Teman menjadi pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan seseorang, bagaimanakah teman yang baik dan bagaimana cara memilih teman yang baik itu? Semoga bermanfaat :-)
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
TEMAN YANG BAIK
1. TEMAN YANG BAIK MENURUT
ISLAM
,” Hati-hatilah dari teman yang jelek …!, karena
sesungguhnya tabiat itu suka meniru !
Disampaikan pada SanLat (Pesantren Kilat)
Kelas IX MTsN Malang III
Oleh
Dra. Hj. Roudlatul Hasanah, M.Pd
2. Arti Teman
Seseorang yang dapat
dipercaya dan menjadi tempat
untuk menceritakan semua
rahasia.
Seseorang yang setia
menemani baik ketika sedih
maupun bahagia.
Seseorang yang membantu
kita untuk lebih dekat kepada
Allah, membuat kita menjadi
lebih patuh dan taat kepada
perintah dan ajaran-Nya.
4. Siapakah Teman Sejati itu?
Ujian bagi teman sejati ketika :
• Diperlukan
• Berada dibelakangmu
• Sesudah kematianmu.
(Ali ibn Abi Talib)
5. Renungkanlah ...
Ketika Ali bin Abi Tholib jadi
kholifah, beliau berkata,"Sungguh
saat ini,sangat sulit bagiku
mencari sahabat sejati". Saat
anda susah, saat anda sakit, saat
anda perlu, saat anda jatuh miskin
atau saat dia lebih kaya, lebih
tinggi jabatannya,lebih
populer...anda lihat sahabat anda
itu tidak berubah,tetap rendah
hati bahkan lebih peduli, itulah
sahabat sholeh anda. Bila tidak,
itulah sahabat ada "maunya"
6. Tips menjaga pertemanan
Jangan bertengkar dengan dia
dan jangan memusuhi dia.
Jangan mengolok-olok dia.
Hormati mereka selayaknya.
7. Lanjutan ...
Jangan hina dia
atau menganggap dirinya lebih
rendah dari kamu.
Jaga kehormatan teman-
teman kamu selama ketidak
hadiran mereka
dan setelah kematian mereka.
8. Lanjutan ...
Maafkan kesalahan teman
kamu, karena semua orang tidak
luput dari berbuat kesalahan dalam
hidupnya.
Jangan bercanda yang tidak
senonoh dengan dia.
9. Pilihlah teman yang ...
Berakal/pintar
Berakhlak baik
Bukan orang fasik
Selalu mengingatkan akhirat
Tidak takut untuk meluruskan
kekeliruan dan mencegah
kemugkaran
Selalu mengajak berbuat baik
10. Nabi Muhammad pernah
bersabda, “Seseorang itu
tergantung agama temannya.
Maka hendaknya salah seorang
dari kalian melihat siapa
temannya." (HR. Ahmad dan At-
Tirmidzi)
11. Dari Anas, dia menuturkan,
Rasulullah SAW bersabda, ”Dan
perumpamaan teman duduk yang
baik itu bagaikan penjual minyak
wangi kasturi, jika minyak kasturi
itu tidak mengenaimu, maka kamu
akan mencium bau wanginya. Dan
perumpamaan teman duduk yang
jelek adalah seperti tukang pandai
besi, jika kamu tidak kena arangnya
(percikannya), maka kamu akan
terkena asapnya.” (HR. Abu Dawud).