Peta Singkap merupakan media yang memudahkan Penyuluh Pertanian menyampaikan materi di Sekolah Lapangan (SL)

1. TEKNOLOGI
BUDIDAYA
JAGUNG
HIBRIDA

2. TANAMLAH BENIH BERMUTU

3. BENIH BERSERTIFIKAT, BERKUALITAS,
DAN BUAH SUDAH BERUMUR TUA

4. PENGOLAHAN
LAHAN
 TANAH GEMBUR
 TIDAK MUDAH
TERGENANG AIR
 KETINGGIAN 0 –
700 meter dpl
 KEMIRINGAN
≤ 8 %
 TANAH LEMPUNG
BERPASIR
 SUMBER AIR
CUKUP
 SINAR MATAHARI
PENUH

5. MENGUKUR JARAK TANAM

6. 1. PEMBUATAN
LUBANG TANAM
(± 3 cm)
2. MASUKKAN
BENIH
3. TUTUP TANAH
ATAU PUPUK
ORGANIK

7. PEMUPUKAN BERIMBANG
(BUAT LUBANG DISAMPING TANAMAN BERJARAK ± 5 – 10 CM)
Waktu Aplikasi
NPK
15:15:15
Urea
7 – 10 HST
200 – 300
kg/ha
25 – 30 HST
150
kg/ha
40 – 45 HST
150
kg/ha

11. PENGENDALIAN GULMA
TIGA CARA:
 MANUAL DENGAN TANGAN
 KIMIAWI DENGAN HERBISIDA (30 HST)
 MEKANIS DENGAN MESIN (15 – 20 HST)

12. PENGAIRAN
ALIRKAN AIR PADA
LARIKAN LALU
SEGERA DIBUANG,
JANGAN SAMPAI
MENGGENANG
(SETIAP 10 HARI
SEKALI)

13. HAMA DAN PENYAKIT
PADA TANAMAN JAGUNG

14. ULAT TANAH (Agrotis ipsilon)

15. ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)

16. LALAT BIBIT (Atherigona sp.)

17. PENGGEREK BATANG (Ostrinia furnacalis)

18. PENGGEREK TONGKOL (Helicoverpa armigera)

19. BELALANG DAUN (Locusta migratoria)

20. B U L A I (Agrotis ipsilon)

21. KARAT DAUN (Pucinia graminis)

22. HAWAR DAUN (Helminthosporium sp.)

23. WAKTU PANEN (105 – 115 HST)
KLOBOT WARNA
COKLAT
RAMBUT HITAM DAN
KERING
JAGUNG DITEKAN
DENGAN KUKU TIDAK
MEMBEKAS (PADAT
DAN BERISI)
ADA TITIK HITAM
PADA LEMBAGA BIJI

24. JANGAN MEMOTONG DAUN DIATAS TONGKOL
PUNTIR JAGUNG SAMPAI
TERLEPAS DARI TANGKAI

25. JAGUNG DISORTIR LALU DIJEMUR

26. PEMIPILAN JAGUNG : MEKANIS DAN MANUAL

27. PENJEMURAN SETELAH DIPIPIL (KA 17 – 25 %)

28. PENYIMPANAN DI GUDANG

29. SAMPAI JUMPA
LAGI

30. https://www.slideshare.net/agrobisn
is/teknologi-budidaya-jagung-
hibrida-9689258