2. Agenda
1. Profil Perusahaan
2. Manfaat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan
3. Fasilitas dan Layanan
4. Prosedur Klaim
5. Dokumen Klaim
3. Berdiri sejak April 1985
Perusahaan Joint Venture
Lebih dari 6.000 staf dan agen
113 kantor pemasaran di 68 kota
Total Aset IDR 15.8 T
RBC Desember 2016: 627.71%
Audited Dec’16
Berdiri sejak April 1985
Perusahaan Joint Venture
Lebih dari 6.000 staf dan agen
113 kantor pemasaran di 68 kota
Total Aset IDR 15.8 T
RBC Desember 2016: 627.71%
Audited Dec’16
4. Manfaat Asuransi Jiwa & Kecelakaan
Meninggal Normal : Rp 40.000.000
Meninggal Kecelakaan : Rp 80.000.000
Cacat Tetap Total : Uang Pertanggungan Sesuai Polis
Premi Per tahun : Rp 100.000 / peserta
Masa Berlaku Polis : 1 Tahun
* Setiap Peserta Diberikan Kartu Asuransi dan Berlogo Sinarmas yang dapat
digunakan sebagai KARTU DISKON di lebih dari 7000 Merchant
8. 1
Peserta / ahli waris
Menyiapkan kelengkapan
Dokumen Klaim
2
Peserta / ahli waris
mengirimkan Dokumen
Klaim ke Sinarmas MSIG
3
Sinarmas MSIG akan
menganalisa dan memproses
klaim yang masuk
! 1. Klaim dibayarkan dalam waktu 14 hari kerja
2. Klaim dibayarkan ke rekening peserta / ahli waris
IMPORTANT NOTES:
Prosedur Klaim
11. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengajuan klaim meninggal dunia
adalah sebagai berikut :
1.Kartu Peserta Asli
2.Surat pengajuan klaim dari Perusahaan ( Form klaim santunan kematian terlampir
)
3.Surat Ahli Waris
4.Surat keterangan meninggal dunia dari instansi yang berwenang ( kelurahan /
embassy )
5.Surat keterangan dokter tentang sebab-sebab meninggal dunia Peserta ( Resume
Medis )
6.Surat keterangan dari kepolisian dalam hal meninggal dunianya tidak wajar atau
akibat Kecelakaan.
Dokumen Klaim Meninggal
14. Surat Keterangan dari Dokter Form Klaim Meninggal
Form Klaim Meninggal & Surat Keterangan Dokter
15. Dokumen Klaim & Form Klaim Kecelakaan
Dokumen Klaim:
1. Kartu Peserta;
2. Surat keterangan dokter tentang cacat tetap yang diderita Peserta;
16. Pengecualian Ekawarsa (Asuransi Jiwa) :
1. Bunuh diri atau dihukum mati oleh Pengadilan.
2. Perbuatan kejahatan yang dilakukan oleh Peserta atau pihak yang berkepentingan dalam asuransi.
3. Wabah Epidemi.
4. Penyakit yang disebabkan baik langsung maupun tidak langsung oleh AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome), ARC (AIDS Related Complex) atau infeksi yang disebabkan oleh HIV (Human
Immunodeficiency Virus).
Pengecualian PA (Asuransi Kecelakaan) :
1. Peserta dengan sengaja ikut serta mengambil bagian dalam suatu tindak kejahatan, perkelahian, huru hara
dan sejenisnya.
2. Pengaruh narkotika, minuman keras/alkohol, penyakit jiwa yang secara langsung atau tidak langsung
menimbulkan Kecelakaan.
3. Setiap bentuk perbuatan atau percobaan bunuh diri.
4. Peperangan (baik yang dinyatakan atau tidak), penyerbuan, pendudukan, pemberontakan, perang saudara
dan pengambilalihan kekuasaan, atau Peserta menjalani suatu dinas militer.
5. Kecelakaan sebagai penumpang pesawat terbang :
1. dari perusahaan penerbangan non komersial; atau
2. dari perusahaan penerbangan komersial tetapi tidak sedang menjalani jalur penerbangan untuk
pengangkutan umum yang berjadwal tetap dan teratur; atau
3. helikopter
6. Kegiatan olahraga atau kesenangan/hobi yang mengandung bahaya seperti balap mobil, balap sepeda
motor, balap kuda, terbang layang, olahraga terbang, selancar air atau berenang di lepas pantai, mendaki
gunung, tinju, gulat dan kegiatan olahraga/hobi lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu sepanjang
olahraga dan kesenangan/hobi tersebut tidak dipertanggungkan.
7. Pekerjaan/jabatan Peserta mengandung resiko (occupational risk) sebagai militer, Polisi, pilot pesawat
terbang non komersial, buruh tambang dan pekerjaan/jabatan lainnya yang berisiko tinggi.
8. Kehamilan, melahirkan atau keguguran.
9. Keracunan akibat makanan/minuman atau terhirup/tertelan unsur-unsur zat-zat kimia.
Pengecualian Polis