Panduan ini menjelaskan ketentuan pelaporan zakat akhir tahun 2021 yang mencakup periode, jenis, dan format laporan serta metode penyampaian laporan ke BAZNAS. Laporan terdiri atas laporan kinerja, pengelolaan zakat, dan keuangan yang disusun sesuai format yang telah ditentukan dan dapat disampaikan melalui pos, email, sistem SiMBA, atau form Hitung Cepat online.

1. Panduan
Pelaporan Zakat Akhir
Tahun 2021

2. KETENTUAN
PELAPORAN

3. Periode, Jenis, dan Alur Pelaporan
Peraturan BAZNAS No. 4/2018 dijelaskan ketentuan-ketentuan
pelaporan zakat yaitu mencakup periode, jenis, alur
penyampaian, batas waktu, hingga format pelaporan yang
diminta.
• Enam bulan
• Akhir tahun
Periode
• Laporan Kinerja
• Laporan Pengelolaan Zakat*
• Laporan Keuangan (Audited)
* Hanya dikenakan untuk BAZNAS
Jenis Laporan
Alur Pelaporan

4. Batas Waktu dan Format Laporan
Batas Waktu Penyampaian Laporan Format Laporan
• Laporan Kinerja
bazn.as/formatLapKin
• Laporan Pengelolaan Zakat
bazn.as/formatLPZ
• Laporan Keuangan
Sesuai ketentuan akuntansi
zakat (PSAK 109)
No BAZNAS/LAZ
Laporan Enam
Bulan
Laporan Akhir
Tahun
1 BAZNAS Provinsi 31 Juli 28 Februari
2 BAZNAS Kab/Kota 21 Juli 15 Februari
3 LAZ Nasional 31 Juli 28 Februari
4 Perwakilan LAZ Nasional 21 Juli 15 Februari
5 LAZ Provinsi 21 Juli 15 Februari
6 Perwakilan LAZ Provinsi 15 Juli 31 Januari
7 LAZ Kab/Kota 15 Juli 31 Januari

5. FORMAT LAPORAN

6. 1. Laporan Kinerja
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja tetap mengikuti Peraturan BAZNAS No. 4/2018 yang berlaku saat ini,
yaitu terdiri dari:
BAB I Pendahuluan
Penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi
serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II Perencanaan Kinerja dan Realisasi Tahun Berjalan
Mengacu ke Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan ditambahkan kolom realisasi dan perbandingan
dengan target/anggaran.
BAB III Perbandingan realisasi dengan tahun sebelumnya
Mengacu kepada Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, namun membandingkan antara realisasi tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya.
BAB IV Penutup
Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa
mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Pengisian Laporan Kinerja
BAB II - Perencanaan Kinerja
dan Realisasi Tahun Berjalan
saat ini sudah diakomodir oleh
aplikasi SiMBA melalui menu
Laporan - Form Kinerja

7. 2. Laporan Pengelolaan Zakat
Format Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat Nasional telah ditentukan secara rinci pada Lampiran B
PERBAZNAS No. 4/2018, yaitu memuat informasi:
I. Badan/Lembaga Pengelola Zakat
a. LAZ berskala Nasional
b. BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota, Perwakilan
LAZ berskala Nasional, LAZ Berskala Provinsi,
Perwakilan LAZ Berskala Provinsi dan LAZ berskala
Kabupaten/Kota.
II. Perbandingan Realisasi dengan Target Pengumpulan
a. Perbandingan Realisasi dengan Target Pengumpulan
Zakat Maal
b. Perbandingan Realisasi dengan Target Pengumpulan
Zakat Fitrah
c. Perbandingan Realisasi dengan Target Pengumpulan
Infak/Sedekah
d. Perbandingan Realisasi dengan Target Pengumpulan
Dana Sosial Keagamaan Lainnya
III. Data Muzaki
IV. Perbandingan Realisasi dengan Anggaran
Pendistribusian dan Pendayagunaan
V. Realisasi Penyaluran Per Asnaf
VI. Realisasi Penyaluran Per Bidang
VII. Penerima Manfaat
Laporan Pengelolaan Zakat sudah
diakomodir oleh aplikasi SiMBA melalui
menu Laporan - Zakat Nasional

8. 3. Laporan Keuangan
Pada Peraturan BAZNAS No. 4/2018 Pasal II (3) disebutkan bahwa laporan keuangan disusun
sesuai dengan format standar akuntansi keuangan. Standar akuntansi keuangan zakat, infak, dan
sedekah yang saat ini digunakan adalah PSAK 109. Laporan keuangan berdasarkan PSAK 109
terdiri dari :
1. Laporan Posisi Keuangan,
2. Laporan Perubahan Dana,
3. Laporan Perubahan Aset Kelolaan,
4. Laporan Arus Kas, dan
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Saat ini SiMBA sudah dapat menghasilkan
laporan keuangan sesuai dengan PSAK
109. Laporan keuangan pada SiMBA
dapat diakses melalui menu Laporan -
Keuangan.

9. METODE
PENYAMPAIAN
LAPORAN

10. Metode Penyampaian Laporan
Pos/E-Mail SiMBA Hitung Cepat

11. 1. Pos/E-Mail
Dokumen laporan dalam bentuk
hardcopy/softcopy yang telah ditandatangani
oleh pimpinan pengelola zakat, dan disampaikan
langsung ke alamat kantor atau e-mail BAZNAS.
Alamat Kantor BAZNAS E-Mail BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional
Jl. Matraman Raya No.134,
Kb. Manggis, Kec. Matraman,
Jakarta 13150
baznas@baznas.go.id
laporanzakatnasional@baznas.or.id

12. 2. SiMBA
Laporan yang telah disubmit melalui fitur
pelaporan di aplikasi SiMBA. Laporan akan
diambil dari aplikasi SiMBA setelah batas waktu
pengumpulan selesai. Laporan yang diambil
dari aplikasi SiMBA tidak termasuk Laporan
Keuangan.
https://simba.baznas.go.id/

13. 3. Hitung Cepat
Data yang telah disubmit melalui form Hitung
Cepat LZN Akhir Tahun 2021. Form Hitung
Cepat LZN Akhir Tahun 2021 merupakan
penyederhanaan dari form Laporan Kinerja untuk
keperluan penyampaian data secara cepat
sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Laporan melalui Hitung Cepat tidak
menggantikan Laporan Keuangan.
https://simba.baznas.go.id/lzn

14. Panduan lengkap mengenai penginputan hingga
pencetakan laporan melalui sistem baik SiMBA
hingga form Hitung Cepat dapat ditemukan pada
dokumen Handbook SiMBA - Pelaporan melalui link
berikut:
bazn.as/Panduansimba
Panduan Pelaporan Melalui SiMBA

15. Terima Kasih