SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SERTA BEBAN BELAJAR MTs SWASTA MEUNAFA

A. Kerangka Dasar Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum dan kejuruan
khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran,
komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri.
1. Komponen Mata Pelajaran.
•

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah
SWT serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

•

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab
sosial ketaatan kepada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

•

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir secara ilmiah, kritis dan mandiri.

•

Kelompok mata pelajaran estetika

7
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivisme,

kemampuan

mengekspresikan

dan

kemampuan

mengapresiasi

keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
•

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportifitas dan kesadaran
hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
hidup sehat yang bersifat individual maupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kacanduan HIV, AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk wabah.

Disadur dari Permendiknas Nomor 22 tentang standar isiu (Kerangka dasar Dan Struktur
Kurikulum)
2.

Komponen Muatan Lokal.
Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan

dengan ciri khas madrasah bdan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dimasukan ke dalam mata pelajaran yang ada.
(dikembangkan oleh madrasah sesuai dengan potensi masing-masing).
3. Komponen Pengembangan Diri.
Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi

8
yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam
struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang
Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan
Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Kurikulum MTs Swasta Meunafa memuat 10 mata pelajaran Umum, 4 mata pelajaran
agama, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada MTs Swasta Meunafa merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
7. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa disajikan pada Tabel 3

9
Tabel 3. Struktur Kurikulum MTs Swasta Meunafa

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu
VII

VIII

IX

a. Qur’an Hadist

2

2

2

b. Aqidah Akhlak

2

2

2

c. Fiqih

2

2

2

d. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

2

e. Bahasa Arab

4

4

4

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

2

3. Bahasa Indonesia

4

4

4

4. Bahasa Inggris

4

4

4

5. Matematika

4

4

4

6. Ilmu Pengetahuan Alam

4

4

4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

8. Seni Budaya

2

2

2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2

2

2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan

2

2

2

4

4

4

2*)

2*)

2*)

32

32

32

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

Komunikasi
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
C. Muatan Kurikulum
Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan BNSP, kebijakan Kanwil Departemen
Agama Propinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kakandepag Grobogan dan rapat internal Komite
Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa didiskripsikan
sebagai berikut:

10
1. KOMPONEN MATA PELAJARAN.
a.Pendidikan Agama Islam.
1) Al Qur’an Hadits
Mata pelajaran qur’an hadis pada Madrasah Tsanawiyah memiliki tiga
karakteristik yaitu:
a. Membaca (menulis) yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid
b. Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi
ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual
c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Secara fungsional pelajaran Al-Qur’an Hadis memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Pengajaran, yaitu penyampaian ilmu pengetahuan yang merupakan informasi
dan pesan-pesan Al-Qur’an Hadis tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
b. Sumber nilai,pengajaran Qur’an Hadis dapat melandasi nilai sikap, nilai
keyakinan dan akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka
mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.
c. Sumber motivasi, memberikan dorongan dan semangat yang kuat dalam
beramal dan lebih meyakini akan makna perbuatan yang dilakukannya
d. pengembangan, yaitu pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik
melalui proses pendidikannya (membaca, menghafal dan menterjemahkan AlQur’an dan Hadits, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut daya nalar dan
kemampuan sesuai dengan tingkat perkembangannya.
e. Perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam

keyakinan, pemahaman dan

pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
f.

Pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemantapan diri dalam
mencegah segala hal yang datang dari berbagai sisi kehidupannya yang dapat
membahayakan dan menghambat peserta didik dalam perkembangannya
menuju keimanan dan ketaqwaan

11
g. Pembiasaan,

yaitu

pemahaman

ilmu

pengetahuan,

penanaman

dan

pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks lingkungan fisik dan
sosial.
2) Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji,

melalui

pemberian

dan

pemupukan

pengetahuan,

penghayatan,

pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam,
sehingga menjadi manusia muslim yan terus berkembang dan meningkat kualitas
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ruang lingkup kurikulum Pendidikan Aqidah Akhlaq di MTs Swasta
Meunafa meliputi:
- Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz
Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya
dan Hari Akhir.
- Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid,
inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum,
tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji dan bermusyawarah.
- Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah.
3) Fiqh
Pembelajaran Fiqih di . MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum
Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli.
Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam
kehidupan dan sosial. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum
Islam dengan benar. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan

12
menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam
kehidupan pribadi maupun sosial.
Ruang lingkup Fiqih di

MTs Swasta Meunafa meliputi keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan antara:
 Hubungan manusia dengan Allah Swt.
 Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan
 Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.
Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di MTs Swasta Meunafa
terfokus pada aspek:
 Fiqih Ibadah
 Fiqih Muamalah
 Fiqih Jinayah
 Fiqih Siyasah
 Munakahah
4) Sejarah Kebudayaan Islam
Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk :
a. Memberian pengetahuan tentang sejarah Agama Islam dan kebudayaan Islam
kepada para peserta didik, agar memiliki data yang objektif dan sistematis
tentang sejarah.
b. Mengapresiasi dan mengambil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam
sejarah.
c. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan nilainilai Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
d. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya melalui
imitasi terhadap tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang
(luhur)
Ruang lingkup Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa meliputi
sejarah perkembangan ilmu agama, sains dan teknologi dalam Islam. Aktor
sejarah yang diangkat tidak saja Nabi, sahabat dan raja, tetapi akan dilengkapi

13
ulama, intelektual dan filosof pada masa Dinasti Umayah, Abbasiyah dan al
Ayubiyah
5) Bahasa Arab
Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.

Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tertulis
untuk mencapai tingkat literasi functional

2.

Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Arab untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3.

Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab di MTs meliputi:

1.

kemampuan

berwacana,

yakni

kemampuan

memahami

dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
2.

kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek
dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative,
dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata
bahasa, dan langkah-langkah retorika;

3.

kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata
bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural
(menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai
konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul
dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap
berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti
pembentuk wacana)

b. Pendidikan Kewarganegaraan.

14
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada MTs Swasta Meunafa
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.

Berpikir

secara

kritis,

rasional,

dan

kreatif

dalam

menanggapi

isu

kewarganegaraan
2.

Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3.

Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya

4.

Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Adapun ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada .

MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,
Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jaminan keadilan

2.

Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan
daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3.

Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM

4.

Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan
warga negara

15
5.

Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan
dasar negara dengan konstitusi

6.

Kekuasan

dan

Politik,

meliputi:

Pemerintahan

desa

dan

kecamatan,

Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem
politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem
pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7.

Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8.

Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia
di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.

Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis

2.

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara

3.

Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan

4.

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial

5.

Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa

6.

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.

16
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1.

Mendengarkan

2.

Berbicara

3.

Membaca

4.

Menulis.

d. Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
1.

kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan
teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan
berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara
terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;

2.

kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan
report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan
langkah-langkah retorika;

3.

kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa
dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan
ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks
komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses
komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan

17
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana)
e. Matematika
Mata pelajaran matematika di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah

2.

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika

3.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh

4.

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah

5.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran Matematika di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek

sebagai berikut:
1.

Bilangan

2.

Aljabar

3.

Geometri dan Pengukuran

4.

Statistika dan Peluang

f. IPA
Mata pelajaran IPA di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:

18
1.

Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya

2.

Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan
prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3.

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat

4.

Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap
dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

5.

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

6.

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7.

Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Bahan kajian/ruang lingkup IPA untuk. MTs Swasta Meunafa merupakan

kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1.

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

2.

Materi dan Sifatnya

3.

Energi dan Perubahannya

4.

Bumi dan Alam Semesta

g. IPS
Mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya

2.

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3.

Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

19
4.

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-

aspek sebagai berikut:
1.

Manusia, Tempat, dan Lingkungan

2.

Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

3.

Sistem Sosial dan Budaya

4.

Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

h. Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.

Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2.

Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

3.

Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4.

Menampilkan peran serta dalam seni budaya tingkat lokal,regional,maupun
global.

i. Keterampilan
Mata pelajaran Keterampilan di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.

Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai
produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia

2.

Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi,
dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia

3.

Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan
melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana.

4.

Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan
Mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-

aspek sebagai berikut.
1.

Keterampilan kerajinan

20
2.

Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi teknologi rekayasa, teknologi
budidaya dan teknologi pengolahan

3.

Kewirausahaan.
Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta
Meunafa terdiri dari jenis, bentuk, cara kerja dan fungsi kerajinan dan teknologi.
Pembelajaran mata pelajaran ini berintegrasi dengan pengetahuan yang telah
diperoleh peserta didik dalam matapelajaran lain.

j. Penjaskes
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di MTs Swasta Meunafa
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
untuk jenjang MTs adalah sebagai berikut:
1.

Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

21
2.

Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3.

Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4.

Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya

k. TIK
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Swasta
Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.

Memahami teknologi informasi dan komunikasi

2.

Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi

3.

Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi

4.

Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi

aspek-aspek sebagai berikut.
1.

Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

2.

Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya

2. KOMPONEN MUATAN LOKAL
Pengembangan muatan lokal di MTs Swasta Meunafa didasarkan pada kebijakan
Gubernur Jawa Tengah, kebijakan Kakandepag Kabupaten Grobogan, hasil rapat internal
Komite Madrasah, serta hasil rapat Dewan Guru MTs Swasta Meunafa. Atas dasar
beberapa aturan tersebut muatan lokal yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa
terdiri atas mata pelajaran sebagai berikut:
a.

Muhadara

22
Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengembangkan
potensi siswa terhadap muhadara, melatih berbicara dengan bahasa yang baik dan
benar. ruang lingkup pelajaran ini adalah kemampuan yang meliputi, berbicara,
terampil, berani dan kesesuai dengan tema
b. Tilawah
Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk menenamkan
rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al
Qur’an. Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
c.

Praktek Shalat
Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengenalkan
siswa akan tata cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat sunnah shalat berjama`ah dan
shalat Janazah serta mengamalkannya dalam kehudupan sehari-hari

3. KOMPONEN PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan
pengembangan diri pada . MTs Swasta Meunafa adalah berupa :
a.

Shalat Dhuhur Berjama’ah, bertujuan untuk mengenalkan ibadah shalat dan
menenamkan kecintaan untuk menjaga shalat

fardlu. ruang lingkupnya adalah

pembiasaan shalat Dhuhur secara berjama’ah.
b.

Tadarus Al Qur’an, bertujuan untuk menenamkan rasa cinta terhadap Al
Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al Qur’an. ruang
lingkupnya adalah membaca Al Qur’an setiap hari.

c.

Layanan Bimbingan dan Konseling, bertujuan untuk memberikan layanan
Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik di lingkungan madrasah. Ruang
lingkupnya meliputi:
-

Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah.

-

Layanan bimbingan belajar.

23
-

layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa.

d.

Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar disiplin, terampil,
mandiri, peduli terhadap orang lain serta percaya diri. Ruang lingkupnya adalah
-

Ketrampilan personal.

-

Ketrampilan sosial.

-

Ketrampilan vokasional sederhana.

e.

Rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi ( penghargaan ) siswa
terhadap seni , memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islamy dan
menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah ketrampilan alat musik
rebana.

D. BEBAN BELAJAR
Penyelenggaraan pendidikan di MTs Swasta Meunafa dilaksanakan dengan
menggunakan sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.
Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam
pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri yang tidak terstruktur. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah berupa pemberian
tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana ( percobaan ) dan lain
– lain.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk
mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian
pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat berjama’ah di
masjid sekitar rumah,mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan
sosial dalam kehidupan sehari – hari.
Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur
tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru. Alokasi waktu
untuk penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur dalam sistem

24
paket di

MTs Swasta Meunafa 0 % s/d 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran yang bersangkutan.

25

More Related Content

What's hot

Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalFirlita Nurul Kharisma
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3PONPESSABILAL
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Pujiati Puu
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanChi'onk Pemimpin
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiJoan Mahulae
 
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALPROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALUniversitas Negeri Makassar
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISusi Novita
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006bee_damz
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanJurnal Eukariotik
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalSuprijanto Rijadi
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
Bab ii ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab ii   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab ii   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab ii ktsp smp 4 bae 2010-2011smp 4 bae kudus
 
Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006smpbudiagung
 

What's hot (20)

Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
KI-KD Permenag
KI-KD PermenagKI-KD Permenag
KI-KD Permenag
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
 
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALPROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI  TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROGRAM PENDIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
Uu 02 1989
Uu 02 1989Uu 02 1989
Uu 02 1989
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
Bab ii ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab ii   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab ii   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab ii ktsp smp 4 bae 2010-2011
 
Bahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
Bahan ajar Pendidikan dan KewarganegaraanBahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
Bahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
 
Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006
 

Viewers also liked

User guide membuat diagram dengan draw express lite
User guide membuat diagram dengan draw express liteUser guide membuat diagram dengan draw express lite
User guide membuat diagram dengan draw express literesarahadian
 
Panduan membuat tampilan android mirip ubuntu
Panduan membuat tampilan android mirip ubuntuPanduan membuat tampilan android mirip ubuntu
Panduan membuat tampilan android mirip ubunturesarahadian
 
งานนำเสนอครูหมอน
งานนำเสนอครูหมอน งานนำเสนอครูหมอน
งานนำเสนอครูหมอน Chanti Choolkonghor
 
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_form
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_formA message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_form
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_formQalbunJameel
 
Regional Identity
Regional IdentityRegional Identity
Regional IdentityJoe Toyer
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilihDian Bayujaga
 
Chapter8 contentlit part 2
Chapter8 contentlit part 2Chapter8 contentlit part 2
Chapter8 contentlit part 2Brittany Clawson
 
What is a thriller
What is a thrillerWhat is a thriller
What is a thrillerchucktyra12
 
Luke allen assignment 2.4.1
Luke allen assignment 2.4.1Luke allen assignment 2.4.1
Luke allen assignment 2.4.1Luke Allen
 
Union Suisse Summer :: Science and Technology for a better society
Union Suisse  Summer :: Science and Technology for a better societyUnion Suisse  Summer :: Science and Technology for a better society
Union Suisse Summer :: Science and Technology for a better societyCatalyx
 
3.1 identify pairs of lines and angles
3.1 identify pairs of lines and angles3.1 identify pairs of lines and angles
3.1 identify pairs of lines and anglesdetwilerr
 
Betsok - Advertisement
Betsok - AdvertisementBetsok - Advertisement
Betsok - AdvertisementDeepa B.E.
 
14 05 07 galileo masters mpae presentation
14 05 07 galileo masters mpae presentation14 05 07 galileo masters mpae presentation
14 05 07 galileo masters mpae presentationEugenio Fontán
 
Brand Whiz Digital Presentation
Brand Whiz Digital PresentationBrand Whiz Digital Presentation
Brand Whiz Digital PresentationWhiz Chic
 
BIT 196 Carta Decano y Portada
BIT 196 Carta Decano y PortadaBIT 196 Carta Decano y Portada
BIT 196 Carta Decano y PortadaEugenio Fontán
 

Viewers also liked (20)

User guide membuat diagram dengan draw express lite
User guide membuat diagram dengan draw express liteUser guide membuat diagram dengan draw express lite
User guide membuat diagram dengan draw express lite
 
Panduan membuat tampilan android mirip ubuntu
Panduan membuat tampilan android mirip ubuntuPanduan membuat tampilan android mirip ubuntu
Panduan membuat tampilan android mirip ubuntu
 
งานนำเสนอครูหมอน
งานนำเสนอครูหมอน งานนำเสนอครูหมอน
งานนำเสนอครูหมอน
 
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_form
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_formA message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_form
A message to_my_eye_colored_flyer_in_a_printable_form
 
Regional Identity
Regional IdentityRegional Identity
Regional Identity
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
Chapter8 contentlit part 2
Chapter8 contentlit part 2Chapter8 contentlit part 2
Chapter8 contentlit part 2
 
About me
About meAbout me
About me
 
2 bab 1 dan 2
2 bab 1 dan 22 bab 1 dan 2
2 bab 1 dan 2
 
My Portfolio
My Portfolio My Portfolio
My Portfolio
 
ΙΣΤΟΡΙΑ
ΙΣΤΟΡΙΑΙΣΤΟΡΙΑ
ΙΣΤΟΡΙΑ
 
What is a thriller
What is a thrillerWhat is a thriller
What is a thriller
 
Luke allen assignment 2.4.1
Luke allen assignment 2.4.1Luke allen assignment 2.4.1
Luke allen assignment 2.4.1
 
Union Suisse Summer :: Science and Technology for a better society
Union Suisse  Summer :: Science and Technology for a better societyUnion Suisse  Summer :: Science and Technology for a better society
Union Suisse Summer :: Science and Technology for a better society
 
3.1 identify pairs of lines and angles
3.1 identify pairs of lines and angles3.1 identify pairs of lines and angles
3.1 identify pairs of lines and angles
 
Betsok - Advertisement
Betsok - AdvertisementBetsok - Advertisement
Betsok - Advertisement
 
14 05 07 galileo masters mpae presentation
14 05 07 galileo masters mpae presentation14 05 07 galileo masters mpae presentation
14 05 07 galileo masters mpae presentation
 
Brand Whiz Digital Presentation
Brand Whiz Digital PresentationBrand Whiz Digital Presentation
Brand Whiz Digital Presentation
 
Guida+n3 08
Guida+n3 08Guida+n3 08
Guida+n3 08
 
BIT 196 Carta Decano y Portada
BIT 196 Carta Decano y PortadaBIT 196 Carta Decano y Portada
BIT 196 Carta Decano y Portada
 

Similar to 3 bab 3

[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulumeli priyatna laidan
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen33335
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Nur'Aini NamjaSoongjongkioppa
 
02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docxneniliana1
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulumechan_vega
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)Dewi_Sejarah
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxelfarafulta1
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAEndiElfaroby
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
 
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006arvinefriani
 
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docx
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docxkelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docx
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docxAlamAssiroj
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumGus Fendi
 
02 artikel pembinaan_kesiswaan
02 artikel pembinaan_kesiswaan02 artikel pembinaan_kesiswaan
02 artikel pembinaan_kesiswaanfrederik lala
 
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011smp 4 bae kudus
 

Similar to 3 bab 3 (20)

Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
 
02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulum
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)
 
Dokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogiDokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogi
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
 
Permendiknas no-22-tahun-2006
Permendiknas no-22-tahun-2006Permendiknas no-22-tahun-2006
Permendiknas no-22-tahun-2006
 
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docx
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docxkelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docx
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam.docx
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
 
02 artikel pembinaan_kesiswaan
02 artikel pembinaan_kesiswaan02 artikel pembinaan_kesiswaan
02 artikel pembinaan_kesiswaan
 
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
 
Arti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskulArti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskul
 

3 bab 3

  • 1. BAB III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SERTA BEBAN BELAJAR MTs SWASTA MEUNAFA A. Kerangka Dasar Kurikulum Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum dan kejuruan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran, komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri. 1. Komponen Mata Pelajaran. • Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. • Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial ketaatan kepada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. • Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir secara ilmiah, kritis dan mandiri. • Kelompok mata pelajaran estetika 7
  • 2. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivisme, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. • Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportifitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup hidup sehat yang bersifat individual maupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kacanduan HIV, AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk wabah. Disadur dari Permendiknas Nomor 22 tentang standar isiu (Kerangka dasar Dan Struktur Kurikulum) 2. Komponen Muatan Lokal. Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas madrasah bdan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dimasukan ke dalam mata pelajaran yang ada. (dikembangkan oleh madrasah sesuai dengan potensi masing-masing). 3. Komponen Pengembangan Diri. Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. B. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi 8
  • 3. yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Kurikulum MTs Swasta Meunafa memuat 10 mata pelajaran Umum, 4 mata pelajaran agama, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3. 2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. 3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. 4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada MTs Swasta Meunafa merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”. 5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. 7. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu. Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa disajikan pada Tabel 3 9
  • 4. Tabel 3. Struktur Kurikulum MTs Swasta Meunafa Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX a. Qur’an Hadist 2 2 2 b. Aqidah Akhlak 2 2 2 c. Fiqih 2 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 e. Bahasa Arab 4 4 4 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 4 5. Matematika 4 4 4 6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 8. Seni Budaya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan 2 2 2 4 4 4 2*) 2*) 2*) 32 32 32 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Komunikasi B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran C. Muatan Kurikulum Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan BNSP, kebijakan Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kakandepag Grobogan dan rapat internal Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa didiskripsikan sebagai berikut: 10
  • 5. 1. KOMPONEN MATA PELAJARAN. a.Pendidikan Agama Islam. 1) Al Qur’an Hadits Mata pelajaran qur’an hadis pada Madrasah Tsanawiyah memiliki tiga karakteristik yaitu: a. Membaca (menulis) yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid b. Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Secara fungsional pelajaran Al-Qur’an Hadis memiliki fungsi sebagai berikut: a. Pengajaran, yaitu penyampaian ilmu pengetahuan yang merupakan informasi dan pesan-pesan Al-Qur’an Hadis tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan. b. Sumber nilai,pengajaran Qur’an Hadis dapat melandasi nilai sikap, nilai keyakinan dan akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. c. Sumber motivasi, memberikan dorongan dan semangat yang kuat dalam beramal dan lebih meyakini akan makna perbuatan yang dilakukannya d. pengembangan, yaitu pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik melalui proses pendidikannya (membaca, menghafal dan menterjemahkan AlQur’an dan Hadits, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut daya nalar dan kemampuan sesuai dengan tingkat perkembangannya. e. Perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. f. Pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemantapan diri dalam mencegah segala hal yang datang dari berbagai sisi kehidupannya yang dapat membahayakan dan menghambat peserta didik dalam perkembangannya menuju keimanan dan ketaqwaan 11
  • 6. g. Pembiasaan, yaitu pemahaman ilmu pengetahuan, penanaman dan pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks lingkungan fisik dan sosial. 2) Aqidah Akhlak Mata pelajaran Aqidah Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam, sehingga menjadi manusia muslim yan terus berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ruang lingkup kurikulum Pendidikan Aqidah Akhlaq di MTs Swasta Meunafa meliputi: - Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya dan Hari Akhir. - Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid, inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum, tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji dan bermusyawarah. - Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah. 3) Fiqh Pembelajaran Fiqih di . MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan dan sosial. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan 12
  • 7. menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Ruang lingkup Fiqih di MTs Swasta Meunafa meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara:  Hubungan manusia dengan Allah Swt.  Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan  Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di MTs Swasta Meunafa terfokus pada aspek:  Fiqih Ibadah  Fiqih Muamalah  Fiqih Jinayah  Fiqih Siyasah  Munakahah 4) Sejarah Kebudayaan Islam Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk : a. Memberian pengetahuan tentang sejarah Agama Islam dan kebudayaan Islam kepada para peserta didik, agar memiliki data yang objektif dan sistematis tentang sejarah. b. Mengapresiasi dan mengambil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah. c. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan nilainilai Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada. d. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya melalui imitasi terhadap tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang (luhur) Ruang lingkup Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa meliputi sejarah perkembangan ilmu agama, sains dan teknologi dalam Islam. Aktor sejarah yang diangkat tidak saja Nabi, sahabat dan raja, tetapi akan dilengkapi 13
  • 8. ulama, intelektual dan filosof pada masa Dinasti Umayah, Abbasiyah dan al Ayubiyah 5) Bahasa Arab Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tertulis untuk mencapai tingkat literasi functional 2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Arab untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global 3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab di MTs meliputi: 1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional; 2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika; 3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana) b. Pendidikan Kewarganegaraan. 14
  • 9. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Adapun ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada . MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional 3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara 15
  • 10. 5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi 6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi 7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. c. Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. 16
  • 11. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Mendengarkan 2. Berbicara 3. Membaca 4. Menulis. d. Bahasa Inggris Mata Pelajaran Bahasa Inggris di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional 2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global 3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi: 1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional; 2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika; 3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan 17
  • 12. kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana) e. Matematika Mata pelajaran matematika di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Mata pelajaran Matematika di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Bilangan 2. Aljabar 3. Geometri dan Pengukuran 4. Statistika dan Peluang f. IPA Mata pelajaran IPA di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 18
  • 13. 1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya 2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi 5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam 6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Bahan kajian/ruang lingkup IPA untuk. MTs Swasta Meunafa merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 2. Materi dan Sifatnya 3. Energi dan Perubahannya 4. Bumi dan Alam Semesta g. IPS Mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan 19
  • 14. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek- aspek sebagai berikut: 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan 3. Sistem Sosial dan Budaya 4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan h. Seni Budaya Mata pelajaran Seni Budaya di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya 4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya tingkat lokal,regional,maupun global. i. Keterampilan Mata pelajaran Keterampilan di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia 2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia 3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana. 4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan Mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta Meunafa meliputi aspek- aspek sebagai berikut. 1. Keterampilan kerajinan 20
  • 15. 2. Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi teknologi rekayasa, teknologi budidaya dan teknologi pengolahan 3. Kewirausahaan. Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta Meunafa terdiri dari jenis, bentuk, cara kerja dan fungsi kerajinan dan teknologi. Pembelajaran mata pelajaran ini berintegrasi dengan pengetahuan yang telah diperoleh peserta didik dalam matapelajaran lain. j. Penjaskes Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar 4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan 7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang MTs adalah sebagai berikut: 1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya 21
  • 16. 2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya 3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya 4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya k. TIK Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi 2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi 4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi 2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya 2. KOMPONEN MUATAN LOKAL Pengembangan muatan lokal di MTs Swasta Meunafa didasarkan pada kebijakan Gubernur Jawa Tengah, kebijakan Kakandepag Kabupaten Grobogan, hasil rapat internal Komite Madrasah, serta hasil rapat Dewan Guru MTs Swasta Meunafa. Atas dasar beberapa aturan tersebut muatan lokal yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa terdiri atas mata pelajaran sebagai berikut: a. Muhadara 22
  • 17. Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa terhadap muhadara, melatih berbicara dengan bahasa yang baik dan benar. ruang lingkup pelajaran ini adalah kemampuan yang meliputi, berbicara, terampil, berani dan kesesuai dengan tema b. Tilawah Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk menenamkan rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al Qur’an. Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari c. Praktek Shalat Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengenalkan siswa akan tata cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat sunnah shalat berjama`ah dan shalat Janazah serta mengamalkannya dalam kehudupan sehari-hari 3. KOMPONEN PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan pengembangan diri pada . MTs Swasta Meunafa adalah berupa : a. Shalat Dhuhur Berjama’ah, bertujuan untuk mengenalkan ibadah shalat dan menenamkan kecintaan untuk menjaga shalat fardlu. ruang lingkupnya adalah pembiasaan shalat Dhuhur secara berjama’ah. b. Tadarus Al Qur’an, bertujuan untuk menenamkan rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al Qur’an. ruang lingkupnya adalah membaca Al Qur’an setiap hari. c. Layanan Bimbingan dan Konseling, bertujuan untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik di lingkungan madrasah. Ruang lingkupnya meliputi: - Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah. - Layanan bimbingan belajar. 23
  • 18. - layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa. d. Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar disiplin, terampil, mandiri, peduli terhadap orang lain serta percaya diri. Ruang lingkupnya adalah - Ketrampilan personal. - Ketrampilan sosial. - Ketrampilan vokasional sederhana. e. Rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi ( penghargaan ) siswa terhadap seni , memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islamy dan menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah ketrampilan alat musik rebana. D. BEBAN BELAJAR Penyelenggaraan pendidikan di MTs Swasta Meunafa dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku. Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri yang tidak terstruktur. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah berupa pemberian tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana ( percobaan ) dan lain – lain. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat berjama’ah di masjid sekitar rumah,mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari – hari. Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur dalam sistem 24
  • 19. paket di MTs Swasta Meunafa 0 % s/d 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. 25