2. A. PENGERTIAN FILSAFAT.
filsafat adalah merupakan sistem dalam berfikir secara
logika dengan melibatkan segala aspek yang ada, mulai dari
hakikat sesuatu, cara mengetahui, dan nilai guna sesuatu tersebut.
Filsafat merupakan ilmu dasar dari segala ilmu pengetahuan,
dengan manusia berfilsafat maka manusia lebih berfikir secara
mendalam serta mencintai kebijaksanaan.
Filsafat dalam bahasa Inggris yaitu philosophy, istilah
filsafat bersal dari bahasa yunani: philosophia yang terdari dua
kata yaitu, philos(cinta) dan shopia yang berarti kearifan dan
kebijaksanaan, cakupan pengertian sophia yang semula itu
ternyata luas sekali
3. B. PENGERTIAN ILMU
secara etimologi yang dipahami secara praktis yang
dipakai untuk menunjuk pada pengetahuan sistematis tentang
masalah-masalah yang berhubungan dengan subyek tertentu.
John Ziman menyatakan bahwa ilmu adalah kajian
tentang dunia material yang memilki obyek tertentu. Dari
pengertian ini maka dapat di simpulkan bahwa ilmu memiliki
batasan tertentu yang harus dikelolah sehingga bermuarah
pada suatu pengetahuan tertentu.
4. C. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat pengetahuan secara
spesifik yang mengkaji hakikat ilmu pengetahuan ilmiah. Ilmu
merupakan cabang dari pengetahuan, dimana filsafat ilmu ialah suatu
usaha akal manusia yang teratur dan taat mengenai asasnya untuk
menuju penemuan keterangan pengetahuan yang benar.
filsafat ilmu dapat ditelusuri dari empat hal :
Sumber ilmu
pengetahuan dari mana?
Strukturnya Keabsahan
Batas-batas Ilmu
Pengetahuan
6. E. SISTEM KERJA KEILMUAN
Sistem kerja ilmu yakni dengan cara menintegrasikan
pemikiran rasionalisme dengan empirisme, karena menurut paham
rasionali ide tentang kebenaran diperoleh secara rasional dan masuk
akal, akan tetapi kaum rasionalis mulai mendapatkan kesulitan untuk
mendapatkan konsensus yang dapat dijadikan landasan bagi kegiatan
berpikir bersama. Oleh sebab itu, muncul suatu pola berpikir lain
yang dikenal dengan nama empirisme. Lalu timbullah gagasan untuk
menggabungkan kedua pendekatan itu untuk menyusun metode
yang diandalkan dalam menemukan pengetahuan yang benar.
Gabungan pendekatan rasionalis dengan empirisme dinamakan
metode keilmuan.