Dokumen tersebut membahas tentang tanah, lahan, dan makhluk hidup. Ia menjelaskan tentang sifat fisik dan kimia tanah, profil tanah, tata guna lahan, dan berbagai kawasan seperti hutan produksi, pertanian, pertambangan, pemukiman, industri, dan pariwisata.
1. Your subtitle goes here.
KELOMPOK 6
RIADHATUL ULUM
MUHLIZAH
MODUL 7.
Tanah, Lahan, dan Makhluk Hidup
2. Tanah dan Lahan bagi Kehidupan
TANAH
Tanah adalah bagian yang terdapat pada
kerak bumi yang tersusun atas mineral dan
bahan organik.
Tanah merupakan salah satu penunjang yang
membantu kehidupan semua makhluk hidup
yang ada di bumi.
3. SIFAT FISIK dan KIMIA TANAH
Tekstur tanah merupakan suatu keadaan yang
menunjukkan sifat halus / kasarnya butiran-butiran tanah.
Struktur tanah merupakan bagian fisik tanah yang
menyatakan tersusunnya butiran-butiran dalam segumpal
tanah
Warna, perbedaan warna tanah sangat dipengaruhi
kandungan bahan organik, bahan mineral, kadar
kelembapan, dan pengaruh drainase.
pH merupakan unsur yang sangat penting dalam
pertumbuhan tanaman
4. PROFIL TANAH
● Lapisan paling atas disebut horizon organik (horizon
O).
● Lapisan horizon kedua (Horizon A) disebut lapisan
topsoil.
● Lapisan Horizon ketiga (horizon B) disebut lapisan
subsoil.
● Lapisan terakhir yaitu lapisan keempat (horizon C).
12. TATA GUNA LAHAN
Tata guna lahan memberi arti pada
seberapa luas dimensi ruang sumber daya
tanah yang dapat dimanfaatkan manusia.
Pemanfaatan lahan adalah modifikasi yang
dilakukan manusia. Dampak buruk
pemanfaatan lahan : pembabatan hutan,
erosi, degradasi tanah, pembentukan gurun
dan peningkatan kadar garam pada tanah.
13. Upaya – upaya pelestarian dan peningkatan manfaat lahan-
lahan potensial
1. Menciptakan keseimbangan dan keserasian fungsi
2. Merencanakan penggunaan lahan kota agar tidak
menimbulkan pencemaran.
3. Memisahkan penggunaan lahan untuk pemukiman, industri,
pertanian, perkantoran dan usaha lainnya.
4. Membuat peraturan perundang-undangan.
5. Melakukan pengkajian terhadap kebijakan tata ruang dalam
kaitannya dengan konvensi penggunaan lahan.
6. Menerapkan teknologi pengolahan tanah.
7. Mengendalikan pertambahan wilayah pemukiman penduduk
dan perladangan berpindah.
8. Mengelola pemanfaatan daerah aliran sungai, pesisir dan
lautan secara optimal
14.
15. A. KAWASAN HUTAN PRODUKSI
Kawasan hutan produksi adalah kawasan yang
digunakan untuk kawasan yang digunakan untuk
kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
memproduksi hutan.
Kawasan hutan produksi memiliki fungsi;
1. Penghasil kayu dan bukan kayu
2. Sebagai daerah resapan air hujan untuk kawasan
sekitarnya
3. Membantu penyediaan lapangan kerja bagai
masyarakat setempat
4. Sumber pemasukan dana bagi pemerintah daerah.
16. penetapan batas hutan produksi
ditetapkan berdasarkan surat keputusan
menteri kehutanan Nomor 83/KTSP/UM/198.
Dalam peraturan pemerintah alih fungsi
kawasan hutan akan dibagi menjadi kawasan
:
a. Konservasi untuk flora dan fauna
b. Hutan lindung untuk serapan air;
c. Hutan yang dapat di konservasi.
17. B. KAWASAN PERTANIAN
Kawasan pertanian adalah kawasan yang
menggunakan untuk kegiatan pertanian yang meliputi
pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,
pertanian tahunan/perkebunan, perikaknan dan
peternakan.
pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber
daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan
hidupnya.
18. Kawasan pertanian memiliki fungsi;
1. Menghasilkan bahan pangan;
2. Sebagai daerah resapan air hujan;
3. Membantu penyediaan lapangan kerja bagi
masyarakat setempat.
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan adalah keberhasilan dalam
mengelola sumber daya untuk kepentingan pertanian
dalam memenuhi kebutuhan manusia sekaligus
mempertahankan dan meningkatkan kualitas
lingkungan serta konservasi sumber daya alam.
19. Pola tani konservasi merupakan suatu bentuk
pengusahaan lahan yang mengkombinasikan teknik
konservasi secara mekanik, vegetatif maupun kimiawi.
1. Metode mekanik, suatu bentuk metode konservasi
tanah dengan menggunakan sarana fisik, sebagai
sarana konservasi tanah
2. Metode vegetatif, menggunakan tanaman dan serasa
untuk mengurangi daya rusak hujan yang jatuh,
mengurangi daya rusak aliran permukaan erosi.
3. Metode kimiawi, dimaksudkan untuk memperbaiki
struktur tanah melalui pemberian bahan kimia tanah.
20. B. PERTANIAN ORGANIK
Oertanian organik adalah sistem manajemen produksi terpadu yang
menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa
genetik menekan pencemaran udara, tanah dan air.
C. ALIH FUNGSI LAIN
Salah satu pemicu alih fungsi lahan pertanian ke penggunaaan lain adalah
rendahnya insentif bagi petani dalam berusaha bertani dan tingkat
keuntungan usaha tani rendah
D. PERKEBUNAN
Segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada media tanam
dalam ekosistem yang sesuai, mengolah, dan memasarkan barang dan
jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan
bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.
21. C. KAWASAN PERTAMBANGAN
Kawasan pertambangan adalah kawasan yang digunakan untuk
kegiatan pertambangan bagi wilayah yang sedang maupun
yang akan segera melakuakn pertambangan.
Fungsi kawasan pertambangan :
1. Menghasilkan barang hasil tambang
2. Mendukung upaya penyediaan lapangan kerja
3. Sumber pemasukan dana bagi pemerintah daerah.
22. D. KAWASAN PEMUKIMAN
Kawasan pemukiman adalah kawasan yang digunakan untuk
tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan
yang mendukung bagi peri kehidupan dan penghidupan.
E. KAWASAN INDUSTRI
Kawasan industri adalah kawasan yang digunakan untuk
kegiatan industri.
F. KAWASAN PARIWISATA
Kawasan pariwisata digunakan untuk kegiatan pariwisata atau
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata.