Globalisasi adalah proses menyebarkan pengaruh budaya, agama, atau kebiasaan ke seluruh dunia tanpa batasan wilayah. Dokumen ini membahas definisi globalisasi, dampak positif dan negatifnya, serta upaya Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi seperti meningkatkan produksi dalam negeri dan menyaring budaya asing. Dokumen juga membahas organisasi internasional yang diikuti Indonesia beserta evaluasi dampak globalisasi.
3. APA ITU GLOBALISASI
• Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah.
• Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk
yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
• Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau agama ke
seluruh penjuru dunia.Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan
media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi
4. POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
• Politik Luar Negeri merupakan sikap dan komitmen suatu Negara terhadap
lingkungan eksternal, strategi dasar untuk mencapai tujuan kepentingan nasional yang
harus dicapai diluar batas wilayahnya, dan hal itu diterapkan dalam sejumlah keputusan
yang dibuat dalam kebijakan politik suatu bangsa. Para aktor pengambil kebijakan Luar
Negeri (foreign policy) suatu bangsa akan mempertimbangkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap formulasi kebijakan
• Hubungan internasional adalah fenomena yang kompleks yang melintasi batas nasional
suatu Negara baik yang dilakukan oleh kesatuan-kesatuan sosial yang disebut dengan
aktor-aktor negara dan non –negara, yang meliputi individu, bangsa dan kelompok-
kelompok bangsa dalam masyarakat dunia dan kekuatan-kekuatan, tekanan-tekanan,
proses-proses yang menentukan cara hidup, cara bertindak dan cara berfikir dari manusia
Dalam menjelaskan hubungan antar dua negara dapat ditinjau dari berbagai aspek. Untuk
itu teori mendasar yang harus diperhatikan yaitu teori kedaulatan sebuah Negara.
5. DAMPAK GLOBALISASI
•Bagai pisau bermata dua, globaliasi adalah
juga membawa dampak positif dan negatif
dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu,
dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita
bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan
selektif.
6. DAMPAK POSITIF GLOBALISASI
a) Masyarakat semakin maju Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima
berbagai teknologi baru dari negara lain seperti Mobil, motor, dan barang-barang elektronik
semakin mudah didapatkan.
b) Semangat kerja meningkat Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin
cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat
tetap bertahan pada era global
c) Ruang Sosial semakin terbuka Salah satu dampak globalisasi adalah terbukanya ruang sosial.
Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas
yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia
d) Pertukaran budaya Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara
dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain.
e) Pasar Semakin Luas Secara ekonomi, dampak globalisasi adalah menyebabkan hasil produksi
dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih
luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
7. DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI
a) Membanjirnya produk impor Dampak negatif globalisasi adalah semakin banyaknya produk
impor. Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari
berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri.
b) Ketergantungan terhadap negar maju Dampak globalisasi adalah terkait ketergantungan.
Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi
c) Lapangan kerja semkain sempit Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan
kerja. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri
d) Kerusakan Lingkungan Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya
lingkungan hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara
e) Nilai- nilai social memudar Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai
sosial. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran
menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri.
8. HUBUNGAN DAN ORGANISASI INTERNASIONAL
A. Pengertian Hubungan Internasional
• Menurut RENSTRA (Rrencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri antar bangsa dalam segenap
aspeknya yang dilakukan suatu Negara yang meliputi aspek politik, ekonomi, social budaya dan hankam
dalam Indonesia) adalah hubungan rangka mencapai tujuan nasional bangsa itu.
• Hubungan Internasional merupakan kegiatan interaksi manusia antar bangsa baik secara individual
maupun kelompok, ahli hukum mengatakan bahwa hubungan internasional adalah hubungan antara
bangsa.
• Tujuan Nasional Bangsa Indonesia adalah sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,
yaitu:
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2) Untuk memajukan kesejahteraan social
3) Mencerdaskan kehdupa bangsa
4) Dan untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
9. WUJUD, SIFAT DAN POLA HUBUNGAN
INTERNASIONAL
A. Wujud dari hubungan
internasional
Individual (turis mahasiswa
pedagang yang mengadakan
kontak-kontak pribadi
sehingga timbul kepentingan
timbal balik di antara mereka).
Antar kelompok (Lembaga
social dan keagamaan dan
perdagangan yang melakukan
kontak secara insidental,
periodik atau permanen).
Hubungan antar Negara
(negara yang satu dengan
negara lainmengadakan
kerjasama dalambidang
ekonomi, kebudayaan,
tekhnologi, dll).
B. Sifat hubungan
internasional
Persahabatan
Persengketaan
Permusuhan
Peperangan
C. Pola hubungan
internasional
Penjajahan : bangsa yang satu
menghisap bangsa lain yang
disebabkan oleh perkembangan
kapitalisme
Saling Kertegantungan :
hubungan ini terjadi antara
negara-negara yang belum
berkembang (negara-negara
dunia ke tiga) dengan negara
maju
Sama derajat antar bangsa :
hubungan ini dilakukan dalam
rangka kerjasama dalam rangka
untuk mewujutkan
kesejahteraan mereka
10. ARTI PENTING, SARANA DAN ASAS-ASAS
HUBUNGAN INTERNASIONAL
A. ARTI PENTING
HUBUNGAN NASIONAL
Menciptakan hidup
berdampingan secara damai.
Mengembangka
penyelesaian masalah secara
damai dan diplomasi.
Membangun solidaritas dan
saling menghormati antar
bangsa.
Berpartisipasi dalam
melaksanakan ketertiban
dunia
Menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara di
tengah bangsa-bangsa
B. SARANA HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Diplomasi : seluruh kegiatan untuk
melaksanakan politik luar negeri
suatu Negara dalam hubungannya
dengan Negara dan bangsa lain
Propaganda usaha sistimatis untuk
mempengaruhi pikiran, emosi demi
kepentinagn masyarakat umum.
Ekonomi: Sarana ekonomi
umumnya digunakan secara luas
dalam hubungan internasional baik
dalam masa damai maupun masa
perang
Kekuatan militer dan perang
(show of Force): Peralatan militer
yang memadai dapat menambah
keyakinan dan stabilitas untuk
berdiplomasi
C. ASAS-ASAS HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Asas Teritorial yaitu hak dari
suatu Negara atas wilayahnya,
berhak menegakkan hokum
terhadap barang dan semua
orang yang berada di
wilayahnya
Asas Kebangsaan yaitu
kekuasan Negara atas warga
negaranya, setiap warga Negara
dimanapun ia berada tetap
mendapat perlakuan hokum
dari negaranya.
Asas kepentingan umum
Yaitu Negara dapat melindungi
dan mengatur kepentingan
dalam kehidupan masyarakat
11. MACAM-MACAM ORGANISASI INTERNASIONAL
YANG DI IKUTI INDONESIA
International Labour Organization (ILO)
International Development Association
(IDA)
Food and Agricultural Organization (FAO)
General Agreement on Tariffs and Trade
(GATT)
World Trade Organization (WTO)
Asia Pacific Economic Cooperation
(APEC)
International Finance Corporation (IFC)
United Nations Industrial Development
Organization (UNIDO)
United Nations Conference on Trade nad
Development (UNCTAD)
Asian Productivity Organization (APO)
International Badminton Federation (BWF)
Federation International de Natation
(FINA)
United Nations Children’s Fund (UNICEF)
12. BAGAIMANA CARA MENGEVALUASI DAMPAK
GLOBALISASI
Mencintai produk dalam negeri Adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup
ala barat yang berlebihan
Menyaring budaya asing Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus
bisa menyaring kebudayaan asing sesuai kebudayaan lokalMemahami nilai kebangsaan dan Pancasila
Cinta akan nilai-nilai Pancasila membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia, meski
sudah banyak budaya asing yang masuk dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan daya potensi nasional Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah
seharusnya Indonesia menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri
Kemajuan teknologi dalam pembangunan Misal, menyediakan jaringan informasi yang
menghubungkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta, baik dari dalam maupun
luar negeri
Meningkatkan pengembangan usaha mikro Indonesia memiliki potensi dan kekuatan ke ranah usaha
mikro.
Memanfaatkan forum kerja sama Internasional Bertujuan memperdalam kerja sama yang saling
menguntungkan, mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan
teknologi.
13. KESIMPULAN
• Dampak Negatif Globalisasi a) Informasi yang tidak tersaing b) Perilaku konsumtif
c) Membuat sikap menutup diri,berpikir sempit d) Pemborosan pengeluaran
dan meniru perilaku yang buruk e) Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau
kebarat-baratan C. Upaya Menghadapi Tantangan Globalisasi cara-cara
menghadapi era globalisasi • Menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke
negara kita harus yang sesuai • Mencintai atau membeli produk dalam negeri •
Meningkatkan Produksi dalam negeri • Berusah mengikuti perkembangan
zaman • Tidak bergaya hidup bermewah-mewahan • Meningkatkan iman
dan takwa kepada tuhan yang maha esa D. Upaya Pemerintah meghadapi Era
Globalisasi dan perkembangan IPTEK Dalam menghadapi globalisasi dan
perkembangan IPTEK, pemerintah menetapkan beberapa kebijakan seperti termuat
dala, GBHN: a. Bidang Ekonomi Mengembangkan perekonomian yang
berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan
kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris
sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam
arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta
kerajinan rakyat.