SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan salah satu keadaan malnutrisi, mal
nutrisi adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relative atau
absolut satu atau lebih zat gizi. Kekurangan energi kronik (KEK) adalah keadaan dimana
seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang berlangsung lama atau
menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40 kg atau tampak kurus dan
dengan LILA-nya kurang `dari 23,5 cm. Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak
dari pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Upaya mencapai gizi masyarakat yang
baik atau optimal dimulai dengan penyedian pangan yang cukup. Penyediaan pangan
dalam negeri yaitu: upaya pertanian dalam menghasilkan bahan makanan pokok, lauk
pauk, sayuran dan buah-buahan. Pengukuran konsumsi makanan sangat penting untuk
mengetahui kenyataan apa yang dimakan oleh masyarakat dan hal ini dapat berguna
untuk mengukur gizi dan menemukan faktor diet yang menyebabkan malnutrisi.
Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu yang sedang hamil akan
berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu tambahan gizi
yang banyak karena selain digunakan pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri,
juga harus berbagi dengan janin yang sedang dikandung. Sedangkan untuk umur tua
perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang melemah dan diharuskan untuk
bekerja maksimal, maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung
kehamilan yang sedang berlangsung. Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari
20 tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan gizi ibu hamil akan lebih baik.
Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda, seorang dengan gerak yang otomatis
memerlukan energi yang lebih besar dari pada mereka yang hanya duduk diam saja.
Setiap aktifitas memerlukan energi, maka apabila semakin banyak aktifitas yang
dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin banyak. Namun pada seorang ibu
hamil kebutuhan zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi selain untuk
aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga digunakan untuk perkembangan janin yang ada
dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi rata-rata pada saat hamil dapat
ditentukan sebesar 203 sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan pertambahan berat
badan 10-12 kg dan tidak ada perubahan tingkat kegiatan. Pemilihan makanan dan
kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
2
perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan. Pendidikan formal
dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang positif dengan
pengembangan pola-pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapa studi
menunjukkan bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan
nutrisi dan praktek nutrisi bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih makanan yang
bernilai nutrisi semakin meningkat, ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan
nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
II. Tujuan
 Mengembangkan gagasan baru dikalangan masyarakat dengan tujuan
meningkatakan kesejahteraan ibu dan anak.
 Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok sasaran ibu hamil yang
menderita KEK.
 Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar lebih berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan KEK.
III. Manfaat
a) Bagi ibu hamil
 Ibu hamil dapat lebih memperhatikan kesehatan janin dan kesehatannya
 Ibu hamil lebih peka terhadap kehamilan dan kesehatannya
 Ibu hamil dapat intropeksi diri bagaimana mengatasi KEK
b) Bagi mahasiswa FKM UNDIP
 Mahasiswa mampu menganalisis bagaimana bahaya KEK pada ibu hamil
 Mahasiswa dapat mengetahui banyak hal tentang KEK
 Bagi mahasiswi lebih sadar terhadap kesehatan diri dan kehamilan kelak
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografis
Untuk memenuhi tugas PPG yaitu untuk memberi informasi tentang asupan makan
dan minum yang baik dan tepat untuk ibu hamil. Penulusuran masalah dilakukan di
Kelurahan Sendangmulyo. Kelurahan Sendangmulyo berada di sebelah timur Ibu kota
Semarang. Luas wilayah sekitar 461 km2. Jumlah dukuh di Kelurahan Sendangmulyo ada 5
yaitu: Dukuh Ketileng, Dukuh Klipang, Dukuh Tulus Harapan, Dukuh Sendangmulyo,
Dukuh Ndadapan. Batas kelurahan yaitu berbatasan dengan:
Utara : Kelurahan Pedurungan
Timur : Kelurahan Pucang Gading
Selatan : Kelurahan Meteseh
Barat : Kelurahan Mangunharjo
B. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk Desa Purwosari pada akhir tahun 2011 adalah 36.004 jiwa dengan
jumlah penduduk laki-laki 18.203 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 17.801 jiwa.
1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Tabel 1 Komposisi Penduduk Menurut Golongan Umur
No. Kelompok
umur
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. 0 – 4 tahun 3.025 2.860 5.885
2. 5 – 9 tahun 1.490 1.405 2.895
3. 10 – 14 tahun 1.354 1.268 2.622
4
4. 15 – 19 tahun 1.265 1.231 2.496
5. 20 – 24 tahun 1.168 1.161 2.329
6. 25 – 29 tahun 1.227 1.228 2.455
7. 30 – 34 tahun 1.209 1.203 2.412
8. 35 – 39 tahun 1.139 1.169 2.308
9. 40 – 44 tahun 1.292 1.283 2.575
10. 45 – 49 tahun 1.398 1.388 2.786
11. 50 – 54 tahun 1.433 1.458 2.891
12. 55 – 59 tahun 809 792 1.601
13. 60 – 64 tahun 798 809 1.607
14. 65 ke atas 610 648 1.258
Jumlah 18.203 17.801 36.004
2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2 Tingkat Pendidikan Penduduk
No. Jenis Pendidikan Jumlah
1. Tamat Perguruan Tinggi 1.287
2. Tamat Akademi 966
3. Tamat SLTA 6.018
4. Tamat SLTP 4.776
5. Tamat SD 4.024
6. Belum tamat SD 4.759
7. Tidak tamat SD 78
8. Tidak sekolah -
Jumlah 21.908
3. Jenis Mata Pencaharian
Tabel 3 Tingkat Pekerjaan Penduduk
5
No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah
1. Petani Sendiri 459 orang
2. Buruh Tani 34 orang
3. Nelayan -
4. Pengusaha 934 orang
5. Buruh Industri 9.725 orang
6. Buruh Bangunan 1.935 orang
7. Pedagang 1.999 orang
8. Pengangkutan 7 orang
9. PNS 1.555 orang
10. TNI/ABRI/Kepolisian 849 orang
11. Pensiunan 750 orang
12. Lain-lain (jasa-jasa) 1.483 orang
Jumlah 19.730 orang
4. Sarana Kesehatan
Tabel 4 Jumlah Sarana Prasarana Kesehatan di Kelurahan Sendangmulyo
No. Sarana Kesehatan Jumlah
1. Praktek Dokter Umum 3
2. Praktek Dokter Gigi 2
3. Bidan 3
4. Puskesmas Pembantu 1
5. RSUD 1
6. Praktek Dokter Anak 1
7. Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1
6
5. Petugas Kesehatan
Tabel 5 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pembantu Sendangmulyo
No. Jenis Tenaga Jumlah
1. Dokter umum 1
2. Dokter Gigi -
3. Bidan 1
4. Perawat 3
5. Farmasi 3
Jumlah 8
6. Identitas Responden
Tabel 6 Data Responden Ibu Hamil di Kelurahan Sendangmulyo
No
Nama
Responden
RT/RW Umur (th)
Umur
Kehamilan
(bln)
BB/TB/LILA
(kg/m/cm)
1 Wartini 04/01 25 5 46/ 1,46/ 26
2 Sutiyah 05/01 45 7 70/ 1,5/ 25
3 Ria Gayatri 05/01 21 3 49/ 1,59/ 25
4 Hani 07/01 32 8 55/ - / 22
5 Mutiatun 07/01 - 5 48/ 1,55/ 25
6 Fatimah 08/01 - 5 70/ 1,55/ 26
7
BAB III
KERANGKA KERJA
III. Kerangka Teori : Masalah kesehatan Status Gizi Ibu Hamil di Desa Sendang Mulyo.
Keterangan : Status gizi ibu hamil dapat dipengaruhi oleh makanan yang tidak seimbang dan
asupan suplemen zat penambah darah / zat besi / Fe yang kurang, dimana makanan yang tidak
seimbang disebabkan oleh faktor tidak cukup persediaan pangan dan asupan suplemen zat
Status Kesehatan Gizi ibu
hamil
Makanan tidakseimbang Asupan suplemen Fe/ zat besi
kurang
Tidak cukup persediaan pangan Pelayanan kesehatan kurang
memadai
Pendidikan, pengetahuan,
keterampilan rendah
pemberdayaan/pemanfaatan sumber daya
Ekonomi, sosial dan politik
8
besi disebabkan oleh pelayanan kesehatan kurang memadai. Dari keduanya dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang mendasar seperti; faktor sosial, ekonomi dan politik, pemberdayaan
/pemanfaatan sumber daya serta pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.
IV. Metode Pengumpulan data
4.1 Sumber data
a) Data primer : adalah data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara secara
langsung.
b) Data sekunder : adalah data yang diperoleh melalui Instansi daerah terkait seperti data
dari Bidan desa dan Puskesmas.
4.2 Cara pengambilan data
a) Observasi : Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran,
penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat
rekam elektronik.
b) Wawancara secara langsung : Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan
langsung dengan sumberdatanya ata narasumber, baik melalui tatap muka atau lewat
telephone, teleconference .Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh
peneliti.
9
BAB IV
PRIORITAS MASALAH
Tabel 1.1 MCUA (Multiple Criteria Assesment) Prioritas Masalah Pada Ibu Hamil di Desa
Sindang Mulyo.
Pada tabel 1.1 terdapat tiga masalah pada ibu hamil yang ada di desa Sindang Mulyo,
yaitu kurangnya asupan protein dan energi pada ibu hamil, kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang apa saja makanan yang bergizi untuk kehamilannya, dan hamil beresiko (hamil pada usia
terlalu tua). Dari hasil perkalian antara skor dengan bobot didapatkan hasil yang paling besar
adalah kurangnya asupan protein dan energi yaitu sebesar 3,4. Selanjutnya diperoleh masalah
secara berturut-turut adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan yang bergizi dan hamil
beresiko sebesar 2,56 dan 2,8. Dengan demikian prioritas masalah pada ibu hamil di Desa
Sendang Mulyo adalah kurangnya asupan protein dan energi.
Kriteria Bobot
(%)
Masalah Pada Ibu Hamil
Kurangnya Asupan
Protein dan Energi
Kurangnya
Pengetahuan Ibu
tentang Makanan
Bergizi
Hamil Beresiko
Skor S x B Skor S x B Skor S x B
Gawat 40 4 1,6 3 1,2 4 1,6
Besar 35 3 1,05 2 0,7 2 0,7
Tren 25 3 0,75 3 0,75 2 0,5
Jumlah S x B 3,4 2,65 2,8
10
BAB V
Hasil dan Pembahaan
Implementasi dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2013. Kegiatan dilakukan mulai dari rumah
kader, kemudian kunjungan ke rumah ibu hamil di daerah Sendang Mulyo. Ada 8 ibu hamil yang
kami kunjungi, yaitu :
Nama Umur bumil
(th)
Umur kehamilan
(bln)
BB/TB
(kg/cm)
LILA
(cm)
Wartini 25 5 46/142 26
Sutiah 45 7 70/150 27
Ria Gayatri 21 3 49/159 25
Hani 32 8 55/150 22
Mutiatun 21 3 49/159 25
Fatimah 35 5 80/155 30
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada bumil yang sudah berumur 45 tahun. Sedangkan
umur kehamilan yang bagus adalah saat 20-35 tahun. Pada umur ini, bayi beresiko mengalami
BBLR (berat bayi lahir rendah), cacat fisik dan juga gagguan lainnya akibat kekurangan zat gizi.
Jika dilihat dari ukuran LILA, ada 1 bumil yang masih tergolong KEK (kurang energy kronik)
dengan LILA 22 cm. LILA merupakan suatu cara untuk mengetahui resiko KEK. Ambang batas
untuk LILA adalah ≥ 23,5, jika kurang dari angka tersebut maka bumil tergolong KEK. Bumil
dengan KEK akan beresiko melahirkan BBLR (berat bayi lahir rendah). Sementara itu, BBLR
memiliki resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.
Dari pemantauan di atas, maka kelompok kami berorientasi pada pencegahan kurang energy
protein pada bumil di Kelurahan Sendang Mulyo. Pencegahan ini kami lakukan dengan
pembagian PMT (pemberian makanan tambahan) dan pembagian leaflet yang berisikan
mengenai gizi dan kehamilan.
11
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Prioritas masalah pada ibu hamil di Desa Sendang Mulyo adalah kurangnya asupan
protein dan energi. Dengan menggunakan cara MCUA untuk menentuka prioritas
masalah.
2. Bayi di desa Sendang Mulyo yang dijadikan sampel dari populasi yang ada beresiko
mengalami BBLR (berat bayi lahir rendah), cacat fisik dan juga gangguan lainnya
akibat kekurangan zat gizi.
3. Jika dilihat dari ukuran LILA, ada 1 bumil yang masih tergolong KEK (kurang
energy kronik) dengan LILA 22 cm.
4. Kelompok kami berorientasi pada pencegahan kurang energi protein pada bumil di
Kelurahan Sendang Mulyo.
5. Pencegahan kami lakukan dengan pembagian PMT (pemberian makanan tambahan)
dan pembagian leaflet yang berisikan mengenai gizi dan kehamilan.
B. SARAN
1. Telitilah dalam melakukan pencatatan terhadap identitas,dan sebagainya dalam
menentukan program perencanaan gizi di suatu daerah.
2. Melakukan perijinan birokrasi dengan cepat dan tepat agar dalam pencarian kader
dapat diperoleh bantuan dari pemimpin setempat dan tidak dipersulit dalam hal
melakukan program dan sebagainya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier,Sunita.2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Gramedia : Jakarta.
Andarwulan,Nuri.2011. Analisis Pangan.Dian Rakyat : Jakarta.
Chemistry.2011. Analisis Abu dan Mineral. (online) . http://chemistryofdrizzle.
com/2012/09/penentuan-kadar-abu.html . Diakses tanggal 24 Mei 2013
Departemen Gizi FKM UI.2008. Gizi dan Kesmas.Rajawali Press : Jakarta.
Djiteng Roedjito.1989.Kajian Penelitian Gizi.Mediyatama Sarana Perkasa : Jakarta.
Dosen UPI.2011.Kadar Abu dan Mineral dalam tubuh. (online). http://fmipa-
uim.net78.net/labdasar/proksimat/abu.htm . Diakses tanggal 24 Mei 2013
Ensiklopedia Encarta & Ensiklopedia Britannica.2012. Nutrisi Tubuh Manusia. (online) .
http://nutrisisempurnaindonesia.wordpress.com/about/ . Diakses tanggal 23 Mei 2013
Hernawati.Metabolisme dalam tubuh manusia. (online ).
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022-
HERNAWATI/FILE_7.pdf .Diakses tanggal 23 Mei 2013
Sandjadja,Dkk.2009. Kamus Gizi : Pelengkap Kesehatan Keluarga. Kompas : Jakarta.
Sidiq.2012.Metabolisme Tubuh Ibu Hamil. (online) . http://sidikbro.com/2012/09/metabolisme-
tubuh-ibuhamil.html . Diakses tanggal 23 Mei 2013
13
Lampiran 1 Job Description
Job Description
No Hari/Tanggal Rincian Kegiatan Penanggung
Jawab/Pelaksana
1 Rabu, 17 April 2013 Membuat surat ijin Diah Retno
2 Kamis, 18 April 2013 Pengajuan Surat Dewi Sophia
3 Selasa, 23 April 2013 Survei Diah Kartika
4 Kamis, 25 April 2013 Pengambilan Data Lisya Urip Jati
5 Senin, 27 April 2013 Membuat rencana kegiatan :
- Pembuatan PMT untuk ibu hamil
- Pemberian informasi kepada ibu
hamil tentang pentingnya
makanan bergizi
Dian Fajriah
Dio Rosy
8 Kamis, 30 Mei 2013 Menghubungi kader Diah Kartika
9 Jum’at, 31 Mei 2013 Implementasi Semua anggota
14
Lampiran 2 . SURAT IZIN PENELITIAN
15
LAMPIRAN 3 . LEAFLET

More Related Content

What's hot

ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
ISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxMalaAhdina1
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiyarmimi mimi
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKhoirul Ummah
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaFeny Kartika
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psgAsmar Aza
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaAgnescia Sera
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIpjj_kemenkes
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 

What's hot (20)

Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
ISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptxISI PIRINGKU MALA.pptx
ISI PIRINGKU MALA.pptx
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
 
Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remaja
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Asuhan gizi kanker
Asuhan gizi kankerAsuhan gizi kanker
Asuhan gizi kanker
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 

Viewers also liked

Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16
Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16
Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16Jorge Sánchez
 
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16Jorge Sánchez
 
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESS
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESSMEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESS
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESSDewi Sophia
 
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)anh tuan
 
Презентация Альтервиа _new
Презентация Альтервиа _newПрезентация Альтервиа _new
Презентация Альтервиа _newVictoria Nozdrevatykh
 

Viewers also liked (9)

Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16
Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16
Exposición de Cesar Herrera en Expectativas 29.04.16
 
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16
Exposición de Alberto Hroncich en Expectativas 29.04.16
 
MakeNTU 作品集
MakeNTU 作品集MakeNTU 作品集
MakeNTU 作品集
 
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESS
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESSMEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESS
MEDICAL NUTRITION THERAPY FOR METABOLIC STRESS
 
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)
2004 map reduce simplied data processing on large clusters (mapreduce)
 
The Stinger
The StingerThe Stinger
The Stinger
 
RN2483 Range Test
RN2483  Range TestRN2483  Range Test
RN2483 Range Test
 
Презентация Альтервиа _new
Презентация Альтервиа _newПрезентация Альтервиа _new
Презентация Альтервиа _new
 
Stinger slideshow
Stinger slideshowStinger slideshow
Stinger slideshow
 

Similar to OPTIMALKAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL

Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilSap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilPutu Eka Lestari
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdfherybudi1
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaKelvinKatjasungkana1
 
Kel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docxKel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docxGesti6
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTSri Nur Ramliah
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxsukraini
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Aan Saja
 
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...Anisa Imaniar
 

Similar to OPTIMALKAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL (20)

Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilSap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
BAB I gizi
BAB I giziBAB I gizi
BAB I gizi
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
 
Kel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docxKel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docx
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
 

OPTIMALKAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar belakang Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan salah satu keadaan malnutrisi, mal nutrisi adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi. Kekurangan energi kronik (KEK) adalah keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang berlangsung lama atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40 kg atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang `dari 23,5 cm. Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Upaya mencapai gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyedian pangan yang cukup. Penyediaan pangan dalam negeri yaitu: upaya pertanian dalam menghasilkan bahan makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan. Pengukuran konsumsi makanan sangat penting untuk mengetahui kenyataan apa yang dimakan oleh masyarakat dan hal ini dapat berguna untuk mengukur gizi dan menemukan faktor diet yang menyebabkan malnutrisi. Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri, juga harus berbagi dengan janin yang sedang dikandung. Sedangkan untuk umur tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal, maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang berlangsung. Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20 tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan gizi ibu hamil akan lebih baik. Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda, seorang dengan gerak yang otomatis memerlukan energi yang lebih besar dari pada mereka yang hanya duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan energi, maka apabila semakin banyak aktifitas yang dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin banyak. Namun pada seorang ibu hamil kebutuhan zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi selain untuk aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga digunakan untuk perkembangan janin yang ada dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi rata-rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar 203 sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan pertambahan berat badan 10-12 kg dan tidak ada perubahan tingkat kegiatan. Pemilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
  • 2. 2 perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan. Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang positif dengan pengembangan pola-pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih makanan yang bernilai nutrisi semakin meningkat, ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi. II. Tujuan  Mengembangkan gagasan baru dikalangan masyarakat dengan tujuan meningkatakan kesejahteraan ibu dan anak.  Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok sasaran ibu hamil yang menderita KEK.  Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar lebih berperan dalam pencegahan dan penanggulangan KEK. III. Manfaat a) Bagi ibu hamil  Ibu hamil dapat lebih memperhatikan kesehatan janin dan kesehatannya  Ibu hamil lebih peka terhadap kehamilan dan kesehatannya  Ibu hamil dapat intropeksi diri bagaimana mengatasi KEK b) Bagi mahasiswa FKM UNDIP  Mahasiswa mampu menganalisis bagaimana bahaya KEK pada ibu hamil  Mahasiswa dapat mengetahui banyak hal tentang KEK  Bagi mahasiswi lebih sadar terhadap kesehatan diri dan kehamilan kelak
  • 3. 3 BAB II GAMBARAN UMUM A. Keadaan Geografis Untuk memenuhi tugas PPG yaitu untuk memberi informasi tentang asupan makan dan minum yang baik dan tepat untuk ibu hamil. Penulusuran masalah dilakukan di Kelurahan Sendangmulyo. Kelurahan Sendangmulyo berada di sebelah timur Ibu kota Semarang. Luas wilayah sekitar 461 km2. Jumlah dukuh di Kelurahan Sendangmulyo ada 5 yaitu: Dukuh Ketileng, Dukuh Klipang, Dukuh Tulus Harapan, Dukuh Sendangmulyo, Dukuh Ndadapan. Batas kelurahan yaitu berbatasan dengan: Utara : Kelurahan Pedurungan Timur : Kelurahan Pucang Gading Selatan : Kelurahan Meteseh Barat : Kelurahan Mangunharjo B. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Desa Purwosari pada akhir tahun 2011 adalah 36.004 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 18.203 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 17.801 jiwa. 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tabel 1 Komposisi Penduduk Menurut Golongan Umur No. Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 0 – 4 tahun 3.025 2.860 5.885 2. 5 – 9 tahun 1.490 1.405 2.895 3. 10 – 14 tahun 1.354 1.268 2.622
  • 4. 4 4. 15 – 19 tahun 1.265 1.231 2.496 5. 20 – 24 tahun 1.168 1.161 2.329 6. 25 – 29 tahun 1.227 1.228 2.455 7. 30 – 34 tahun 1.209 1.203 2.412 8. 35 – 39 tahun 1.139 1.169 2.308 9. 40 – 44 tahun 1.292 1.283 2.575 10. 45 – 49 tahun 1.398 1.388 2.786 11. 50 – 54 tahun 1.433 1.458 2.891 12. 55 – 59 tahun 809 792 1.601 13. 60 – 64 tahun 798 809 1.607 14. 65 ke atas 610 648 1.258 Jumlah 18.203 17.801 36.004 2. Tingkat Pendidikan Tabel 2 Tingkat Pendidikan Penduduk No. Jenis Pendidikan Jumlah 1. Tamat Perguruan Tinggi 1.287 2. Tamat Akademi 966 3. Tamat SLTA 6.018 4. Tamat SLTP 4.776 5. Tamat SD 4.024 6. Belum tamat SD 4.759 7. Tidak tamat SD 78 8. Tidak sekolah - Jumlah 21.908 3. Jenis Mata Pencaharian Tabel 3 Tingkat Pekerjaan Penduduk
  • 5. 5 No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah 1. Petani Sendiri 459 orang 2. Buruh Tani 34 orang 3. Nelayan - 4. Pengusaha 934 orang 5. Buruh Industri 9.725 orang 6. Buruh Bangunan 1.935 orang 7. Pedagang 1.999 orang 8. Pengangkutan 7 orang 9. PNS 1.555 orang 10. TNI/ABRI/Kepolisian 849 orang 11. Pensiunan 750 orang 12. Lain-lain (jasa-jasa) 1.483 orang Jumlah 19.730 orang 4. Sarana Kesehatan Tabel 4 Jumlah Sarana Prasarana Kesehatan di Kelurahan Sendangmulyo No. Sarana Kesehatan Jumlah 1. Praktek Dokter Umum 3 2. Praktek Dokter Gigi 2 3. Bidan 3 4. Puskesmas Pembantu 1 5. RSUD 1 6. Praktek Dokter Anak 1 7. Praktek Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1
  • 6. 6 5. Petugas Kesehatan Tabel 5 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pembantu Sendangmulyo No. Jenis Tenaga Jumlah 1. Dokter umum 1 2. Dokter Gigi - 3. Bidan 1 4. Perawat 3 5. Farmasi 3 Jumlah 8 6. Identitas Responden Tabel 6 Data Responden Ibu Hamil di Kelurahan Sendangmulyo No Nama Responden RT/RW Umur (th) Umur Kehamilan (bln) BB/TB/LILA (kg/m/cm) 1 Wartini 04/01 25 5 46/ 1,46/ 26 2 Sutiyah 05/01 45 7 70/ 1,5/ 25 3 Ria Gayatri 05/01 21 3 49/ 1,59/ 25 4 Hani 07/01 32 8 55/ - / 22 5 Mutiatun 07/01 - 5 48/ 1,55/ 25 6 Fatimah 08/01 - 5 70/ 1,55/ 26
  • 7. 7 BAB III KERANGKA KERJA III. Kerangka Teori : Masalah kesehatan Status Gizi Ibu Hamil di Desa Sendang Mulyo. Keterangan : Status gizi ibu hamil dapat dipengaruhi oleh makanan yang tidak seimbang dan asupan suplemen zat penambah darah / zat besi / Fe yang kurang, dimana makanan yang tidak seimbang disebabkan oleh faktor tidak cukup persediaan pangan dan asupan suplemen zat Status Kesehatan Gizi ibu hamil Makanan tidakseimbang Asupan suplemen Fe/ zat besi kurang Tidak cukup persediaan pangan Pelayanan kesehatan kurang memadai Pendidikan, pengetahuan, keterampilan rendah pemberdayaan/pemanfaatan sumber daya Ekonomi, sosial dan politik
  • 8. 8 besi disebabkan oleh pelayanan kesehatan kurang memadai. Dari keduanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendasar seperti; faktor sosial, ekonomi dan politik, pemberdayaan /pemanfaatan sumber daya serta pendidikan, pengetahuan dan keterampilan. IV. Metode Pengumpulan data 4.1 Sumber data a) Data primer : adalah data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara secara langsung. b) Data sekunder : adalah data yang diperoleh melalui Instansi daerah terkait seperti data dari Bidan desa dan Puskesmas. 4.2 Cara pengambilan data a) Observasi : Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik. b) Wawancara secara langsung : Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya ata narasumber, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference .Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
  • 9. 9 BAB IV PRIORITAS MASALAH Tabel 1.1 MCUA (Multiple Criteria Assesment) Prioritas Masalah Pada Ibu Hamil di Desa Sindang Mulyo. Pada tabel 1.1 terdapat tiga masalah pada ibu hamil yang ada di desa Sindang Mulyo, yaitu kurangnya asupan protein dan energi pada ibu hamil, kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang apa saja makanan yang bergizi untuk kehamilannya, dan hamil beresiko (hamil pada usia terlalu tua). Dari hasil perkalian antara skor dengan bobot didapatkan hasil yang paling besar adalah kurangnya asupan protein dan energi yaitu sebesar 3,4. Selanjutnya diperoleh masalah secara berturut-turut adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan yang bergizi dan hamil beresiko sebesar 2,56 dan 2,8. Dengan demikian prioritas masalah pada ibu hamil di Desa Sendang Mulyo adalah kurangnya asupan protein dan energi. Kriteria Bobot (%) Masalah Pada Ibu Hamil Kurangnya Asupan Protein dan Energi Kurangnya Pengetahuan Ibu tentang Makanan Bergizi Hamil Beresiko Skor S x B Skor S x B Skor S x B Gawat 40 4 1,6 3 1,2 4 1,6 Besar 35 3 1,05 2 0,7 2 0,7 Tren 25 3 0,75 3 0,75 2 0,5 Jumlah S x B 3,4 2,65 2,8
  • 10. 10 BAB V Hasil dan Pembahaan Implementasi dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2013. Kegiatan dilakukan mulai dari rumah kader, kemudian kunjungan ke rumah ibu hamil di daerah Sendang Mulyo. Ada 8 ibu hamil yang kami kunjungi, yaitu : Nama Umur bumil (th) Umur kehamilan (bln) BB/TB (kg/cm) LILA (cm) Wartini 25 5 46/142 26 Sutiah 45 7 70/150 27 Ria Gayatri 21 3 49/159 25 Hani 32 8 55/150 22 Mutiatun 21 3 49/159 25 Fatimah 35 5 80/155 30 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada bumil yang sudah berumur 45 tahun. Sedangkan umur kehamilan yang bagus adalah saat 20-35 tahun. Pada umur ini, bayi beresiko mengalami BBLR (berat bayi lahir rendah), cacat fisik dan juga gagguan lainnya akibat kekurangan zat gizi. Jika dilihat dari ukuran LILA, ada 1 bumil yang masih tergolong KEK (kurang energy kronik) dengan LILA 22 cm. LILA merupakan suatu cara untuk mengetahui resiko KEK. Ambang batas untuk LILA adalah ≥ 23,5, jika kurang dari angka tersebut maka bumil tergolong KEK. Bumil dengan KEK akan beresiko melahirkan BBLR (berat bayi lahir rendah). Sementara itu, BBLR memiliki resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Dari pemantauan di atas, maka kelompok kami berorientasi pada pencegahan kurang energy protein pada bumil di Kelurahan Sendang Mulyo. Pencegahan ini kami lakukan dengan pembagian PMT (pemberian makanan tambahan) dan pembagian leaflet yang berisikan mengenai gizi dan kehamilan.
  • 11. 11 BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Prioritas masalah pada ibu hamil di Desa Sendang Mulyo adalah kurangnya asupan protein dan energi. Dengan menggunakan cara MCUA untuk menentuka prioritas masalah. 2. Bayi di desa Sendang Mulyo yang dijadikan sampel dari populasi yang ada beresiko mengalami BBLR (berat bayi lahir rendah), cacat fisik dan juga gangguan lainnya akibat kekurangan zat gizi. 3. Jika dilihat dari ukuran LILA, ada 1 bumil yang masih tergolong KEK (kurang energy kronik) dengan LILA 22 cm. 4. Kelompok kami berorientasi pada pencegahan kurang energi protein pada bumil di Kelurahan Sendang Mulyo. 5. Pencegahan kami lakukan dengan pembagian PMT (pemberian makanan tambahan) dan pembagian leaflet yang berisikan mengenai gizi dan kehamilan. B. SARAN 1. Telitilah dalam melakukan pencatatan terhadap identitas,dan sebagainya dalam menentukan program perencanaan gizi di suatu daerah. 2. Melakukan perijinan birokrasi dengan cepat dan tepat agar dalam pencarian kader dapat diperoleh bantuan dari pemimpin setempat dan tidak dipersulit dalam hal melakukan program dan sebagainya.
  • 12. 12 DAFTAR PUSTAKA Almatsier,Sunita.2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Gramedia : Jakarta. Andarwulan,Nuri.2011. Analisis Pangan.Dian Rakyat : Jakarta. Chemistry.2011. Analisis Abu dan Mineral. (online) . http://chemistryofdrizzle. com/2012/09/penentuan-kadar-abu.html . Diakses tanggal 24 Mei 2013 Departemen Gizi FKM UI.2008. Gizi dan Kesmas.Rajawali Press : Jakarta. Djiteng Roedjito.1989.Kajian Penelitian Gizi.Mediyatama Sarana Perkasa : Jakarta. Dosen UPI.2011.Kadar Abu dan Mineral dalam tubuh. (online). http://fmipa- uim.net78.net/labdasar/proksimat/abu.htm . Diakses tanggal 24 Mei 2013 Ensiklopedia Encarta & Ensiklopedia Britannica.2012. Nutrisi Tubuh Manusia. (online) . http://nutrisisempurnaindonesia.wordpress.com/about/ . Diakses tanggal 23 Mei 2013 Hernawati.Metabolisme dalam tubuh manusia. (online ). http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022- HERNAWATI/FILE_7.pdf .Diakses tanggal 23 Mei 2013 Sandjadja,Dkk.2009. Kamus Gizi : Pelengkap Kesehatan Keluarga. Kompas : Jakarta. Sidiq.2012.Metabolisme Tubuh Ibu Hamil. (online) . http://sidikbro.com/2012/09/metabolisme- tubuh-ibuhamil.html . Diakses tanggal 23 Mei 2013
  • 13. 13 Lampiran 1 Job Description Job Description No Hari/Tanggal Rincian Kegiatan Penanggung Jawab/Pelaksana 1 Rabu, 17 April 2013 Membuat surat ijin Diah Retno 2 Kamis, 18 April 2013 Pengajuan Surat Dewi Sophia 3 Selasa, 23 April 2013 Survei Diah Kartika 4 Kamis, 25 April 2013 Pengambilan Data Lisya Urip Jati 5 Senin, 27 April 2013 Membuat rencana kegiatan : - Pembuatan PMT untuk ibu hamil - Pemberian informasi kepada ibu hamil tentang pentingnya makanan bergizi Dian Fajriah Dio Rosy 8 Kamis, 30 Mei 2013 Menghubungi kader Diah Kartika 9 Jum’at, 31 Mei 2013 Implementasi Semua anggota
  • 14. 14 Lampiran 2 . SURAT IZIN PENELITIAN
  • 15. 15 LAMPIRAN 3 . LEAFLET