Hardware menjadi salah satu komponen utama untuk membangun sebuah jaringan komputer, sehingga kekurangan salah satu satu elemen hardware saja kemungkinan suatu jaringan tidak akan dapat terhubung dengan sempurna atau bahkan tidak akan bisa berjalan. Perkembangan teknologi hardware juga mempengaruhi kualitas dalam jaringan.
2. HARDWARE
Hardware menjadi salah satu komponen utama untuk membangun sebuah jaringan
komputer, sehingga kekurangan salah satu satu elemen hardware saja kemungkinan
suatu jaringan tidak akan dapat terhubung dengan sempurna atau bahkan tidak akan
bisa berjalan. Perkembangan teknologi hardware juga mempengaruhi kualitas dalam
jaringan.
3. KOMPUTER SERVER
Komputer server merupakan pusat dari jaringan komputer oleh
karena itu server mempunyai peranan yang sangat penting dalam
proses penyimpanan data dan penyebaran data ke semua client.
Spesifikasi dan kecanggihan hardware komputer pada server juga
mempengaruhi kualitas dalam pengolahan data sehingga mampu
menunjang kehandalan jaringan. Tugas utama komputer server
adalah menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam
jaringannya, oleh karena itu komputer server harus mampu
beroperasi secara penuh selama 24 jam non stop. spesifikasi
hardware yang ada pada komputer server juga harus lebih tinggi,
seperti power supply yang memiliki daya lebih besar, harddisk
yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat
dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta
berbagai spesifikasi khusus lainnya.
4. Selain itu, ruangan komputer server juga harus dilengkapi dengan sistem keamanan dan
sistem pendingin udara yang baik pula sehingga tingkat keamanan dan ketahanan komputer
bisa terjamin. Sistem keamanan dalam komputer server dibagi menjadi dua macam yaitu dari
segi fisik dan non fisik, dari segi fisik biasanya berkaitan dengan berbagai macam peralatan
yang digunakan untuk melindungi komputer server dari berbagai bahaya yang memungkinkan
merusak komputer, misalnya kebakaran, konsleting listrik maupun bencana alam. Sedangkan
dari segi non fisik berupa software atau aplikasi yang digunakan untuk mengamankan jaringan
dari beberapa serangan virus dan hak akses yang tidak diizinkan. Berikut ini beberapa alat
untuk keamanan komputer server:
KOMPUTER SERVER
5. Komputer client disebut juga sebagai terminal ataupun
workstation yang digunakan untuk menarik data seperti file,
gambar, video atau memperoleh layanan dari server seperti
sharing printer, sharing aplikasi. Untuk bisa mengakses layanan
dari server, sebuah komputer client bisa meminta secara
langsung ataupun tidak langsung dengan melalui suatu aplikasi
tertentu agar dapat mengakses layanan tersebut. Komputer client
dioperasikan oleh usernya melalui aplikasi yang telah disediakan,
dan biasanya aplikasi ini hanya digunakan untuk mengakses
sebuah data yang ada di server sedangkan proses pengolahan
dan penyimpanan data berada di server. Oleh karena itu sebuah
layanan server bisa digunakan secara bersamaan untuk
beberapa client dengan hak akses yang berbeda-beda.
KOMPUTER CLIENT
6. Hub adalah perangkat keras yang merupakan suatu central connection point pada jaringan
yang berfungsi menerima sinyal dari satu komputer kemudian ditransmisikan atau dibagikan ke
komputer lain. Dengan adanya central connection point tersebut, maka hub dapat
mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung sehingga
membentuk sebuah topologi dalam jaringan. Hub memiliki beberapa jumlah port mulai dari 4
port, 8 port, 16 port, 24 port, bahkan sampai 32 port. Ketika ada satu paket yang masuk ke
satu port di hub, maka paket tersebut akan tersalin ke port lainnya di hub, selain itu hub juga
membagi bandwidth ke masing-masing port. Semakin banyak komputer yang terhubung
dengan hub maka semakin banyak pula bandwith yang akan terbagi.
HUB (1)
8. Fungsi switch hampir sama dengan hub, yaitu mentransmisikan packet ke beberapa komputer
dalam jaringan, sedangkan perbedaannya hanya pada kemampuanya saja. switch memiliki
kemampuan untuk mengetahui darimana informasi berasal dan kemana informasi tersebut
akan dibawa sehingga data akan langsung dikirim ketempat yang sesuai dengan cepat.
Berbeda dengan hub yang langsung menerima dan mengirim informasi ke semua perangkat
yang tersambung padanya.
SWITCH (1)
9. SWITCH(2)
Mampu membatasi dan melakukan pengaturan antara client yang berbeda-beda melalui
pengaturan jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client.
Melakukan pemeriksaan seluruh isi paket kemudian menganaliasa adanya kerusakan
maupun gangguan pada paket tersebut.
Switch hanya mengirim data ke workstation yang memang membutuhkannya, berbeda
dengan Hub yang mengirimkan data ke semua workstation yang berada pada jaringan.
Beberapa jenis switch memiliki fungsi routing yang bisa memproses data pada layer ketiga
dengan memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket.
Switch juga memiliki beberapa kemampuan yang lebih pintar daripada hub, berikut ini adalah
beberapa kemampuan switch:
10. SWITCH(3)
Switch dapat mengalokasikan bandwidth secara penuh untuk setiap port yang dimilki,
sehingga komputer berapapun banyaknya client akan selalu memiliki bandwidth secara
penuh. Berbedadengan hub yang alokasi bandwidthnya terbagi dengan jumlah portnya.
Switch bekerja pada layer data Link dan setiap port didalam swith memiliki domain collision
sendiri-sendiri sehingga meminimalkan tabrakan antar packet.
Switch melakukan transmisi Full duplex yaitu transmisi secara dua arah dalam waktu yang
bersamaan.
Switch juga memiliki beberapa kemampuan yang lebih pintar daripada hub, berikut ini adalah
beberapa kemampuan switch:
11. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk
mentransmiasikan packet data dari beberapa jaringan yang sama atau berbeda dengan
membuat rute atau jalan - jalan tertentu. Proses pengiriman packet agar dapat mencapai
tujuan pada router dinamakan sebagai routing. Proses routing itu sendiri terjadi pada layer tiga
OSI sehingga dapat mengoneksikan dua buah jaringan dengan media yang berbeda.
ROUTER (1)
12. ROUTER(2)
Routing langsung: pengalamatan secara langsung ke alamat tujuan tanpa melalui host lain.
contoh: sebuah komputer dengan alamat IP 192.168.10.2 mengirimkan data ke komputer
dengan alamat IP 192.168.10.3
Routing tidak langsung: pengalamatan ke alamat tujuan dengan melalui host lain.
contoh: komputer dengan alamat IP 192.168.10.2 mengirimkan data ke komputer tujuan
dengan alamat IP 192.16810.3, tetapi sebelum menuju ke alamat tujuan tersebut data akan
dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat IP 192.168.10.7 kemudian dilanjutkan ke
alamat host tujuan.
Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi dua macam yaitu:
13. Acces Point (AP) adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam jaringan
secara wireless. Acces point memiliki sebuah transceiver untuk memancarkan dan menerima sinyal
ke dan dari clients remote. Ada beberapa access point yang memiliki fungsi router berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak client dapat saling terhubung
melalui jaringan. Biasanya acces point yang memiliki fungsi router tersebut memiliki beberapa port
yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
ACCES POINT (1)
14. Access point dapat memancarkan sinyal koneksi melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal
juga mempengaruhi area cakupan yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal semakin
luas jangkauannya. Pada acces point memiliki se uah frekuensi yang digunakan dalam standar
Wireless LAN yaitu 2.400 - 2.495 GHz, yang digunakan oleh standard radio 802.11b and 802.11g
dan frekuensi 5.150 - 5.850 GHz yang digunakan pada standard 802.11a.
ACCES POINT (2)
15. KABEL (1)
Kabel digunakan sebagai penghubung antar komputer maupun antar hardware
jaringan.Terdapat tiga jenis kabel yang biasa digunakan pada jaringan adalah jenis kabel
Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic.
17. KONEKTOR (1)
Konektor merupakan alat yang di pasang
pada masing masing ujung kabel jaringan
untuk menghubungkan adapter network
dengan kabel. Berbagai jenis konektor harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel
jaringan yang akan digunakan, misalnya
konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP,
konektor BNC/T digunakan untuk Kabel
Coaxial, konektor ST, SC, LC digunakan
untuk Kabel Fiber Optic
18.
19. THANK YOU
A R D Y W I C A K S O N O @ U P 4 5 . A C . I D