Uji Kompetensi Bab 9 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor (C3) Kelas XII.docx
1. Sistem Transmisi Otomatis
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Yayan dan teman satu kelompoknya sedang melakukan praktik pemeriksaan
komponen sistem transmisi otomatis sepeda motor matik di bengkel sekolah.
Salah satu hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa komponen weight roler sudah
mengalami keausan, bahkan beberapa bagian sudah peang. Dengan demikian,
gangguan yang mungkin terjadi pada sistem transmisi otomatis tersebut adalah ….
A. mesin mati mendadak dan sulit untuk dihidupkan
B. mesin mati tiba-tiba dan sepeda motor berjalan pelan/merangkak
C. terdapat kebocoran oli pada bagain final drive
D. performa mesin kurang pada saat kecepatan rendah
E. unjuk kerja transmisi buruk/kekurangan tenaga pada kecepatan tinggi
2. Pada sepeda motor matik, sering mengalami masalah terdengarnya suara tidak
normal pada bagian transmisi otomatis. Dari gejala tersebut, kemungkinan yang
bukan menjadi penyebab masalah tersebut adalah ….
A. weight roller aus
B. slide piece aus atau rusak
C. pegas sepatu kopling patah
D. drive belt aus/terkontaminasi
E. final reduction bearing aus atau rusak
3. Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa kondisi sepatu kopling sudah
mengalami keausan sehingga proses penyaluran tenaga menuju clucth auter
terganggu. Dari kondisi tersebut, kemungkinan gangguan yang dapat terjadi karena
adanya masalah tersebut adalah ….
A. mesin sepeda motor tidak mau hidup
B. unjuk kerja transmisi buruk/kekurangan tenaga pada kecepatan tinggi
C. terdengar suara tidak normal
D. mesin gampang mati saat baru dihidupkan
E. mesin mati tiba-tiba dan sepeda motor berjalan pelan/merangkak
Uji Kompetensi
2. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
PT Lini Suara Nusantara
4. Pada saat melakukan pemeriksan drive belt dan melakukan pemeriksaan lebar
permukaan drive belt, diperoleh hasil 16,90 mm, sedangkan batas servisnya adalah
18,00mm.Dengan hasiltersebut, halyang harusdilakukanseorang mekanik adalah
….
A. melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen
B. melakukan pemeriksaan dan penyetelan komponen
C. melakukanpembersihankomponendanmemasangkanlagikomponentersebut
D. melakukan pembersihan komponen dan penggantian oli transmisi saja
E. tidak melakukan apa-apa dan langsung memasangkan kembali
5. Dalam proses perawatan berkala sepeda motor matik pada 32.000 km, terdapat
proses penggantian oli final drive. Pada saat itu, mekanik langsung mengisikan oli
dengan ukuran 12 ml, sedangkan kapasitas sebenarnya adalah 10 ml. Dari kondisi
tersebut, kemungkinan masalah yang terjadi adalah ….
A. mesin hidup tetapi sepeda motor tidak mau bergerak
B. mesin mati tiba-tiba dan sepeda motor berjalan pelan/merangkak
C. unjuk kerja transmisi buruk/kekurangan tenaga pada kecepatan tinggi
D. terdapat kebocoran oli pada bagain final drive
E. terdengar suara tidak normal
6. Mesin mogok atau skuter bergerak dengan pelan-pelan pada bagian unit CVT dapat
disebabkan oleh ….
A. drive belt aus
B. ramp plate rusak
C. clutch shoe aus atau rusak
D. pegas clutch shoe patah
E. permukaan pulley tercemar
7. Pada saat mesin hidup, tetapi sepeda motor matic (CVT) tidak mampu bergerak,
salah satu penyebabnya adalah ….
A. pegas clutch shoe patah
B. pegas driven face lemah
C. weight roller aus
D. oli gear reduksi bocor
E. drive belt aus/putus
8. Pada putaran tinggi, sepeda motor matic (CVT) tidak mampu menaiki tanjakan,
salah satu penyebabnya adalah ….
A. torque cam aus
B. weight roller aus
C. pegas lemah
D. drive-belt kendor
E. oli gear reduksi bocor
9. Perhatikan pernyataan berikut.
1. Melepas driven pulley CVT
2. Memasang drive belt baru
3. Melepas crankcase cover
4. Melepas drive pulley CVT
5. Melepas kick starter motor
3. Sistem Transmisi Otomatis
Penggantian drive belt pada transmisi otomatis sepeda motor, dapat dilakukan
dengan urutan ….
A. 1 – 2 – 3 – 5 – 4
B. 4 – 2 – 3 – 5 – 1
C. 5 – 1 – 3 – 2 – 4
D. 5 – 3 – 4 – 1 – 2
E. 5 – 3 – 4 – 2 – 1
10. Perhatikan gambar berikut.
Komponen-komponen pada gambar di atas, jika diurutkan berdasarkan urutan
pemasangannya adalah ….
A. 1,2,3,4,5,7, dan 6
B. 1,3,5,2,4,6, dan 7
C. 1,6,5,4,3,2, dan 7
D. 4,2,5,3,6,1, dan 7
E. 4,1,7,5,3,2, dan 6
11. Berikut fungsi utama dari crankshaft adalah ….
A. mengisap oli dari bak penampuangan
B. mengurangi gesekan antara poros dan roda
C. mengatur tingkat kecepatan dan momen putar
D. memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin
E. mengubah gerak translasi menjadi gerak putar
12. Berikut fungsi utama dari bantalan peluru yaitu ….
A. mengisap oli dari bak penampuangan
B. mengurangi gesekan antara poros dan roda
C. mengatur tingkat kecepatan dan momen putar
D. memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin
E. mengubah gerak translasi menjadi gerak putar
13. Berikut fungsi utama dari gigi transmisi yaitu ….
A. mengisap oli dari bak penampuangan
B. mengurangi gesekan antara poros dan roda
C. mengatur tingkat kecepatan dan momen putar
D. memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin
E. mengubah gerak translasi menjadi gerak putar
4. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
PT Lini Suara Nusantara
14. Berikut komponen yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan kick starter, kecuali
….
A. pemeriksaan bushing terhadap keausan atau ketirusan
B. pemeriksaan driven gear terhadap keausan atau kerusakan
C. pemeriksaan gigi rachet terhadap keausan atau kerusakan
D. pemeriksaan gigi gear terhadap keausan atau kerusakan
E. pemeriksaan drive belt terhadap kausan atau kerusakan
15. Berikut penyebab utama pegas sepatu kopling rusak/patah adalah ….
A. masa pakai pegas yang masih sebentar
B. terlalu sering gonta-ganti salah satu sparepart
C. tidak rutin membersihkan pegas sepatu kopling
D. penggunaan yang berat pada medan magnet yang berat
E. tidak rutin mengganti oli pada ketentuan intervalnya
B. Soal Esai Uraian
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Evan adalah seorang pelajar SMK program keahlian TBSM yang gemar melakukan
modifikasi pada sepeda motornya. Sistem transmisi otomatis sepeda motor matik
miliknya dilakukan proses pembongkaran dan penggantian komponen weight
roller dengan ukuran diameter yang lebih besar. Dengan kondisi tersebut, sepeda
motornya memiliki performa mesin yang bagus dan sangat bertenaga pada saat
menanjak, tetapi pada beberapa hari setelahnya, ia merasakan adanya bunyi yang
tidak normal (berisik) dari bagian transmisinya. Jelaskan penyebab sepeda motor
Evan mengalami masalah tersebut.
2. Pada saat sepeda motor matik tak Boby yang baru mengalami gangguan, terdengar
suara mendengung dari bagian transmisi otomatis. Setelah dilakukan pemeriksaan
di bengkel, diputuskan untuk mengganti satu set bantalan final gear shaft. Setelah
proses penggantian masalah tersebut sudah hilang, beberapa hari berikutnya
masalah suara mendengung kembali muncul akan. Namun, suaranya tidak sekeras
pada kondisi awal. Jelaskan kemungkinan yang terjadi pada sepeda motor Boby
dan langkah yang harus segera dilakukan.
3. Salah satu proses pemeriksaan sistem transmisi otomatis sepeda motor adalah
melakukan pemeriksaan panjang bebas driven face spring. Apabila pada saat
pemeriksaan, penjang bebasnya diperoleh hasil 105,50 mm, sedangkan batas
servisnya adalah 108,00 mm. Sebutkan gangguan yang akan terjadi akibat kondisi
tersebut dan jelaskan penyebabnya.
4. Sepeda motor Rian mengalami kendala, saat sedang berjalan tiba-tiba sepeda
motornya mati dan saat dihidupkan lagi sepeda motornya tidak dapat berjalan
lancar, hanya dapat berjalan pelan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pegas
sepatu koplingnya patah. Jelaskan penyebab masalah tersebut dan langkah yang
harus Rian lakukan.
5. Yogi akan melakukan praktik pemeriksaan dan perbaikan pada sistem transmisi
otomatis di sekolahnya. Setelah melakukan pemeriksaan komponen drive belt,
diperoleh bahwa kondisi drive belt yang mengalami kerusakan/retak. Sebutkan
masalahyang akantimbuldan halyang harusYogi lakukan dengan hasilpemeriksaan
tersebut.
5. Sistem Transmisi Otomatis
C. Tugas Praktik
1. Melakukan pemeriksaan sistem transmisi otomatis sepeda motor.
Pilihlah sepeda motor yang kamu miliki/yang memungkinkan dapat dipraktikkan
atau berdasarkan pembagian dari guru yang mengajar.
“Perbaikan Sistem Transmisi Otomatis”
a. Jenis praktik : Kerja kelompok
b. Tempat Praktik : Bengkel sekolah
c. Alat dan bahan
1) Sepeda motor matik dan BPR
2) Tool box (1 set mekanik traster)
3) Mistar baja
4) Micrometer
5) Jangka sorong
6) SST
7) Kunci momen
8) Dial indikator
9) Oli final drive
10) Sparepart pengganti
11) Majun
12) Alat lainnya sesuai kebutuhan
d. Keselamatan kerja
1) Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman serta gunakan alat
yang sesuai.
2) Hati-hati dalam proses pengencangan (jangan terlalu kencang atau
kencangkan sesuai standar agar tidak terjadi kerusakan komponen).
3) Pastikan alatpelindung diri terpasang denganbaiksehinggakeselamatan
kerja dapat terjaga.
4) Bekerja dengan teliti dan hati-hati.
e. Langkah kerja
1) Menyiapkan training object (sepeda motor) sesuai pembagian kelompok.
2) Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.
3) Menghidupkan sepeda motor sampai suhu kerja (apabila sepeda motor
dapat dihidupkan).
4) Melakukan pembongkaran unit transmisi otomatis sesuai petunjuk pada
buku pedoman reparasi (BPR).
5) Pemeriksaan kick starter.
6) Pemeriksaan pinion starter.
7) Pemeriksaan drive belt.
8) Pemeriksaan drive pulley face.
9) Pemerikssan weight roller.
10) Pemeriksaan movable drive face boss.
11) Pemeriksaan movaable drive face.
12) Pemeriksaan clucth outer.
13) Pemeriksaan driven face spring.
14) Pemeriksaan driven face.
6. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
PT Lini Suara Nusantara
15) Pemeriksaan movable driven face.
16) Pemeriksaan driven face bearing.
17) Pemeriksaan bantalan left crankcase.
18) Pemeriksaan final reduction case.
19) Pemeriksaan drive shaft.
20) Pemeriksaan counter gear, countershaft, dan final drive gear shaft.
21) Mencatat semua hasil pemeriksaan pada lembar hasil praktik.
22) Melakukan proses perbaikan maupun penggantian komponen sesuai
hasil praktik yang didapat.
23) Melakukan proses perakitan kembali komponen sistem transmisi
otomatis pada bak mesin sesuai urutan dan panduan pada buku
pedoman reparasi.
24) Memasang semua kelengkapan yang dilepas pada bagian sepeda motor
dan menghidupkan motor sebagai langkah pengujian pemeriksaan dan
perbaikan sistem transmisi otomatis.
25) Mengembalikan semua peralatan dan kelengkapan pendukung praktik
yang telah digunakan serta membersihkan area tempat praktik setelah
semua pekerjaan telah dilakukan.
2. Hasil praktik
No. Pemeriksaan Spesifikasi Hasil
Pemeriksaan
Kesimpulan
1. Pemeriksaan kick starter
2. Pemeriksaan pinion
starter
3. Pemeriksaan drive belt
4. Pemeriksaan drive pulley
face
5. Pemerikssan weight
roller
6. Pemeriksaan movable
drive face boss
7. Pemeriksaan movaable
drive face
8. Pemeriksaanclucthouter
9. Pemeriksaan driven face
spring
10. Pemeriksaan driven face
11. Pemeriksaan movable
driven face
12. Pemeriksaan driven face
bearing
7. Sistem Transmisi Otomatis
13. Pemeriksaan bantalan
left crankcase
14. P emer iksaan final
reduction case
15. Pemeriksaan drive shaft
16. Pemeriksaan counter
gear, countershaft, dan
final drive gear shaft
3. Kesimpulan praktik
a. Catatlah kendala yang dijumpai selama praktik.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
b. Simpulkan hasil dari proses pemeriksaan apakah komponen sistem masih
dapat digunakan, perlu penyetelan, ataupun perlu penggantian.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Buatlah laporan praktik berdasarkan hasil praktik.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………