Kurikulum MTs Swasta Meunafa terdiri atas komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Terdapat 10 mata pelajaran umum, 4 mata pelajaran agama, dan muatan lokal yang disesuaikan dengan potensi daerah. Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran selama 3 tahun dengan alokasi jam pelajaran tertentu untuk setiap mata pelajaran.
1. BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SERTA BEBAN BELAJAR MTs SWASTA MEUNAFA
A. Kerangka Dasar Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum dan kejuruan
khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran,
komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri.
1. Komponen Mata Pelajaran.
•
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah
SWT serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
•
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab
sosial ketaatan kepada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
•
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir secara ilmiah, kritis dan mandiri.
•
Kelompok mata pelajaran estetika
7
2. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivisme,
kemampuan
mengekspresikan
dan
kemampuan
mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
•
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportifitas dan kesadaran
hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
hidup sehat yang bersifat individual maupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kacanduan HIV, AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk wabah.
Disadur dari Permendiknas Nomor 22 tentang standar isiu (Kerangka dasar Dan Struktur
Kurikulum)
2.
Komponen Muatan Lokal.
Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas madrasah bdan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dimasukan ke dalam mata pelajaran yang ada.
(dikembangkan oleh madrasah sesuai dengan potensi masing-masing).
3. Komponen Pengembangan Diri.
Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi
8
3. yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam
struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang
Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan
Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Kurikulum MTs Swasta Meunafa memuat 10 mata pelajaran Umum, 4 mata pelajaran
agama, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada MTs Swasta Meunafa merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
7. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa disajikan pada Tabel 3
9
4. Tabel 3. Struktur Kurikulum MTs Swasta Meunafa
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
a. Qur’an Hadist
2
2
2
b. Aqidah Akhlak
2
2
2
c. Fiqih
2
2
2
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2
2
2
e. Bahasa Arab
4
4
4
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
6. Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8. Seni Budaya
2
2
2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan
2
2
2
4
4
4
2*)
2*)
2*)
32
32
32
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
Komunikasi
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
C. Muatan Kurikulum
Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan BNSP, kebijakan Kanwil Departemen
Agama Propinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kakandepag Grobogan dan rapat internal Komite
Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa didiskripsikan
sebagai berikut:
10
5. 1. KOMPONEN MATA PELAJARAN.
a.Pendidikan Agama Islam.
1) Al Qur’an Hadits
Mata pelajaran qur’an hadis pada Madrasah Tsanawiyah memiliki tiga
karakteristik yaitu:
a. Membaca (menulis) yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid
b. Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi
ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual
c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Secara fungsional pelajaran Al-Qur’an Hadis memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Pengajaran, yaitu penyampaian ilmu pengetahuan yang merupakan informasi
dan pesan-pesan Al-Qur’an Hadis tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
b. Sumber nilai,pengajaran Qur’an Hadis dapat melandasi nilai sikap, nilai
keyakinan dan akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka
mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.
c. Sumber motivasi, memberikan dorongan dan semangat yang kuat dalam
beramal dan lebih meyakini akan makna perbuatan yang dilakukannya
d. pengembangan, yaitu pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik
melalui proses pendidikannya (membaca, menghafal dan menterjemahkan AlQur’an dan Hadits, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut daya nalar dan
kemampuan sesuai dengan tingkat perkembangannya.
e. Perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam
keyakinan, pemahaman dan
pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
f.
Pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemantapan diri dalam
mencegah segala hal yang datang dari berbagai sisi kehidupannya yang dapat
membahayakan dan menghambat peserta didik dalam perkembangannya
menuju keimanan dan ketaqwaan
11
6. g. Pembiasaan,
yaitu
pemahaman
ilmu
pengetahuan,
penanaman
dan
pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks lingkungan fisik dan
sosial.
2) Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji,
melalui
pemberian
dan
pemupukan
pengetahuan,
penghayatan,
pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam,
sehingga menjadi manusia muslim yan terus berkembang dan meningkat kualitas
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ruang lingkup kurikulum Pendidikan Aqidah Akhlaq di MTs Swasta
Meunafa meliputi:
- Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz
Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya
dan Hari Akhir.
- Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid,
inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum,
tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji dan bermusyawarah.
- Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah.
3) Fiqh
Pembelajaran Fiqih di . MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum
Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli.
Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam
kehidupan dan sosial. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum
Islam dengan benar. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan
12
7. menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam
kehidupan pribadi maupun sosial.
Ruang lingkup Fiqih di
MTs Swasta Meunafa meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara:
Hubungan manusia dengan Allah Swt.
Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan
Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.
Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di MTs Swasta Meunafa
terfokus pada aspek:
Fiqih Ibadah
Fiqih Muamalah
Fiqih Jinayah
Fiqih Siyasah
Munakahah
4) Sejarah Kebudayaan Islam
Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk :
a. Memberian pengetahuan tentang sejarah Agama Islam dan kebudayaan Islam
kepada para peserta didik, agar memiliki data yang objektif dan sistematis
tentang sejarah.
b. Mengapresiasi dan mengambil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam
sejarah.
c. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan nilainilai Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
d. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya melalui
imitasi terhadap tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang
(luhur)
Ruang lingkup Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa meliputi
sejarah perkembangan ilmu agama, sains dan teknologi dalam Islam. Aktor
sejarah yang diangkat tidak saja Nabi, sahabat dan raja, tetapi akan dilengkapi
13
8. ulama, intelektual dan filosof pada masa Dinasti Umayah, Abbasiyah dan al
Ayubiyah
5) Bahasa Arab
Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tertulis
untuk mencapai tingkat literasi functional
2.
Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Arab untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3.
Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab di MTs meliputi:
1.
kemampuan
berwacana,
yakni
kemampuan
memahami
dan/atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
2.
kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek
dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative,
dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata
bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3.
kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata
bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural
(menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai
konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul
dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap
berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti
pembentuk wacana)
b. Pendidikan Kewarganegaraan.
14
9. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada MTs Swasta Meunafa
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Berpikir
secara
kritis,
rasional,
dan
kreatif
dalam
menanggapi
isu
kewarganegaraan
2.
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya
4.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Adapun ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada .
MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,
Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jaminan keadilan
2.
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan
daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
3.
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban
anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM
4.
Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan
warga negara
15
10. 5.
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan
dasar negara dengan konstitusi
6.
Kekuasan
dan
Politik,
meliputi:
Pemerintahan
desa
dan
kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem
politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem
pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7.
Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
8.
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia
di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
c. Bahasa Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2.
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
4.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial
5.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
16
11. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1.
Mendengarkan
2.
Berbicara
3.
Membaca
4.
Menulis.
d. Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
1.
kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan
teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan
berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara
terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
2.
kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan
report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan
langkah-langkah retorika;
3.
kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa
dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan
ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks
komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses
komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
17
12. kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana)
e. Matematika
Mata pelajaran matematika di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah
2.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika
3.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh
4.
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah
5.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran Matematika di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
1.
Bilangan
2.
Aljabar
3.
Geometri dan Pengukuran
4.
Statistika dan Peluang
f. IPA
Mata pelajaran IPA di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
18
13. 1.
Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
2.
Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan
prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
4.
Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap
dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
5.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
6.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7.
Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Bahan kajian/ruang lingkup IPA untuk. MTs Swasta Meunafa merupakan
kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1.
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2.
Materi dan Sifatnya
3.
Energi dan Perubahannya
4.
Bumi dan Alam Semesta
g. IPS
Mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya
2.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
19
14. 4.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-
aspek sebagai berikut:
1.
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2.
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3.
Sistem Sosial dan Budaya
4.
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
h. Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2.
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3.
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4.
Menampilkan peran serta dalam seni budaya tingkat lokal,regional,maupun
global.
i. Keterampilan
Mata pelajaran Keterampilan di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai
produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia
2.
Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi,
dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia
3.
Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan
melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana.
4.
Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan
Mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
1.
Keterampilan kerajinan
20
15. 2.
Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi teknologi rekayasa, teknologi
budidaya dan teknologi pengolahan
3.
Kewirausahaan.
Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta
Meunafa terdiri dari jenis, bentuk, cara kerja dan fungsi kerajinan dan teknologi.
Pembelajaran mata pelajaran ini berintegrasi dengan pengetahuan yang telah
diperoleh peserta didik dalam matapelajaran lain.
j. Penjaskes
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di MTs Swasta Meunafa
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
untuk jenjang MTs adalah sebagai berikut:
1.
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
21
16. 2.
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3.
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4.
Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya
k. TIK
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Swasta
Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.
Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2.
Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
3.
Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi
4.
Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
2.
Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya
2. KOMPONEN MUATAN LOKAL
Pengembangan muatan lokal di MTs Swasta Meunafa didasarkan pada kebijakan
Gubernur Jawa Tengah, kebijakan Kakandepag Kabupaten Grobogan, hasil rapat internal
Komite Madrasah, serta hasil rapat Dewan Guru MTs Swasta Meunafa. Atas dasar
beberapa aturan tersebut muatan lokal yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa
terdiri atas mata pelajaran sebagai berikut:
a.
Muhadara
22
17. Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengembangkan
potensi siswa terhadap muhadara, melatih berbicara dengan bahasa yang baik dan
benar. ruang lingkup pelajaran ini adalah kemampuan yang meliputi, berbicara,
terampil, berani dan kesesuai dengan tema
b. Tilawah
Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk menenamkan
rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al
Qur’an. Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
c.
Praktek Shalat
Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengenalkan
siswa akan tata cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat sunnah shalat berjama`ah dan
shalat Janazah serta mengamalkannya dalam kehudupan sehari-hari
3. KOMPONEN PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan
pengembangan diri pada . MTs Swasta Meunafa adalah berupa :
a.
Shalat Dhuhur Berjama’ah, bertujuan untuk mengenalkan ibadah shalat dan
menenamkan kecintaan untuk menjaga shalat
fardlu. ruang lingkupnya adalah
pembiasaan shalat Dhuhur secara berjama’ah.
b.
Tadarus Al Qur’an, bertujuan untuk menenamkan rasa cinta terhadap Al
Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al Qur’an. ruang
lingkupnya adalah membaca Al Qur’an setiap hari.
c.
Layanan Bimbingan dan Konseling, bertujuan untuk memberikan layanan
Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik di lingkungan madrasah. Ruang
lingkupnya meliputi:
-
Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah.
-
Layanan bimbingan belajar.
23
18. -
layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa.
d.
Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar disiplin, terampil,
mandiri, peduli terhadap orang lain serta percaya diri. Ruang lingkupnya adalah
-
Ketrampilan personal.
-
Ketrampilan sosial.
-
Ketrampilan vokasional sederhana.
e.
Rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi ( penghargaan ) siswa
terhadap seni , memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islamy dan
menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah ketrampilan alat musik
rebana.
D. BEBAN BELAJAR
Penyelenggaraan pendidikan di MTs Swasta Meunafa dilaksanakan dengan
menggunakan sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.
Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam
pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri yang tidak terstruktur. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah berupa pemberian
tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana ( percobaan ) dan lain
– lain.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk
mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian
pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat berjama’ah di
masjid sekitar rumah,mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan
sosial dalam kehidupan sehari – hari.
Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur
tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru. Alokasi waktu
untuk penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur dalam sistem
24
19. paket di
MTs Swasta Meunafa 0 % s/d 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
25