SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PEMETAAN UML KE DALAM
JAVA
E. Haodudin Nurkifli
Universitas Ahmad Dahlan
Pertemuan
ELEMEN UML YANG DIPETAKAN KE
JAVA
Kelas
 Paket
 Interface
 Komponen
 Relasi
 Notasi

KELAS
Nama kelas menjadi nama kelas dalam struktur
kode pada java
 Atribut-atribut kelas menjadi koresponden
dengan variabel-variabel instan pada java
 Operasi kelas menjadi metod pada java


Visibility
 (+) sebagai tanda public
 (-) sebagai tanda private
 (#) sebagai tanda private
PEMETAAN KELAS UML KE JAVA
UML

Pegawai
-PegawaiID: String
-Nama: String
-Alamat: String
-NomorKTP: String

Java
public class Pegawai {
private String PegawaiID;
private String Nama;
private String Alamat;
private String NomorKTP;
public void Promosi(String Pegwai_ID) {
}

+ Promosi(Pegwai_ID: String): void
+ Mutasi(): void
+ hitungGaji(): double

public void Mutasi() {
}
public double hitungGaji() {
}
}
PAKET
Paket merupakan mekanisme pengelompokan
secara umum
 Paket dapat diterjemahkan secara langsung
dalam java


Paket berisi
 Paket-Paket
 Kelas-Kelas
 Paket dan Kelas
PEMETAAN PAKET UML KE JAVA
UML

Paket_B

JAVA
Package Paket_B
public class Pegawai {
…
}
INTERFACE
Interface : Kumpulan operasi-operasi layanan
dari sebuah kelas.
 Interface dapat diterjemahkan secara langsung
dalam java

PEMETAAN INTERFACE UML KE
JAVA
UML

JAVA
public interface Orang {
public String ambilAlamat() {

< < interface> >
Or ang
+ ambilAlamat(): String

}
KOMPONEN
Komponen menunjukan modul fisik dari
perangkat lunak atau berkas fisik
 Komponen jenis kode sumber dapat
diterjemahkan langsung dalam bahas
pemrograman


Komponen secara umum mempunyai dua bentuk :
 Komponen untuk runtime (.exe dll)
 Komponen untuk kode sumber bahas
pemrograman (.java, .cpp, .h dll)
PEMETAAN KOMPONEN UML KE
JAVA
UML

JAVA
//Source file D:DataPegawai.java

Pegaw ai
RELASI
Asosiasi
 Agregasi
 Dependensi
 Generalisasi
 Realiasi
 Anotasi

ASOSIASI
Ada dua Asosiasi biasa
 Asosiasi dua arah (bidirectional) biasanya tanpa
anak panah.
 Asosiasi satu arah (undirectional)



Penggunaan konsep multiplicity
ASOSIASI DUA ARAH
(BIDIRECTIONAL)
UML
Pegawai

Depar t em en

JAVA
public class Pegawai {
…
Public Departemen theDepartemen;
…
}
public class Departemen {
…
Public Pegawai thePegawai;
…
}
ASOSIASI SATU ARAH
(UNDIRECTIONAL)
UML
Pegaw ai

Depar t em en

JAVA

public class Pegawai {
…
Public Departemen theDepartemen;
…
}
public class Departemen {
…
}
ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY (ONE TO
MANY)
UML
Pegawai

1..*

1
Depar t em en

JAVA
public class Pegawai {
…
Public Departemen theDepartemen;
…
}
public class Departemen {
…
Public Pegawai thePegawai[];
…
}
Keterangan
 One diisi departemen dan many diisi pegawai
 Ada beberapa attribut instan bertipe pegawai
dibuat dideklarasi kelas departemen
 hanya satu attribut instan yang bertipe
departemen yang dibuat dideklarasi kelas
pegawai
 Untuk menyatakan sekelompok attribut dalam
pemrograman dapat digunakan tipe larik (array).
 Sehingga attribut instan kelas pegawai pada
deklarasi kelas departemen digunakan larik.
ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY ONE
TO ONE
UML
Pegaw ai

1

1
Depar t em en

JAVA
public class Pegawai {
…
Public Departemen theDepartemen;
…
}
public class Departemen {
…
Public Pegawai thePegawai;
…
}
Keterangan
 Asosiasi dengan multiplicity one to one akan
menghasilkan pemetaan yang dengan tidak
diberikan multiplicity pada relasi dua buah kelas
 Relasi yang tidak diberikan nilai multiplicity
mempunyai default one to one

ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY MANY TO
MANY
UML
Pegaw ai

*

*
Depar t em en

JAVA
public class Pegawai {
…
Public Departemen theDepartemen[];
…
}
public class Departemen {
…
Public Pegawai thePegawai[];
…
}
Keterangan
 Relasi many to many mengharuskan ada
sekelompok instan pada masing masing kelas
yang berelasi.
 Beberapa attribut instan yang bertipe pegawai
yang dibuat dideklarasi kelas Departemen
 Beberapa attribut instan yang bertipe
departemen yang dibuat dideklarasi kelas
pegawai
 Kedua attribut instan tersebut dibuat dengan
larik (array).

REFLEKSIF
UML

JAVA

1
Pegawai

1..*

public class Pegawai {
…
Public Pegawai thePegawai[];
…
}

-Pembuatan attribut thepegawai[]di dalam kelas itu sendiri
-Menggunakan konsep larik
AGREGASI
Relasi yang merepresentasikan hubungan
“keseluruhan” dan “sebagian” antar dua buah
kelas.
 Berada pada landasan konseptual
 Pada java agregasi dan asosiasi mempunyai
struktur yang sama.
 Agragasi berupa relasi satu arah (undirectional)

AGREGASI UML KE JAVA
UML
Mobil

1
4
Roda

JAVA
public class Mobil {
…
Public Roda theRoda[];
…
}
public class Roda{
…
}
DEPENDENSI
Dependensi diterjemahkan ke suatu tipe
pengacuan ke kelas atau obyek yang tidak ada
lingkup instan.
 Pengacuan diperoleh lewat pemanggilan method
atau pengacuan pada statik kelas dimana instan
kelas tidak ada

DEFENDENSI UML KE JAVA
UML
Pegawai
+ hitungGaji(): double

JAVA
public class Pegawai {
public double hitungGaji(Gaji
thegaji) {
...
}

Gaj i

}
public class Gaji {
...
}
GENERALISASI
Hubungan antar elemen umum ke elemen yang
lebih spesifik
 Generalisasi pada uml dipetakan pada
pewarisan
 Pewarisan dijava dinyatakan dengan kata kunci
extend

GENERALISASI UML KE JAVA
UML
Pegaw ai

PegawaiTet ap

JAVA
public class Pegawai {
…
}
Public class PegawaiTetap extends Pegawai
{
…
}
REALISASI
Relasi antar interface yang mendefiniskan
operasi-oprasi dan sebuah kelas yang
mengimplementasikan operasi-operasi tersebut.
 Dalam java realisasi ditrasnlasikan dengan
menggunakan kata kunci implement

REALISASI UML KE JAVA
UML

< < Interface> >
InterfaceA

KelasB

JAVA
Public class KelasB implements
InterfaceA{
…..
}
ANOTASI
Anotasi dipetkan menjadi komentar dalam java
 Notes dalam UML menjadi elemen struktural
 Catatan dapat diletakan dalam elemen-elemen
lain dan dapat diletakan dalam diagram

ANOTATION UML KE JAVA
UML

JAVA

Komentar ini hanya sekeda contoh saja

//* komentar ini hanya sekeda contoh saja
*/

More Related Content

Viewers also liked

Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptAbi Bobon
 
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramPertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1   pendahuluanPertemuan 1   pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanAbi Bobon
 
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codePertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codeAbi Bobon
 
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Melina Krisnawati
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objekwawanext01
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpaRobbie AkaChopa
 

Viewers also liked (9)

Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
 
1.introduction
1.introduction1.introduction
1.introduction
 
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagramPertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
Pertemuan 12-apbo-componen-diagram-dan-deployment-diagram
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1   pendahuluanPertemuan 1   pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluan
 
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-codePertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
Pertemuan 10-apbo-mapping-uml-to-code
 
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa
[Www.akachopa.com]sbmptn 2013 tpa
 

Similar to Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java

Modul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritanceModul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritancerahmantoyuri
 
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Rakhmat Dedi Gunawan
 
pbo 3 ervan
pbo 3 ervanpbo 3 ervan
pbo 3 ervanaris
 
Pengenalan Java
Pengenalan JavaPengenalan Java
Pengenalan JavaLaili Aidi
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfaceIbrahim Naki
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingMelina Krisnawati
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJurnal IT
 
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJurnal IT
 
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAs Faizin
 
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design PatternJeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design PatternIndividual Consultants
 
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan hermawanawang
 
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan hermawanawang
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inteSmkn-2 Pekanbaru
 

Similar to Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java (20)

Modul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritanceModul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritance
 
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
 
pbo 3 ervan
pbo 3 ervanpbo 3 ervan
pbo 3 ervan
 
Modul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented ProgrammingModul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented Programming
 
Pengenalan Java
Pengenalan JavaPengenalan Java
Pengenalan Java
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
 
365 4 inheritance
365 4 inheritance365 4 inheritance
365 4 inheritance
 
Java dasar-libre
Java dasar-libreJava dasar-libre
Java dasar-libre
 
9150 8 interface
9150 8  interface9150 8  interface
9150 8 interface
 
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
 
Resume aplinet
Resume aplinetResume aplinet
Resume aplinet
 
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
 
Tugas resum
Tugas resumTugas resum
Tugas resum
 
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design PatternJeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
 
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java 2 pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
 
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
 
1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx
 

More from Abi Bobon

Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Abi Bobon
 
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramPertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramPertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramAbi Bobon
 
Pertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboPertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboAbi Bobon
 
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingPertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingAbi Bobon
 
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramPertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramAbi Bobon
 

More from Abi Bobon (6)

Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
Pertemuan 9a-apbo-obyek-dan-klass1
 
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagramPertemuan 6-2-sequence-diagram
Pertemuan 6-2-sequence-diagram
 
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagramPertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
Pertemuan 6-1-apbo-interaction-diagram
 
Pertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apboPertemuan 5-apbo
Pertemuan 5-apbo
 
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processingPertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
Pertemuan 2-apbo-software-developmeng-processing
 
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagramPertamuan 4-apbo-use-case-diagram
Pertamuan 4-apbo-use-case-diagram
 

Pertemuan 10a-apbo-pemetaan-uml-ke-dalam-java

  • 1. PEMETAAN UML KE DALAM JAVA E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan
  • 2. ELEMEN UML YANG DIPETAKAN KE JAVA Kelas  Paket  Interface  Komponen  Relasi  Notasi 
  • 3. KELAS Nama kelas menjadi nama kelas dalam struktur kode pada java  Atribut-atribut kelas menjadi koresponden dengan variabel-variabel instan pada java  Operasi kelas menjadi metod pada java  Visibility  (+) sebagai tanda public  (-) sebagai tanda private  (#) sebagai tanda private
  • 4. PEMETAAN KELAS UML KE JAVA UML Pegawai -PegawaiID: String -Nama: String -Alamat: String -NomorKTP: String Java public class Pegawai { private String PegawaiID; private String Nama; private String Alamat; private String NomorKTP; public void Promosi(String Pegwai_ID) { } + Promosi(Pegwai_ID: String): void + Mutasi(): void + hitungGaji(): double public void Mutasi() { } public double hitungGaji() { } }
  • 5. PAKET Paket merupakan mekanisme pengelompokan secara umum  Paket dapat diterjemahkan secara langsung dalam java  Paket berisi  Paket-Paket  Kelas-Kelas  Paket dan Kelas
  • 6. PEMETAAN PAKET UML KE JAVA UML Paket_B JAVA Package Paket_B public class Pegawai { … }
  • 7. INTERFACE Interface : Kumpulan operasi-operasi layanan dari sebuah kelas.  Interface dapat diterjemahkan secara langsung dalam java 
  • 8. PEMETAAN INTERFACE UML KE JAVA UML JAVA public interface Orang { public String ambilAlamat() { < < interface> > Or ang + ambilAlamat(): String }
  • 9. KOMPONEN Komponen menunjukan modul fisik dari perangkat lunak atau berkas fisik  Komponen jenis kode sumber dapat diterjemahkan langsung dalam bahas pemrograman  Komponen secara umum mempunyai dua bentuk :  Komponen untuk runtime (.exe dll)  Komponen untuk kode sumber bahas pemrograman (.java, .cpp, .h dll)
  • 10. PEMETAAN KOMPONEN UML KE JAVA UML JAVA //Source file D:DataPegawai.java Pegaw ai
  • 11. RELASI Asosiasi  Agregasi  Dependensi  Generalisasi  Realiasi  Anotasi 
  • 12. ASOSIASI Ada dua Asosiasi biasa  Asosiasi dua arah (bidirectional) biasanya tanpa anak panah.  Asosiasi satu arah (undirectional)  Penggunaan konsep multiplicity
  • 13. ASOSIASI DUA ARAH (BIDIRECTIONAL) UML Pegawai Depar t em en JAVA public class Pegawai { … Public Departemen theDepartemen; … } public class Departemen { … Public Pegawai thePegawai; … }
  • 14. ASOSIASI SATU ARAH (UNDIRECTIONAL) UML Pegaw ai Depar t em en JAVA public class Pegawai { … Public Departemen theDepartemen; … } public class Departemen { … }
  • 15. ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY (ONE TO MANY) UML Pegawai 1..* 1 Depar t em en JAVA public class Pegawai { … Public Departemen theDepartemen; … } public class Departemen { … Public Pegawai thePegawai[]; … }
  • 16. Keterangan  One diisi departemen dan many diisi pegawai  Ada beberapa attribut instan bertipe pegawai dibuat dideklarasi kelas departemen  hanya satu attribut instan yang bertipe departemen yang dibuat dideklarasi kelas pegawai  Untuk menyatakan sekelompok attribut dalam pemrograman dapat digunakan tipe larik (array).  Sehingga attribut instan kelas pegawai pada deklarasi kelas departemen digunakan larik.
  • 17. ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY ONE TO ONE UML Pegaw ai 1 1 Depar t em en JAVA public class Pegawai { … Public Departemen theDepartemen; … } public class Departemen { … Public Pegawai thePegawai; … }
  • 18. Keterangan  Asosiasi dengan multiplicity one to one akan menghasilkan pemetaan yang dengan tidak diberikan multiplicity pada relasi dua buah kelas  Relasi yang tidak diberikan nilai multiplicity mempunyai default one to one 
  • 19. ASOSIASI DENGAN MULTIPLICITY MANY TO MANY UML Pegaw ai * * Depar t em en JAVA public class Pegawai { … Public Departemen theDepartemen[]; … } public class Departemen { … Public Pegawai thePegawai[]; … }
  • 20. Keterangan  Relasi many to many mengharuskan ada sekelompok instan pada masing masing kelas yang berelasi.  Beberapa attribut instan yang bertipe pegawai yang dibuat dideklarasi kelas Departemen  Beberapa attribut instan yang bertipe departemen yang dibuat dideklarasi kelas pegawai  Kedua attribut instan tersebut dibuat dengan larik (array). 
  • 21. REFLEKSIF UML JAVA 1 Pegawai 1..* public class Pegawai { … Public Pegawai thePegawai[]; … } -Pembuatan attribut thepegawai[]di dalam kelas itu sendiri -Menggunakan konsep larik
  • 22. AGREGASI Relasi yang merepresentasikan hubungan “keseluruhan” dan “sebagian” antar dua buah kelas.  Berada pada landasan konseptual  Pada java agregasi dan asosiasi mempunyai struktur yang sama.  Agragasi berupa relasi satu arah (undirectional) 
  • 23. AGREGASI UML KE JAVA UML Mobil 1 4 Roda JAVA public class Mobil { … Public Roda theRoda[]; … } public class Roda{ … }
  • 24. DEPENDENSI Dependensi diterjemahkan ke suatu tipe pengacuan ke kelas atau obyek yang tidak ada lingkup instan.  Pengacuan diperoleh lewat pemanggilan method atau pengacuan pada statik kelas dimana instan kelas tidak ada 
  • 25. DEFENDENSI UML KE JAVA UML Pegawai + hitungGaji(): double JAVA public class Pegawai { public double hitungGaji(Gaji thegaji) { ... } Gaj i } public class Gaji { ... }
  • 26. GENERALISASI Hubungan antar elemen umum ke elemen yang lebih spesifik  Generalisasi pada uml dipetakan pada pewarisan  Pewarisan dijava dinyatakan dengan kata kunci extend 
  • 27. GENERALISASI UML KE JAVA UML Pegaw ai PegawaiTet ap JAVA public class Pegawai { … } Public class PegawaiTetap extends Pegawai { … }
  • 28. REALISASI Relasi antar interface yang mendefiniskan operasi-oprasi dan sebuah kelas yang mengimplementasikan operasi-operasi tersebut.  Dalam java realisasi ditrasnlasikan dengan menggunakan kata kunci implement 
  • 29. REALISASI UML KE JAVA UML < < Interface> > InterfaceA KelasB JAVA Public class KelasB implements InterfaceA{ ….. }
  • 30. ANOTASI Anotasi dipetkan menjadi komentar dalam java  Notes dalam UML menjadi elemen struktural  Catatan dapat diletakan dalam elemen-elemen lain dan dapat diletakan dalam diagram 
  • 31. ANOTATION UML KE JAVA UML JAVA Komentar ini hanya sekeda contoh saja //* komentar ini hanya sekeda contoh saja */