SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MOBILE PAYMENT
UNTUK PEMILIK BISNIS:
Tren Sesaat atau Masa Depan Pembayaran?
2017
2017
Produk Superior =
Permintaan Tinggi.
2018
2018
Promosi Digital Payment
Dalam waktu satu tahun saja,
pengguna digital payments tumbuh
400%
Source: OVO. 2018.
Aplikasi digital payment sudah terpasang di lebih dari
115,000,000perangkat.
Source: OVO, Gopay. 2018.
mencatatkan
1,000,000,000kali transaksi di 2018.
Source: CNBC Indonesia. 2018.
Melalui digital payment,
rata-rata konsumen menghemat
Rp 12,000per transaksi.
Source: Gopay, Detik Finance. 2018.
Ketersediaan.
Hadir dimana-mana.
230,000+bisnis sudah bergabung dengan
ekosistem digital payment
Source: OVO. 2018.
90%F&B Merchant di Mall
dapat menerima digital payment.
Source: OVO. 2018.
Perkembangan Digital Payment didorong juga oleh
Partnership Strategis
Transportasi E-Commerce Retail
Akankah konsumen kembali ke cash
ketika promo tidak lagi menarik?
Tiga alasan utama responden menggunakan digital payment:
Mudah
Digunakan
Sederhana
Efisiensi
Waktu
Adanya promo merupakan alasan keenam setelah “tidak perlu repot pergi
ke bank” dan “keamanan”, disusul dengan “pengelolaan yang lebih baik”.
Source: Riset Jakpat. 2018.
Pemerintah pun mendukung
pengembangan infrastruktur cashless.
Dengan segala infrastruktur dan promosi
yang dibangun untuk memanjakan konsumen,
Bagaimana dengan pemilik bisnis?
Ngga perlu lagi
ribet cari kembalian
Peningkatan Pemasukan
Pencatatan Lebih Baik
Bagaimana masa depan
digital payment?
https://www.youtube.com/watch?v=cj2Fh8aX148
Give me….
(or scan me)
Source: Wall Street Journal. 2017.
Pikirkan pelanggan Anda.
Terima kasih :)
Emeraldo Faris
Growth Marketing Manager
Moka
emeraldo@mokapos.com
www.mokapos.com/payments

More Related Content

Similar to Mobile Payment Untuk Pemilik Bisnis: Tren Sesaat atau Masa Depan Pembayaran?

Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Ali Akbar
 
Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018Agus Ja'far Sodiq
 
Indonesia e conomy_sea_2021_report
Indonesia e conomy_sea_2021_reportIndonesia e conomy_sea_2021_report
Indonesia e conomy_sea_2021_reportCIkumparan
 
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis Online
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis OnlineOnline Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis Online
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis OnlineFOG communication
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Kanaidi ken
 
Creating Business in Digital
Creating Business in DigitalCreating Business in Digital
Creating Business in DigitalK.A Nchus
 
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah _Pelatih...
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah  _Pelatih...Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah  _Pelatih...
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah _Pelatih...Kanaidi ken
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newRiyas Yayuk Basuki
 
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4muhammad rafi hadi
 
Kampanye pilpres kreatif
Kampanye pilpres kreatifKampanye pilpres kreatif
Kampanye pilpres kreatifIgen D
 
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalKeuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalHeru Sutadi
 

Similar to Mobile Payment Untuk Pemilik Bisnis: Tren Sesaat atau Masa Depan Pembayaran? (20)

Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023Sharing Vision IT Business Outlook 2023
Sharing Vision IT Business Outlook 2023
 
Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018
 
Indonesia e conomy_sea_2021_report
Indonesia e conomy_sea_2021_reportIndonesia e conomy_sea_2021_report
Indonesia e conomy_sea_2021_report
 
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis Online
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis OnlineOnline Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis Online
Online Payment Indonesia | Sistem Pembayaran Online | Bisnis Online
 
e-Commerce : Tren & Solusi
e-Commerce : Tren & Solusie-Commerce : Tren & Solusi
e-Commerce : Tren & Solusi
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
 
PPT DIGITAL PAYMENT (1).pptx
PPT DIGITAL PAYMENT (1).pptxPPT DIGITAL PAYMENT (1).pptx
PPT DIGITAL PAYMENT (1).pptx
 
Creating Business in Digital
Creating Business in DigitalCreating Business in Digital
Creating Business in Digital
 
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
 
Al-In Smartpay
Al-In SmartpayAl-In Smartpay
Al-In Smartpay
 
Digital Payment.pdf
Digital Payment.pdfDigital Payment.pdf
Digital Payment.pdf
 
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah _Pelatih...
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah  _Pelatih...Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah  _Pelatih...
Cara Kerja Penghimpunan Dana (Funding) pada Bank & Fintech Syari'ah _Pelatih...
 
akurat3009.pptx
akurat3009.pptxakurat3009.pptx
akurat3009.pptx
 
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital newInfrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
Infrastruktur strategis pengembangan perbankan syariah era revolusi digital new
 
13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt
 
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
 
Kampanye pilpres kreatif
Kampanye pilpres kreatifKampanye pilpres kreatif
Kampanye pilpres kreatif
 
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi DigitalKeuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
Keuangan Syariah Indonesia di Era Ekonomi Digital
 
e-marketing strategi marketing umkm berbasis internet
e-marketing strategi marketing umkm berbasis internete-marketing strategi marketing umkm berbasis internet
e-marketing strategi marketing umkm berbasis internet
 
3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt
 

Mobile Payment Untuk Pemilik Bisnis: Tren Sesaat atau Masa Depan Pembayaran?

Editor's Notes

  1. Kurang lebih dua tahun lalu, di 2017, saya masih inget ada satu brand cheese tart ternama yang baru buka di sebuah mall di Jakarta. Waktu itu karena penampilannya yang instagrammable juga kekuatan brand di negara aslinya, antriannya ruame, puanjang bgt. Di tahun yang sama, muncul lagi makanan unik yaitu nasi box salted egg. Dari bisnis2 yang booming pada tahun 2017, mereka semua memiliki faktor kuat yaitu produk.
  2. Kurang lebih dua tahun lalu, di 2017, saya masih inget ada satu brand cheese tart ternama yang baru buka di sebuah mall di Jakarta. Waktu itu karena penampilannya yang instagrammable juga kekuatan brand di negara aslinya, antriannya ruame, puanjang bgt. Di tahun yang sama, muncul lagi makanan unik yaitu nasi box salted egg. Dari bisnis2 yang booming pada tahun 2017, mereka semua memiliki faktor kuat yaitu produk.
  3. Tapi di tahun 2018, kesimpulan saya berubah. Di tahun 2018, banyak sekali bisnis yang tidak baru namun animonya begitu tinggi padahal mereka tidak sedang mempromosikan produk baru. Produknya tetap namun responnya bisa sangat tinggi. Ada yang tau kenapa? Yes. PROMO! Promo yang didorong oleh DIGITAL PAYMENTS seperti OVO, GoPay dan Dana.
  4. Tapi di tahun 2018, kesimpulan saya berubah. Di tahun 2018, banyak sekali bisnis yang tidak baru namun animonya begitu tinggi padahal mereka tidak sedang mempromosikan produk baru. Produknya tetap namun responnya bisa sangat tinggi. Ada yang tau kenapa? Yes. PROMO! Promo yang didorong oleh DIGITAL PAYMENTS seperti OVO, GoPay dan Dana.
  5. Fenomena promo ini begitu meledak dan signifikan hadir di tengah2 masyarakat, sehingga dalam waktu satu tahun saja (2017 - 2018), pengguna digital payments di Indonesia tumbuh lebih dari 400%.
  6. Dan sekarang aplikasi digital payment sudah terpasang di 115,000,000 perangkat, mungkin salah satunya adalah perangkat Anda.
  7. OVO & Gopay mencatatkan 1 Milyar transaksi (2018) masing-masing. Pembayaran senilai 87 Triliun Rupiah dilakukan melalui Go Pay. KOK BISA?!
  8. Saya melihat ada dua hal. Yang pertama, promo.
  9. Saya melihat ada dua hal. Yang pertama, promo. Berhemat adalah hal yang diterima oleh masyarakat sebagai perilaku yang baik.
  10. Yang kedua, yaitu alasan mengapa konsumen sangat loyal terhadap digital payments? Ketersediaan.
  11. Dengan agresif, digital payments bermitra dengan lebih dari 230 ribu bisnis/ merchants untuk dapat menerima pembayaran digital mereka.
  12. Bahkan OVO sebagai salah satu anak usaha dari Lippo Group yang memiliki jaringan pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia mengklaim, sudah 90% bisnis F&B yang dapat menerima pembayaran digital.
  13. Mereka juga gencar menggandeng brand transportasi, e-commerce dan bisnis retail - yang memiliki nilai transaksi harian tinggi - melalui strategic partnership.
  14. Pertanyaan dari kaum skeptis yang menarik adalah “Akankah konsumen kembali ke metode pembayaran cash ketika promo sudah tidak lagi gencar dan menarik?”
  15. Berdasarkan riset Jakpat, ternyata adanya promo bukan merupakan alasan utama seseorang menggunakan digital payment, melainkan kemudahan dan kesederhanaan dalam penggunaannya. Promo merupakan alasan keenam dari semua alasan mayoritas. Berikut urutannya: kemudahan dalam penggunaan (74,90%) simpel (71,03%) efisiensi waktu (62,67%) tidak perlu repot pergi ke bank (48,85%) lebih aman (36,36%) adanya promo dan insentif (36,36%) serta pengelolaan yang lebih baik (29,82%).
  16. Pembayaran tol sudah menggunakan digital payment untuk mempercepat proses pembayaran.
  17. Pembayaran TransJakarta dan transportasi sejenis di kota-kota lainpun sudah menerima digital payment. Hal ini mendorong masyarakat memiliki setidaknya satu e-wallet.
  18. Arus kas jadi lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian, serta meningkatkan transparansi karena sebagian yang di sini merupakan pegawai yang memiliki atasan. Sejak pakai Go-Pay, transaksi pun jadi lebih cepat dan ini sangat bermanfaat ketika pasar sedang ramai-ramainya di jam 7—9 pagi. Sebelum pakai Go-Pay, karyawan saya di lapak buah dan nasi bisa sangat sibuk cari uang receh untuk kembalian ke mana-mana, dari tukang parkir sampai tukang bensin, sudah seperti orang kebingungan. Tapi dengan adanya GO-PAY, kerepotan dengan uang receh seperti tadi bisa diminimalisir.
  19. Berdasarkan data Gopay, bisnis juga dapat meningkatkan pemasukannya. Terutama bagi mereka yang juga menerima jasa antar/ delivery. Sebuah toko di pasar yang 80% transaksi di lapaknya adalah cashless. Pemasukannya pun meningkat dari 5% - 20% per bulannya. Martabak di Bandung, omzet per harinya bisa 3 - 4 juta hanya dari digital payment saja.
  20. Mobile payment mengurangi resiko pemilik bisnis untuk mendapatkan uang palsu, meminimalisir kecurangan oleh oknum karyawan dan lebih punya kontrol terhadap bisnisnya sendiri.
  21. Melihat pertumbuhannya yang tinggi, bukan tidak mungkin digital payment menjadi jauh lebih luas jangkauannya. Seperti yang terjadi di China.
  22. Ini ada sedikit video tentang bagaimana China akan menjadi cashless society.
  23. “Maaf mas nda ada receh”, itu ga berlaku di China. Kalau ngga ada receh, scan aja dan bayar menggunakan digital payment Alipay/ Wechat Pay.
  24. Untuk mengakhiri, menurut kami yang terpenting bukanlah memprioritaskan metode pembayaran digital atau cash, mereka hanya alat transaksi. Yang lebih penting ialah bagaimana kita dapat memastikan bahwa apapun peningkatan kualitas yang kita lakukan, adalah untuk meningkatkan value yang kita berikan kepada pelanggan kita. Dengan demikian, bisnis Anda akan selalu relevan dan pelanggan akan mencintai brand Anda.