasil penting secara klinis (B)  Ya Hasil relevan terhadap praktik sehari-hari (C)  Ya

Editor's Notes

  1. Sevoflurane popular untuk anestesi anak  sedikit berbau, solubilitas rendah, dan stabilitas hemodinamik yang lebih bagus dibanding anestesi inhalasi lainnya Namun, sevoflurane dikaitkan dengan tingginya angka kejadian agitasi saat pulih sadar dibanding halotan pada pasien anak prasekolah. Pemulihan yang sangat cepat dari sevoflurane, hubungan dengan imaturitas psikologis pada pasien anak anak ini telah dikemukakan sebagai penyebab dari kejadian agitasi saat pulih sadar ini Faktor-faktor etiologi yang mungkin: predisposisi genetik, usia (muda vs tua), jenis prosedur (nyeri atau tidak), durasi anestesia, dan medikasi yang bersamaan
  2. Propofol  anestesi alternatif untuk prosedur singkat dan memberikan pemulihan yang lebih smooth + tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi dibanding sevoflurane, jika digunakan untuk maintenance anestesi pada pasien dewasa Penelitian sebelumnya yang membandingkan 2 kelompok pasien berbeda yang menerima sevoflurane atau propofol mungkin tidak cocok untuk beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya, khususnya faktor predisposisi individual terhadap kejadian agitasi saat pulih sadar Peneliti melakukan penelitian membandingkan profil pemulihan anestesi berikut pada anak-anak yang menjalani anestesi umum singkat yang berulang pada pemeriksaan mata oleh ahli bedah yang sama
  3. Telah menjalani serangkaian terapi radiasi rutin yang membutuhkan anestesi umum
  4. Subjek menerima 0.5 mg/kg midazolam oral  premedikasi 30 menit sebelum induksi anestesi umum Ketika pasien sampai di OT  data hemodinamik dasar dicatat Induksi anestesi  sevoflurane 5% inhalasi dengan O2 95%  vecuronium 0.1 mg/kg  intubasi trakea Maintenance Sevoflurane 2%-4% atau propofol bolus 2 mg/kg yang dilanjutkan dengan infus kontinyu propofol 100-400 mcg/kg/menit Dosis sevoflurane atau propofol disesuaikan untuk mempertahankan HR dan BP dalam rentang 20% sejak preinduksi Ventilasi dengan 96-100% O2 Waktu induksi : waktu sejak mulainya induksi sungkup hingga intubasi trakea Durasi maintenance anestesi : waktu sejak selesainya intubasi trakea hingga penghentian anestesi
  5. Pada tabel 1 dapat dilihat karakteristiknya tampak serupa pada kedua kelompok Tabel 2 menampilkan kecepatan dan kualitas pemulihan dari anestesi. Sevoflurane memberikan pemulihan yang sedikit lebih cepat dibandingkan propofol dilihat dari waktu buka mata spontan dan durasi di PACU. Namun insiden agitasi secara signifikan tampak lebih banyak terjadi pada kelompok sevoflurane dibandingkan propofol (p = 0,03) dengan durasi median agitasi 8 menit (rentang 4-12 menit) Selain itu, juga dapat dilihat terjadi 2 insiden emesis pada kelompok sevoflurane