SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Di susun oleh :
Fauzan Nabil
NIM : 20114001
Mata Kuliah: Hidrologi
Dosen : Ir. Feizal Manaf, M.Sc
Universitas Institut Sains Teknologi Nasional
Evaporasi dan
Evapotranspirasi
Evaporasi (Penguapan)
proses perubahan zat cair menjadi gas (uap air)
yang bergerak ke atmosfir. air yang diuapkan
berasal dari permukaan air bebas dan
berlangsung pada siang dan malam hari.
Tranpirasi (Pemeluhan)
proses pelepasan uap air ke atmosfir melalui
stomata daun saat terjadi fotosintetis untuk
pembentukan karbohidrat oleh tumbuhan.
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah gabungan evaporasi dan transpirasi
tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Air yang diuapkan
oleh tanaman dilepas ke atmosfer. Evaporasi merupakan
pergerakan air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah,
atap, dan badan air.
Faktor Penyebab
Evapotranspirasi
A. Radiasi Matahari
Radiasi matahari merupakan sumber utama
panas dan mempengaruhi jumlah evaporasi
di atas permukaan bumi, yang tergantung
letak pada garis lintang dan musim.
B. Temperatur
Temperatur udara pada permukaan evaporasi
sangat berpengaruh terhadap evaporasi.
Semakin tinggi temperatur semakin besar
kemampuan udara untuk menyerap uap air.
C. Kelembaban Udara
Pada saat terjadi penguapan, tekanan udara pada lapisan
udara tepat di atas permukaan air lebih rendah di banding
tekanan pada permukaan air. Pada waktu penguapan terjadi,
uap air bergabung dengan udara di atas permukaan air,
sehingga udara mengandung uap air.
D. Kecepatan Angin
Penguapan yang terjadi menyebabkan
udara di atas permukaan evaporasi
menjadi lebih lembab, sampai akhirnya
udara menjadi jenuh terhadap uap air
dan proses evaporasi terhenti.
Pengukuran Evapotranspirasi
Atmometer
Alat pengukur evaporasi ini cukup sederhana,
berupa bejana berpori yang diisi air. Besarnya
penguapan dalam jangka waktu tertentu,
misalnya harian didapatkan dari nilai selisih
pembacaan sebelum dan sesudah percobaan.
Beberapa jenis atmometer antara lain Piche,
Livingstone dan Black Bellani
Evaporaton Pan
Alat untuk mengukur evaporasi dari muka air bebas dapat
digunakan panci penguapan (evaporation pan). Terdapat
tiga macam panci penguapan yang sering digunakan, yaitu
panci penguapan klas A (class A evaporation pan), panci
penguapan tertanam (sunken evaporation pan), dan panci
penguapan terapung (floating evaporation pan). Pada setiap
pengamatan juga dilakukan pengukuran temperatur air. Pan
evaporasi lebih sering digunakan untuk mengukur
evaporasi yang dinyatakan dalam mm/hari.
Class A Evaporation Pan Sunken Evaporation Pan Floating Evaporation Pan
Perhitungan Pendekatan
Evaporasi
A. Persamaan keseimbangan air (water
balance)
Dengan :
I : total inflow
O : total outflow
ΔS : selisih jumlah tampungan
B. Pendekatan Energy (Balance Method)
Sumber energi panas untuk proses penguapan pada
permukaan air adalah perubahan panas neto (net radiation
flux) di permukaan bumi (Rn). Besarnya Rn merupakan
selisih antara serapan panas efektif di permukaan bumi dan
pancaran panas ke udara (emitted radiation) seperti
dijelaskan pada rumus dan gambar berikut ini.
C. Pendekatan Aerodynamic Method
Selain suplai energi panas, faktor lain yang mengontrol laju evaporasi adalah
kemampuan untuk memindahkan uap air dari permukaan air. Proses
pemindahan uap air ini akan tergantung kepada besarnya pertambahan
kelembaban arah vertikal (gradient of humidity) dan kecepatan angin di udara
dekat permukaan air. Kedua proses tersebut dapat dianalisis dengan
menggunakan persamaan perpindahan massa dan momentum di udara.
Penurunan rumus hitungan evaporasi dengan cara ini menghasilkan persamaan
berikut (Chow, dkk., 1988):
Dengan :
Ea : evaporasi dari muka air bebas selama periode
pengamatan,
B : faktor empiris tergantung kepada konstanta von
Karman (k), rapat massa udara (ρa), rapat massa
air (ρw), kecepatan angin pada 2 m di atas
permukaan (U2) dan tekanan udara ambient (p),
eas : tekanan uap jenuh di udara pada temperatur sama
dengan temperatur air,
ea : tekanan uap nyata pada ketinggian pengamatan.
Metode Pergitungan
Evapootranspirasi
A. Metode Penman-Monteith FAO
FAO merekomendasikan metode
Penman-Monteith untuk menghitung
evapotranspirasi, dengan rumus
sebagai berikut:
di mana:
ETo : Evapotranspirasi acuan (mm/hari),
Rn : Radiasi netto pada permukaan tanaman
(MJ/m²/hari),
G : Kerapatan panas terus-menerus pada
tanah (MJ/m²/hari),
T : Temperatur harian rata-rata pada
ketinggian 2 m (°C),
u2 : Kecepatan angin pada ketinggian 2 m
(m/s),
es : Tekanan uap jenuh (kPa),
ea : Tekanan uap aktual (kPa),
g : Konstanta psychrometric (kPa/°C)
Δ : Kurva kemiringan tekanan uap (kPa/°C)
B. Metode Blaney-Criddle
Metode ini cukup sederhana guna menghitung
evapotranspirasi pada berbagai tanaman
berdasarkan data suhu, jumlah jam siang hari dan
koefisien tanaman empiris. Umumnya digunakan
pada daerah yang luas dengan iklim kering dan
sedang. Persamaannya sebagai berikut:
di mana:
ETo : Evapotranspirasi acuan
(mm/hari),
p : persentase harian siang hari
rata rata tahunan
Tmean : suhu rata-rata harian
C. Metode Thornthwaite
Metode ini cukup sederhana guna menghitung
evapotranspirasi pada berbagai tanaman
berdasarkan data suhu, jumlah jam siang hari dan
koefisien tanaman empiris. Umumnya digunakan
pada daerah yang luas dengan iklim kering dan
sedang. Persamaannya sebagai berikut:
di mana:
e : Evapotranspirasi acuan (ETo)
t : temperatur udara rata-rata bulan
I : heat index tahunan atau musiman
a : koefisien tempat
D. Metode Panci Penguapan
Tergolong metode paling sederhana untuk
diterapkan pada sebuah stasiun klimatologi
karena hanya membutuhkan data penguapan
dari panci penguapan
di mana:
Kpan : koefisien panci, untuk panci
penguapan kelas A, nilai KC
berkisar 0,35 - 0,85 dengan umum
digunakan adalah 0,70¹⁰.
Epan : penguapan harian dari panci
penguapan (mm).

More Related Content

Similar to EVAPORASI DAN EVAPOTRANSPIRASI.pptx

Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalJoel mabes
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaariesmoela
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxfadillahdila7
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraDiajeng Ramadhan
 
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptx
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptxPENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptx
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptxTeknisiKjbi
 
Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaabebbiondy
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiRahma Rizky
 
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...muhammadyusuf683
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaPaarief Udin
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaPaarief Udin
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Walter Malau
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3isanuri
 
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdf
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdfGeo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdf
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdfMohd Nazren Saparudin
 
5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologiAnang Gobel
 

Similar to EVAPORASI DAN EVAPOTRANSPIRASI.pptx (20)

Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
 
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptx
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptxPENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptx
PENGENALAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM.pptx
 
Tekanan udara 1
Tekanan udara 1Tekanan udara 1
Tekanan udara 1
 
Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinya
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...
Evaporasi (penguapan) dilihat dari proses fisikanya, faktor yang memengaruhi,...
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan helda
 
Istiqamah dan helda
Istiqamah dan heldaIstiqamah dan helda
Istiqamah dan helda
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7
 
Tugas klimatologi
Tugas klimatologiTugas klimatologi
Tugas klimatologi
 
Suhu udara
Suhu udaraSuhu udara
Suhu udara
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3
 
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdf
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdfGeo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdf
Geo sem 2 by Mohd Nazren Bin Saparudin pdf
 
5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (8)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

EVAPORASI DAN EVAPOTRANSPIRASI.pptx

  • 1. Di susun oleh : Fauzan Nabil NIM : 20114001 Mata Kuliah: Hidrologi Dosen : Ir. Feizal Manaf, M.Sc Universitas Institut Sains Teknologi Nasional
  • 2. Evaporasi dan Evapotranspirasi Evaporasi (Penguapan) proses perubahan zat cair menjadi gas (uap air) yang bergerak ke atmosfir. air yang diuapkan berasal dari permukaan air bebas dan berlangsung pada siang dan malam hari. Tranpirasi (Pemeluhan) proses pelepasan uap air ke atmosfir melalui stomata daun saat terjadi fotosintetis untuk pembentukan karbohidrat oleh tumbuhan. Evapotranspirasi Evapotranspirasi adalah gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Air yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer. Evaporasi merupakan pergerakan air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan air.
  • 3. Faktor Penyebab Evapotranspirasi A. Radiasi Matahari Radiasi matahari merupakan sumber utama panas dan mempengaruhi jumlah evaporasi di atas permukaan bumi, yang tergantung letak pada garis lintang dan musim. B. Temperatur Temperatur udara pada permukaan evaporasi sangat berpengaruh terhadap evaporasi. Semakin tinggi temperatur semakin besar kemampuan udara untuk menyerap uap air. C. Kelembaban Udara Pada saat terjadi penguapan, tekanan udara pada lapisan udara tepat di atas permukaan air lebih rendah di banding tekanan pada permukaan air. Pada waktu penguapan terjadi, uap air bergabung dengan udara di atas permukaan air, sehingga udara mengandung uap air. D. Kecepatan Angin Penguapan yang terjadi menyebabkan udara di atas permukaan evaporasi menjadi lebih lembab, sampai akhirnya udara menjadi jenuh terhadap uap air dan proses evaporasi terhenti.
  • 4. Pengukuran Evapotranspirasi Atmometer Alat pengukur evaporasi ini cukup sederhana, berupa bejana berpori yang diisi air. Besarnya penguapan dalam jangka waktu tertentu, misalnya harian didapatkan dari nilai selisih pembacaan sebelum dan sesudah percobaan. Beberapa jenis atmometer antara lain Piche, Livingstone dan Black Bellani
  • 5. Evaporaton Pan Alat untuk mengukur evaporasi dari muka air bebas dapat digunakan panci penguapan (evaporation pan). Terdapat tiga macam panci penguapan yang sering digunakan, yaitu panci penguapan klas A (class A evaporation pan), panci penguapan tertanam (sunken evaporation pan), dan panci penguapan terapung (floating evaporation pan). Pada setiap pengamatan juga dilakukan pengukuran temperatur air. Pan evaporasi lebih sering digunakan untuk mengukur evaporasi yang dinyatakan dalam mm/hari. Class A Evaporation Pan Sunken Evaporation Pan Floating Evaporation Pan
  • 6. Perhitungan Pendekatan Evaporasi A. Persamaan keseimbangan air (water balance) Dengan : I : total inflow O : total outflow ΔS : selisih jumlah tampungan
  • 7. B. Pendekatan Energy (Balance Method) Sumber energi panas untuk proses penguapan pada permukaan air adalah perubahan panas neto (net radiation flux) di permukaan bumi (Rn). Besarnya Rn merupakan selisih antara serapan panas efektif di permukaan bumi dan pancaran panas ke udara (emitted radiation) seperti dijelaskan pada rumus dan gambar berikut ini.
  • 8. C. Pendekatan Aerodynamic Method Selain suplai energi panas, faktor lain yang mengontrol laju evaporasi adalah kemampuan untuk memindahkan uap air dari permukaan air. Proses pemindahan uap air ini akan tergantung kepada besarnya pertambahan kelembaban arah vertikal (gradient of humidity) dan kecepatan angin di udara dekat permukaan air. Kedua proses tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan persamaan perpindahan massa dan momentum di udara. Penurunan rumus hitungan evaporasi dengan cara ini menghasilkan persamaan berikut (Chow, dkk., 1988): Dengan : Ea : evaporasi dari muka air bebas selama periode pengamatan, B : faktor empiris tergantung kepada konstanta von Karman (k), rapat massa udara (ρa), rapat massa air (ρw), kecepatan angin pada 2 m di atas permukaan (U2) dan tekanan udara ambient (p), eas : tekanan uap jenuh di udara pada temperatur sama dengan temperatur air, ea : tekanan uap nyata pada ketinggian pengamatan.
  • 9. Metode Pergitungan Evapootranspirasi A. Metode Penman-Monteith FAO FAO merekomendasikan metode Penman-Monteith untuk menghitung evapotranspirasi, dengan rumus sebagai berikut: di mana: ETo : Evapotranspirasi acuan (mm/hari), Rn : Radiasi netto pada permukaan tanaman (MJ/m²/hari), G : Kerapatan panas terus-menerus pada tanah (MJ/m²/hari), T : Temperatur harian rata-rata pada ketinggian 2 m (°C), u2 : Kecepatan angin pada ketinggian 2 m (m/s), es : Tekanan uap jenuh (kPa), ea : Tekanan uap aktual (kPa), g : Konstanta psychrometric (kPa/°C) Δ : Kurva kemiringan tekanan uap (kPa/°C)
  • 10. B. Metode Blaney-Criddle Metode ini cukup sederhana guna menghitung evapotranspirasi pada berbagai tanaman berdasarkan data suhu, jumlah jam siang hari dan koefisien tanaman empiris. Umumnya digunakan pada daerah yang luas dengan iklim kering dan sedang. Persamaannya sebagai berikut: di mana: ETo : Evapotranspirasi acuan (mm/hari), p : persentase harian siang hari rata rata tahunan Tmean : suhu rata-rata harian
  • 11. C. Metode Thornthwaite Metode ini cukup sederhana guna menghitung evapotranspirasi pada berbagai tanaman berdasarkan data suhu, jumlah jam siang hari dan koefisien tanaman empiris. Umumnya digunakan pada daerah yang luas dengan iklim kering dan sedang. Persamaannya sebagai berikut: di mana: e : Evapotranspirasi acuan (ETo) t : temperatur udara rata-rata bulan I : heat index tahunan atau musiman a : koefisien tempat
  • 12. D. Metode Panci Penguapan Tergolong metode paling sederhana untuk diterapkan pada sebuah stasiun klimatologi karena hanya membutuhkan data penguapan dari panci penguapan di mana: Kpan : koefisien panci, untuk panci penguapan kelas A, nilai KC berkisar 0,35 - 0,85 dengan umum digunakan adalah 0,70¹⁰. Epan : penguapan harian dari panci penguapan (mm).