1. Dosen Pembimbing : ABDUL HAMID ALY, S,PD.,M.PD
Kelas : M3 - F1.18
Puasa Bulan Ramadhan
2. Nama Kelompok 2 :
1. Fahmi Ibrahim Adjie : 21601081415
2. Avid Styagung : 21801081078
3. Lia Tiana : 21801081013
4. Lailul Aminah : 21801081019
5. Suriyanto : 21801081508
3.
4. Penetapan awal dan akhir bulan ramadhan ala
aswaja An-nadhliyah
Terdapat 2 cara yang disepkati oleh mayoritas ulama
dalam menetapkan awal dan akhir Ramadlan. Pertama,
dengan Ru’yah Hilal (melihat bulan sabit) saat langit
cerah, tanpa ada penghalang mendung atau awan, asap
debu dan lain sebaganya. Kedua,
dengan Istikmal (menggenapkan) bulan Sya’ban menjadi
30 hari, yaitu saat terdapat penghalang untuk melihat
hilal.
5. Masail fiqhiyah dalam puasa : Qadla puasa, kafarat, dan
fidyah bagi ibu hamil, orang sakit, musafir, dan lansia
• masail fiqhiyah menurut pengertian bahasa adalah
permasalahan-permasalahan yang baru yang berhubungan
dengan masalah atau jenis hukum (fiqh). Adapun macam-
macam dari masail fiqhiyah dalam puasa.
• Kafarat : Secara bahasa, kata kafran yang berarti ‘menutupi’.
Maksud ‘menutupi’ di sana adalah penebus kesalahan, sanksi
menutupi dosa
• Qadla puasa : puasa untuk menggantikan puasa Ramadhan
yang kita tinggalkan karena suatu sebab syar'i. Puasa utang
yang wajib dibayar
6. fidyah adalah harta tebusan yang dipersembahkan karena Allah
akibat kelalaian dalam beribadah, sebagai kafarat atas kelalaian
dalam ibadah tersebut.
Bagi ibu hamil dan ibu menyusui : Terdapat dua alasan bagi
perempuan hamil dan ibu menyusui tidak berpuasa, yaitu
khawatir kepada dirinya dan khawatir atas bayinya.
Musafir dan orang sakit : Seseorang yang meninggalkan puasa
Ramadan karena dalam perjalanan jauh atau sakit, ia wajib
mengqadla puasa sebelum datang bulan Ramadan tahun
setelahnya.
Ketika usia memaksa seseorang untuk tidak berpuasa maka
tidak ada kewajiban baginya kecuali memberi makanan pokok
negerinya satu mud dalam sehari kepada orang-orang misk
Macam-macam Fidyah :
7. Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat lail atau tahajjud yang dikerjakan
pada bulan Ramadhan. Shalat lail mempunyai banyak nama yang
disebutkan para ulama berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan
As-Sunnah, di antaranya adalah qiyamullail, shalat tahajjud,
shalat witir, qiyam Ramadhan dan shalat tarawih.
8. Amaliayah ramadhan Ala Aswaja An-Nadliyah
• Berpuasa pada bulan ramadhan
• Sholat teraweh / qiyamul lail / sholat witir di bulan
ramadhan
• Tilawah / membaca al-qur’an dibulan ramadhan
• Bersedekah Di Bulan Ramadhan
• Memberi Makan Orang Yang Berpuasa (Tajil)
• Membayar Zakat Fitrah (Sebelum Sholat I'ed) Di
Akhir Bulan Ramadhan
9. Sirah Nabawiyah II sejarah penetapan tarawih
20 rakaat
• Para ulama yang memilih pendapat 20 rakaat , memilih
berdasarkan sisi keutamaannya, karena dalilnya masih
disandarkan pada perbuatan sahabat di masa Umar bin
Khattab.
• Sementara sholat tarawih 20 rakaat dalil shahihnya ada pada
hadist mauquf, yakni hadist yang disandarkan bukan pada
Nabi SAW. Hadist ini menyebutkan riwayat Ubay bin Kaab
yang menjadi imam qiyam Ramadan di masa khalifah Umar
bin Khattab dengan melakukan sholat sunnah 20 rakaat plus
3 rakaat sholat witir.