Dana Desa baru memberikan kontribusi sebesar 0,041% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu, meskipun penyalurannya telah membangun infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, embung, dan sarana air bersih serta menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan.
1. Dana Desa baru sumbang 0,041%
pertumbuhan ekonomi
Kamis, 03 Agustus 2017 / 19:22 WIB
Tiga tahun sudah penyaluran dana desa dilakukan. Pemerintah menyatakan, penyaluran tersebut
telah berkontribusi terhadap ekonomi Tanah Air.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemkeu) Boediarso
Teguh Widodo mengatakan, dari penyaluran dana desa di tahun lalu saja sebesar Rp 46,98
triliun, digunakan untuk program pembangunan sebesar Rp 40,8 triliun dan untuk program
pemberdayaan masyarakat Rp 3,1 triliun.
Outputnya, terbangun jalan desa sepanjang 66.179 kilometer (km), jembatan sepanjang 511.484
meter (m), 686 unit embung, 65.573 unit drainase dan irigasi, 36.951 unit MCK, dan 15.948 unit
air bersih.
Sayangnya, sumbangan dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih cukup
rendah "Outcome dana desa ini bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar
0,041% dan kontribusi terhadap PDB 0,82%," kata Boediarso dalam dalam diskusi publik
bertajuk di Demang Restaurant & Lounge Sarinah Jakarta, Kamis (3/8).
Meski demikian menurutnya, outcome dari dana desa tersebut di tahun lalu dapat menurunkan
tingkat ketimpangan (gini ratio) sebesar 0,32 dari tahun sebelumnya sebesar 0,33. Dan juga
menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,38% dari tahun sebelumnya.