SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Lingkungan yang
dinamis
Perilaku organisasi
Tujuan Pembelajaran
• Mendiskusikan munculnya manajemen internasional dan dampaknya pada organisasi
• Mendeskripsikan sifat keragaman dalam organisasi dan mengidentifikasi serta
menjelaskan dan mengidentifikasi serta menjelaskan dimensi-dimensi kunci dalam
keragaman
• Mendiskusikan sifat berubah dari teknologi dan dampaknya pada bisnis
• Mendeksripsikan munculnya perspektif pada etika dan tata kelola perusahaan
• Mendiskusikan isu-isukunci dalam hubungan kerja yang baru
“
”
Novica telah meruntuhkan tradisi rintangan
internasional…untuk bergerak menjauh, baik dari
konsolidasi pasar, maupun dari homogenisasi budaya
CATHERINE RYAN, VICE PRESIDENT KOMUNIKASI, NOVICA
Berbagi dan mempertahankan budaya global di
Novica
• Pada tahun 1997, sekelompok orang mendirikan sebuah perusahaan,
memberikan pengalaman online yang unik, dan pada saat bersamaan,
mengubah dunia – NOVICA
• NOVICA merupakan peritel online barang-barang buatan tangan yang cantik
dari Brasil, Ghana, India, Indonesia, Meksiko, Peru, dan Thailand.
• Pendiri NOVICA – Armenia Nercessian de Oliveira (bekerja di PBB),
Roberto Milk, menantunya, Andy
Cara penjualan di NOVICA
• Penjualan langsung antara perajin di Negara-Negara berkembang dan pelanggan di
Amerika Serikat.
• Mendirikan kantor-kantor di Negara-Negara di seluruh dunia, membayar pengrajin
lebih dibandingkan dengan yang pernah mereka dapatkan sebelumnya, dan
mengirimkan pembelian langsung kepada pelanggan di Amerika Serikat.
• Para pendiri telah berkeliling dunia dan memiliki kemampuan berbicara dalam
sejumlah Bahasa, mempunyai pengalaman manajemen dan keuangan yang kuat.
Pelajaran yang didapat dari NOVICA
• NOVICA lebih mementingkan pembangunan komunitas global yang berbagi produk
dan gagasan.
• Sasaran utama bukan untuk menjual “barang’’, melainkan menyebarkan budaya dan
memulihkan kepentingan dan apresiasi terhadap budaya dan keterampilan tradisional.
• Model bisnis NOVICA memperlihatkan adanya kesesuaian dengan karakteristik-
karakteristik budaya, baik Amerika Serikat dan Negara-Negara berkembang. Sebagai
contoh: Orang amerika lebih individualis, mereka suka membeli produk yang unik dan
tidak suka produk yang dibuat dipabrik secara massal. Di Negara-Negara berkembang,
banyak produk unik yang dihasilkan dirumah atau dalam suatu organisasi.
Pelajaran yang didapat dari NOVICA
• Pada thn 2001, NOVICA bekerjasama dengan National Geographic
• Saat ini, NOVICA telah memperkerjakan lebih dari 10,000 perajin di seluruh
dunia dan mengirimkan barang ke 100 area di dunia.
• Banyak dari para pekerja dan perajin telah memiliki rumah, kehidupan yang
layak, dan dapat menyekolahkan anak mereka sampai ke universitas.
GLOBALISASI DAN
BISNIS
PERTUMBUHAN BISNIS INTERNASIONAL
1. Fasilitas komunikasi dan transportasi
yang maju
2. Pasar potensial yang lebih besar
3. Biaya produksi dan distribusi yang lebih
rendah
4. Respons terhadap kegiatan dari pesaing
internasional
Bisnis Domestik Bisnis Internasional
Kekuatan yang telah meningkatkan bisnis internasional
1. Kemajuan sistem komunikasi dan transportasi
• Layanan telepon telah maju. Hampir seluruhnya menggunakan teknologi
telepon seluler, bukan telepon kabel ataupun telepoin koin
• Jaringan komunikasi menjangkau seluruh dunia dan dapat berinteraksi
melalui satelit
• Daerah-daerah terpencil sudah dapat diakses
• Mesin fax dan surat elektronik dapat mengirimkan dokumen ke seluruh
dunia dalam hitungan detik, bukan berhari-hari seperti sebelumnya
2. Meningkatnya pasar potensial
• Perusahaan Nestle di Swiss dan Heineken di Belanda menyadari bahwa pasar
domestik terlalu kecil dan sulit untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh
karena itu, mereka beralih ke ajang internasional untuk menumbuhkan
bisnisnya.
• Sebagian besar perusahaan berukuran menengah dan kecil secara rutin
membeli dan menjual produknya ke negara lain.
3. Menurunnya biaya produksi dan distribusi
• Semakin banyak perusahaan yang memasuki pasar internasional untuk
mengendalikan biaya, khususnya untuk mengurangi biaya tenaga kerja.
• Perusahaan lebih memilih untuk memproduksi produknya di Asia dan
Meksiko.
4. Respons terhadap kegiatan dari pesaing
internasional
• Jika suatu organisasi mulai memperoleh kekuatan dalam pasar internasional,
para pesaingnya sering kali harus mengikutinya untuk menghindari tertinggal
jauh dari penjualan dan profitabilitas.
PERBEDAAN DAN KEMIRIPAN LINTAS
BUDAYA
• Budaya adalah serangkaian nilai bersama, yang sering kali diabaikan, yang
membantu orang-orang dalam suatu kelompok organisasi, atau masyarakat
untuk memahami tindakan-tindakan manakah yang dianggap dapat diterima
dan manakah yang dianggap tidak dapat diterima
PERBEDAAN DAN KEMIRIPAN LINTAS
BUDAYA
• Keragaman budaya dapat menjadi sumber penting dari sinergi dalam
meningkatkan efektivitas organisasi.
• Semakin banyak organisasi mulai mengapresiasi nilai keragaman, tetapi
mereka masih sangat sedikit mengetahui cara untuk mengelolanya.
• Operasi-operasi di setiap budaya dapat mengambil manfaat dari operasi di
budaya-budaya lainnya melalui peningkatan pemahaman mengenai cara dunia
bekerja.
ISU BUDAYA SPESIFIK
• Individualisme
Tingkat dimana orang-orang dalam suatu budaya mendefinisikan diri mereka sendiri, terutama
sebagai individu-individu bukan sebagai bagian dari satu atau lebih kelompok atau organisasi
• Kolektivisme
Kerangka kerja sosial yang ketat dimana orang-orang cenderung mendasarkan identitas mereka
pada kelompok atau organisasi dimana mereka berada
• Jarak kekuasaan (orientasi pada otoritas)
Tingkat dimana orang menerima ketidaksetaraan distribusi kekuasaan sebagai hal yang normal
ISU BUDAYA SPESIFIK
• Penghindaran ketidakpastian
Tingkat dimana orang-orang merasa terancam oleh situasi yang tidak dikenal dan lebih
menyukai untuk berada di dalam situasi yang jelas dan tidak ambigu.
• Maskulinitas (ketegasan atau materialism)
Tingkat dimana nilai-nilai dominan dalam masyarakat menekankan keagresifan dan akuisisi
terhadap uang dan kepemilikan lainnya sebagai kebalikan dari perhatian terhadap orang,
hubungan antarorang, dan kualitas hidup secara keseluruhan
• Orientasi jangka panjang
Fokus pada masa depan dan bekerja pada proyek-proyek yang memberikan hasil dalam waktu
lama.
Negara Individualisme
/Koletivisme
Jarak
Kekuasaan
Penghindaran
ketidakpastian
Maskulinitas Orientasi
Jangka Panjang
Kanada T M M M R
Jerman M M M M M
Israel M R M M (Tidak ada data)
Italia T M M T (Tidak ada data)
Jepang M M T T T
Meksiko T T T M (Tidak ada data)
Pakistan R M M M R
Swedia T M R R M
Amerika Serikat T M M M R
Venezuela R T M T (Tidak ada data)
T = Tinggi, M = Moderat, R = Rendah
PERILAKU MANAJERIAL LINTAS
BUDAYA
• Jarak kekuasaan medium hingga tinggi
Contoh: Manajer di Indonesia, Italia dan Jepang cenderung percaya bahwa
tujuan dari sebuah organisasi adalah untuk membuat setiap orang mengetahui
siapakah atasannya.
• Jarak kekuasaan rendah
Contoh: Manajer di Amerika Serikat, Jerman dan Inggris percaya bahwa
struktur organisasi ditujukan untuk mengordinasikan perilaku dan usaha
kelompok.
KERAGAMAN DAN BISNIS
• Keragaman angkatan kerja (diversity workforce)
Kemiripan dan perbedaan penting diantara karyawan organisasi.
• Dalam perusahaan yang memiliki keragaman angkatan kerja, manajer didorong
untuk mengenali dan menangani kemiripan dan perbedaan yang ada diantara orang-
orang dalam organisasi.
• Manajer dari kelompok kerja yang beragam perlu memahami bagaimana lingkungan
sosial mempengaruhi kepercayaan karyawan tentang pekerjaan, dan mereka harus
mempunyai keterampilan komunikasi untuk mengembangkan kepercayaan diri dan
harga diri dalam anggota kelompok kerja yang beragam.
Hambatan dalam memahami keragaman
• Stereotip
Generalisasi mengenai seseorang atau sekelompok orang berdasarkan
karakteristik-karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Sebagai contoh, jika ada orang
sunda yang selalu datang terlambat ke kantor dan mengerjakan tugas dengan
lambat, manajer menganggap orang sunda yang lainnya memiliki karakteristik
yang sama.
• Berburuk sangka
Dimensi-dimensi keragaman
Dimensi primer
• Faktor-faktor bawaan atau yang membawa pengaruh luar biasa pada sosialisasi awal.
Contoh: usia, ras dan etnisitas, gender, kemampuan fisik dan mental, serta orientasi
seksual.
Dimensi sekunder
• Faktor-faktor yang penting bagi kita sebagai individu dan yang hingga tingkat tertentu
mendefinisikan kita kepada orang lain; tetapi, faktor-faktor ini mungkin kurang
bersifat permanen daripada dimensi primet dan dapat disesuaikan atau diubah.
Contoh: latar belakang pendidikan, lokasi geografis, penghasilan, status perkawinan,
status orang tua, keyakinan religious, dan pengalaman kerja.
KERAGAMAN ANGKATAN KERJA
GLOBAL
• Keragaman angkatan kerja tidak hanya terjadi di Indonesia.
• Di Thailand, terdapat kekurangan pekerja terampil dan tidak terampil
dikarenakan cepatnya industrialisasi dan lambatnya pertumbuhan populasi,
terdapat permintaan yang semakin besar terhadap pekerja asing untuk
mengisi kesenjangan tersebut.
• Di Malaysia, mayoritas Expertise IT adalah orang luar.
• Di Polandia, Hungaria, dan Republik Ceko telah mengalami gelombang
kedatangan pekerja dari Ukraina, Afganistan, Sri Lanka, Cina dan Somalia.
NILAI KERAGAMAN
• Secara historis, Amerika telah dilihat sebagai “tempat peleburan’’ untuk
orang-orang dari banyak negara, budaya dan latar belakang yang berbeda.
• Sekarang, angkatan kerja di Amerika Serikat dianggap sebagai “Tossed Salad”
yang terdiri dari berbagai rasa, warna dan tekstur. Bukannya berusaha untuk
mengasimilasikan mereka yang berbeda ke dalam satu budaya organisasi
tunggal, pandangan sekarang beranggapan bahwa organisasi perlu merayakan
perbedaan tersebut dan memanfaatkan beragam bakat, perspektif, dan latar
belakang dari semua karyawan.
NILAI KERAGAMAN
• Asimilasi
Proses dimana anggota dari kelompok minoritas dipaksa untuk mempelajari
cara-cara kelompok mayoritas.
MANFAAT DARI MENGHARGAI
KERAGAMAN
• Menghargai keragaman berarti mengakhiri asumsi bahwa setiap orang yang
bukan merupakan anggota kelompok dominan harus berasimilasi.
• Menghargai keragaman adalah kesempatan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan semua sumber daya manusia yang tersedia bagi organisasi
untuk kebaikan pekerja dan organisasi.
• Memperkaya ide dan perspektif yang tersedia bagi organisasi
• Pekerja menjadi lebih kreatif, termotivasi, dan produktif
TEKNOLOGI DAN BISNIS
• Teknologi merupakan metode yang digunakan untuk menciptakan produk, baik
produk fisik maupun jasa yang tidak dapat diraba
• Bisnis menyadari bahwa mereka dapat menjadi lebih kompetitif jika mereka dapat
mengurangi waktu siklus di area-area yang mencakup pengembangan produk hingga
melakukan pengiriman dan menarik pembayaran kredit.
• Terobosan-terobosan dalam IT telah menghasilkan organisasi yang lebih ramping,
operasi yang lebih fleksibel, meningkatkannya kolaborasi diantara karyawan, situs
kerja yang lebih fleksibel, serta proses dan sistem manajemen yang lebih maju.

More Related Content

What's hot

Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerjajuniotrov
 
Part 10 kekuasaan dan politik
Part 10   kekuasaan dan politikPart 10   kekuasaan dan politik
Part 10 kekuasaan dan politiksudarsono mr
 
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)Risca Septi Widyawati
 
Managemen strategi
Managemen strategiManagemen strategi
Managemen strategiAdi Jauhari
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Frans Dione
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi KewirausahaanAlir Retno
 
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saingBab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saingKartika Lukitasari
 
Strategi strategi global
Strategi strategi globalStrategi strategi global
Strategi strategi globalnidiakusuma
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaGusti K A
 
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenSatya Pranata
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).pptsudarmono19
 
Resume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuanganResume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuanganLinggaadi15
 

What's hot (20)

Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerja
 
Part 10 kekuasaan dan politik
Part 10   kekuasaan dan politikPart 10   kekuasaan dan politik
Part 10 kekuasaan dan politik
 
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
 
Managemen strategi
Managemen strategiManagemen strategi
Managemen strategi
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
 
budaya organisasi
budaya organisasibudaya organisasi
budaya organisasi
 
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saingBab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
Bab 3 kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
 
Strategi strategi global
Strategi strategi globalStrategi strategi global
Strategi strategi global
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan Wirausaha
 
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen
 
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
 
Resume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuanganResume I manajemen keuangan
Resume I manajemen keuangan
 

Similar to Ppt02 lingkungan yang dinamis

MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxMODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxFirlyRehaneta
 
Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Yusuf Ahmad
 
Ppt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi miraPpt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi miraMira Berliani
 
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan KewirausahaanTantangan Global Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan KewirausahaanWuryanano Raden Mas Panji
 
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496RizkyariestaH
 
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptxMaxAbrlenggu
 
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1Annisa Khoerunnisya
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMira Veranita
 
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaan
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaanKomunikasi antara budaya dari perspektif perniagaan
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaanFreedy Kalang
 
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ..."Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...Kanaidi ken
 
Chapter 7 km role of organization culture
Chapter 7 km role of organization cultureChapter 7 km role of organization culture
Chapter 7 km role of organization culturedodyprasetyotrisandy
 
Managing Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkManaging Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkRama Renspandy
 
Makalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaanMakalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaanNo Company Inc.
 
Pendekatan budaya dan kritisreview forum
Pendekatan budaya dan kritisreview forumPendekatan budaya dan kritisreview forum
Pendekatan budaya dan kritisreview forumIda Ananda
 
Cara membangun budaya belajar pada organisasi
Cara membangun budaya belajar pada organisasiCara membangun budaya belajar pada organisasi
Cara membangun budaya belajar pada organisasimuhammadfatih35
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanSeta Wicaksana
 
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...Kanaidi ken
 
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptx
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptxPengenalan Budaya Koprat-2.pptx
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptxAnuwarIbrahim
 
Lingkungan Budaya Menghadapi Bisnis
Lingkungan Budaya Menghadapi BisnisLingkungan Budaya Menghadapi Bisnis
Lingkungan Budaya Menghadapi BisnisDewi Ambarita
 

Similar to Ppt02 lingkungan yang dinamis (20)

MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxMODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
 
Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3
 
Ppt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi miraPpt implikasi globalisasi mira
Ppt implikasi globalisasi mira
 
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan KewirausahaanTantangan Global Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan
Tantangan Global Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan
 
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
Isd ii rachmiatimagfiroh_15115496
 
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx
2. Pertemuan 2 TeknopreneurshipdanEraDigital.pptx
 
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
P.manajemen bab4 klmpk1_smt1_akt1
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaan
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaanKomunikasi antara budaya dari perspektif perniagaan
Komunikasi antara budaya dari perspektif perniagaan
 
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ..."Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...
"Karakteristik Karyawan di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial"_Effective ...
 
Chapter 7 km role of organization culture
Chapter 7 km role of organization cultureChapter 7 km role of organization culture
Chapter 7 km role of organization culture
 
Managing Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at WorkManaging Human Resources Diversity at Work
Managing Human Resources Diversity at Work
 
Makalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaanMakalah kwu kewirausahaan
Makalah kwu kewirausahaan
 
Pendekatan budaya dan kritisreview forum
Pendekatan budaya dan kritisreview forumPendekatan budaya dan kritisreview forum
Pendekatan budaya dan kritisreview forum
 
Cara membangun budaya belajar pada organisasi
Cara membangun budaya belajar pada organisasiCara membangun budaya belajar pada organisasi
Cara membangun budaya belajar pada organisasi
 
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa DepanTantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
Tantangan Rekrutmen dan Seleksi di Masa Depan
 
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...
Karakteristik Konsumen di Era Digital 4.0 dan Generasi Milennial _Pelatihan "...
 
Strategic Management 1
Strategic Management 1Strategic Management 1
Strategic Management 1
 
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptx
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptxPengenalan Budaya Koprat-2.pptx
Pengenalan Budaya Koprat-2.pptx
 
Lingkungan Budaya Menghadapi Bisnis
Lingkungan Budaya Menghadapi BisnisLingkungan Budaya Menghadapi Bisnis
Lingkungan Budaya Menghadapi Bisnis
 

Ppt02 lingkungan yang dinamis

  • 2. Tujuan Pembelajaran • Mendiskusikan munculnya manajemen internasional dan dampaknya pada organisasi • Mendeskripsikan sifat keragaman dalam organisasi dan mengidentifikasi serta menjelaskan dan mengidentifikasi serta menjelaskan dimensi-dimensi kunci dalam keragaman • Mendiskusikan sifat berubah dari teknologi dan dampaknya pada bisnis • Mendeksripsikan munculnya perspektif pada etika dan tata kelola perusahaan • Mendiskusikan isu-isukunci dalam hubungan kerja yang baru
  • 3. “ ” Novica telah meruntuhkan tradisi rintangan internasional…untuk bergerak menjauh, baik dari konsolidasi pasar, maupun dari homogenisasi budaya CATHERINE RYAN, VICE PRESIDENT KOMUNIKASI, NOVICA
  • 4. Berbagi dan mempertahankan budaya global di Novica • Pada tahun 1997, sekelompok orang mendirikan sebuah perusahaan, memberikan pengalaman online yang unik, dan pada saat bersamaan, mengubah dunia – NOVICA • NOVICA merupakan peritel online barang-barang buatan tangan yang cantik dari Brasil, Ghana, India, Indonesia, Meksiko, Peru, dan Thailand. • Pendiri NOVICA – Armenia Nercessian de Oliveira (bekerja di PBB), Roberto Milk, menantunya, Andy
  • 5.
  • 6. Cara penjualan di NOVICA • Penjualan langsung antara perajin di Negara-Negara berkembang dan pelanggan di Amerika Serikat. • Mendirikan kantor-kantor di Negara-Negara di seluruh dunia, membayar pengrajin lebih dibandingkan dengan yang pernah mereka dapatkan sebelumnya, dan mengirimkan pembelian langsung kepada pelanggan di Amerika Serikat. • Para pendiri telah berkeliling dunia dan memiliki kemampuan berbicara dalam sejumlah Bahasa, mempunyai pengalaman manajemen dan keuangan yang kuat.
  • 7. Pelajaran yang didapat dari NOVICA • NOVICA lebih mementingkan pembangunan komunitas global yang berbagi produk dan gagasan. • Sasaran utama bukan untuk menjual “barang’’, melainkan menyebarkan budaya dan memulihkan kepentingan dan apresiasi terhadap budaya dan keterampilan tradisional. • Model bisnis NOVICA memperlihatkan adanya kesesuaian dengan karakteristik- karakteristik budaya, baik Amerika Serikat dan Negara-Negara berkembang. Sebagai contoh: Orang amerika lebih individualis, mereka suka membeli produk yang unik dan tidak suka produk yang dibuat dipabrik secara massal. Di Negara-Negara berkembang, banyak produk unik yang dihasilkan dirumah atau dalam suatu organisasi.
  • 8. Pelajaran yang didapat dari NOVICA • Pada thn 2001, NOVICA bekerjasama dengan National Geographic • Saat ini, NOVICA telah memperkerjakan lebih dari 10,000 perajin di seluruh dunia dan mengirimkan barang ke 100 area di dunia. • Banyak dari para pekerja dan perajin telah memiliki rumah, kehidupan yang layak, dan dapat menyekolahkan anak mereka sampai ke universitas.
  • 9.
  • 11. PERTUMBUHAN BISNIS INTERNASIONAL 1. Fasilitas komunikasi dan transportasi yang maju 2. Pasar potensial yang lebih besar 3. Biaya produksi dan distribusi yang lebih rendah 4. Respons terhadap kegiatan dari pesaing internasional Bisnis Domestik Bisnis Internasional Kekuatan yang telah meningkatkan bisnis internasional
  • 12. 1. Kemajuan sistem komunikasi dan transportasi • Layanan telepon telah maju. Hampir seluruhnya menggunakan teknologi telepon seluler, bukan telepon kabel ataupun telepoin koin • Jaringan komunikasi menjangkau seluruh dunia dan dapat berinteraksi melalui satelit • Daerah-daerah terpencil sudah dapat diakses • Mesin fax dan surat elektronik dapat mengirimkan dokumen ke seluruh dunia dalam hitungan detik, bukan berhari-hari seperti sebelumnya
  • 13. 2. Meningkatnya pasar potensial • Perusahaan Nestle di Swiss dan Heineken di Belanda menyadari bahwa pasar domestik terlalu kecil dan sulit untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, mereka beralih ke ajang internasional untuk menumbuhkan bisnisnya. • Sebagian besar perusahaan berukuran menengah dan kecil secara rutin membeli dan menjual produknya ke negara lain.
  • 14. 3. Menurunnya biaya produksi dan distribusi • Semakin banyak perusahaan yang memasuki pasar internasional untuk mengendalikan biaya, khususnya untuk mengurangi biaya tenaga kerja. • Perusahaan lebih memilih untuk memproduksi produknya di Asia dan Meksiko.
  • 15. 4. Respons terhadap kegiatan dari pesaing internasional • Jika suatu organisasi mulai memperoleh kekuatan dalam pasar internasional, para pesaingnya sering kali harus mengikutinya untuk menghindari tertinggal jauh dari penjualan dan profitabilitas.
  • 16. PERBEDAAN DAN KEMIRIPAN LINTAS BUDAYA • Budaya adalah serangkaian nilai bersama, yang sering kali diabaikan, yang membantu orang-orang dalam suatu kelompok organisasi, atau masyarakat untuk memahami tindakan-tindakan manakah yang dianggap dapat diterima dan manakah yang dianggap tidak dapat diterima
  • 17. PERBEDAAN DAN KEMIRIPAN LINTAS BUDAYA • Keragaman budaya dapat menjadi sumber penting dari sinergi dalam meningkatkan efektivitas organisasi. • Semakin banyak organisasi mulai mengapresiasi nilai keragaman, tetapi mereka masih sangat sedikit mengetahui cara untuk mengelolanya. • Operasi-operasi di setiap budaya dapat mengambil manfaat dari operasi di budaya-budaya lainnya melalui peningkatan pemahaman mengenai cara dunia bekerja.
  • 18. ISU BUDAYA SPESIFIK • Individualisme Tingkat dimana orang-orang dalam suatu budaya mendefinisikan diri mereka sendiri, terutama sebagai individu-individu bukan sebagai bagian dari satu atau lebih kelompok atau organisasi • Kolektivisme Kerangka kerja sosial yang ketat dimana orang-orang cenderung mendasarkan identitas mereka pada kelompok atau organisasi dimana mereka berada • Jarak kekuasaan (orientasi pada otoritas) Tingkat dimana orang menerima ketidaksetaraan distribusi kekuasaan sebagai hal yang normal
  • 19. ISU BUDAYA SPESIFIK • Penghindaran ketidakpastian Tingkat dimana orang-orang merasa terancam oleh situasi yang tidak dikenal dan lebih menyukai untuk berada di dalam situasi yang jelas dan tidak ambigu. • Maskulinitas (ketegasan atau materialism) Tingkat dimana nilai-nilai dominan dalam masyarakat menekankan keagresifan dan akuisisi terhadap uang dan kepemilikan lainnya sebagai kebalikan dari perhatian terhadap orang, hubungan antarorang, dan kualitas hidup secara keseluruhan • Orientasi jangka panjang Fokus pada masa depan dan bekerja pada proyek-proyek yang memberikan hasil dalam waktu lama.
  • 20. Negara Individualisme /Koletivisme Jarak Kekuasaan Penghindaran ketidakpastian Maskulinitas Orientasi Jangka Panjang Kanada T M M M R Jerman M M M M M Israel M R M M (Tidak ada data) Italia T M M T (Tidak ada data) Jepang M M T T T Meksiko T T T M (Tidak ada data) Pakistan R M M M R Swedia T M R R M Amerika Serikat T M M M R Venezuela R T M T (Tidak ada data) T = Tinggi, M = Moderat, R = Rendah
  • 21. PERILAKU MANAJERIAL LINTAS BUDAYA • Jarak kekuasaan medium hingga tinggi Contoh: Manajer di Indonesia, Italia dan Jepang cenderung percaya bahwa tujuan dari sebuah organisasi adalah untuk membuat setiap orang mengetahui siapakah atasannya. • Jarak kekuasaan rendah Contoh: Manajer di Amerika Serikat, Jerman dan Inggris percaya bahwa struktur organisasi ditujukan untuk mengordinasikan perilaku dan usaha kelompok.
  • 22. KERAGAMAN DAN BISNIS • Keragaman angkatan kerja (diversity workforce) Kemiripan dan perbedaan penting diantara karyawan organisasi. • Dalam perusahaan yang memiliki keragaman angkatan kerja, manajer didorong untuk mengenali dan menangani kemiripan dan perbedaan yang ada diantara orang- orang dalam organisasi. • Manajer dari kelompok kerja yang beragam perlu memahami bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi kepercayaan karyawan tentang pekerjaan, dan mereka harus mempunyai keterampilan komunikasi untuk mengembangkan kepercayaan diri dan harga diri dalam anggota kelompok kerja yang beragam.
  • 23. Hambatan dalam memahami keragaman • Stereotip Generalisasi mengenai seseorang atau sekelompok orang berdasarkan karakteristik-karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Sebagai contoh, jika ada orang sunda yang selalu datang terlambat ke kantor dan mengerjakan tugas dengan lambat, manajer menganggap orang sunda yang lainnya memiliki karakteristik yang sama. • Berburuk sangka
  • 24. Dimensi-dimensi keragaman Dimensi primer • Faktor-faktor bawaan atau yang membawa pengaruh luar biasa pada sosialisasi awal. Contoh: usia, ras dan etnisitas, gender, kemampuan fisik dan mental, serta orientasi seksual. Dimensi sekunder • Faktor-faktor yang penting bagi kita sebagai individu dan yang hingga tingkat tertentu mendefinisikan kita kepada orang lain; tetapi, faktor-faktor ini mungkin kurang bersifat permanen daripada dimensi primet dan dapat disesuaikan atau diubah. Contoh: latar belakang pendidikan, lokasi geografis, penghasilan, status perkawinan, status orang tua, keyakinan religious, dan pengalaman kerja.
  • 25. KERAGAMAN ANGKATAN KERJA GLOBAL • Keragaman angkatan kerja tidak hanya terjadi di Indonesia. • Di Thailand, terdapat kekurangan pekerja terampil dan tidak terampil dikarenakan cepatnya industrialisasi dan lambatnya pertumbuhan populasi, terdapat permintaan yang semakin besar terhadap pekerja asing untuk mengisi kesenjangan tersebut. • Di Malaysia, mayoritas Expertise IT adalah orang luar. • Di Polandia, Hungaria, dan Republik Ceko telah mengalami gelombang kedatangan pekerja dari Ukraina, Afganistan, Sri Lanka, Cina dan Somalia.
  • 26. NILAI KERAGAMAN • Secara historis, Amerika telah dilihat sebagai “tempat peleburan’’ untuk orang-orang dari banyak negara, budaya dan latar belakang yang berbeda. • Sekarang, angkatan kerja di Amerika Serikat dianggap sebagai “Tossed Salad” yang terdiri dari berbagai rasa, warna dan tekstur. Bukannya berusaha untuk mengasimilasikan mereka yang berbeda ke dalam satu budaya organisasi tunggal, pandangan sekarang beranggapan bahwa organisasi perlu merayakan perbedaan tersebut dan memanfaatkan beragam bakat, perspektif, dan latar belakang dari semua karyawan.
  • 27. NILAI KERAGAMAN • Asimilasi Proses dimana anggota dari kelompok minoritas dipaksa untuk mempelajari cara-cara kelompok mayoritas.
  • 28. MANFAAT DARI MENGHARGAI KERAGAMAN • Menghargai keragaman berarti mengakhiri asumsi bahwa setiap orang yang bukan merupakan anggota kelompok dominan harus berasimilasi. • Menghargai keragaman adalah kesempatan untuk mengembangkan dan memanfaatkan semua sumber daya manusia yang tersedia bagi organisasi untuk kebaikan pekerja dan organisasi. • Memperkaya ide dan perspektif yang tersedia bagi organisasi • Pekerja menjadi lebih kreatif, termotivasi, dan produktif
  • 29. TEKNOLOGI DAN BISNIS • Teknologi merupakan metode yang digunakan untuk menciptakan produk, baik produk fisik maupun jasa yang tidak dapat diraba • Bisnis menyadari bahwa mereka dapat menjadi lebih kompetitif jika mereka dapat mengurangi waktu siklus di area-area yang mencakup pengembangan produk hingga melakukan pengiriman dan menarik pembayaran kredit. • Terobosan-terobosan dalam IT telah menghasilkan organisasi yang lebih ramping, operasi yang lebih fleksibel, meningkatkannya kolaborasi diantara karyawan, situs kerja yang lebih fleksibel, serta proses dan sistem manajemen yang lebih maju.