2. Sebagai manusia
normal, tiap-tiap individu
sejak lahir sudah
dianugrahi kemampuan
akal dan perasaan. Salah
satu dari sekian banyak
produk perasaan adalah
rasa marah.
3. Sedangkan menurut ahli Psikologi Chaplin
(1998) dalam dictionary of psychology, menyatakan
bahwa marah adalah reaksi emosional akut yang timbul
kareana sejumlah situasi yang merangsang, termasuk
ancaman, agresi lahiriyah, pengekangan diri, serangan
lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan kuat oleh
reaksi pada sistem otomik, khususnya oleh reaksi
darurat pada bagian simpatetik, dan secara emplisit
disebabkan oleh reaksi seragam, baik baik yang bersifat
somatis atau jasmaniyah maupun yang verbal atau
lisan.
4. Dalam prakteknya jika orang sudah
marah maka akan lupa banyak hal, dan
sulit sekali untuk mengontrolnya, namun
bukan berarti tidak bisa kita kontrol. Pada
batasan tertentu tiap-tiap manusia memiliki
potensi kontrol yang baik terhadap emosi
yang merugikan, bagi yang tidak mampu
hal tersebut tentunya dapat dilatih melalui
beberapa terapi.
5. Relaksasi adalah salah satu teknik
dalam terapi perilaku. Menurut
pandangan ilmiah, relaksasi merupakan
perpanjangan serabut otot skeletal,
sedangkan ketegangan merupakan
kontraksi terhadap perpindahan serabut
otot. (Beech dalam Nursalim dkk,
2005:82)
6. Musik dapat digunakan sebagai terapi
utama dan alat pendidikan untuk
mengembangkan kemampuan tertentu pada
diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi
suasana hati, musik ini diketahui memiliki
kekuatan yang amat mengagumkan, yang dapat
membuat seseorang merasa sedih, gembira,
dan mengalami berbagai permasalahan emosi
lainnya.
7. Don Campbell (2002), menyatakan bahwa musik klasik
dapat memberikan rangsangan, yang nantinya menghasilkan
efek mental dan fisik, yaitu antara lain dapat menutupi
bunyi dan perasaan yang tidak menyatakan, musik dapat
memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak, musik
mempengaruhi pernafasan, musik mempengaruhi denyut
jantung, nadi dan tekanan darah, musik mempengaruhi
ketegangan otot dan memperbaiki gerak dan koordinasi
tubuh, musik mempengaruhi suhu badan, musik dapat
mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stres,
musik mengubah persepsi kita tentang ruang, musik
mengubah persepsi kita akan waktu, serta musik
meningkatkan daya tahan tubuh.