SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU



                                   WALHI Eksekutif Daerah Riau
                                 Menyambut Hari Bumi 22 April 2003

                    Potret Kerugian Banjir
             di Wilayah Administratif Provinsi Riau

Kerugian masyarakat akibat banjir diperkirakan mencapai hingga ratusan milyar rupiah. Dari 15
kabupaten yang ada dalam wilayah administratif Provinsi Riau, 7 diantaranya tertimpa banjir.
Sebaran titik-titik banjir berbeda untuk setiap kabupaten.

 Kabupaten                               Kerugian
 Di Kabupaten Rokan Hulu                 Banjir melanda 32 desa yang berada di 8 kecamatan. Diperkirakan 3.923 KK atau sekitar
                                         16.698 jiwa menjadi korban. Ketinggian air per Desember 2002 diperkirakan mencapai 2
                                         hingga 4 meter dari ketinggian normal.
 Di Kabupaten Rokan Hilir                Banjir melanda 5 Kecamatan yaitu Tanah Putih, Rimba Melintang, Pujud, Bangko dan
                                         Kubu. Lebih dari 1.865 unit rumah tersapu air dan kerusakan lahan sawah mencapai 1.637
                                         Ha, Kebun/Ladang 872 Ha dan keramba yang hanyut 3 buah. Kerusakan fasilitas umum
                                         mencapai 9,986 km untuk jalan umum, 21 unit jembatan, 5 unit bangunan sekolah serta 5
                                         unit rumah ibadah. Bencana banjir kali ini ini juga menimbulkan penyakit terhadap 444
                                         penduduknya.
 DI Pekanbaru                            Banjir telah merusak sekitar 180 unit kolam ikan, menghanyutkan sekitar 160 unit
                                         keramba. Jumlah ternak yang mati tercatat 800 ekor ayam/itik, 5 ekor kambing serta
                                         menyebabkan terendamnya 764 rumah warga (DinSos dan Pemakaman Kota Pekanbaru
                                         akhir Januari 2003)
 Di Kabupaten Kuantan Singingi           Banjir pada awal Januari tahun ini terjadi di 9 kecamatan. Sekitar 6.000 jiwa harus hidup di
                                         tempat penampungan korban banjir dengan fasilitas yang sangat terbatas. Korban ternak
                                         mencapai 1.500 ekor ayam disamping Kambing yang juga diperkiran hingga ratusan ekor.
                                         Lebih menyedihkan lagi, banyak sawah, kebun, ladang dan kolam ikan yang terendam
                                         banjir. Pemulihan pasca banjir menjadi lebih berat mengingat fasilitas umum berupa
                                         jembatan, jalan, sekolah dan rumah ibadah banyak yang mengalami kerusakan parah.
 Di Kabupaten Kampar                     Luas lahan pertanian Palawija yang terendam banjir mencapai sekitar 1.237.08 ha, Jeruk
                                         149.9 ha, Pisang 511,29 ha. Bibit Karet yang mengalami kerusakan mencapai hingga
                                         sekitar 1.200 batang, Bibit Sawit 13.993 batang, Keramba Ikan 396 buah dan Kolam Ikan
                                         96 buah. Ternak yang mati antara lain Kerbau 15 ekor, Kambing 62 ekor dan Ayam 76.437
                                         ekor. Belum lagi Puskesmas yang mengalami kerusakan sebanyak 5 buah, bangunan
                                         sekolah 11 buah jalan kabupaten/desa sekitar 29,5 kilometer, rakit 3 unit serta jembatan 7
                                         unit.
 Di Kabupaten Indragiri Hulu             Banjir telah menyebabkan kerusakan dibeberapa kecamatan, dengan intensistas yang
                                         berbeda-beda. Di Peranap, tingkat kerusakan lahan budidaya termasuk kolam ikan sekitar
                                         97,6 ha dengan total kerugian akibat gagal panen diperkirakan mencapai hingga Rp 366,3
                                         juta. Kerusakan lahan budidaya (pertanian+perikanan) sekitar 142,5 ha dengan kerugian
                                         sekitar Rp 447,5 juta. Kerusakan lahan pertanian mencapai 42 ha dengan kerugian sekitar
                                         Rp 122,1 juta di Kecamatan Pasir Penyalaian. Selain itu kerugian akibat kegagalan panen
                                         karena kerusakan lahan pertanian di beberapa kecamatan lainnya seperti kecamatan
                                         Siberida, R. Barat, Btg. Cinaku, Btg. Gangsal dan Rengat, juga terjadi. Secara
                                         keseluruhan, Pemda Kabupaten Indragiri Hulu pada Januari 2003 lalu memperkirakan
                                         kerugian karena kegagalan panen sekitar Rp 2,3 miliar dengan sekitar 6.194 lahan
                                         pertanian (termasuk kolam) mengalami kerusakan.
 Di Kabupaten Pelalawan                  Diperkirakan, jumlah penduduk yang mengalami penderitaan sebagai akibat banjir yang
                                         terjadi akhir tahun 2002 sekitar 10.958 jiwa. Sekitar 1.718 unit rumah terendam banjir. Air
                                         juga merendam sekitar 814,5 ha lahan pertanian, merusak sekitar 80 unit keramba ikan,
                                         tewasnya 812 ekor ayam, 60 ekor kambing, 7 ekor sapi, menyebabkan 88 orang terkena
                                         wabah penyakit, menyebabkan kerusakan 19 unit sekolah, 9 unitrumah ibadah, kerusakan
                                         9 km jalan umum dan 24 jembatan.




                                                                                                                                    1
LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU



TOTAL KERUSAKAN
Kerusakan Lahan Pertanian
Perhitungan ekonomi secara total memperlihatkan bahwa kerusakan yang terjadi pada ladang
pertanian dan kebun penduduk telah menimbulkan kerugian sekitar Rp 23,2 miliar dengan
kerusakan sekitar 5.104 ha sawah. Kerugian ini barulah merupakan kerugian di sektor pertanian
yang bersifat langsung.

Kerusakan Ladang Hortikultura
Kerusakan hampir terjadi merata pada ladang-ladang produksi komoditas jagung, palawija, dan
tanaman hortikultura lainnya. Dari hasil perhitungan ditemukan bahwa kerugian yang relatif besar
adalah
1. Ladang jagung yang mencapai hingga Rp 513,19 juta, dengan kerusakan lahan mencapai
    195,5 hektar
2. Ladang cabe sebesar Rp 239,25 juta, dengan kerusakan lahan mencapai 66 hektar.
3. Kerusakan lahan pertanian lainnya yang besar juga terjadi pada lahan kacang panjang, ubi
    kayu, ketimun, kacang tanah dan kedelai.

Kerusakan Sektir Budidaya Perikanan Darat
1. Kolam ikan mencapai 350 unit, dengan nilai kerugian sebesar Rp 175 juta.
2. Keramba yang hanyut sekitar 479 buah dengan nilai kerugian sebesar Rp 359,25 juta.

Besarnya nilai kerugian keramba ditambah dengan modal pembuatannya yang memerlukan input
seperti jaring, kayu/bambu atau peralatan lainnya dengan biaya mencapai Rp 500 ribu + tenaga
kerja selama masa pembuatannya.

Kerusakan Sektor Peternakan
1. Ternak ayam yang mati mencapai hingga 80.000 ekor, dengan total kerugian diatas satu miliar
   rupiah.
2. Ternak kambing yang mati sekitar 332 ekor dengan kerugian sekitar Rp 166 juta
3. Ternak sapi yang mencapai 107 ekor, atau kerugian hingga diatas 200 juta rupiah.

Kerusakan Infrastruktur
Kerugian yang ditimbulkan oleh rusaknya beberapa infrastruktur milik masyarakat ataupun
infrastruktur umum adalah yang paling besar jika dibandingkan dengan kerugian yang terjadi di
sektor-sektor lain.
1. Rumah rusak mencapai 5.993 rumah rusak dengan kerugian mencapai hingga 90 miliar
     rupiah.
2. Kerusakan jalan umum sepanjang hampir 62 kilometer mencapai 7,7 miliar rupiah.
3. Kerusakan jembatan mencapai 63 unit dengan nilai kerugian sebesar Rp 393,75 juta
4. Kerusakan sekolah mencapai 74 unit dengan nilai Rp 2,2 miliar,
5. Puskesmas 5 unit dengan nilai Rp 50 juta,
6. Rumah ibadah mencapai 77 unit dengan nilai kerusakan Rp 770 juta, Rakit penyeberangan
     mencapai 7 unit dengan nilai Rp 14 juta serta
7. Dermaga mencapai 7 unit dengan nilai Rp 7 juta.
Penilaian kerugian langsung dilakukan dengan cara menginventarisasi seluruh kerugian resmi
yang dilaporkan kepada Gubernur Riau oleh ketujuh kabupaten tersebut dan menetapkan nilai


                                                                                              2
LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU



yang masuk akal terhadap setiap kerugian tersebut. Namun, dampak kerugian tersebut tidak
hanya memiliki dampak langsung, karena nilai tersebut sangatlah undervalued. Kerugian-kerugian
tersebut memiliki dampak pengganda (multiplier effect) yang harus diperhitungkan karena nilai
tersebut memiliki dampak yang lebih besar dan lebih luas. Dengan memperhitungkan dampak
pengganda tersebut dengan setiap sub sektor yang menderita banjir maka akan didapat kerugian
yang menyeluruh (total lost)

Analisa WALHI Riau menghasilkan temuan yang luar biasa. Kerugian langsung akibat banjir di
tujuh kabupaten di Riau adalah sebesar Rp 143,9 milyar rupiah. Setelah memperhitungkan
dampak pengganda masing masing sektor didapat angka yang jauh lebih besar, yaitu Rp 793,3
milyar.

Yang harus diperhatikan bahwa angka tersebut melebihi nilai APBD pengeluaran pembangunan
setiap kabupaten yang terkena banjir. Bahkan kerugian menyeluruh tersebut mencapai 64% dari
Anggaran Pengeluaran Pembangunan Propinsi Riau 2002.




                                       APBD TA 2002 untuk 7 Sektor Publik




                     Total Lost dari
                         Banjir


                  7 Kabupaten yang
                    terlanda banjir
                                                                      Total Lost dari Banjir

                       Propinsi Riau                                  7 Kabupaten yang
                                                                      terlanda banjir
                                                                      Propinsi Riau
                                           0


                                           0
                                           0

                                          0


                                          0

                                          0

                                          0

                                        00


                                        00
                                        00


                                        00

                                        00

                                        00

                                     0,


                                     0,
                                     0,


                                     0,

                                     0,

                                     0,

                                   00


                                   20
                                  20


                                  40

                                  60

                                  80

                                1,


                                1,




                                      Nilai dalam Juta Rupiah
Hal yang juga                                                                        harus
dicermati adalah adanya pos-pos pengeluaran di APBD propinsi Riau maupun APBD kabupaten-
kabupaten di Riau, terutama tujuh pos penting pengeluaran pembangunan dalam pembangunan
sektor publik yang memiliki keterkaitan yang erat dengan fenomena banjir di Riau. Sektor-sektor
tersebut adalah sektor pertanian dan kehutanan, sektor sumber daya air dan irigasi, sektor
transportasi, sektor pembangunan daerah dan pemukiman, sektor lingkungan hidup dan tata
ruang, sektor kesehatan, kesejahteraan social, peranan wanita, anak dan remaja, dan sektor
perumahan dan pemukiman.



Selama tahun 2002, investasi sektor publik yang dilakukan oleh 7 kabupaten tersebut
diorientasikan untuk meningkatkan kesejahteraan kabupaten-kabupaten tersebut, tentu saja


                                                                                               3
LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU



dengan penduduk sebagai sasaran utamanya. Bahkan, investasi untuk 7 sektor seperti yang
disebutkan di atas memiliki proporsi yang besar terhadap anggaran pengeluaran pembangungan,
yakni mencapai 86% untuk APBD TA 2002 Propinsi Riau.

Yang patut disayangkan investasi di sektor publik ini tidak sanggup untuk menanggulangi bencana
banjir dan bahkan untuk sekedar mengantisipasinya-pun tidak sanggup. Artinya dana investasi di
sektor publik menjadi sia-sia. Investasi sia-sia ini dapat disebut, dalam ilmu ekonomi sumber daya
alam sebagai unproductive expenditure (pengeluaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan)

Alokasi APBD TA 2002 untuk investasi di tujuh sektor publik di ketujuh kabupaten tersebut,
memperlihatkan komposisi yang hampir sama. Untuk propinsi Riau, investasi ditujuh sektor publik
tersebut mencapai Rp 1,069 trilyun, dan tujuh kabupaten yang terlanda banjir menginvestasikan
Rp 876,5 milyar. Sedangkan total kerugian mencapai Rp 793,3 milyar. Kerugian tersebut sama
dengan 74% investasi propinsi Riau di tujuh sektor publik selama tahun 2002. Sedangkan untuk
tujuh kabupaten tersebut, kerugian mencapai 91% dari seluruh investasi di tujuh sektor publik di
kabupaten-kabupaten tersebut. Semuanya ini mengindikasikan investasi sia-sia melalui
investasi uang negara untuk kepentingan publik.

Bencana banjir ini diperkirakan memiliki dampak pengganda yang sangat besar. Apabila dirunut
lebih jauh, dampak ini ujung-ujungnya akan menyengsarakan masyarakat. Walaupun propinsi
Riau terkenal dengan industri yang berbasis sumber padat modal dalam hal ini industri minyak dan
gas, akan tetapi yang dilanda bencana banjir adalah daerah daerah yang memiliki ketergantungan
terhadap industri yang berbasis sumber daya alam nonmigas. Industri seperti ini memiliki
karakteristik yang berbeda dengan industri migas, karena industri ini bersifat padat karya bukan
padat modal. Hal ini menjelaskan mengapa nilai kerugian tidak langsung dan kerugian lanjutan
yang diderita oleh tujuh kabupaten tersebut melebihi nilai kerugian langsung.


                             Perbandingan PAD 7 Kabupaten yang Terkena
                                 Banjir dengan Kerugian Akibat Banjir




                       800,000,000
                       700,000,000                               PAD 7 Kabupaten
                       600,000,000
                       500,000,000                               Direct Lost
                       400,000,000
                                                                 Indirect + Induced
                       300,000,000
                                                                 Lost
                       200,000,000
                                                                 Total Lost
                       100,000,000
                                0




Pertanyaan krusial lainnya adalah mampukah ketujuh kabupaten ini membiayai kerugian akibat
banjir? Apabila dibandingkan dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah ketujuh kabupaten tersebut,


                                                                                                4
LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU



kerugian total yang diderita jauh lebih besar. Nilai PAD gabungan ketujuh kabupaten ini hanya
mampu membiayai 11% dari kerugian total yang diderita akibat banjir.

Ketidakmampuan PAD untuk membiayai kerugian banjir menempatkan pemerintah daerah pada
posisi yang sulit. Berbagai investasi sektor publik, khususnya tujuh sektor yang terkait dengan
perbaikan dan pembangunan sumber daya alam dan manusia, yang telah dikeluarkan pada tahun
anggaran 2002, seolah-olah hanyut terbawa banjir dipenghujung 2002.

Untuk merehabilitasi dampak dan kerugian tersebut dibutuhkan dana, minimal sebesar kerugian
banjir secara keseluruhan. Bagi pemerintah daerah, dana tersebut tidak dapat diperoleh dengan
mengandalkan PAD. Bahkan, sasaran pemerintah untuk meningkatkan PAD di tahun anggaran
2003 sebagai hasil investasi di sektor publik terancam tidak tercapai karena objek-objek pajak dan
retribusi daerah banyak yang hancur. Sehingga kebijakan untuk memarjinalkan perbaikan
lingkungan hidup dan pembangunan sumberdaya alam lewat alokasi anggaran pembangunan
yang tidak proporsional, akan kontraproduktif terhadap Penerimaan Asli Daerah.




                                                                                                5

More Related Content

Viewers also liked

App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)
App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)
App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)People Power
 
Rekomendasi Revisi Uumk
Rekomendasi Revisi UumkRekomendasi Revisi Uumk
Rekomendasi Revisi UumkPeople Power
 
Indonesia's 40 Richest
Indonesia's 40 RichestIndonesia's 40 Richest
Indonesia's 40 RichestPeople Power
 
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008People Power
 
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal Case
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal CaseSurat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal Case
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal CasePeople Power
 
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinKronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinPeople Power
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaPeople Power
 

Viewers also liked (12)

Uu 09 1995
Uu 09 1995Uu 09 1995
Uu 09 1995
 
App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)
App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)
App Sustainability Seminar In Japan (Tokyo Nov2006)
 
Che Guevara
Che GuevaraChe Guevara
Che Guevara
 
Uu 03 1992
Uu 03 1992Uu 03 1992
Uu 03 1992
 
Uu 14 2004
Uu 14 2004Uu 14 2004
Uu 14 2004
 
Rekomendasi Revisi Uumk
Rekomendasi Revisi UumkRekomendasi Revisi Uumk
Rekomendasi Revisi Uumk
 
Indonesia's 40 Richest
Indonesia's 40 RichestIndonesia's 40 Richest
Indonesia's 40 Richest
 
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008
Investigatif Report Versi Indonesia Maret 2008
 
Uu 43 1999
Uu 43 1999Uu 43 1999
Uu 43 1999
 
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal Case
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal CaseSurat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal Case
Surat Str Ke Kapolri- suluk Bongkal Case
 
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa BeringinKronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
Kronologis Penyerangan Dusun Suluk Bongkal Desa Beringin
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
 

Similar to Lembar Informasi 012003 Potret Kerugian Banjir Riau 2003

Lembar Informasi Sialang Godang
Lembar Informasi Sialang GodangLembar Informasi Sialang Godang
Lembar Informasi Sialang GodangPeople Power
 
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanLembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanPeople Power
 
Paparan kasudin keg, terangi
Paparan kasudin  keg, terangiPaparan kasudin  keg, terangi
Paparan kasudin keg, terangiYayasan TERANGI
 
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinci
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinciPresentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinci
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinciGigih Prayoga
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgus kastanya
 
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis RiauKertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis RiauPeople Power
 
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis  RiauKertas Posisi Bencana Ekologis  Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis RiauRaflis Ssi
 

Similar to Lembar Informasi 012003 Potret Kerugian Banjir Riau 2003 (7)

Lembar Informasi Sialang Godang
Lembar Informasi Sialang GodangLembar Informasi Sialang Godang
Lembar Informasi Sialang Godang
 
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanLembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
 
Paparan kasudin keg, terangi
Paparan kasudin  keg, terangiPaparan kasudin  keg, terangi
Paparan kasudin keg, terangi
 
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinci
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinciPresentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinci
Presentasi enceng gondok_wakil_bupati_kerinci
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
 
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis RiauKertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
 
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis  RiauKertas Posisi Bencana Ekologis  Riau
Kertas Posisi Bencana Ekologis Riau
 

More from People Power

Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019People Power
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by TyaPeople Power
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparPeople Power
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninPeople Power
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiPeople Power
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013People Power
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...People Power
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012People Power
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...People Power
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPeople Power
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.People Power
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
 

More from People Power (20)

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tya
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
 
Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
 
Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

Lembar Informasi 012003 Potret Kerugian Banjir Riau 2003

  • 1. LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU WALHI Eksekutif Daerah Riau Menyambut Hari Bumi 22 April 2003 Potret Kerugian Banjir di Wilayah Administratif Provinsi Riau Kerugian masyarakat akibat banjir diperkirakan mencapai hingga ratusan milyar rupiah. Dari 15 kabupaten yang ada dalam wilayah administratif Provinsi Riau, 7 diantaranya tertimpa banjir. Sebaran titik-titik banjir berbeda untuk setiap kabupaten. Kabupaten Kerugian Di Kabupaten Rokan Hulu Banjir melanda 32 desa yang berada di 8 kecamatan. Diperkirakan 3.923 KK atau sekitar 16.698 jiwa menjadi korban. Ketinggian air per Desember 2002 diperkirakan mencapai 2 hingga 4 meter dari ketinggian normal. Di Kabupaten Rokan Hilir Banjir melanda 5 Kecamatan yaitu Tanah Putih, Rimba Melintang, Pujud, Bangko dan Kubu. Lebih dari 1.865 unit rumah tersapu air dan kerusakan lahan sawah mencapai 1.637 Ha, Kebun/Ladang 872 Ha dan keramba yang hanyut 3 buah. Kerusakan fasilitas umum mencapai 9,986 km untuk jalan umum, 21 unit jembatan, 5 unit bangunan sekolah serta 5 unit rumah ibadah. Bencana banjir kali ini ini juga menimbulkan penyakit terhadap 444 penduduknya. DI Pekanbaru Banjir telah merusak sekitar 180 unit kolam ikan, menghanyutkan sekitar 160 unit keramba. Jumlah ternak yang mati tercatat 800 ekor ayam/itik, 5 ekor kambing serta menyebabkan terendamnya 764 rumah warga (DinSos dan Pemakaman Kota Pekanbaru akhir Januari 2003) Di Kabupaten Kuantan Singingi Banjir pada awal Januari tahun ini terjadi di 9 kecamatan. Sekitar 6.000 jiwa harus hidup di tempat penampungan korban banjir dengan fasilitas yang sangat terbatas. Korban ternak mencapai 1.500 ekor ayam disamping Kambing yang juga diperkiran hingga ratusan ekor. Lebih menyedihkan lagi, banyak sawah, kebun, ladang dan kolam ikan yang terendam banjir. Pemulihan pasca banjir menjadi lebih berat mengingat fasilitas umum berupa jembatan, jalan, sekolah dan rumah ibadah banyak yang mengalami kerusakan parah. Di Kabupaten Kampar Luas lahan pertanian Palawija yang terendam banjir mencapai sekitar 1.237.08 ha, Jeruk 149.9 ha, Pisang 511,29 ha. Bibit Karet yang mengalami kerusakan mencapai hingga sekitar 1.200 batang, Bibit Sawit 13.993 batang, Keramba Ikan 396 buah dan Kolam Ikan 96 buah. Ternak yang mati antara lain Kerbau 15 ekor, Kambing 62 ekor dan Ayam 76.437 ekor. Belum lagi Puskesmas yang mengalami kerusakan sebanyak 5 buah, bangunan sekolah 11 buah jalan kabupaten/desa sekitar 29,5 kilometer, rakit 3 unit serta jembatan 7 unit. Di Kabupaten Indragiri Hulu Banjir telah menyebabkan kerusakan dibeberapa kecamatan, dengan intensistas yang berbeda-beda. Di Peranap, tingkat kerusakan lahan budidaya termasuk kolam ikan sekitar 97,6 ha dengan total kerugian akibat gagal panen diperkirakan mencapai hingga Rp 366,3 juta. Kerusakan lahan budidaya (pertanian+perikanan) sekitar 142,5 ha dengan kerugian sekitar Rp 447,5 juta. Kerusakan lahan pertanian mencapai 42 ha dengan kerugian sekitar Rp 122,1 juta di Kecamatan Pasir Penyalaian. Selain itu kerugian akibat kegagalan panen karena kerusakan lahan pertanian di beberapa kecamatan lainnya seperti kecamatan Siberida, R. Barat, Btg. Cinaku, Btg. Gangsal dan Rengat, juga terjadi. Secara keseluruhan, Pemda Kabupaten Indragiri Hulu pada Januari 2003 lalu memperkirakan kerugian karena kegagalan panen sekitar Rp 2,3 miliar dengan sekitar 6.194 lahan pertanian (termasuk kolam) mengalami kerusakan. Di Kabupaten Pelalawan Diperkirakan, jumlah penduduk yang mengalami penderitaan sebagai akibat banjir yang terjadi akhir tahun 2002 sekitar 10.958 jiwa. Sekitar 1.718 unit rumah terendam banjir. Air juga merendam sekitar 814,5 ha lahan pertanian, merusak sekitar 80 unit keramba ikan, tewasnya 812 ekor ayam, 60 ekor kambing, 7 ekor sapi, menyebabkan 88 orang terkena wabah penyakit, menyebabkan kerusakan 19 unit sekolah, 9 unitrumah ibadah, kerusakan 9 km jalan umum dan 24 jembatan. 1
  • 2. LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU TOTAL KERUSAKAN Kerusakan Lahan Pertanian Perhitungan ekonomi secara total memperlihatkan bahwa kerusakan yang terjadi pada ladang pertanian dan kebun penduduk telah menimbulkan kerugian sekitar Rp 23,2 miliar dengan kerusakan sekitar 5.104 ha sawah. Kerugian ini barulah merupakan kerugian di sektor pertanian yang bersifat langsung. Kerusakan Ladang Hortikultura Kerusakan hampir terjadi merata pada ladang-ladang produksi komoditas jagung, palawija, dan tanaman hortikultura lainnya. Dari hasil perhitungan ditemukan bahwa kerugian yang relatif besar adalah 1. Ladang jagung yang mencapai hingga Rp 513,19 juta, dengan kerusakan lahan mencapai 195,5 hektar 2. Ladang cabe sebesar Rp 239,25 juta, dengan kerusakan lahan mencapai 66 hektar. 3. Kerusakan lahan pertanian lainnya yang besar juga terjadi pada lahan kacang panjang, ubi kayu, ketimun, kacang tanah dan kedelai. Kerusakan Sektir Budidaya Perikanan Darat 1. Kolam ikan mencapai 350 unit, dengan nilai kerugian sebesar Rp 175 juta. 2. Keramba yang hanyut sekitar 479 buah dengan nilai kerugian sebesar Rp 359,25 juta. Besarnya nilai kerugian keramba ditambah dengan modal pembuatannya yang memerlukan input seperti jaring, kayu/bambu atau peralatan lainnya dengan biaya mencapai Rp 500 ribu + tenaga kerja selama masa pembuatannya. Kerusakan Sektor Peternakan 1. Ternak ayam yang mati mencapai hingga 80.000 ekor, dengan total kerugian diatas satu miliar rupiah. 2. Ternak kambing yang mati sekitar 332 ekor dengan kerugian sekitar Rp 166 juta 3. Ternak sapi yang mencapai 107 ekor, atau kerugian hingga diatas 200 juta rupiah. Kerusakan Infrastruktur Kerugian yang ditimbulkan oleh rusaknya beberapa infrastruktur milik masyarakat ataupun infrastruktur umum adalah yang paling besar jika dibandingkan dengan kerugian yang terjadi di sektor-sektor lain. 1. Rumah rusak mencapai 5.993 rumah rusak dengan kerugian mencapai hingga 90 miliar rupiah. 2. Kerusakan jalan umum sepanjang hampir 62 kilometer mencapai 7,7 miliar rupiah. 3. Kerusakan jembatan mencapai 63 unit dengan nilai kerugian sebesar Rp 393,75 juta 4. Kerusakan sekolah mencapai 74 unit dengan nilai Rp 2,2 miliar, 5. Puskesmas 5 unit dengan nilai Rp 50 juta, 6. Rumah ibadah mencapai 77 unit dengan nilai kerusakan Rp 770 juta, Rakit penyeberangan mencapai 7 unit dengan nilai Rp 14 juta serta 7. Dermaga mencapai 7 unit dengan nilai Rp 7 juta. Penilaian kerugian langsung dilakukan dengan cara menginventarisasi seluruh kerugian resmi yang dilaporkan kepada Gubernur Riau oleh ketujuh kabupaten tersebut dan menetapkan nilai 2
  • 3. LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU yang masuk akal terhadap setiap kerugian tersebut. Namun, dampak kerugian tersebut tidak hanya memiliki dampak langsung, karena nilai tersebut sangatlah undervalued. Kerugian-kerugian tersebut memiliki dampak pengganda (multiplier effect) yang harus diperhitungkan karena nilai tersebut memiliki dampak yang lebih besar dan lebih luas. Dengan memperhitungkan dampak pengganda tersebut dengan setiap sub sektor yang menderita banjir maka akan didapat kerugian yang menyeluruh (total lost) Analisa WALHI Riau menghasilkan temuan yang luar biasa. Kerugian langsung akibat banjir di tujuh kabupaten di Riau adalah sebesar Rp 143,9 milyar rupiah. Setelah memperhitungkan dampak pengganda masing masing sektor didapat angka yang jauh lebih besar, yaitu Rp 793,3 milyar. Yang harus diperhatikan bahwa angka tersebut melebihi nilai APBD pengeluaran pembangunan setiap kabupaten yang terkena banjir. Bahkan kerugian menyeluruh tersebut mencapai 64% dari Anggaran Pengeluaran Pembangunan Propinsi Riau 2002. APBD TA 2002 untuk 7 Sektor Publik Total Lost dari Banjir 7 Kabupaten yang terlanda banjir Total Lost dari Banjir Propinsi Riau 7 Kabupaten yang terlanda banjir Propinsi Riau 0 0 0 0 0 0 0 00 00 00 00 00 00 0, 0, 0, 0, 0, 0, 00 20 20 40 60 80 1, 1, Nilai dalam Juta Rupiah Hal yang juga harus dicermati adalah adanya pos-pos pengeluaran di APBD propinsi Riau maupun APBD kabupaten- kabupaten di Riau, terutama tujuh pos penting pengeluaran pembangunan dalam pembangunan sektor publik yang memiliki keterkaitan yang erat dengan fenomena banjir di Riau. Sektor-sektor tersebut adalah sektor pertanian dan kehutanan, sektor sumber daya air dan irigasi, sektor transportasi, sektor pembangunan daerah dan pemukiman, sektor lingkungan hidup dan tata ruang, sektor kesehatan, kesejahteraan social, peranan wanita, anak dan remaja, dan sektor perumahan dan pemukiman. Selama tahun 2002, investasi sektor publik yang dilakukan oleh 7 kabupaten tersebut diorientasikan untuk meningkatkan kesejahteraan kabupaten-kabupaten tersebut, tentu saja 3
  • 4. LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU dengan penduduk sebagai sasaran utamanya. Bahkan, investasi untuk 7 sektor seperti yang disebutkan di atas memiliki proporsi yang besar terhadap anggaran pengeluaran pembangungan, yakni mencapai 86% untuk APBD TA 2002 Propinsi Riau. Yang patut disayangkan investasi di sektor publik ini tidak sanggup untuk menanggulangi bencana banjir dan bahkan untuk sekedar mengantisipasinya-pun tidak sanggup. Artinya dana investasi di sektor publik menjadi sia-sia. Investasi sia-sia ini dapat disebut, dalam ilmu ekonomi sumber daya alam sebagai unproductive expenditure (pengeluaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan) Alokasi APBD TA 2002 untuk investasi di tujuh sektor publik di ketujuh kabupaten tersebut, memperlihatkan komposisi yang hampir sama. Untuk propinsi Riau, investasi ditujuh sektor publik tersebut mencapai Rp 1,069 trilyun, dan tujuh kabupaten yang terlanda banjir menginvestasikan Rp 876,5 milyar. Sedangkan total kerugian mencapai Rp 793,3 milyar. Kerugian tersebut sama dengan 74% investasi propinsi Riau di tujuh sektor publik selama tahun 2002. Sedangkan untuk tujuh kabupaten tersebut, kerugian mencapai 91% dari seluruh investasi di tujuh sektor publik di kabupaten-kabupaten tersebut. Semuanya ini mengindikasikan investasi sia-sia melalui investasi uang negara untuk kepentingan publik. Bencana banjir ini diperkirakan memiliki dampak pengganda yang sangat besar. Apabila dirunut lebih jauh, dampak ini ujung-ujungnya akan menyengsarakan masyarakat. Walaupun propinsi Riau terkenal dengan industri yang berbasis sumber padat modal dalam hal ini industri minyak dan gas, akan tetapi yang dilanda bencana banjir adalah daerah daerah yang memiliki ketergantungan terhadap industri yang berbasis sumber daya alam nonmigas. Industri seperti ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri migas, karena industri ini bersifat padat karya bukan padat modal. Hal ini menjelaskan mengapa nilai kerugian tidak langsung dan kerugian lanjutan yang diderita oleh tujuh kabupaten tersebut melebihi nilai kerugian langsung. Perbandingan PAD 7 Kabupaten yang Terkena Banjir dengan Kerugian Akibat Banjir 800,000,000 700,000,000 PAD 7 Kabupaten 600,000,000 500,000,000 Direct Lost 400,000,000 Indirect + Induced 300,000,000 Lost 200,000,000 Total Lost 100,000,000 0 Pertanyaan krusial lainnya adalah mampukah ketujuh kabupaten ini membiayai kerugian akibat banjir? Apabila dibandingkan dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah ketujuh kabupaten tersebut, 4
  • 5. LEMBAR INFORMASI WALHI RIAU kerugian total yang diderita jauh lebih besar. Nilai PAD gabungan ketujuh kabupaten ini hanya mampu membiayai 11% dari kerugian total yang diderita akibat banjir. Ketidakmampuan PAD untuk membiayai kerugian banjir menempatkan pemerintah daerah pada posisi yang sulit. Berbagai investasi sektor publik, khususnya tujuh sektor yang terkait dengan perbaikan dan pembangunan sumber daya alam dan manusia, yang telah dikeluarkan pada tahun anggaran 2002, seolah-olah hanyut terbawa banjir dipenghujung 2002. Untuk merehabilitasi dampak dan kerugian tersebut dibutuhkan dana, minimal sebesar kerugian banjir secara keseluruhan. Bagi pemerintah daerah, dana tersebut tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan PAD. Bahkan, sasaran pemerintah untuk meningkatkan PAD di tahun anggaran 2003 sebagai hasil investasi di sektor publik terancam tidak tercapai karena objek-objek pajak dan retribusi daerah banyak yang hancur. Sehingga kebijakan untuk memarjinalkan perbaikan lingkungan hidup dan pembangunan sumberdaya alam lewat alokasi anggaran pembangunan yang tidak proporsional, akan kontraproduktif terhadap Penerimaan Asli Daerah. 5