Perbankan dan Asuransi

1. MODUL PERKULIAHAN
PERBANKAN DAN ASURANSI
Perbankan dan Asuransi
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode NIM Disusun Oleh
FEB Akuntansi
11
43217010192 Dhaifina Fathihah
Abstract Kompetensi
Dapat memahami beberapa
komponen penting yang terdapat
dalam perekonomian di Indonesia
Memeberikan pemahaman
mengenai Jenis Usaha Bank,
Bentuk Hukum Bank, Bank Macet
dan Asuransi

2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
I. Hukum Perbankan
1. Jenis usaha
a. Bank Umum : Menghimpun dana, memberikan kredit, menerbitkan surat
pengakuan hutang, menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat
berharga, melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya
dalam bentuk surat berharga, dll
b. Bank Perkreditan Rakyat : Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, memberikan kredit, menyediakan pembiayaan dan penempatan dana
berdasarkan Prinsip Syariah, menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat
Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan
pada bank lain.
2. Bentuk Hukum Bank
a) Bentuk Hukum Bank Umum
Perusahaan perseroan (Persero), Perusahaan Daerah, Perseroan terbatas,
b) Bentuk Hukum BPR
Perusahaan daerah, Koperasi, Perseroan terbatas, bentuk lain yang diteteapkan
dengan Peraturan Pemerintah
3. Piutang macet adalah sejumlah harta atau uang yang belum dikembalikan dan
dilunaskan dari peminjaman suatu perusahaan/bank dengan nominal yang besar.
II. Asuransi
Asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian dengan mana penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk memberikan
penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu evenemen (peristiwa tidak pasti).
Tujuan asuransi yaitu mengalihkan risiko yang mengancam harta kekayaan atau
jiwanya, jika terjadi kerugian maka ganti kerugian dibayar sama dengan jumlah asuransi,
Hak dan kewajiban penanggung dan tertanggung timbul pada saat ditutupnya asuransi
walaupun polis belum diterbitkan