2. KEUANGAN
Biaya operasional pendidikan dalam 3 tahun terakhir sudah baik, dimana rata-
rata penggunaan dana operasional dalam 3 tahun terakhir mencapai 103 juta.
Perolehan dana didapatkan dari beberapa sumber. Presentase penerimaan dana
dari mahasiswa mencapai 33% dan penggunaan dana untuk investasi mencapai
33.3%.
Pendanaan penelitian dalam 3 tahun terakhir yaitu dana penelitian per dosen per
tahun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sebesar Rp 13.350.000, Dana
pengabdian masyarakat rata-rata per tahunnya Rp 33.330.000.
3. SARANA
Rumah sakit pendidikan utama adalah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah RS tipe A
yang merupakan RS pendidikan Utama, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/ 137/2020 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran Unhas Makassar.
Rumah Sakit Pendidikan Satelit/Jejaring terdiri dari:
•RS Pendidikan Universitas Hasanuddin
•RS Ibnu Sina Makassar
•RS Stella Maris Makassar
•RS Akademis Makassar
•RS Islam Faisal Makassar
•RS lain yang mempunyai kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unhas, yaitu:
•RSUD Dayaku Raja Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur
•RS PKT Prima Sangatta Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur
•RSUD Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat
•RSUD Kondosapata Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat
•RSUD Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara
•RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur
•Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat
4. SARANA & PRASARANA
Ketersediaan Gedung ruang kuliah, perpustakaan dan sarana serta prasarana lain
sangat memadai untuk menunjang kegiatan Pendidikan. Rumah sakit, ruang
kuliah, dan perpustakaan tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas yang
memberikan kenyamanan bagi dosen, peserta didik dan staf pendukung untuk
dapat menjalankan proses pendidikan dengan nyaman.
Rumah sakit Pendidikan menyediakan Unit Gawat Darurat, Poliklinik Subspesialis,
Ruang rawat gabung, Unit Dialisis , Ruang Kemoterapi, ICU/HCU, Ruang
Pertemuan/Diskusi, HAM Akil Centre (Gastroenterohepatologi Centre), Infection
Centre, Pusat Laboratorium Terpadu, One Day Care, Bone Densitometry, Bank
Darah.
5. SARANA & PRASARANA
Gedung perpustakaan
• Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin,
• Perpustakaan Fakultas,
• Perpustakaan Departemen,
• Perpustakaan divisi / sub bagian,
• e-library (Unhas, Fakultas Kedokteran Unhas, Departemen IPD Fakultas Kedokteran
Unhas)
Sarana kerja lain yang mendukung kegiatan Pendidikan yaitu
• Studio audiovisual untuk perkuliahan dan webinar
• Ruang jaga, lapangan olahraga, dan student centered Fakultas Kedokteran Unhas.
6. SARANA
Program studi menyediakan
• website (https://med.unhas.ac.id/interna/modules-2/ dan
https://elearningppds.med.unhas.ac.id/interna/) yang berisi
informasi, visi misi, tujuan prodi, sistem penerimaan, penelitian,
• E-library (https://www.clinicalkey.com/).
• Video pembelajarn interaktif yang dapat diakses melalui
youtube https://www.youtube.com/c/InternaUnhas dan
https://www.youtube.com/c/khazanahPAPDI.
7. ALUR SARANA PRASARANA
Pengadaan sarana dan prasarana pada dasarnya dilakukan sendiri oleh Fakultas.
Mekanisme pengadaan sarana dan prasarana dilakukan dengan pengusulan RKAT yang diajukan setiap akhir
tahun sesuai kebutuhan PS Sp-1 IPD FK Unhas kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
melalui Wakil Dekan Bidang Perencanaan Sarana dan Anggaran.
Pengelolaan dan pemeliharaannya dilakukan sendiri oleh pihak fakultas. Sementara pemanfaatan atas sarana
dan prasarana tersebut dapat digunakan secara bersama-sama oleh seluruh unit yang berada di bawah lingkup
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Prodi dan rumah sakit mengembangkan program kontrol kualitas untuk fasilitas fisik yang dimiliki Prodi dan
Rumah Sakit Pendidikan melakukan kontrol kualitas internal (internal auditing) dan akreditasi (external
auditing) secara berkala sesuai perencanaan.
8. KESIMPULAN
Berdasarkan data selama 3 tahun terakhir, pengelolaan keuangan telah mencapai target yang
diinginkan. Dimana penerimaan dana pada UPPS, penggunaan dana operasional, dana investasi,
dana penelitian, dan dana pengabdian masyarakat telah mencapai target yang diinginkan. Namun
tetap dibutuhkan upaya untuk peningkatan dan pengembangan usaha mandiri, dana investasi dan
pendapatan lain berupa dana hibah penelitian dari Fakultas. Alokasi dana untuk pengabdian
masyarakat juga perlu diberikan perhatian khusus.
Sarana dan prasarana yang tersedia berdasarkan hasil evaluasi tahunan sudah sangat cukup, dapat
dengan mudah diakses, dan dalam kondisi yang baik. Perlu adanya pengembangan ide untuk
pengadaan sarana dan prasarana guna meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan.