Kenakalan remaja menjadi masalah yang sulit dihindari. Remaja sedang dalam masa transisi menuju dewasa. Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari norma yang berlaku. Kenakalan remaja biasanya dimulai di SMP karena remaja ingin mencari identitas diri atau mencoba hal baru. Pengaruh teman dan lingkungan merupakan penyebab utama kenakalan remaja. Solusi yang dianjurkan adalah pengawasan orang tua yang ketat
1. Artikel tentang Kenakalan Remaja
Tawuran
Pengertian Tawuran
Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang
meliputi banyak orang. Sedangkan “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar.
Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang
belajar.
Penyebab Tawuran
Iftitah (2011) menyatakan bahwa masalah sepele atau biasa saja disebabkan oleh hal-
hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok dan ada juga faktor-faktornya yang
terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Faktor internal. Faktor internal ini terjadi di dalam diri individu itu sendiri yang
berlangsung melalui proses internalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan
permasalahan di sekitarnya dan semua pengaruh yang datang dari luar. Remaja yang
melakukan perkelahian biasanya tidak mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan
yang kompleks. Para remaja yang mengalami hal ini akan lebih tergesa-gesa dalam
memecahkan segala masalahnya tanpa berpikir terlebih dahulu apakah akibat yang
akan ditimbulkan. Selain itu, ketidakstabilan emosi para remaja juga memiliki andil
dalam terjadinya perkelahian. Mereka biasanya mudah frustasi, tidak mudah
mengendalikan diri, tidak peka terhadap orang-orang disekitarnya. Seorang remaja
biasanya membutuhkan pengakuan kehadiran dirinya ditengah-tengah orang-orang
sekelilingnya.
Faktor eksternal. Faktor eksternal yaitu faktor keluarga, jika seorang anak sering
melihat kekerasan di antara orang tuanya,hubungan yang kurang harmonis
menyebabkan seorang anak dapat terganggu psikologisnya. Faktor sekolah, sekolah
juga dapat menjadi wadah yang kurang baik bagi siswanya karena hilangnya kualitas
pengajaran seperti seorang guru yang melakukan kekerasan terhadap muridnya. Dan
faktor lingkungan yang bisa juga memberikan dampak buruk bagi seorang anak.
2. Dampak tawuran
Dampak-dampak tawuran: pelajar kemungkinan akan menjadi korban, rumah warga
mengalami kerusakan karena pelajar saling melempar batu dan mengenai rumah
warga, terganggunya proses belajar mengajar, menurunnya moralitas pelajar, hilangnya
perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai (Iftitah, 2011).
Cara pencegahan tawuran
Tingkatkan ibadah pada Tuhan Yang Maha Esa, tingkatkan pendidikan moral dan
perhatian dari orang tua dan jangan mudah tergoda dengan ajakan teman yang
mengajak tawuran (Oktora, 2012).
Cara menanggulangi tawuran
Cara menanggulanginya dengan mencari sumber masalah dan selesaikan sebaik-
baiknya agar tidak menjadi permasalahan lagi ke depannya, pemerintah harus lebih
perhatian terhadap pelajar agar tawuran tidak terjadi lagi, berikan hukuman dan sanksi
kepada siapa saja yang melakukan tawuran (Oktora, 2012).
3. Artikel Kenakalan Remaja
Kanakalan remaja menjadi salah satu masalah yang sulit untuk dihindari.
Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju menuju dewasa.
Sedangkan, kenakalan remaja ialah perilaku menyimpang remaja yang menyimpang
dari norma dan tata aturan yang berlaku. Kenakalan remaja biasanya mulai terjadi
ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP). Itulah awal terjadinya kenakalan
remaja. Pada tahap awal terjadinya kenakalan biasanya karena seorang remaja ingin
mencari identitas diri atau mencoba hal-hal baru.
Banyak sekali perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja. Mulai dari
bolos sekolah, tawuran, merokok dan yang lebih parahnya lagi penyalahgunaan
narkoba. Pengaruh dari teman itu yang menjadi penyebab utama. “Banci” kata yang
membuat remaja memberontak hingga akhirnya masuk kedalam kenakalan remaja.
Yang awalnya malu dengan teman akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Mengkonsumsi
obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol membuat mereka menjadi kecanduan.
Dengan uang saku yang minjm membuat para remaja yang sudah kecanduan obat-
obatan terlarang dan alkohol nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhanya. Obat-
obatan terlarang akan merusak syaraf pada otak. Ketika syaraf otak sudah rusak, tidak
dapat lagi berfikir dengan jernih dan mudah emosi. Emosi yang tidak dapat dikontrol
akan menimbulkan perselisihan yang mengakibatkan tawuran antar pelajar.
Seks bebas, siswa yang masih duduk dibangku SMP banyak yang dapat dikatakan
sudah tidak perawan lagi. Menonton vidio porno akan membuat seseorang menjadi
penasaran. Kemudian, akan menjadikan mereka mencoba apa yang telah mereka lihat,
tanpa tau resiko yang akan mereka terima. Akibatnya hamil diluar nikah dan berakhir
pula masa sekolah. Dimana masa sekolah merupakan masa pengasah kemampuan
untuk masa depan.
Bullying, bentuk kenakalan remaja yang saat ini masih sangat ngetrend. Banyak
kasus bullying yang mengakibatkan kematian. Banyak faktor yang melatarbelakangi
perilaku bullying. Status sosial slah satunya. Bullying memberikan dampak yang buruk
bagi korban bullying. Selain fisik bullying berdampak pada psikis. Seseorang yang
pernah mengalami bullying akan menjadi pribadi yang tertutup dan takut terhadap
4. lingkungan sosial. Rasa trauma akan membawa mereka hanya berdiam diri tanpa
bersosialisasi dengan orang lain.
Penyebab terjadinya kenakalan remaja ialah, biasanya terjadi karena perceraian
kedua orang tua. Anak yang mengalami broken home akan memiliki perilaku
memberontak. Ia akan memberontak dan mencari kesenangan dikur rumah. Kondisi
lingkungan yang kurang baik, cerminan kepribadian ada pada teman sepermainan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas jika kenakalan remaja biasanya terjadi karena
bujukan seorang teman. Tidak dapat kenangan diri, seseorang yang dapat menahan
diri, tidak akan terpengaruh oleh bujuk rayu buruk oleh teman-temanya.
Solusi mengatasi kenakalan remaja. Seorang remaja harus memiliki prinsip yang
kuat. Dengan siapapun dan bagaimanapun ia bergaul harus menjaga diri agar tidak
terpengaruh dengan hal buruk. Pengawasan orangtua merupakan hal yang paling
utama. Pendidikan moral didapat dari keluarga, untuk itu orangtua harus membekali
moral yang baik. Keharmonisan rumah tangga juga sangat diperlukan. Kenyamanan
dalam rumah akan membuat anak betah dan tidak akan mencari kesenangan diluar
rumah yang justru akan membawa dampak yang negatif.