1. Dokumen tersebut membahas diagram komponen dan diagram deployment.
2. Diagram komponen digunakan untuk memvisualisasikan organisasi dan ketergantungan antar komponen sistem, seperti file, library, tabel, dan lainnya.
3. Diagram deployment digunakan untuk memmodelkan distribusi komponen pada perangkat keras seperti node, device, client, dan server.
3. DIAGRAM KOMPONEN
Komponen
adalah bagian fisik atau
replaceable dari sistem yang bersesuaian
dan menyediakan realisasi dari
sekumpulan interface
Diagram
komponen menunjukkan
organisasi dan ketergantungan antar
komponen
Diagram
komponen tidak hanya penting
untuk visualisasi, spesifikasi, dan
dokumentasi, tapi juga mengembangkan
executable system.
3
4. DIAGRAM KOMPONEN
Fungsi:
Model
statik implementasi
Memodelkan physical things yang ada pada sebuah
node seperti file executable, library, tabel, dokumen
dan page
Penting untuk mengkontruksikan executable system
4
5. DIAGRAM KOMPONEN
Diagram komponen umumnya terdiri dari:
Komponen
Interface
Relasi:
Dependensi, generalisasi, asosiasi, dan
realisasi
Tambahan: catatan (note) dan batasan (constraint)
5
6. DIAGRAM KOMPONEN
Diagram komponen umumnya digunakan untuk:
Memodelkan
source code
Memodelkan executable release
Memodelkan basis data fisik
Memodelkan adaptable system
6
7. MEMODELKAN SOURCE CODE
Identifikasi file-file source code
Untuk sistem yang besar, gunakan package
untuk menunjukkan kelompok file source code
Jika diperlukan, berikan tag yang menunjukkan
informasi tertentu (misal: nomor versi, pembuat,
tanggal update terakhir)
Modelkan dependency antar file
7
8. CONTOH
signal.h adalah
header file. Perhatikan
urutan versi
pembuatan.
File signal.h
digunakan oleh dua file
lain (interp.cpp dan
signal.cpp).
interp.cpp memiliki
dependency terhadap
irq.h. Sebaliknya,
device.cpp memiliki
dependency terhadap
interp.cpp
8
9. MEMODELKAN EXECUTABLE
RELEASE
Identifikasi komponen yang akan dimodelkan
Tentukan stereotype dari setiap komponen
Untuk setiap komponen, tentukan
relasi dengan
komponen lain. Seringkali melibatkan interface
yang diekspor/diimpor antar komponen
9
10. CONTOH
Pemodelan executable
release dari robot.
Komponen driver.dll
yang mengekspor interface
IDrive, yang diimport oleh
komponen path.dll
driver.dll mengeksport
interface ISelfTest yang
kemungkinan diimport oleh
komponen lain (meski tidak
digambarkan dalam
diagram)
10
11. MEMODELKAN BASIS DATA FISIK
Identifikasi model class yang menggambarkan
skema logikal basis data
Tentukan strategi pemetaan kelas menjadi table
Buat diagram komponen yang berisi komponen
dengan stereotype table
11
12. MEMODELKAN BASIS DATA FISIK
Implementasi operasi
Untuk operasi sederhana (create, read, update,
delete), implementasikan dengan standar SQL
Untuk operasi yang rumit, petakan dengan
trigger atau stored procedure
12
13. CONTOH
Perhatikan
bahwa basis data school.db
(komponen dengan stereotype database)
terdiri dari lima table (student, class,
instructor, department dan course)
13
14. MEMODELKAN ADAPTABLE SYSTEM
Tentukan distribusi komponen secara fisik antar
node
Lokasi komponen dapat dinyatakan dengan
mencantumkan tag keterangan
Untuk menggambarkan aksi yang menyebabkan
komponen bermigrasi, buat diagram interaksi
yang berisi instansiasi komponen
14
15. CONTOH
Perhatikan dua instans dari komponen school.db.
Perbedaan keduanya ditunjukkan dengan tag yang
menyatakan lokasi. Juga disertakan keterangan
yang menyatakan adanya replikasi instan
15
20. MEMODELKAN CLIENTSERVER SYSTEM
Identifikasi
node yang menunjukkan client
dan server dari sistem
Lengkapi dengan stereotype
Modelkan topologi node-node pada
diagram deployment
20