2. CREATED BY
NAME :ESIH QODARSIH
NPM :114020291
CLASS :H MANAGEMENT
UNIVERSITY SWADAYA GUNUNG JATI
3. PENGERTIAN JUAL BELI
Yang dimaksudkan dengan Jual Beli adalah
suatu kontrak dimana satu pihak mengikatkan
dirinya untuk menyerahkan suatu benda,
sedangkan pihak lainnya yang disebut dengan
pihak pembeli mengikatkan dirinya untuk
membayar harga dari benda tersebut sebesar
yang telah disepakati bersama.
4. Jual Beli
Dalam bahasa Inggris “Sale and Purchase”
dalam bahasa Belanda “Koop en Verkoop”
sebuah kontrak/perjanjian.
5. Sumber Hukum dari Kontrak Jual Beli
adalah sebagai berikut:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata buku ketiga (3)
tentang Perikatan.
2. Undang – undang Pertanahan sepanjang menyangkut
dengan jual beli tanah.
3. Hukum Adat setempat terthadap jual beli yang terkait
dengan masyarakat adat.
4. Yurisprudensi.
5. Perjanjian Internasional sejauh yang menyangkut dengan
jual beli internasional.
6. Kebiasaan Perdagangan baik Nasional maupun
Internasional.
7. Doktrin atau pendapat Ahli.
6. METODE PEMBAYARAN DALAM
TRANSAKSI JUAL BELI
Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan
cara pembayaran sebagai berikut:
• Cara pembayaran Tunai Seketika.
• Cara pembayaran dengan Cicilan/Kredit.
• Cara pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit.
• Cara pembayaran dengan menggunakan Kartu Debit.
• Cara pembayaran dengan menggunakan Cek.
• Cara pembayaran dengan dasar Konsinyasi.
7. WANPRESTASI DAN GANTI RUGI.
Wanprestasi dalam suatu Kontrak, biasanya
meliputi:
• Wanprestasi berupa tidak memenuhi prestasi,
• Wanprestasi berupa terlambat memenuhi prestasi,
• Wanprestasi berupa tidak sempurna memenuhi
prestasi.
8. Wanprestasi dari pihak Penjual diantaranya
sebagai berikut;
1. Tidak menyerahkan barang objek jual beli secara
yang diatur dalam kontrak jual beli.
2. Pemilikan/penggunaan barang objek jual beli
tidak aman bagi pembeli.
3. Ada cacat tersembunyi pada benda yang
menjadi objek jual beli tersebut
10. Apabila pihak Penjual yang melakukan
Wanprestasi, maka ganti rugi ekspektasi akan
mengambil formulasi sbb:
1.Formulasi Pembelian dari Pihak Ketiga.
2. Formulasi Harga Pasar.
11. Jika Pembeli yang melakukan Wanprestasi maka
formulasi Ganti Rugi yang berbentuk ekspektasi
adalah sbb;
• Formula Pembayaran Harga Barang,
• Formula Penjualan Kembali,
• Formula Harga Pasar,
• Formula Kehilangan Keuntungan,
12. FORCE MAJEURE dan MASALAH
RESIKO
• Force Majeure adalah suatu keadaan dimana
pihak Debitur dalam suatu kontrak terhalang
untuk melaksanakan prestasinya karena keadaan
atau peristiwa yang tidak terduga pada saat
dibuatnya kontrak tersebut, keadaan atau
peristiwa tersebut tidak dapat dipertanggung
jawabkan kepada Debitur sementara Debitur juga
tidak mempunyai itikad buruk.
13. Contoh dari hal-hal yang menyebabkan
terjadinya Force Majeura adalah banjir/bah,
angin puting beliung, gempa bumi, demo
mogok buruh dan lain-lain maka dalam hal ini
berlakulah ketentuan tentang force majeure
baik untuk penjual maupun pembeli.
14. Yang menjadi persoalan Hukum, siapakah
yang menanggung resiko dari force
majeure tersebut ?
Berbeda dengan sistem pengaturan resiko dalam
kontrak lain pada umumnya, maka hukum tentang
Jual Beli (menurut KUH Perdata) dengan tegas
ditentukan bahwa begitu kontrak Jual Beli sudah
ditanda tangani, maka resiko sudah beralih kepada
pihak pembeli meskipun barang belum diserah
terimakan.