SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PRINSIP-PRINSIPPENGELOLAANSUMBER
DAYAALAMDANLINGKUNGAN
Rahmad Anung
S101808010
Siti Rodhiah Azhari
S101808012
PRINSIP-PRINSIPPENGELOLAANSUMBERDAYAALAMDAN
LINGKUNGAN:
1. Pemahaman holistik menyangkut informasi sumber daya alam
2. Prinsip keterlanjutan dalam pemanfaatan
3. Prinsip Rasionalisasi
4. Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
5. Prinsip Penggunaan Tata Ruang yang Benar
6. Prinsip Penguatan dan penegakan sistem hukum
7. Koordinasi lintas sektoral yang baik
1. Pemahamanholistikmenyangkutinformasi
sumberdayaalam
Pandangan hidup holistik adalah suatu pandangan yang menekankan pentingnya
saling hubungan dan saling ketergantungan semua fenomena.Pandangan holistik
mencoba memahami alam bukan hanya dalam pengertian struktur-struktur dasar,
melainkan dalam pengertian proses-proses dinamis.
2.Prinsip KeterlanjutanDalamPemanfaatan
• Elemen-elemen dari litosfer tidak boleh disebarkan pada
tingkat yang akan menimbulkan peningkatan sistematis
dalam ekosfer. Peningkatan seperti itu akan terjadi jika
jumlah emisi antropogenik dan aliran alami dari litosfer ke
ekosfer (proses pelapukan dan letusan gunung berapi)
melebihi laju sedimentasi dan laju pembuangan akhir di
litosfer.
• Faktanya, setiap zat memiliki batas yang tidak pernah
diketahui kerusakannya terjadi di ekosfer.
• Meningkatnya jumlah karbon dioksida di atmosfer, sulfur
dioksida yang menyebabkan hujan asam, fosfor di danau
dan logam berat di tanah dan di tubuh kita adalah contoh
dari akumulasi tersebut.
Dalam praktiknya, prinsip ini menyiratkan bahwa pembatasan
pada tingkat ekstraksi logam dan bahan bakar dengan
peningkatan daur ulang bahan.
a. Substansi yang diekstrak dari litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer tidak secara sistematis
terakumulasi dalam ekosfer (zat yang diekstraksi dari litosfer tidak boleh terakumulasi secara
sistematis di ekosfer)
b. zat-zat yang diproduksi masyarakat dari teknosfer tidak boleh terakumulasi secara
sistematis di ekosfer.
• Dalam teknosfer, molekul dan inti atom dari berbagai
jenis akan diproduksi, beberapa di antaranya ada yang
berumur panjang
• Jika lebih cepat dipancarkan daripada terdegradasi ke
dalam molekul atau nuklida zat tersebut akan
menumpuk di ekosfer.
• Untuk mengurangi jumlah yang dipancarkan, seseorang
dapat menurunkan zat di dalam teknosfer atau
menyimpannya dalam pembuangan akhir.
Prinsip ini menyiratkan bahwasannya harus ada
pembatasan kuat pada penggunaan zat persisten
(penggunaan secara terus-menerus) yang asing dengan
alam untuk mencegah terjadinya penumpukan di ekosfer.
c. Kondisi fisik untuk produksi dan keanekaragaman di dalam ekosfer tidak boleh
memburuk secara sistematis.
• Masyarakat yang berkelanjutan tidak boleh secara sistematis
mengurangi kondisi fisik untuk kapasitas produksi jangka
panjang di ekosfer atau keanekaragaman biosfer.
• Masyarakat tidak boleh mengambil lebih banyak sumber
daya dari ekosfer daripada dilahirkan kembali atau secara
sistematis mengurangi produktivitas atau keanekaragaman
alam dengan memanipulasi sistem alam.
• Deforestasi, erosi tanah, degradasi lahan dengan desertifikasi
sebagai bentuk ekstrem, kepunahan spesies tanaman atau
hewan, eksploitasi lahan produktif untuk jalan aspal,
pembuangan sampah, dan penghancuran pasokan air tawar
adalah contoh dari pengurangan tersebut
• Masyarakat harus berhati-hati dengan manipulasi basis
sumber daya untuk menghindari hilangnya kapasitas
produksi untuk pasokan makanan, bahan baku dan bahan
bakar, Ketergantungan ini akan menjadi lebih jelas ketika
penggunaan bahan bakar berkurang (sesuai dengan indikator
yang pertama
d. Penggunaan sumberdaya harus efisien dan adil untuk
memenuhi kebutuhan manusia
Kapasitas asimilatif serta aliran sumber daya yang
tersedia terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
populasi global yang berkembang, sumber daya dan layanan
yang diperoleh dari alam harus digunakan secara efisien dalam
masyarakat. Secara sosial, efisiensi berarti bahwa sumber daya
harus digunakan di tempat yang paling dibutuhkan. Ini juga
mengarah pada kebutuhan distribusi sumber daya yang adil di
antara masyarakat satu sama lainnya
3.PrinsipRasionalisasi
Prinsip rasionalisasi merupakan suatu pemanfaatan sumberdaya
alam yang rasional yaitu yang sesuai dengan daya dukung sumberdaya
dan kemungkinan penggunaan sumberdaya penganti (subtitusi).
Pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi kemungkinan
generasi yang akan datang dapat menikmati sumberdaya alam yang sama.
Karena itu, dalam pemanfaatannya diperlukan perencanaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar. Selain itu, diupayakan pula
untuk mencari sumberdaya alam pengganti atau sumberdaya alam
alternatif, sehingga tidak hanya tergantung pada sumberdaya alam
tertentu. Contoh: Pengurangan manfaat bahan bakar minyak dengan
mengembangkan sumberdaya energi dari radiasi matahari, tanaman
(bioenergi), dan lain-lain.
4.PrinsipKemakmuran,KeadilandanPemerataan
Pemanfaatan sumberdaya alam
dan sumberdaya hayati dititikberatkan
untuk kemakmuran rakyat berdasarkan
atas keadilan dan pemerataan.
Pemanfaatan sumberdaya alam tidak
boleh hanya menguntuntungkan
seseorang atau sekelompok orang saja
tetapi secara adil juga dirasakan
manfaatnya olh seluruh rakyat
Indonesia
5.Prinsip PenggunaanTataRuangyang Benar
Setiap wilayah memiliki kondisi yang
berbeda-beda, termasuk sumber daya
alamnya. Tata ruang yang benar adalah
tata ruang yang memperhatikan kondisi
sumberdaya alam yang berbeda-beda
tersebut. Dengan cara itu, maka
sumberdaya alam dapat dimanfaatkan
secara optimal karena didasarkan pada
keadaan sumberdaya alamnya masing-
masing. Contoh, lahan-lahan yang subur
sebaiknya diutamakan pemanfaatannya
untuk petanian bukan pemukiman atau
industri.
6.Penguatandan PenegakanSistemHukum
• Basis saintifik-spesifik pada
landasan hukum yang
dibuat
• Sosialisasi efektif
• Law enforcement
7.KoordinasiLintasSektoralyangBaik
Penerapan prinsip-prinsip management
dalam pengelolaan sumberdaya alam yakni
mengatur pengelolaan sumber daya alam
guna dimanfaatkan semaksimal mungkin
untuk kesejahteraan manusia dan alam itu
sendiri

More Related Content

Similar to OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganRiska_21
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
 
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupBab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupHendra Rahman
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxInggritII
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxInggritII
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfSunaryoTuah2
 
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxPola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxAndreErlangga5
 
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptPPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptnizamburhanudin
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?Hananto Maryan Wiguna
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 
manusia dan lingkungan
manusia dan lingkunganmanusia dan lingkungan
manusia dan lingkunganarini25
 

Similar to OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (20)

Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Iad
IadIad
Iad
 
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidupBab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
Bab x-pembangunan-sumber-daya-alam-dan-lingkunagn-hidup
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdf
 
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxPola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
 
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptPPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
 
Azas
AzasAzas
Azas
 
kta (1).pptx
kta (1).pptxkta (1).pptx
kta (1).pptx
 
Ilmu lingkungan 1
Ilmu lingkungan 1Ilmu lingkungan 1
Ilmu lingkungan 1
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
manusia dan lingkungan
manusia dan lingkunganmanusia dan lingkungan
manusia dan lingkungan
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 

OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

  • 2. PRINSIP-PRINSIPPENGELOLAANSUMBERDAYAALAMDAN LINGKUNGAN: 1. Pemahaman holistik menyangkut informasi sumber daya alam 2. Prinsip keterlanjutan dalam pemanfaatan 3. Prinsip Rasionalisasi 4. Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan 5. Prinsip Penggunaan Tata Ruang yang Benar 6. Prinsip Penguatan dan penegakan sistem hukum 7. Koordinasi lintas sektoral yang baik
  • 3. 1. Pemahamanholistikmenyangkutinformasi sumberdayaalam Pandangan hidup holistik adalah suatu pandangan yang menekankan pentingnya saling hubungan dan saling ketergantungan semua fenomena.Pandangan holistik mencoba memahami alam bukan hanya dalam pengertian struktur-struktur dasar, melainkan dalam pengertian proses-proses dinamis.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 2.Prinsip KeterlanjutanDalamPemanfaatan • Elemen-elemen dari litosfer tidak boleh disebarkan pada tingkat yang akan menimbulkan peningkatan sistematis dalam ekosfer. Peningkatan seperti itu akan terjadi jika jumlah emisi antropogenik dan aliran alami dari litosfer ke ekosfer (proses pelapukan dan letusan gunung berapi) melebihi laju sedimentasi dan laju pembuangan akhir di litosfer. • Faktanya, setiap zat memiliki batas yang tidak pernah diketahui kerusakannya terjadi di ekosfer. • Meningkatnya jumlah karbon dioksida di atmosfer, sulfur dioksida yang menyebabkan hujan asam, fosfor di danau dan logam berat di tanah dan di tubuh kita adalah contoh dari akumulasi tersebut. Dalam praktiknya, prinsip ini menyiratkan bahwa pembatasan pada tingkat ekstraksi logam dan bahan bakar dengan peningkatan daur ulang bahan. a. Substansi yang diekstrak dari litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer tidak secara sistematis terakumulasi dalam ekosfer (zat yang diekstraksi dari litosfer tidak boleh terakumulasi secara sistematis di ekosfer)
  • 7. b. zat-zat yang diproduksi masyarakat dari teknosfer tidak boleh terakumulasi secara sistematis di ekosfer. • Dalam teknosfer, molekul dan inti atom dari berbagai jenis akan diproduksi, beberapa di antaranya ada yang berumur panjang • Jika lebih cepat dipancarkan daripada terdegradasi ke dalam molekul atau nuklida zat tersebut akan menumpuk di ekosfer. • Untuk mengurangi jumlah yang dipancarkan, seseorang dapat menurunkan zat di dalam teknosfer atau menyimpannya dalam pembuangan akhir. Prinsip ini menyiratkan bahwasannya harus ada pembatasan kuat pada penggunaan zat persisten (penggunaan secara terus-menerus) yang asing dengan alam untuk mencegah terjadinya penumpukan di ekosfer.
  • 8. c. Kondisi fisik untuk produksi dan keanekaragaman di dalam ekosfer tidak boleh memburuk secara sistematis. • Masyarakat yang berkelanjutan tidak boleh secara sistematis mengurangi kondisi fisik untuk kapasitas produksi jangka panjang di ekosfer atau keanekaragaman biosfer. • Masyarakat tidak boleh mengambil lebih banyak sumber daya dari ekosfer daripada dilahirkan kembali atau secara sistematis mengurangi produktivitas atau keanekaragaman alam dengan memanipulasi sistem alam. • Deforestasi, erosi tanah, degradasi lahan dengan desertifikasi sebagai bentuk ekstrem, kepunahan spesies tanaman atau hewan, eksploitasi lahan produktif untuk jalan aspal, pembuangan sampah, dan penghancuran pasokan air tawar adalah contoh dari pengurangan tersebut • Masyarakat harus berhati-hati dengan manipulasi basis sumber daya untuk menghindari hilangnya kapasitas produksi untuk pasokan makanan, bahan baku dan bahan bakar, Ketergantungan ini akan menjadi lebih jelas ketika penggunaan bahan bakar berkurang (sesuai dengan indikator yang pertama
  • 9. d. Penggunaan sumberdaya harus efisien dan adil untuk memenuhi kebutuhan manusia Kapasitas asimilatif serta aliran sumber daya yang tersedia terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan populasi global yang berkembang, sumber daya dan layanan yang diperoleh dari alam harus digunakan secara efisien dalam masyarakat. Secara sosial, efisiensi berarti bahwa sumber daya harus digunakan di tempat yang paling dibutuhkan. Ini juga mengarah pada kebutuhan distribusi sumber daya yang adil di antara masyarakat satu sama lainnya
  • 10. 3.PrinsipRasionalisasi Prinsip rasionalisasi merupakan suatu pemanfaatan sumberdaya alam yang rasional yaitu yang sesuai dengan daya dukung sumberdaya dan kemungkinan penggunaan sumberdaya penganti (subtitusi). Pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi kemungkinan generasi yang akan datang dapat menikmati sumberdaya alam yang sama. Karena itu, dalam pemanfaatannya diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar. Selain itu, diupayakan pula untuk mencari sumberdaya alam pengganti atau sumberdaya alam alternatif, sehingga tidak hanya tergantung pada sumberdaya alam tertentu. Contoh: Pengurangan manfaat bahan bakar minyak dengan mengembangkan sumberdaya energi dari radiasi matahari, tanaman (bioenergi), dan lain-lain.
  • 11. 4.PrinsipKemakmuran,KeadilandanPemerataan Pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya hayati dititikberatkan untuk kemakmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan. Pemanfaatan sumberdaya alam tidak boleh hanya menguntuntungkan seseorang atau sekelompok orang saja tetapi secara adil juga dirasakan manfaatnya olh seluruh rakyat Indonesia
  • 12. 5.Prinsip PenggunaanTataRuangyang Benar Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk sumber daya alamnya. Tata ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan kondisi sumberdaya alam yang berbeda-beda tersebut. Dengan cara itu, maka sumberdaya alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada keadaan sumberdaya alamnya masing- masing. Contoh, lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan pemanfaatannya untuk petanian bukan pemukiman atau industri.
  • 13. 6.Penguatandan PenegakanSistemHukum • Basis saintifik-spesifik pada landasan hukum yang dibuat • Sosialisasi efektif • Law enforcement
  • 14. 7.KoordinasiLintasSektoralyangBaik Penerapan prinsip-prinsip management dalam pengelolaan sumberdaya alam yakni mengatur pengelolaan sumber daya alam guna dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan manusia dan alam itu sendiri