3. Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari negara
Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara Belanda.
Puncaknya : terjadi pada masa tanam paksa dimana Belanda mampu
membangun Dam, sedangkan rakyat Indonesia hidup sengsara
MUNCULNY
A PERGERAKAN
A. LA
TAR BELAKANG
KEBANGSAAN
4. Politik balas budi yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan
masyarakat Indonesia
Usulan Kebijakan dalam politik etis
dikenal dengan nama TRIAS VAN
DEVENTER :
1.IRIGASI → bertujuan untuk
mengairi sawah rakyat Indonesia
agar hasil panennya meningkat
2.EMIGRASI → mengurangi
kepadatan di P.Jawa dan
mengolah tanah di luar Jawa
3.EDUKASI → meningkatkan
kualitas masyarakat Indonesia
PELAKSANAAN :
1.IRIGASI digunakan untuk
mengairi perkebunan milik
swasta Belanda
2.EMIGRASI digunakan untuk
membuka lahan baru di P.Jawa
dan mendapatkan tenaga kerja
murah
3.EDUKASI digunakan semata-
mata untuk memnuhi kebutuhan
pegawai rendahan.
5. Munculnya kesadaran nasional sebagai bangsa
Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Penderitaan rakyat yang sudah cukup lama
2. Berkembangnya kegiatan pendidikan yang
melahirkan kaum intelektual yang
berwawasan luas
3. Informasi berbagai peristiwa penting yang
dimuat dalam pers bumiputera
6. Sekolah kelas dua
• murid-muridnya berasal dari golongan bawah
Sekolah kelas satu
• murid-muridnya berasal dari golongan pribumi menengah
HIS
• setingkat SD, masa pendidikan tujuh tahun, untuk kalangan atas
MULO
• setingkat sekolah lanjutan pertama
AMS
• setingkat SMU
Perguruan tinggi
• STOVIA : sekolah kedokteran
• OSVIA : sekolah pamong praja
• Kweek school : sekolah guru
8. Fungsi pers :
1. Memberikan kabar dan menyalurkan ide-ide perjuangan dalam menentang Belanda
2. Menggerakkan semangat juang Bangsa Indonesia
1744 muncul surat kabar Belanda yaitu De Bataviache Nouvelles
1852
Bataviasche Niewsblad
De Locomotief
Surat kabar bumiputera yang bersifat kedaerahan :
1. Bomartani di Surakarta
2. Sinar Jawa, Sinar Sumatra,
3. Perca Barat
4. Pewarta Borneo dll
1907
muncul Surat kabar nasional pertama yang modern yaitu
Medan priyayi
9. Munculnysa Istilah Indonesia:
Dalam kajian geografis dimunculkan oleh J.R. Logan tahun
1850, wilayahnya meliputi Indonesia dan Malaysia
Digunakan dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia pertama
kali :
Perhimpunan
Indonesia (1925)
Indoneische
V
ereeniging
(1922)
Indische
V
ereeniging
(1908)
10. BUDI UTOMO
1. Berdiri : 20 Mei 1908
2. Tokoh perintis : dr.Wahidin
Sudirohusodo
3. Ketua : Sutomo
4. Anggota : pelajar STOVIA
5. Tujuan : mencapai kemajuan dan
meningkatkan derajat serta martabat
bangsa Indonesia melalui bidang
pendidikan dan kebudayaan
6. Tanggal berdiri Budi Utomo
diperingati sebagai : Hari Kebangkitan
Nasional
11. 2. SAREKAT ISLAM (SI)
a. SDI (Jakarta): 1909 dan SDI (Yogyakarta) : 1911
b. Tujuan : menyatukan pedagang muslim dalam
persaingannya dengan pedagang Cina
c. Pendiri : K.H. Samanhudi
d. Tahun 1912 SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI)
e. Pendiri : H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Agus Salim
f. Anggota : rakyat Indonesia
g. Tujuan :
memajukan kehidupan rakyat melalui perekonomian
a. membina persatuan dan memajukan umat Islam
b. mengangkat dan memajukan derajat serta
kecerdasan rakyat untuk menentang setiap bentuk
penindasan
12. 3. Indische Partij (partai politik pertama)
Berdiri : 25 Desember 1912
Tokoh pendiri : Tiga Serangkai
1. Douwes Dekker
2. Cipto Mangunkusumo
3. Suwardi Suryaningrat
Tujuan :
1.Mengembangkan rasa nasionalisme dan menciptakan
kebersamaan dan persatuan antara orang Indo dan orang
bumiputera
2. Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka
13. 4. Muhammadiyah
Berdiri : 18 Nopember 1912
Pendiri : K.H. Ahmad Dahlan.
Sifat
Tujuan
: sosial keagamaan
:
a. memurnikan pelaksanaan agama
Islam berdasarkan Al Qur’an
dan Hadist.
b. meningkatkan martabat manusia
agar mampu bersaing
dengan orang Belanda
Muhammadiyah merupakan
organisasi Islam pertama dan
masih aktif berdakwah sampai
sekarang
14. Ciri organisasi di masa radikal :
Bersifat keras dan tidak mau bekerjasama dengan kolonial Belanda (non-
kooperasi).
Organisasi yang berdiri :
1.Perhimpunan Indonesia (PI)
Berdiri : 1908 dengan nama Indische Vereeniging di
Belanda
Bersifat : sosial, beralih bersifat politik dengan nama
Indonesische Vereeniging
Tahun 1925 berubah nama menjadi Perhimpunan
Indonesia
Pendiri : Sultan Kesayangan dan R.M Noto Suroto
Tokoh : M. Hatta, Ahmad Subardjo, dr. Cipto
M, Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat
Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk
Indonesia.
15. 2. Partai Komunis Indonesia (PKI)
Berdiri : 1914, dengan nama Indische
Sociial Demokratische Vereeniging (ISDV)
Pendiri : Sneevliet dan Semaun
Tahun 1920 diganti nama Partai Komunis
Nasional
Ketua : Semaun
Anggota : buruh dan tani
Partai ini sering melakukan pemberontakan
16. 3. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Berdiri : 4 Juli 1927
Pendiri : Ir. Soekarno, Ishaq Cokrohadisuryo,
Mr. Sartono, Mr. Sunaryo
Tujuan : mencapai Indonesia merdeka
Asas :
1. Self help; menolong diri sendiri
2.non-kooperastif; tidak mau bekerjasama
dengan Belanda
3. Marhainisme; memperjuangkan rakyat kecil
Dalam Kongres pertama (27-30 Mei 1928),
disyahkan:
Ketua : Ir. Soekarno
Sekretaris/Bendahara : Ishaq cokrohadisuryo
Anggota : Samsi sastrowidagdo, Mr. Sartono, Mr.
Sunaryo, Ir.Anwari