SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Kelompok 6
Andini
2101085049
Kholifaturrossidin
2101085051
Sabila Nur’fauziah
2101085045
Nur Ameliaa
Rahmawati
2101085047
Siapa Chairul Tanjung ?
rof. Dr. (H. C. ) drg. Chairul Tanjung, M. B. A.
Lahir 16 Juni 1962 di Jakarta, adalah
pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat
sebagai Menko Perekonomian menggantikan
Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20
Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai
pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.
Dahulu Chairul adalah seorang anak yang lahir
dari keuarga kurang mampu. Ayahnya (Abdul
Ghafar Tanjung) adalah seorang wartawan
pada orde lama, sedangkan ibunya (Halimah)
merupakan seorang ibu rumah tangga.
P
Kain Halus Ibu Sebagai Biaya Kuliah
Mengingat keterbatasan dalam banyak hal
terutama biaya, satu satunya pertimbangan
awal tahun 1980 ketika Chairul lulus sekolah
menengah adalah harus masuk universitas
negeri, karena biaya yang dikeluarkan murah.
Chairul semasa sma mengambil jurusan ipa.
Dan setelah lulus Chairul memilih teknik sipil
perencanaan institut teknologi bandung,
kedua fakultas kedokteran gigi UI, ketiga
farmasi di UI. Setelah menunggu
pengumuman, chairul lulus di FKG UI. Dia
memberi tahu orang tuanya biayanya sebesar
75 ribu. Ibunya meminta menunggu beberapa
hari untuk mendapatkan uang tersebut.
Akhirnya di tahun 1981 chairul resmi menjadi
mahasiswa FKG UI.
Chairul dianggap aktif dalam perkuliahan dan
memiliki postur tubuh tinggi besar. Saat
ospek mahasiswa baru, beliau terpilih sebagai
ketua angkatan dan mendapat julukan
“jenderal angkatan”. Kedua orang tua chairul
terkenal tegas dalam mendidik 6 anaknya.
Orang tuanya mempunyai prinsip “agar bisa
keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan
merupakan langkah yang harus ditempuh
dengan segala daya dan upaya”. Suatu sore
ibunya, Ibu Halimah berkata kepada Chairul,
bahwa uang kuliah pertamanya itu
didapatkan dari hasil menggadaikan kain
halus ibunya. Mendengar itu chairul kaget.
Tetapi semua itu menjadi pemicu dan dia
bertekad untuk tidak lagi meminta uang jajan
kepada orang tuanya.
Lima Belas Ribu Pertama
Sangat banyak prakter di FKG seperti
membuat gigi palsu dari gipsum yang dicetak
kemudian di ukir. Semua praktikum yang ada
harus berdasar pada buku asisten praktikum
yang dikeluarkan dosen. Bukunya tipis sekitar
20 halaman. Semua mahasiswa wajib punya
dengan cara fotocopy. Dikampus salemba UI
banyak tukang FC, rata – rata menawarkan 25
perak perlembar. Totalnya 500 rupiah yang
harus dikeluarkan oleh mahasiswa.
Sejak SMP Chairul mempunyai teman bernama
Hardi Surya yang telah dipercaya memimpin
operasional percetakan. Chairul datang
menemui Hardi dan minta tolong mencetak
buku tadi dan biayanya hanya 150 perak saja.
Chairul melihat ini sebagai peluang di depan
mata.
Esoknya chairul menawarkan kepada teman –
temannya jika ingin mencetak kepadanya
cukup membayar 300 perak saja. Sudah pasti
mereka semua mau. Mendapatkan respon
positif tentu saja mendatangkan keuntungan
kepada chairul. Keuntungan awal chairul yaitu
15 ribu dengan kunci jaringan dan kepercayaan.
Berjualan Alat Kedokteran di Kampus
Menjual alat kedokteran gigi harus punya
penyuplai yang membelinya dari importir.
Tentu harganya sangat mahal dan sebagaian
mahasiswa tidak mempunyai uang yang
cukup, sehingga sebagian mahasiswa tidak
mengikuti praktikum. Kebetulan Chairul
mempunyai kenalan Vera juniornya di FKG UI.
ayahnya Vera kepala kesehatan gigi di
angkatan darat, Brigjen drg. Sarkawi. Beliau
pasti banyak berhubungan dengan pemasok
alat kesehatan gigi bagi angkatan darat
Indonesia.
Setelah berbicara dan menjelaskan masalah
dilapangan, pada suatu kesempatan, akhirnya
Chairul diajak untuk diperkenalkan kepada
salah satu importir dan tidak bisa dibantah
perintah ayah Vera. Kemudian Chairul diberi
barang atau peralatan praktikum yang terdiri
dari pinset, gipsum, wax, eskavator,dll. Chairul
menjual dengan harga yang lebih murah
daripada harga di toko. Chairul juga
memberikan kemudahan yaitu diperbolehkan
membayar 3 kali dengan jangka waktu 3 bulan.
Senang Membantu, 2 Temannya Lulus Kewiraan
Chairul mempunyai teman yang bernama Alin
dan Wati. Alin dan Wati meminta tolong
kepada Chairul untuk bisa memperjuangkan
kepada Dosen Kewiraan, Pak Sunardi, untuk
memperbaiki nilai mereka.
Sebelum berbicara Chairul mempelajari dulu
hobi atau kesukaan jenderal. Karena Chairul
hanya seorang mahasiswa dan lawan
bicaranya yaitu seorang jenderal. Chairul
mempelajari seluk beluk senjata dan perang
karena waktu itu sedang berkecamuk perang
di Malvinas, Argentina.
Setelah lama berbincang dengan sang
jenderal Chairul akhirnya menyampaikan
maksud dan tujuannya. Dia berkata bahwa
temannya Alin dan Wati mendapat nilai D
pada mata kuliah kerwiraan, dan Chairul
meyakinkan bahwa teman – temannya itu
tahu apa saja dasar pemahaman dan
penilaian terkait kewiraan.
Mendengar itu, sang jenderal langsung
menanyakan beberapa point tentang
kewiraan, dan mereka berhasil menjawab.
Akhirnya Alin dan Wati lulus walaupun hanya
mendapat nilai C.
Mahasiswa Teladan, Aktivis, Sekaligus Pebisnis
MAHASISWA TELADAN
Pada Tahun 1984, Chairul terpilih menjadi
koordinator mahasiswa se-jakarta. Di tahun
yang sama, setelah melewati berbagai proses
seleksi yang sangat ketat, Chairul terpilih
sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional.
Pemilihan tersebut dalam rangka peringatan
Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-39, 17 Agustus
1984. Chairul dan peserta yang lain di
karantina dan dilombakan dalam bentuk
prestasi. Bahan presentasi Chairul yaitu “
Peran Mahasiswa dalam Pembangunan
Negara.” Chairul dibantu oleh temannya Wiwit
untuk membantu tulisan tangan dan
menggambar. Pemaparan berkonten bagus
ditambah gambar indah tangan Wiwit memuka
para juri. Akhirnya Chairul dinyatakan menang.
AKTIVIS
Desas desus Mayjen TNI Nugroho Notosusanto
akan diangkat menjadi rektor UI menggantikan
prof dr mahar mardjono. Yang menjadi masalah
bukan karena pa nugroho secara pribadi,
tetapi militerismenya. Chairul akhirnya
mengumpulkan teman temannya dan
melakukan mogok kuliah dengan mengelas
semua pintu masuk fakultas. Serta
mengarahkan masa dari salemba ke
rawamangun lalu ke jalan damai. Berhari – hari
Chairul dan teman tidak pulang kerumah dan
menginap di kampus. Akhirnya Chairul dan
teman – temannya tidak berdaya karena
kuatnya kepemimpinan Pak Harto dengan
militernya. Akhirnya Nugroho resmi menjadi
rektor baru UI.
PEBISNIS
Tahun 1984 Chairul membeli mobil pertamanya honda
civic keluaran tahun 1976 dengan harga 3,6 juta di
usia 22 tahun. Chairul juga belajar dari sang bapak
yang dulu sempat bekerja di kantor transportasi kecil
– kecilan. Chairul merambah usaha jual beli mobil
bekas. Dalam satu bulan chairul dan temannya bisa
menjual 3-4 mobil. Satu tahun kemudian Chairul
menunjukkan ijazah dari FKG dengan hasil tidak
mengecewakan meski disambi banyaknya kegiatan
sosial, organisasi, dan sekaligus beberapa usaha.
Chairul pernah berkata kepada temannya “ molen
saya benci kemiskinan. Tolong tanamkan itu di kepala
dan batin kamu juga. Suatu waktu saya bercita cita
ingin memiliki mall, bank, koran, dan televisi”.
Mahasiswa Teladan, Aktivis, Sekaligus Pebisnis
Seminar Thalasemia
Chairul dekat dengan Seorang rektorat
bernama drg. Moh. Arifin sebagai dekan III
Bidang kemahasiswaan. Pak Arifin bercerita
bahwa putrinya lahir normal tahun 1971 sehat,
tetapi usia 9 bulan mulai gampang sakit,
hampir setiap dua bulan sekali. Setelah
diperiksa darah, anaknya positif mengidap
thalasemia mayor dan diketahui saat usia 4,5
tahun. Thalasemia tidak bisa dikatakan
penyakit, tetapi kelainan akibat faktor
genetik. Produksi sel darah merah oleh tulang
sum sum tidak normal, kecil, dan mudah
hancur. Seharusnya sangat bulat dan kuat. Hal
ini yang menyebabkan penderitanya menjadi
sangat pucat.
Lalu chairul berdiskusi dengan teman
temannya dan disimpulkan bahwa mereka
minimal menyebarkan pemahaman itu ke
tengah masyarakat. Lalu chairul dan teman
teman menggelar seminar pertama di
Indonesia dengan judul “ Thalasemia “. Acara
tersebut sukses dan memunculkan antuasisme
masyarakat. Lalu Chairul mempunyai ide untuk
mengadakan malam dana untuk penderita
thalasemia. Chairul melibatkan kampus
kampus lain untuk membuat acara berskala
besar. Acaranya di Hotel Borobudur dengan
mengangkat tema “ thalasemia dan cinta
produk indonesia. Tidak tanggung tanggung
acra tersebut dihadiri oleh menteri seperti Pak
Ginandjar Kartasasmita.
Seminar Thalasemia
Acara malam dana yang sekaligus dikolaborasikan
dengan peragaan busana karya produsen dalam negeri.
Malam itu terkumpul dana sebesar 120 juta. Uang
tersebut dipakai untuk pembuatan gedung khusus
perawatan pasien thalasemia di lingkungan rscm. Lalu
tahun 1987 dibentuk yayasan thalasemia yang bertugas
mencari dana untuk membantu penderita melalui obat –
obatan dan perawatan serta mengembangkan
organisasi hingga ke seluruh pelosok indonesia.
Ditengah usaha yang sedang dijalaninya, Chairul ingin
menjadi dosen. Tetapi Pak Arifin menyarankan Chairul
untuk berbisnis. Karena Chairul mempunyai selera bisnis
yang berbeda dari yang lain, dia juga memiliki bakat
latihan sejak awal kuliah. Bicara pengabdian masyarakat
banyak cara untuk mewujudkan itu. Mendengar itu
Chairul mantap untuk memfokuskan diri sebagai
pengusaha.
Kegagalan Pertama Usaha di Luar Kampus
Saat itu chairul tanjung mendapatkan suntikan dana dari Boy M
Bachtiar, Chairul membuka toko yang menjual alat kedokteran gigi
sebagai komoditas utama. Kedekatan Chairul dengan mentraktir
teman temannya rupanya berlanjut. Tempat usahanya di Jalan
Senen Raya tersebut menjadi tempat nongkrong semua orang
terutama teman – teman kampusnya. Tinggal pesan makan minum
dan kasbon atas nama toko Chairul. Ternyata dalam dunia bisnis
kebiasaan itu tidak bisa dibiarkan. Catatan keuangan chairul lebih
besar pasak daripada tiang. Toko itu akhirnya tutup.
Terima Kasih Teman-teman Teater
Setahun lebih Chairul belajar teater tanpa dipungut biaya sepeser pun. Teman-
teman teater Chairul tidak ada yang terlibat narkoba, minuman keras, perjudian,
dan seks bebas. Mereka juga tidak ikut tawuran karena telah diajari teknik
mengontrol diri. Chairul dan Mas Yan Kembali bertemu lagi pada tahun 1987, saat
itu Mas Yan sedang mengelola sebuah majalah di Hotel Hilton. Chairul sudah sangat
jarang berkomunikasi dengan teman-teman teaternya dulu. Dalam suatu acara
Chairul tidak sengaja bertemu dengan teman teaternya, Monang Pakpahan.
Monang sekarang memimpin majalah investor. Setelah lama tidak bertemu, Chairul
mendapat kabar bahwa Mas Yan terkena stroke. Setelah pulih Mas Yan
menyelenggarakan pameran lukisan di Jakarta dan Chairul ikut berkontribusi
terhadap pelaksanaan pameran tersebut. Chairul sangat berterima kasih kepada
Mas Yan dan teman-teman teaternya.
12
Es Shanghai dari Tambang Plastik
Pak Ganjar merupakan salah satu peneliti di LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia), tapi ia juga mengajar di SMA Chairul. Di kelas,
Pak Ganjar memutarkan beberapa film pendek, berisi pengalaman
kakak kelas yang tahun-tahun sebelumnya melakukan hal yang sama.
Setiap naik bus, setidaknya ada 10 orang dari sekolah Boedoet
bergelantungan di bus yang sama. Kenek tidak berani menagih, dan
mayoritas hampir tidak pernah membayar, cukup bilang “numpang!”
dan kenek pun paham.
Tawar menawar berlangsung lumayan lama dan alot, akhirnya penjual
mau menurunkan harga yang awalnya dia telah setujui dengan Budi.
Tambang dipanggulnya dan pamit hendak berlari ke arah bus yang
sedang ngetem, namun buru-buru Chairul tahan dan menunjuk ke arah
Kolong Sejuk. Kalau saja tidak berinisiatif menawar harga tambang,
dipastikan es shanghai itu hanya berada pada angan dan tegukan
ludah di tenggorokan. Kesempatan tidak hanya dicari, tapi juga
diciptakan. Itu mungkin insight-nya jika disimpulkan oleh Chairul.
13
Tanpa Almamater, Kita Tak Seperti Ini
SMAN 1 Boedi Oetomo merupakan salah
satu sekolah terbaik pada zamannya.
Lulusannya tersebar di mana-mana. Ada
yang jadi politisi, anggota TNI, polisi,
pegawai pemerintah, pegawai swasta,
dan lain-lain. Prestasi akademis
lulusannya luar biasa. Sangat banyak
dari mereka yang diterima di berbagai
perguruan tinggi negeri ternama di
Indonesia. Tak hanya prestasi akademis,
di bidang olahraga juga tidak bisa
dianggap sepele. Siswa/i Boedoet sering
juara dalam berbagai ajang lomba,
setidaknya tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Mayoritas siswa Boedoet berasal dari
keluarga berada. Tidak sedikit siswa yang
membawa mobil sendiri. Di luar berbagai
keunggulan, harus diakui bahwa Boedoet
memang terkenal keras. Sering tawuran dan
sampai kenek tidak berani menagih ongkos.
Setelah 12 tahun terpisah sejak lulus,
akhirnya pada tahun 1992 Chairul dan
beberapa teman sekelasnya beremu
Kembali di Hotel Kartika Chandra. Semua
datang dengan simbol kesuksesan masing-
masing, seperti Chairul datang Bersama
teman seangkatannya, Febriansyah,
dengan Honda Civic.
14
Menaikkan Air ke Ketinggian 100 Meter
Kegiatan rapat dan penelitian KIR dilakukan di LIPI di Jalan Cik Ditiro, Jakarta. Kegiatan
ini merupakan pembelajaran bagi Chairul dan, generasi muda yang dianggap berbakat,
untuk mengaplikasikan berbagai penemuan tepat guna (TTG) ke tengah-tengah
masyarakat yang membutuhkan. Hasil diskusi Chairul dan teman-temannya menetapkan
Mijen di Semarang sebagai lokasi untuk kegiatan bakti sosial. Karena belum ada jaringan
pipa PDAM, berjalan kaki demi mendapatkan air dianggap tidak efektif. Yang dibutuhkan
adalah alat sederhana sejenis pompa untuk mengalirkan air. Tim peneliti LIPI dan Chairul
menemukan sebuah solusi penerapan teknologi sederhana, sejenis pompanya itu tadi.
Dengan daya sedemikian kecil, air dengan mudah dialirkan dari sumber air dari bawah ke
rumah penduduk dengan ketinggian 100 meter. Pendidikan informal di teater sejak SMA,
dilanjutkan lebih sistematis di KIR Jaya, merupakan salah satu landasan pembentukan
tentang sikap, karakter, kepedulian, dan transfer ilmu pengetahuan. Itu semua
merupakan modal berharga bagi Chairul hingga saat ini.
15
Rencana Awal Pabrik Sepatu, Malah Jadi
Pabrik Sandal
Bermula pada tahun 1987, saat itu Chairul
menjadi kontraktor dengan membangun
pabrik sumpit di Bogor. Ukurannya kecil,
hanya 800 meter persegi. Membangun pabrik
kecil itu semua tanpa uang muka. Semuanya
modal dari Chairul. Chairul menjual semua
barangnya, termasuk sedan besar Honda
Accord keluaran tahun 1981 miliknya. Chairul
kembali menggunakan kendaraan umum
sebagai alat transportasi utama sehari-hari.
Selama pengerjaan renovasi pabrik, Chairul
berkenalan dengan seseorang kelahiran
Taiwan berkebangsaan Singapura, Michael
Chiam, seorang technical assistant. Chairul
dan Michael Chiam banyak bertukar cerita
Operasinal awal pabrik sepatu yang Chiam
sarankan kepada Chairul adalah 150 juta.
Rupanya pemilik pabrik sumpit, Mr. Wong,
masih berbaik hati dan memberikan harga
bangunan sekitar 50 juta, 25 juta Chairul
dapat dari Untung Sentausa digunakan untuk
membeli tanah, 25 juta dari Aris Mulyono,
Chairul gunakan untuk menyelesaikan
pembangunan pabrik yang masih setengah
jadi. Akhirnya tahun 1987 Bersama dua orang
kawannya, Chairul pertama kalinya membuat
PT. Awalnya memang ingin membuat pabrik
sepatu sesuai arahan Chiam, tetapi kemudian
di akhir cerita malah berubah menjadi pabrik
sandal.
16
Rumah Tangga Paling Utama dan Istri
Pilarnya
Anita putri Jawa yang bersuara merdu pernah pula menjadi juara kedua di ajang lomba Menyanyi
Solo Tingkat DKI Jakarta pada bulan Juni 1980. Dari sisi akademis, Anita tidak bisa dipandang
sebelah mata. Dia terpilih sebagai mahasiswa terbaik pertama Program Pascasarjana Kajian
Administrasi Rumah Sakit (KARS) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI. Kelulusan Anita dari
program Pascasarjana UI dibarengi dengan kelahiran anak keduanya dengan Chairul Tanjung,
Rahmat Dwiputra. Chairul dan Anita tidak sengaja bertemu di sebuah restoran Bakmi Gajah Mada.
Chairul saat itu sedang menjamu rekanan dari Korea dengan mengenakan baju safari serba hitam.
Sejak saat itu mereka sering kali bertemu, Anita yang masih kuliah dan Chairul bersama teman-
temannya sedang meneruskan usaha di kampus. Keluarga Anita mempunyai latar belakang
kedokteran dari UGM. Dokter Soesanto Mangoensadjito, ayahanda dari Anita. Sementara Chairul
yang sedari kecil hidup dan dididik di lingkungan keras, dan sejak mudah hanya bekerja dan
bekerja. Awalnya Chairul kurang mendapat sambutan baik dari orang tua Anita, hal tersebut
bukan merupakan halangan bagi Chairul untuk terus mendekati Anita dengan berbagai macam
strategi yang mirip alur sinetron. Setelah sekitar dua tahun pendekatan dan pacaran,
17
Akhirnya Chairul dan Anita memutuskan untuk menikah pada tahun 1994.
awal-awal tahun pernikahan Anita sempat kaget hidup dengan dua budaya
yang jauh berbeda. Chairul banyak belajar mengenai tata krama, sopan santun
ala Jawa dari Anita, sementara Anita mendapatkan banyak informasi
mengenai berbagai usaha yang Chairul jalani. Di awal tahun 1996, Chairul
mendapat dua kabar luar biasa baik dan bersamaan: diputuskannya Bank
Mega sebagai milik Chairul dan kabar kehamilan istrinya yang mengandung
anak pertama. Tahun 2002 Anita mengandung anak kedua. Di tengah
keterbatasan waktu Chairul selalu menyempatkan diri untuk memberi tahu cari
masak kepada Anita, bahkan mengganti popok Putri. Kebiasaan sejak awal
menikah hingga sekarang masih terus berlanjut. Jika malah belum terlalu larut,
Chairul menyempatkan untuk berbincang Bersama Anita, atau besok harinya
saat sarapan. Anita juga hampir tidak pernah absen untuk menemani Chairul
rapat kerja tahunan Bank Mega.
18
Bagi Saya, Ibu adalah Segalanya
Surga ada di telapak kaki ibu. Chairul sungguh percaya dengan ungkapan ini. Bahkan
kalau kita benar-benar berbakti kepada ibu dengan sepenuh hati dan ikhlas, maka surga
juga akan kita gapai di dunia. Itu Chairul alami sendiri. Dulu, sewaktu Chairul kuliah di UI,
Chairul memang sudah tidak terlalu meminta apa pun kepada orang tuanya. Namun,
Ketika tahun 1995, Ibunya bingung sendiri. Bukan soal biaya pergi naik hajinya,
melainkan dengan siapa Ibu harus pergi ke Tanah Suci. Setelah Chairul pertimbangkan
banyak hal, akhirnya ia memutuskan untuk berangkat menemani Ibunya pergi ke Tanah
Suci. Setelah tiba di sana, Chairul justru menjadi khusyuk menunaikan ibadah haji
bersama Sang Ibu. Chairul terus menjaga Ibunya selama menjalankan proses haji itu.
“Melihat beliau mengurus proses haji ibunya tahap demi tahap dan telaten membuat
saya terharu. Dari mulai melempar jumrah sampai tawaf, Pak Chairul Tanjung terus
memeluk ibunya, seperti sepasang kekasih. Perhatiannya sangat luar biasa. Satu kesan
yang langsung melekat waktu itu adalah beliau sangat berbakti kepada orang tuanya,”
kata Ibu Mien Uno.
19
Saya Dapat A+, Kamu Dapat Apes
Hingga kini kemampuan membaca cepat, benar-benar berguna di
keseharian. Tumpukan dokumen di meja kerja akan menghabiskan
waktu berhari-hari jika dibaca detail satu per satu, sementara Chairul
hanya bisa menyediakan waktu tidak lebih dari 30 menit untuk hal itu.
Meski setelah enam bulan perkuliahan jarang sekali masuk, setiap ujian
dan teman-teman membuat kelompok belajar, Chairul selalu ikuti. Saat
nilai dibagikan, Aziz menggerutu setelah melihat nilai Chairul. “Kamu
jarang masuk, tapi bisa dapat nilai A+, sementara saya yang rajin masa
Cuma dapat B+? Apes!”. Hampir semua mata kuliah dapat A+, atau
setidaknya A. Pemahaman terhadap semua mata kuliah begitu
mendalam karena ilmu yang Chairul dapatkan langsung ia praktikkan di
pekerjaan.
20
Pabrik sepatu yang Chairul bangun di Citeureup kemudian dialihkan kepada Aziz
karena Chairul anggap dia telah cukup memimipin. Merasa mendapat banyak
pesanan, Aziz kemudian meminjam tambahan modal. Chairul memberi Rp 100 juta.
Meski demikian, Chairul tetap mengingatkan Aziz bahwa bisnis ini akan segera
redup karena itu harus ditinggalkan. Tapi, Aziz bersikukuh dan merasa yakin
industri sepatu akan cerah. Akhirnya, akhir Januari 1997, dia melaporkan
perkembangan terakhir operasional pabrik tersebut. Kegagalan tersebut tidak
menyurutkan kedekatan Chairul dengan Aziz baik secara pribadi maupun
professional. Aziz kemudian Chairul libatkan dalam banyak proyek kemanusiaan
dalam “We Care Indonesia”, Yayasan Komite Kemanusiaan Indonesia, dan Palang
Merah Indonesia Bersama Pak Sujudi dan Pak Mar’ie Muhammad.
21
Restrukturisasi Ekonomi agar Tidak Ada
Lagi “Man Made Poverty
Adi Sasono adalah seorang mantan aktivis mahasiswa sekaligus tokoh Lembaga swadaya
masyarakat. Chairul pun pernah menjadi aktivis mahasiswa ketika di UI. Mas Adi sempat
dijuluki sebagai “Most dangerous man” saat memimpin kementerian koperasi di era
pemerintahan Pak Habibie. Tulisan Mas Adi tahun 1970-1980-an banyak menyoroti kerangka
teori strukturalis ekonomi, menyelam mempelajari sistem ekonomi yang katanya malah
memiskinkan kehidupan bangsa. Chairul sendiri berasal dari keluarga miskin dan begitu benci
kepada kemiskinan. Kemiskinan ini man mode, karena struktur ekonomi, politik, dan sosial kita
yang memproduksi sekelompok kecil orang kaya dan Sebagian besar miskin. Sebuah tesis
seolah-olah saat kita merampungkan ekonomi otomatis akan ada rembesan ke bawah. Apabila
tingkat pendapatan per kapita di atas 1.000 dollar AS akan ada koreksi otomatis terhadap
ketimpangan yang ada. Tesis ini tidak terbukti karena kekuatan yang sudah menguasai aset
kemudian bersekutu dengan penguasa politik. Kemudian terdapat sebuah aliansi kelas atas
yang seolah melawan kelas bawah yang sayangnya di posisikan sebatas objek sedekah saja.
22
Bagaimana kemudian solusinya? Kata kunci
pada permasalahan di atas adalah
“penguasaan aset”. Pengertian aset bukan
hanya uang atau tanah, melainkan juga aset
ekonomi menyangkut akses informasi pasar,
akses pembiayaan, akses teknologi dan
akses pengambilan keputusan. Idenya
adalah membuat orang diberi kesempatan
yang sama. Jangan hanya orang kaya dan
pintar saja yang diberi akses. Jangan sampai
yang miskin tambah miskin karena anaknya
tidak berpendidikan. Harus ada pemikiran
ulang mengenai distribusi aset ini. Kunci
utama adalah Pendidikan. Utang kita kepada
rakyat adalah memberantas kemiskinan
karena ini fenomena zaman kolonial.
Jadi, kalau sudah merdeka masih ada
kemiskinan, sadar atau tidak, kita masih
meneruskan pola struktur ekonomi kolonial
karena negara kita sangat kaya luar biasa.
Dengan kondisi negeri sedemikian kaya,
mengapa lantas kemiskinan masih ada? Sulit
masuk akal. Jadi, kemiskinan ini semua adalah
man made poverty. Kesimpulannya, harus
ada koreksi terhadap kebijakan publik yang
menyangkut terutama alokasi sumber daya
ekonomi, aset-aset itu tadi. Selanjutnya, kita
harus punya lapisan pengusaha menengah
berjumlah banyak yang berfungsi sebagai
lokomotif, karena orang miskin tidak mungkin
bisa digerakkan tanpa pengembangan sector
usaha, dan ini harus yang berbasis dan
prioritasnya kerakyatan.
23
Sebuah teori mengatakan, apabila terdapat 2,5 persen
dari sebuah bangsa memiliki semangat wirausaha, maka
bangsa tersebut bisa maju. Kita butuh banyak
wirausaha yang nasionalis, nasionalis kerakyatan,
karena ini tugas kemanusiaan. Karena kekayaan tidak
dibawa mati. Inilah watak kebangsaan paling sejati. Kita
verbuat, tidak sekadar beretorika.
24
Jalan yang saya pilih
Mas Adi dan beberapa kawan selepas
menjabat menteri hingga sekarang memilih
jalan sendiri, terus berjuang. Cukuplah
almarhum bapak saja yang begitu idealis
memperjuangkan ideologi hingga di hentikan
secara struktural semasa era pak harto karna
berseberangan pemikiran. Saya lebih berpikir
bagaimana anak bangsa dara keluarga
sederhana, bukan dari keluarga kaya, tapi
generasi pertama, bisa mampu bangkit
dengan kemampuan diri yg kuat. Fungsi
manusia adalah berbagi, menjadi yang lebih
banyak berbagi,berbakti dan paling banyak
manfaatnya
Fungsi manusia adalah berbagi, menjadi yang
paling banyak berbagi, berbakti dan paling
banyak manfaatnya untuk orang lain sesuai
ajaran agama. Saya menempuh jalur
perjuangan yang lain yaitu menciptakan
lapangan kerja untuk sesama. Membuktikan
bahwa anak bangsa dari keluarga sederhana,
dengan tekad yang kuat dan dengan
background tidak relevan tapi bisa
membuahkan keberhasilan. Kalau mimpi
Indonesia, itu menyangkut perubahan
struktural membangun masyarakat mandiri,
lebih terhormat, lebih bermartabat, dan tidak
semata individual.
25
Mimpi belum semua terwujud
Masih sangat sedikit subangsih saya secara langsung bagi negeri ini,
yang mencakup pembukaan lapangan kerja dan berbagai proyek sekolah
unggulan dan berkualitas untuk anak-anak miskin yang rencananya
akan di buka di banyak kota seluruh Indonesia.
Saya masih bermimpi membuka banyak perpustakaan atau toko buku
murah di setiap kabupaten di Indonesia. Buku merupakan jendela dunia,
minat baca merupakan sebuah proses membuka jendela tersebut, lantas
melihat dunia. Mencerdaskan. Saat masyarakat kian cerdas dan
berpendidikan, diharapkan dalam waktu yang bersamaan tingkat
kemiskinan juga bisa menurun. Semoga Allah bisa memberikan waktu
kepada saya demi mewujudkan berbagai mimpi itu
26
Landasan visi Indonesia 2030
➢ Langkah saya di perusahaan maupun dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan lainnya hingga kini pertukaran
pemikiran dan dialog dengan mas Adi juga menjadi
salah2030 satu landasan penyusunan visi Indonesia 2030
melalui Indonesia forum. Hal itu pula yang melandasi cara
berpikir saya sebagai ketua komite ekonomi Nasional
(KEN)
27
Korban phk, cilincing dan anak putus
sekolah
Banyak perusahaan gulung tikar mengakibtkan pemutusan hubungan kerja
{PHK} secara besar-besaran angka pengangguran meningkat drastis. Tingkat
kemiskinan melonjak, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, akibat
penambahan jumlah penganggur tadi. Bahan pangan tidak ada. Kalau ada
harganya mahal luar biasa, sulit dibeli oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Di saat yang sama, beberapa perusahaan saya alhamdulilah tidak satupun
terkena dampak. Meski terkena efeknya tidak terlalu parah. Saya merasakan
beruntung bisa selamat dari krisis sedemikian rupa dan masih mampu berlari
saat banyak lainnya berdiri saja sulit. Bank Mega di saat itu bahkan telah mulai
meraup keuntungan yang tidak sedikit
28
Pendirian KKI
Prof. Sujudi selesai menjabat
menteri kesehatan bersamaan
dengan lengser nya pak Harto
sebagai presiden. Ada pula mar'ie
Muhammad, salah satu begawan
ekonomi Indonesia. Bersama, salah
satu Sujudi, Fanni Habibie (alm)
Bondan Winarno, Pratiwi,
Sudarmono, Husein dan Bambang
Rahmadi, sepakat mengembangkan
sebuah yayasan yang lebih teratur
kami namakan KKI, komite
kemanusiaan Indonesia.
Setiap kelurahan termiskin Rp 1 miliar.
Anggaran sebesar itu lantas kami bagi
menjadi tiga peruntukan, yakni sebagai
stimulus untuk mengerjakan ekonomi,
memperbaiki fasilitas umum, dan mencegah
agar anak-anak tidak putus sekolah.
Dengan dana Rp.400jt buruh buruh pabrik
yang rata rata terkena PHK diberikan
pelatihan keterampilan. Budidaya lele, jahit
menjahit bagi ibu ibu, membuat warung,
hingga berjualan gado gado. Kemudian
Rp.300 juta selanjutnya adalah untuk
memperbaiki yang belum ada dibangun.
Sekolah sekolah direnovasi
29
WC umum bagi masyarakat dibangun. Saya pernah seperti mereka saat
tinggal di gang abu, dan itu sangat tidak enak. Mereka kembali berdiri
dan mendapatkan penghasilan dari berbagai usaha mikro.
Dana tersebut juga ditujukan bagi upaya pencegahan anak-anak agar
jangan sampai putus sekolah, merupakan pembicaraan dan kejahatan
kemanusiaan apabila mereka dibiarkan miskin di kemudian hari, dan
salah satu alat utama meretasnya adalah dengan pendidikan. mereka
kami berikan pula beasiswa Rp 300 juta dari total Rp 1 miliar bagi setiap
kelurahantadi.
KKI Kini
KKI dahulu berkantor dirumah pak Husein
dijalan Brawijaya, lalu sejak tahun 2003
pindah ke jalan Bangka hingga sekarang.
Saya pernah memimpin langsung yayasan
ini selama satu tahun, 1998 hingga 1999,
dan turun langsung mengerjakan program
pengetesan rakyat dari kemiskinan.
Kepengurusan selanjutnya saya serahkan
kepada Azis sejak tahun 1999 dan terus
memimpin hingga tahun 2010. Dia sendiri
merupakan salah satu tenaga ahli yang
pernah menginap berbulan bulan dirumah
penduduk saat program dijalankan
Tahun 2000 kami melihat sudah mulai
tidak ada lagi hal hal mendesak yang
perlu dilakukan seperti halnya diawal
krisis moneter 1998. Pekerjaan KKI
kemudian diarahkan kepada upaya
pencegahan narkoba.
Seiring berkembang dan penelitian di
lapangan,narkoba sangat dekat
dengan perkembangan HIV,terutama
penyebaran melalui jarum
suntik.laksana keping mata uang
dengan muka bersebelahan.
31
maka,pada tahun 2005,pekerjaan KKI bertambah lagi dengan
mengupayakan meminimalkan penyebab HIV di masyarakat.
Selanjutnya saya tidak terlalu aktif pada keseharian operasional KKI.
Sungguh indah apabila semua bergerak saling membantu saudara yang
lain dan tidak perlu menunggu komando pemerintah, seperti yang kita
lakukan dulu tahun 1998. Menghapus tangis dan meretas lingkar
kemiskinan.
We Care Indonesia
PROGRAM kerja seperti yang telah di lakukan KKI tahun 1998 di cilincing
memang telah mulai berjalan dan berhasil, tetapi krisis ini terjadi di
seluruh tanah air, tidak hanya di jakarta. diperlukan sebuah pekerjaan
jauh lebih besar dengan menggandeng jauh lebih banyak orang
berpengaruh di negeri ini untuk mengajak semua bergerak bersama
dengan kerja nyata
Momentum inilah yang merupakan salah satu pemicu dibuatnya promo
bank mega bertema "joko,Acong,sitorus" yang di sisi lain berhasil
mengangkat pamor bank mega sebagai bank yg dekat dengan grass
root(rakyat kecil).di tambah lagi dengan program bank mega berbagai
dengan 100.000 paket sembako gratis.
33
Keterlibatkan banyak pihak
Pihak pihak yang terlibat di dalam WCI luar biasa banyak dan sangat berpengaruh.
Stasiun televisi, media masa, perbankan, dan banyak perusahaan besar. Karena
sifatnya nasional, acara yang akan dibuat sangat besar, kami putuskan menggelarnya
di istana Bogor pada tahun 1999.
Bukan hal mudah menyelenggarakan acara di istana megah di kita bogor.oleh karna
itu,panitia,menghadap langsung Presiden B.J.habibie menjelaskan maksud dan tujuan
penyelenggara WCI sekaligus meminta izin dari beliau agar bisa memakai istana bogor.
Dalam acara tersebut, masyarakat yang hendak menyumbangkan uang bisa langsung
diketahui oleh semu pemirsa televisi karena percakapannya melalui telepon disiarkn
langsung oleh lima stasiun televisi. Dengan begitu, proses pengumpulan dana tersebut
berlangsung amat transparan. Dana dari teman teman pengusaha dana donatur di
seluruh Indonesia dikumpulkan, termasuk dari pak Habibie yang saat itu menjabat
sebagai presiden RI. Beliau datang ditemani menteri sekretaris negara Akbar Tandjung
dan menyumbang Rp. 1 miliar. 34
Keputusan berani yang berisiko
Setelah memakan waktu dua minggu,akhirnya kami mendapayt gambaran tentang
kondisi mega bank itu bank Kecuk yang tengah sakit keras,saldo merah nya di BI
mencapai Rp 90 miliar.lebih dari 90 persen kredit macet semua,operasional mega bank
tanpa teknologi,semua mengandalkan buku - buku besar.komputer hanya ada
dua,satu di sekretaris direksi di kebon sirih,jakarta,dan satu lagi di surabaya.pusing
kami dibuatnya.
Saat itu BI bersedia memberikan pinjaman bank sebesar Rp 120 miliar dengan perincian
Rp 90 miliar untuk menutup saldo merah dari Rp 30 miliar sisanya diputarkan agar
pinjaman lunak ini bisa kani kemkalikan dalan rangka waktu maksimal 15 tuahun.
bunganya di caping mulai dari satu persen dan kemudian naik secara bertahap hingga
akhirnya menggunakan bunga dengan Suju bunga komersial yang berlaku umum di
pasaran.
35
Bedasarkan perjanjian,sisa cicilan modal awal ke BI sebesar Rp 25
miliar di selesaikan setiap enam bukan.sebesar Rp 12,5 miliar di enam
bulan pertama,dan Rp 12,5 miliar berikut nya,satu tahun
kemudian.atas paket Perjanjian tersebut,kami ambil bank mega
seharga Rp 1,tetapi dengan mengeluarkan setoran awal sebesar Rp 25
miliar tadi
Kerja Spartan
Bank mega secara fisik,de factor,saya ambil pada akhir tahun
1995.namun,proses hukumnya memakan waktu lebih dari satu tahun dan
baru selesai per 31 maret 1996.
"Sebuah bank bermasalah, masalah utamanya ada pada nasabah yang
meminjam uang." begitu pemikiran saya.ya,sesederhana itu.untuk
kemudian membereskannya,diperlakukan segala macam cara membenahi
mereka yg bermasalah.
Segal macam cara Spartan dilakukan .berat sekali melakukan transformasi
pola kerja secara manual menuju komputerisasi.segala macem teknologi di
pergunakan segala silih berganti menuju penyusuaian,mencari yang paling
baik.
37
Menggagas Visi Indonesia 2030
➢ Visi Indonesia 2030 merupakan sumbangan pemikiran Yayasan
Indonesia Forum sebagai komponen bangsa yang mengimpikan
Indonesia bisa maju dan sejajar dengan negara besar di dunia.
➢ Visi Indonesia 2030 ditopang oleh empat pilar :
1. Pengelolaan kekayaan alam yang berkelanjutan.
2. Mendorong Indonesia supaya masuk dalam lima besar kekuatan
ekonomi dunia dengan pendapatan per kapita 18.000 dollar AS per
tahun.
3. Perwujudan kualitas hidup hidup modern yang merata.
4. Sedikitnya 30 perusahaan Indonesia dalam daftar Fortune 500
Companies.
38
Menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat
Majelis Ulama Indonesia
➢ Sebelumnya, CT memang sudah memiliki kedekatan dengan para ulama.
Beliau sudah sering berdiskusi dengan teman temannya yang berada di
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
➢ Menurut CT, umat islam saat ini banyak mengalami ketertinggalan di bidang
ekonomi. Menurutnya, kebanyakan masyarakat hanya mendapat ceramah
tentang kehidupan akhirat. Padahal, bagaimana kita bisa mendapatkan
kehidupan di akhirat dengan baik tanpa lewat kehidupan baik di dunia. Dia
juga berpendapat bahwa ulama bertanggung jawab atas ketidakmampuan
umat Islam yang mayoritas dalam jumlah, tetapi minoritas dalam penguasaan
sector ekonomi. Hal ini disampaikan CT menjelang acara munas mengenai
kepengurusan MUI yang baru. Dan itu, membuat CT ditunjuk sebagai Wakil
Ketua Dewan Penasihat MUI.
39
Transformasi Dunia Televisi
Indonesia
➢ Sekitar tahun 1994, CT diminta oleh Exim Leasing, untuk mengambil alih kredit macetnya, berupa satu
Gedung beserta isinya yakni peralatan lengkap sebuah studio di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di
Gedung tersebut terdapat peralatan music, fotografi, dan studio untuk shooting foto ataupun film.
Akhirnya, beliau meminta bantuan beberapa temannya dari TV swasta untuk memperbaiki beberapa
peralatan studio. CT berniat untuk membuat sinetron dan akan menyerahkannya ke salah satu TV
swasta, namun tidak berhasil. Pada saat Pak Habibi menjadi presiden, beliau membuka peluang untuk
hadirnya 5 stasiun TV baru. Hal ini dimanfaatkan olleh CT untuk mewujudkan keinginannya. CT meminta
bantuan orang yang berpengalaman untuk mengajukan proposal. Proposal tersebut terpilih menjadi
yang terbaik. CT menginginkan agar reformasi tidak sekadar beruabah. Perubahan itu adalah Indonesia
menjadi lebih baik dan tidak pernah putus. Maka CT memilih transformasi. Nama televisi baru tersebut
adalah PT Televisi Transformasi Indonesia atau Trans TV.
➢ Awal mula berdiri Trans TV tidak begitu berjalan mulus. CT sampai harus mengeluarkan uang dari
kantongnya sendiri untuk membuat Trans tetap berjalan. Tahun 2004, Trans TV meraih sukses lewat
acara Variety Show music dangdut. Kinerja Trans TV terus menanjak puncaknya pada tahun 2008,
dengan salesnya melebihi angka Rp 1 Triliun.
40
Mengelola Trans 7, Bekerja Sama
dengan Kompas Gramedia
➢ Pada tahun 2006, salah satu direksi TransCorp, menyarankan agar CT bekerja sama dan mengambil alih
TV7. Setelah itu, proses negosiasi dimulai. Akhirnya Trans TV jadi menjalin kerja sama dengan cara membeli
55% saham TV7 milik Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Presiden KKG kala itu, Jakob Oetama memiliki
kesamaan visi dengan TransCorp dan menilai bahwa ini bukanlah sebuah proses jual beli, melainkan sebuah
kerja sama strategis yang diharapkan bisa menghasilkan tayangan yang bermutu dalam rangka
memperbaiki kualitas bangsa.
➢ Memang persaingan di bisnis media semakin ketat, tetapi pemilik usaha televisi jangan hanya mencari
untung melainkan bisa mendidik dan membangun bangsa, sehingga memiliki perilaku baik dan meningkat
intelektualitasnya melalui tayangan yang diberikan. Ada tiga peran yang harus bisa dilakukan media
televisi, yakni memberikan informasi, melakukan edukasi, dan menyuguhkan hiburan.
➢ Setelah semua selesai, pada pertengahan tahun 2007, Trans 7 langsung meraih untung dan tidak pernah
rugi sampai sekarang. Bahkan keuntungan Trans 7 melebihi Trans TV. Trans 7 memiliki program unggulan
seperti Opera Van Java dan Bukan Empat Mata.
41
Carrefour Kini Dimiliki Orang
Indonesia
➢ Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh CT untuk memiliki perusahaan ritel terbesar saat ini. Waktu itu
Carrefour tidak kami cari melainkan mereka yang mendatangi CT. Mereka menyewa konsultan untuk
mencari potential partner yang baik dan strategik di Indonesia. Setelah berbagai seleksi, munculah
nama CT Corp (waktu itu masih Bernama Para Group). Akhirnya pihak Carrefour mendatangi CT dan CT
mau mengambil alih dengan catatan CT tidak mau menjadi silent partner dan lebih memilih untuk
menjadi pemegang saham terbesar.
➢ Setelah proses transaksi selesai, CT ingin mewujudkan cita citanya untuk bermitra dengan UKM.
Ketika itu beliau mengadakan acara dalam rangka peresmian stan Pojok Rakyat dan pembukaan Bazar
Rakyat di seluruh Carrefour Indonesia. Hal ini , merupakan bentuk realisasi pengembangan UMKM dan
diikuti 140 peserta dengan harapan jumlah peserta terus meningkat setiap tahun. Salah satu yang
digandeng adalah para pedagang kaki lima.
➢ Kerja sama dilakukan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Hipmi berjanji akan
mencarikan lokasi untuk penambahan gerai Carrefour di seluruh Indonesia. Dengan catatan Carrefour
akan membantu dalam pengembangan UMKM.
42
Mengawinkan Bisnis dan Idealisme
➢ Saat berusaha pada era Pak Soeharto, tidak sedikit yang berpendapat bahwa CT menjalankan roda usaha
dengan uang ABRI. Lalu, di era Gus Dur, banyak pula yang mengatakan bahwa CT adalah orangnya Gus Dur.
Berikutnya, pada era Bu Megawati Soekarnoputri. Selain itu ada asumsi bahwa CT hanyalah boneka salah
satu orang terkaya di Indonesia yaitu, Anthony Salim. Padahal Grup Salim hanya partner dalam usaha.
Selain Grup Salim, CT juga menjalin bisnis dengan Grup Sinar Mas, Kelompok Kompas Gramedia, dan grup
serta pengusaha lain baik dari dalam maupun luar negeri.
➢ Era baru sudah dating. Era tersebut adalah kolusi pemerintah dengan pengusaha adalah sebuah kolusi
untuk membuat ekonomi Indonesia lebih maju, dan sebuah kolusi untuk menghadirkan kesejahteraan ke
tengah masyarakat secara nyata.
➢ “Percayalah bahwa kita hadir di dunia ini tidak laintidak bukan dikarenakan scenario dari Tuhan semata.
Saya hanya seorang prajurit yang menjalankan perintah-Nya, dan saya mencoba menjalankan itu dengan
seikhlas ikhlasnya. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada perusahaan yang dinaungi CT Corp tidak ada
yang merugi. Saya selalu tekankan agar semua pemimpin harus membuat perusahaan yang dipimpinnya
untung. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi negeri ini bisa terus berputar, kesejahteraan karyawan
meningkat, dan bisa membayar pajak besar pada negara sehingga bisa sebesar besarnya dimanfaatkan
bagi kemakmuran rakyat.”
43
Sinergi atau Mati
➢ Banyak yang merasa usaha yang dijalankan CT terkesan masuk ke semua sector dan bermkasud
membangun konglomerasi. Padahal, kelompok usaha CT sangat focus pada consumer business. Beliau
berprinsip bahwa setiap usaha harus didukung oleh tenaga ahli pada bidangnya. Dan mereka
dianggap mampu membawa menjadi perusahaan tersebut menjadi juara.
➢ CT selalu berprinsip bahwa beliau tidak akan masuk ke usaha yang beliau tidak akan menjadi juaranya.
Saat ini, ada 75.000 lebih karyawan di CT Corp, diperkirakan akan menjadi 150.000 dalam 5 tahun
kedepan. CT berharap akan lahir 1000 orang sepertinya dari semua karyawannya. Dan dari 1000 orang
tersebut akan lahir lapangan pekerjaan untuk 150 juta orang.
➢ Semakin kedepan daya saing di bidang usaha akan semakin ketat. Entreuprenership sangat penting
karena itu mengangkut daya kreativitas dan daya juang. Tapi, itu semua akan sia sia jika tidak
dibarengi ilmu pengetahuan, skill, dan profesionalitas.
44
Dari Para Group ke CT Corp
➢ Bermula pada tahun 1987, beberapa perusahaan didirikan, yaitu Tara Roofindo Graha yang bergerak di
industry genteng metal, Pariarti Shindutama, Pasarini Padibumi sebagai produsen sandal, Pasarantik
Sekardana yang memproduksi kertas sembahyang bagi warga Tionghoa, serta Pagedongan Paratama. Dari
semua nama, ternyata yang paling dominan adalah huruf PA dan RA, dari sinilah nama Para Group diambil.
➢ Setelah tiga decade, Para Group banyak menjalin Kerjasama dengan perusahaan asing. Bagi lidah orang
asing akan sulit untuk melafalkan kata para. Pak Chairul Tanjung sangat jarang mendengar orang
memanggilnya dengan “Pak Chairul” dan lebih sering dengan panggilan CT. Dengan pertimbangan
sederhana beliau memutuskan untuk merubah Para dengan Namanya yaitu CT. Hal ini juga dinilai lebih
mudah dilafalkan lidah orang asing. Selain itu, untuk memenuhi benchmark internasional, kata corporation
dipilih. Tetapi di Indonesia, penggunaan Bahasa asing tidak diperbolehkan untuk menamai perusahaan.
Lalu dipilihlah kata Corpora yang merupakan serapan dari Corporation. Maka jadilah nama CT Corpora atau
CT Corp.
45
Saya Sekarang adalah Akumulasi
Masa Lalu
➢ Menurut CT, tidak ada hasil yang diperoleh sekarang tanpa melalui kerja keras, dan jalan yang
dilalui senantiasa berliku, penuh onak dan duri. Kalau saja waktu itu ia tidak disekolahkan
neneknya di SMP Van Lith mungkin dirinya tidak bisa seperti sekarang. Karena di sekolah itu ia
diajarkan kejujuran, bisnis, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Pada waktu SD beliau sudah mulai
berjualan yang membuat dirinya saat ini menjadi sosok pekerja keras.
➢ Kehidupan masa kecil membuat dirinya menjadi seperti sekarang. Kalau saja orang tuanya tidak
ngotot menyekolahkan anaknya sampai sarjana, mungkin saat ini dirinya masih tinggal di
pemukiman kumuh di Kawasan Kota. Beliau meyakini bahwa Pendidikan merupakan jalan utama
agar bisa keluar dari jerat kemiskinan. Ketika ia mampu keluar dari jerat kemiskinan dan
dikaruniai rezeki yang lebih baik, ia berpandangan bahwa ia harus menularkan jalan pikirannya
kepada orang lain, sekaligus membantu orang yang kurang mampu dalam ekonomi mewujudkan
impian mereka.
46
“Selama 50 tahun perjalanan hidup saya, pengalaman berharga yang
saya rasakan adalah saat kita memiliki cita cita untuk selalu menjadi
lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus
lebih baik dari hari ini. Niscaya hal tersebut akan terwujud asal disertai
dengan tekad dan kerja keras tanpa henti untuk mewujudkan itu
semua. Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan
telapak tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan,
kegigihan, dan kedisiplinan. Hal itu juga harus dibarengi dengan sikap
pantang menyerah dan tidak cepat putus asa. Semua ambisi dan cita
cita hanya bisa direngkuh apabila kita mau terus belajar berbagai hal
dimana pun dan kapanpun.”
47
Terimakasih

More Related Content

Recently uploaded

Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel tradingBusiness Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel tradingricicakraperwira1
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DHaseebBashir5
 
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...agusmenyut7
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Seta Wicaksana
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original CODssupi412
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiaKhairunnasRunnas1
 
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...FORTRESS
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...unikbetslotbankmaybank
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...b54037163
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
 
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Online
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam OnlineUNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Online
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Onlineunikbetslotbankmaybank
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangKelas Online Pra Nikah Nikah
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...unikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineHaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%unikbetslotbankmaybank
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Klinik Aborsi
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanaureliamarcelin589
 
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan KasinoMengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan KasinoHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel tradingBusiness Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
 
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Subang Agen Cytotec Original COD
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
 
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Pakai Bank Maybank Resmi...
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Online
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam OnlineUNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Online
UNIKBET : Situs Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank BNI 24 Jam Online
 
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandunganfarmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
 
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
 
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan KasinoMengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
 

Featured

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationErica Santiago
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellSaba Software
 

Featured (20)

Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 

Kelompok 6 ketahanmalangan

  • 2. Siapa Chairul Tanjung ? rof. Dr. (H. C. ) drg. Chairul Tanjung, M. B. A. Lahir 16 Juni 1962 di Jakarta, adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp. Dahulu Chairul adalah seorang anak yang lahir dari keuarga kurang mampu. Ayahnya (Abdul Ghafar Tanjung) adalah seorang wartawan pada orde lama, sedangkan ibunya (Halimah) merupakan seorang ibu rumah tangga. P
  • 3. Kain Halus Ibu Sebagai Biaya Kuliah Mengingat keterbatasan dalam banyak hal terutama biaya, satu satunya pertimbangan awal tahun 1980 ketika Chairul lulus sekolah menengah adalah harus masuk universitas negeri, karena biaya yang dikeluarkan murah. Chairul semasa sma mengambil jurusan ipa. Dan setelah lulus Chairul memilih teknik sipil perencanaan institut teknologi bandung, kedua fakultas kedokteran gigi UI, ketiga farmasi di UI. Setelah menunggu pengumuman, chairul lulus di FKG UI. Dia memberi tahu orang tuanya biayanya sebesar 75 ribu. Ibunya meminta menunggu beberapa hari untuk mendapatkan uang tersebut. Akhirnya di tahun 1981 chairul resmi menjadi mahasiswa FKG UI. Chairul dianggap aktif dalam perkuliahan dan memiliki postur tubuh tinggi besar. Saat ospek mahasiswa baru, beliau terpilih sebagai ketua angkatan dan mendapat julukan “jenderal angkatan”. Kedua orang tua chairul terkenal tegas dalam mendidik 6 anaknya. Orang tuanya mempunyai prinsip “agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya”. Suatu sore ibunya, Ibu Halimah berkata kepada Chairul, bahwa uang kuliah pertamanya itu didapatkan dari hasil menggadaikan kain halus ibunya. Mendengar itu chairul kaget. Tetapi semua itu menjadi pemicu dan dia bertekad untuk tidak lagi meminta uang jajan kepada orang tuanya.
  • 4. Lima Belas Ribu Pertama Sangat banyak prakter di FKG seperti membuat gigi palsu dari gipsum yang dicetak kemudian di ukir. Semua praktikum yang ada harus berdasar pada buku asisten praktikum yang dikeluarkan dosen. Bukunya tipis sekitar 20 halaman. Semua mahasiswa wajib punya dengan cara fotocopy. Dikampus salemba UI banyak tukang FC, rata – rata menawarkan 25 perak perlembar. Totalnya 500 rupiah yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa. Sejak SMP Chairul mempunyai teman bernama Hardi Surya yang telah dipercaya memimpin operasional percetakan. Chairul datang menemui Hardi dan minta tolong mencetak buku tadi dan biayanya hanya 150 perak saja. Chairul melihat ini sebagai peluang di depan mata. Esoknya chairul menawarkan kepada teman – temannya jika ingin mencetak kepadanya cukup membayar 300 perak saja. Sudah pasti mereka semua mau. Mendapatkan respon positif tentu saja mendatangkan keuntungan kepada chairul. Keuntungan awal chairul yaitu 15 ribu dengan kunci jaringan dan kepercayaan.
  • 5. Berjualan Alat Kedokteran di Kampus Menjual alat kedokteran gigi harus punya penyuplai yang membelinya dari importir. Tentu harganya sangat mahal dan sebagaian mahasiswa tidak mempunyai uang yang cukup, sehingga sebagian mahasiswa tidak mengikuti praktikum. Kebetulan Chairul mempunyai kenalan Vera juniornya di FKG UI. ayahnya Vera kepala kesehatan gigi di angkatan darat, Brigjen drg. Sarkawi. Beliau pasti banyak berhubungan dengan pemasok alat kesehatan gigi bagi angkatan darat Indonesia. Setelah berbicara dan menjelaskan masalah dilapangan, pada suatu kesempatan, akhirnya Chairul diajak untuk diperkenalkan kepada salah satu importir dan tidak bisa dibantah perintah ayah Vera. Kemudian Chairul diberi barang atau peralatan praktikum yang terdiri dari pinset, gipsum, wax, eskavator,dll. Chairul menjual dengan harga yang lebih murah daripada harga di toko. Chairul juga memberikan kemudahan yaitu diperbolehkan membayar 3 kali dengan jangka waktu 3 bulan.
  • 6. Senang Membantu, 2 Temannya Lulus Kewiraan Chairul mempunyai teman yang bernama Alin dan Wati. Alin dan Wati meminta tolong kepada Chairul untuk bisa memperjuangkan kepada Dosen Kewiraan, Pak Sunardi, untuk memperbaiki nilai mereka. Sebelum berbicara Chairul mempelajari dulu hobi atau kesukaan jenderal. Karena Chairul hanya seorang mahasiswa dan lawan bicaranya yaitu seorang jenderal. Chairul mempelajari seluk beluk senjata dan perang karena waktu itu sedang berkecamuk perang di Malvinas, Argentina. Setelah lama berbincang dengan sang jenderal Chairul akhirnya menyampaikan maksud dan tujuannya. Dia berkata bahwa temannya Alin dan Wati mendapat nilai D pada mata kuliah kerwiraan, dan Chairul meyakinkan bahwa teman – temannya itu tahu apa saja dasar pemahaman dan penilaian terkait kewiraan. Mendengar itu, sang jenderal langsung menanyakan beberapa point tentang kewiraan, dan mereka berhasil menjawab. Akhirnya Alin dan Wati lulus walaupun hanya mendapat nilai C.
  • 7. Mahasiswa Teladan, Aktivis, Sekaligus Pebisnis MAHASISWA TELADAN Pada Tahun 1984, Chairul terpilih menjadi koordinator mahasiswa se-jakarta. Di tahun yang sama, setelah melewati berbagai proses seleksi yang sangat ketat, Chairul terpilih sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional. Pemilihan tersebut dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-39, 17 Agustus 1984. Chairul dan peserta yang lain di karantina dan dilombakan dalam bentuk prestasi. Bahan presentasi Chairul yaitu “ Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Negara.” Chairul dibantu oleh temannya Wiwit untuk membantu tulisan tangan dan menggambar. Pemaparan berkonten bagus ditambah gambar indah tangan Wiwit memuka para juri. Akhirnya Chairul dinyatakan menang. AKTIVIS Desas desus Mayjen TNI Nugroho Notosusanto akan diangkat menjadi rektor UI menggantikan prof dr mahar mardjono. Yang menjadi masalah bukan karena pa nugroho secara pribadi, tetapi militerismenya. Chairul akhirnya mengumpulkan teman temannya dan melakukan mogok kuliah dengan mengelas semua pintu masuk fakultas. Serta mengarahkan masa dari salemba ke rawamangun lalu ke jalan damai. Berhari – hari Chairul dan teman tidak pulang kerumah dan menginap di kampus. Akhirnya Chairul dan teman – temannya tidak berdaya karena kuatnya kepemimpinan Pak Harto dengan militernya. Akhirnya Nugroho resmi menjadi rektor baru UI.
  • 8. PEBISNIS Tahun 1984 Chairul membeli mobil pertamanya honda civic keluaran tahun 1976 dengan harga 3,6 juta di usia 22 tahun. Chairul juga belajar dari sang bapak yang dulu sempat bekerja di kantor transportasi kecil – kecilan. Chairul merambah usaha jual beli mobil bekas. Dalam satu bulan chairul dan temannya bisa menjual 3-4 mobil. Satu tahun kemudian Chairul menunjukkan ijazah dari FKG dengan hasil tidak mengecewakan meski disambi banyaknya kegiatan sosial, organisasi, dan sekaligus beberapa usaha. Chairul pernah berkata kepada temannya “ molen saya benci kemiskinan. Tolong tanamkan itu di kepala dan batin kamu juga. Suatu waktu saya bercita cita ingin memiliki mall, bank, koran, dan televisi”. Mahasiswa Teladan, Aktivis, Sekaligus Pebisnis
  • 9. Seminar Thalasemia Chairul dekat dengan Seorang rektorat bernama drg. Moh. Arifin sebagai dekan III Bidang kemahasiswaan. Pak Arifin bercerita bahwa putrinya lahir normal tahun 1971 sehat, tetapi usia 9 bulan mulai gampang sakit, hampir setiap dua bulan sekali. Setelah diperiksa darah, anaknya positif mengidap thalasemia mayor dan diketahui saat usia 4,5 tahun. Thalasemia tidak bisa dikatakan penyakit, tetapi kelainan akibat faktor genetik. Produksi sel darah merah oleh tulang sum sum tidak normal, kecil, dan mudah hancur. Seharusnya sangat bulat dan kuat. Hal ini yang menyebabkan penderitanya menjadi sangat pucat. Lalu chairul berdiskusi dengan teman temannya dan disimpulkan bahwa mereka minimal menyebarkan pemahaman itu ke tengah masyarakat. Lalu chairul dan teman teman menggelar seminar pertama di Indonesia dengan judul “ Thalasemia “. Acara tersebut sukses dan memunculkan antuasisme masyarakat. Lalu Chairul mempunyai ide untuk mengadakan malam dana untuk penderita thalasemia. Chairul melibatkan kampus kampus lain untuk membuat acara berskala besar. Acaranya di Hotel Borobudur dengan mengangkat tema “ thalasemia dan cinta produk indonesia. Tidak tanggung tanggung acra tersebut dihadiri oleh menteri seperti Pak Ginandjar Kartasasmita.
  • 10. Seminar Thalasemia Acara malam dana yang sekaligus dikolaborasikan dengan peragaan busana karya produsen dalam negeri. Malam itu terkumpul dana sebesar 120 juta. Uang tersebut dipakai untuk pembuatan gedung khusus perawatan pasien thalasemia di lingkungan rscm. Lalu tahun 1987 dibentuk yayasan thalasemia yang bertugas mencari dana untuk membantu penderita melalui obat – obatan dan perawatan serta mengembangkan organisasi hingga ke seluruh pelosok indonesia. Ditengah usaha yang sedang dijalaninya, Chairul ingin menjadi dosen. Tetapi Pak Arifin menyarankan Chairul untuk berbisnis. Karena Chairul mempunyai selera bisnis yang berbeda dari yang lain, dia juga memiliki bakat latihan sejak awal kuliah. Bicara pengabdian masyarakat banyak cara untuk mewujudkan itu. Mendengar itu Chairul mantap untuk memfokuskan diri sebagai pengusaha.
  • 11. Kegagalan Pertama Usaha di Luar Kampus Saat itu chairul tanjung mendapatkan suntikan dana dari Boy M Bachtiar, Chairul membuka toko yang menjual alat kedokteran gigi sebagai komoditas utama. Kedekatan Chairul dengan mentraktir teman temannya rupanya berlanjut. Tempat usahanya di Jalan Senen Raya tersebut menjadi tempat nongkrong semua orang terutama teman – teman kampusnya. Tinggal pesan makan minum dan kasbon atas nama toko Chairul. Ternyata dalam dunia bisnis kebiasaan itu tidak bisa dibiarkan. Catatan keuangan chairul lebih besar pasak daripada tiang. Toko itu akhirnya tutup.
  • 12. Terima Kasih Teman-teman Teater Setahun lebih Chairul belajar teater tanpa dipungut biaya sepeser pun. Teman- teman teater Chairul tidak ada yang terlibat narkoba, minuman keras, perjudian, dan seks bebas. Mereka juga tidak ikut tawuran karena telah diajari teknik mengontrol diri. Chairul dan Mas Yan Kembali bertemu lagi pada tahun 1987, saat itu Mas Yan sedang mengelola sebuah majalah di Hotel Hilton. Chairul sudah sangat jarang berkomunikasi dengan teman-teman teaternya dulu. Dalam suatu acara Chairul tidak sengaja bertemu dengan teman teaternya, Monang Pakpahan. Monang sekarang memimpin majalah investor. Setelah lama tidak bertemu, Chairul mendapat kabar bahwa Mas Yan terkena stroke. Setelah pulih Mas Yan menyelenggarakan pameran lukisan di Jakarta dan Chairul ikut berkontribusi terhadap pelaksanaan pameran tersebut. Chairul sangat berterima kasih kepada Mas Yan dan teman-teman teaternya. 12
  • 13. Es Shanghai dari Tambang Plastik Pak Ganjar merupakan salah satu peneliti di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), tapi ia juga mengajar di SMA Chairul. Di kelas, Pak Ganjar memutarkan beberapa film pendek, berisi pengalaman kakak kelas yang tahun-tahun sebelumnya melakukan hal yang sama. Setiap naik bus, setidaknya ada 10 orang dari sekolah Boedoet bergelantungan di bus yang sama. Kenek tidak berani menagih, dan mayoritas hampir tidak pernah membayar, cukup bilang “numpang!” dan kenek pun paham. Tawar menawar berlangsung lumayan lama dan alot, akhirnya penjual mau menurunkan harga yang awalnya dia telah setujui dengan Budi. Tambang dipanggulnya dan pamit hendak berlari ke arah bus yang sedang ngetem, namun buru-buru Chairul tahan dan menunjuk ke arah Kolong Sejuk. Kalau saja tidak berinisiatif menawar harga tambang, dipastikan es shanghai itu hanya berada pada angan dan tegukan ludah di tenggorokan. Kesempatan tidak hanya dicari, tapi juga diciptakan. Itu mungkin insight-nya jika disimpulkan oleh Chairul. 13
  • 14. Tanpa Almamater, Kita Tak Seperti Ini SMAN 1 Boedi Oetomo merupakan salah satu sekolah terbaik pada zamannya. Lulusannya tersebar di mana-mana. Ada yang jadi politisi, anggota TNI, polisi, pegawai pemerintah, pegawai swasta, dan lain-lain. Prestasi akademis lulusannya luar biasa. Sangat banyak dari mereka yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Tak hanya prestasi akademis, di bidang olahraga juga tidak bisa dianggap sepele. Siswa/i Boedoet sering juara dalam berbagai ajang lomba, setidaknya tingkat Provinsi DKI Jakarta. Mayoritas siswa Boedoet berasal dari keluarga berada. Tidak sedikit siswa yang membawa mobil sendiri. Di luar berbagai keunggulan, harus diakui bahwa Boedoet memang terkenal keras. Sering tawuran dan sampai kenek tidak berani menagih ongkos. Setelah 12 tahun terpisah sejak lulus, akhirnya pada tahun 1992 Chairul dan beberapa teman sekelasnya beremu Kembali di Hotel Kartika Chandra. Semua datang dengan simbol kesuksesan masing- masing, seperti Chairul datang Bersama teman seangkatannya, Febriansyah, dengan Honda Civic. 14
  • 15. Menaikkan Air ke Ketinggian 100 Meter Kegiatan rapat dan penelitian KIR dilakukan di LIPI di Jalan Cik Ditiro, Jakarta. Kegiatan ini merupakan pembelajaran bagi Chairul dan, generasi muda yang dianggap berbakat, untuk mengaplikasikan berbagai penemuan tepat guna (TTG) ke tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Hasil diskusi Chairul dan teman-temannya menetapkan Mijen di Semarang sebagai lokasi untuk kegiatan bakti sosial. Karena belum ada jaringan pipa PDAM, berjalan kaki demi mendapatkan air dianggap tidak efektif. Yang dibutuhkan adalah alat sederhana sejenis pompa untuk mengalirkan air. Tim peneliti LIPI dan Chairul menemukan sebuah solusi penerapan teknologi sederhana, sejenis pompanya itu tadi. Dengan daya sedemikian kecil, air dengan mudah dialirkan dari sumber air dari bawah ke rumah penduduk dengan ketinggian 100 meter. Pendidikan informal di teater sejak SMA, dilanjutkan lebih sistematis di KIR Jaya, merupakan salah satu landasan pembentukan tentang sikap, karakter, kepedulian, dan transfer ilmu pengetahuan. Itu semua merupakan modal berharga bagi Chairul hingga saat ini. 15
  • 16. Rencana Awal Pabrik Sepatu, Malah Jadi Pabrik Sandal Bermula pada tahun 1987, saat itu Chairul menjadi kontraktor dengan membangun pabrik sumpit di Bogor. Ukurannya kecil, hanya 800 meter persegi. Membangun pabrik kecil itu semua tanpa uang muka. Semuanya modal dari Chairul. Chairul menjual semua barangnya, termasuk sedan besar Honda Accord keluaran tahun 1981 miliknya. Chairul kembali menggunakan kendaraan umum sebagai alat transportasi utama sehari-hari. Selama pengerjaan renovasi pabrik, Chairul berkenalan dengan seseorang kelahiran Taiwan berkebangsaan Singapura, Michael Chiam, seorang technical assistant. Chairul dan Michael Chiam banyak bertukar cerita Operasinal awal pabrik sepatu yang Chiam sarankan kepada Chairul adalah 150 juta. Rupanya pemilik pabrik sumpit, Mr. Wong, masih berbaik hati dan memberikan harga bangunan sekitar 50 juta, 25 juta Chairul dapat dari Untung Sentausa digunakan untuk membeli tanah, 25 juta dari Aris Mulyono, Chairul gunakan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik yang masih setengah jadi. Akhirnya tahun 1987 Bersama dua orang kawannya, Chairul pertama kalinya membuat PT. Awalnya memang ingin membuat pabrik sepatu sesuai arahan Chiam, tetapi kemudian di akhir cerita malah berubah menjadi pabrik sandal. 16
  • 17. Rumah Tangga Paling Utama dan Istri Pilarnya Anita putri Jawa yang bersuara merdu pernah pula menjadi juara kedua di ajang lomba Menyanyi Solo Tingkat DKI Jakarta pada bulan Juni 1980. Dari sisi akademis, Anita tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia terpilih sebagai mahasiswa terbaik pertama Program Pascasarjana Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI. Kelulusan Anita dari program Pascasarjana UI dibarengi dengan kelahiran anak keduanya dengan Chairul Tanjung, Rahmat Dwiputra. Chairul dan Anita tidak sengaja bertemu di sebuah restoran Bakmi Gajah Mada. Chairul saat itu sedang menjamu rekanan dari Korea dengan mengenakan baju safari serba hitam. Sejak saat itu mereka sering kali bertemu, Anita yang masih kuliah dan Chairul bersama teman- temannya sedang meneruskan usaha di kampus. Keluarga Anita mempunyai latar belakang kedokteran dari UGM. Dokter Soesanto Mangoensadjito, ayahanda dari Anita. Sementara Chairul yang sedari kecil hidup dan dididik di lingkungan keras, dan sejak mudah hanya bekerja dan bekerja. Awalnya Chairul kurang mendapat sambutan baik dari orang tua Anita, hal tersebut bukan merupakan halangan bagi Chairul untuk terus mendekati Anita dengan berbagai macam strategi yang mirip alur sinetron. Setelah sekitar dua tahun pendekatan dan pacaran, 17
  • 18. Akhirnya Chairul dan Anita memutuskan untuk menikah pada tahun 1994. awal-awal tahun pernikahan Anita sempat kaget hidup dengan dua budaya yang jauh berbeda. Chairul banyak belajar mengenai tata krama, sopan santun ala Jawa dari Anita, sementara Anita mendapatkan banyak informasi mengenai berbagai usaha yang Chairul jalani. Di awal tahun 1996, Chairul mendapat dua kabar luar biasa baik dan bersamaan: diputuskannya Bank Mega sebagai milik Chairul dan kabar kehamilan istrinya yang mengandung anak pertama. Tahun 2002 Anita mengandung anak kedua. Di tengah keterbatasan waktu Chairul selalu menyempatkan diri untuk memberi tahu cari masak kepada Anita, bahkan mengganti popok Putri. Kebiasaan sejak awal menikah hingga sekarang masih terus berlanjut. Jika malah belum terlalu larut, Chairul menyempatkan untuk berbincang Bersama Anita, atau besok harinya saat sarapan. Anita juga hampir tidak pernah absen untuk menemani Chairul rapat kerja tahunan Bank Mega. 18
  • 19. Bagi Saya, Ibu adalah Segalanya Surga ada di telapak kaki ibu. Chairul sungguh percaya dengan ungkapan ini. Bahkan kalau kita benar-benar berbakti kepada ibu dengan sepenuh hati dan ikhlas, maka surga juga akan kita gapai di dunia. Itu Chairul alami sendiri. Dulu, sewaktu Chairul kuliah di UI, Chairul memang sudah tidak terlalu meminta apa pun kepada orang tuanya. Namun, Ketika tahun 1995, Ibunya bingung sendiri. Bukan soal biaya pergi naik hajinya, melainkan dengan siapa Ibu harus pergi ke Tanah Suci. Setelah Chairul pertimbangkan banyak hal, akhirnya ia memutuskan untuk berangkat menemani Ibunya pergi ke Tanah Suci. Setelah tiba di sana, Chairul justru menjadi khusyuk menunaikan ibadah haji bersama Sang Ibu. Chairul terus menjaga Ibunya selama menjalankan proses haji itu. “Melihat beliau mengurus proses haji ibunya tahap demi tahap dan telaten membuat saya terharu. Dari mulai melempar jumrah sampai tawaf, Pak Chairul Tanjung terus memeluk ibunya, seperti sepasang kekasih. Perhatiannya sangat luar biasa. Satu kesan yang langsung melekat waktu itu adalah beliau sangat berbakti kepada orang tuanya,” kata Ibu Mien Uno. 19
  • 20. Saya Dapat A+, Kamu Dapat Apes Hingga kini kemampuan membaca cepat, benar-benar berguna di keseharian. Tumpukan dokumen di meja kerja akan menghabiskan waktu berhari-hari jika dibaca detail satu per satu, sementara Chairul hanya bisa menyediakan waktu tidak lebih dari 30 menit untuk hal itu. Meski setelah enam bulan perkuliahan jarang sekali masuk, setiap ujian dan teman-teman membuat kelompok belajar, Chairul selalu ikuti. Saat nilai dibagikan, Aziz menggerutu setelah melihat nilai Chairul. “Kamu jarang masuk, tapi bisa dapat nilai A+, sementara saya yang rajin masa Cuma dapat B+? Apes!”. Hampir semua mata kuliah dapat A+, atau setidaknya A. Pemahaman terhadap semua mata kuliah begitu mendalam karena ilmu yang Chairul dapatkan langsung ia praktikkan di pekerjaan. 20
  • 21. Pabrik sepatu yang Chairul bangun di Citeureup kemudian dialihkan kepada Aziz karena Chairul anggap dia telah cukup memimipin. Merasa mendapat banyak pesanan, Aziz kemudian meminjam tambahan modal. Chairul memberi Rp 100 juta. Meski demikian, Chairul tetap mengingatkan Aziz bahwa bisnis ini akan segera redup karena itu harus ditinggalkan. Tapi, Aziz bersikukuh dan merasa yakin industri sepatu akan cerah. Akhirnya, akhir Januari 1997, dia melaporkan perkembangan terakhir operasional pabrik tersebut. Kegagalan tersebut tidak menyurutkan kedekatan Chairul dengan Aziz baik secara pribadi maupun professional. Aziz kemudian Chairul libatkan dalam banyak proyek kemanusiaan dalam “We Care Indonesia”, Yayasan Komite Kemanusiaan Indonesia, dan Palang Merah Indonesia Bersama Pak Sujudi dan Pak Mar’ie Muhammad. 21
  • 22. Restrukturisasi Ekonomi agar Tidak Ada Lagi “Man Made Poverty Adi Sasono adalah seorang mantan aktivis mahasiswa sekaligus tokoh Lembaga swadaya masyarakat. Chairul pun pernah menjadi aktivis mahasiswa ketika di UI. Mas Adi sempat dijuluki sebagai “Most dangerous man” saat memimpin kementerian koperasi di era pemerintahan Pak Habibie. Tulisan Mas Adi tahun 1970-1980-an banyak menyoroti kerangka teori strukturalis ekonomi, menyelam mempelajari sistem ekonomi yang katanya malah memiskinkan kehidupan bangsa. Chairul sendiri berasal dari keluarga miskin dan begitu benci kepada kemiskinan. Kemiskinan ini man mode, karena struktur ekonomi, politik, dan sosial kita yang memproduksi sekelompok kecil orang kaya dan Sebagian besar miskin. Sebuah tesis seolah-olah saat kita merampungkan ekonomi otomatis akan ada rembesan ke bawah. Apabila tingkat pendapatan per kapita di atas 1.000 dollar AS akan ada koreksi otomatis terhadap ketimpangan yang ada. Tesis ini tidak terbukti karena kekuatan yang sudah menguasai aset kemudian bersekutu dengan penguasa politik. Kemudian terdapat sebuah aliansi kelas atas yang seolah melawan kelas bawah yang sayangnya di posisikan sebatas objek sedekah saja. 22
  • 23. Bagaimana kemudian solusinya? Kata kunci pada permasalahan di atas adalah “penguasaan aset”. Pengertian aset bukan hanya uang atau tanah, melainkan juga aset ekonomi menyangkut akses informasi pasar, akses pembiayaan, akses teknologi dan akses pengambilan keputusan. Idenya adalah membuat orang diberi kesempatan yang sama. Jangan hanya orang kaya dan pintar saja yang diberi akses. Jangan sampai yang miskin tambah miskin karena anaknya tidak berpendidikan. Harus ada pemikiran ulang mengenai distribusi aset ini. Kunci utama adalah Pendidikan. Utang kita kepada rakyat adalah memberantas kemiskinan karena ini fenomena zaman kolonial. Jadi, kalau sudah merdeka masih ada kemiskinan, sadar atau tidak, kita masih meneruskan pola struktur ekonomi kolonial karena negara kita sangat kaya luar biasa. Dengan kondisi negeri sedemikian kaya, mengapa lantas kemiskinan masih ada? Sulit masuk akal. Jadi, kemiskinan ini semua adalah man made poverty. Kesimpulannya, harus ada koreksi terhadap kebijakan publik yang menyangkut terutama alokasi sumber daya ekonomi, aset-aset itu tadi. Selanjutnya, kita harus punya lapisan pengusaha menengah berjumlah banyak yang berfungsi sebagai lokomotif, karena orang miskin tidak mungkin bisa digerakkan tanpa pengembangan sector usaha, dan ini harus yang berbasis dan prioritasnya kerakyatan. 23
  • 24. Sebuah teori mengatakan, apabila terdapat 2,5 persen dari sebuah bangsa memiliki semangat wirausaha, maka bangsa tersebut bisa maju. Kita butuh banyak wirausaha yang nasionalis, nasionalis kerakyatan, karena ini tugas kemanusiaan. Karena kekayaan tidak dibawa mati. Inilah watak kebangsaan paling sejati. Kita verbuat, tidak sekadar beretorika. 24
  • 25. Jalan yang saya pilih Mas Adi dan beberapa kawan selepas menjabat menteri hingga sekarang memilih jalan sendiri, terus berjuang. Cukuplah almarhum bapak saja yang begitu idealis memperjuangkan ideologi hingga di hentikan secara struktural semasa era pak harto karna berseberangan pemikiran. Saya lebih berpikir bagaimana anak bangsa dara keluarga sederhana, bukan dari keluarga kaya, tapi generasi pertama, bisa mampu bangkit dengan kemampuan diri yg kuat. Fungsi manusia adalah berbagi, menjadi yang lebih banyak berbagi,berbakti dan paling banyak manfaatnya Fungsi manusia adalah berbagi, menjadi yang paling banyak berbagi, berbakti dan paling banyak manfaatnya untuk orang lain sesuai ajaran agama. Saya menempuh jalur perjuangan yang lain yaitu menciptakan lapangan kerja untuk sesama. Membuktikan bahwa anak bangsa dari keluarga sederhana, dengan tekad yang kuat dan dengan background tidak relevan tapi bisa membuahkan keberhasilan. Kalau mimpi Indonesia, itu menyangkut perubahan struktural membangun masyarakat mandiri, lebih terhormat, lebih bermartabat, dan tidak semata individual. 25
  • 26. Mimpi belum semua terwujud Masih sangat sedikit subangsih saya secara langsung bagi negeri ini, yang mencakup pembukaan lapangan kerja dan berbagai proyek sekolah unggulan dan berkualitas untuk anak-anak miskin yang rencananya akan di buka di banyak kota seluruh Indonesia. Saya masih bermimpi membuka banyak perpustakaan atau toko buku murah di setiap kabupaten di Indonesia. Buku merupakan jendela dunia, minat baca merupakan sebuah proses membuka jendela tersebut, lantas melihat dunia. Mencerdaskan. Saat masyarakat kian cerdas dan berpendidikan, diharapkan dalam waktu yang bersamaan tingkat kemiskinan juga bisa menurun. Semoga Allah bisa memberikan waktu kepada saya demi mewujudkan berbagai mimpi itu 26
  • 27. Landasan visi Indonesia 2030 ➢ Langkah saya di perusahaan maupun dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya hingga kini pertukaran pemikiran dan dialog dengan mas Adi juga menjadi salah2030 satu landasan penyusunan visi Indonesia 2030 melalui Indonesia forum. Hal itu pula yang melandasi cara berpikir saya sebagai ketua komite ekonomi Nasional (KEN) 27
  • 28. Korban phk, cilincing dan anak putus sekolah Banyak perusahaan gulung tikar mengakibtkan pemutusan hubungan kerja {PHK} secara besar-besaran angka pengangguran meningkat drastis. Tingkat kemiskinan melonjak, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, akibat penambahan jumlah penganggur tadi. Bahan pangan tidak ada. Kalau ada harganya mahal luar biasa, sulit dibeli oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Di saat yang sama, beberapa perusahaan saya alhamdulilah tidak satupun terkena dampak. Meski terkena efeknya tidak terlalu parah. Saya merasakan beruntung bisa selamat dari krisis sedemikian rupa dan masih mampu berlari saat banyak lainnya berdiri saja sulit. Bank Mega di saat itu bahkan telah mulai meraup keuntungan yang tidak sedikit 28
  • 29. Pendirian KKI Prof. Sujudi selesai menjabat menteri kesehatan bersamaan dengan lengser nya pak Harto sebagai presiden. Ada pula mar'ie Muhammad, salah satu begawan ekonomi Indonesia. Bersama, salah satu Sujudi, Fanni Habibie (alm) Bondan Winarno, Pratiwi, Sudarmono, Husein dan Bambang Rahmadi, sepakat mengembangkan sebuah yayasan yang lebih teratur kami namakan KKI, komite kemanusiaan Indonesia. Setiap kelurahan termiskin Rp 1 miliar. Anggaran sebesar itu lantas kami bagi menjadi tiga peruntukan, yakni sebagai stimulus untuk mengerjakan ekonomi, memperbaiki fasilitas umum, dan mencegah agar anak-anak tidak putus sekolah. Dengan dana Rp.400jt buruh buruh pabrik yang rata rata terkena PHK diberikan pelatihan keterampilan. Budidaya lele, jahit menjahit bagi ibu ibu, membuat warung, hingga berjualan gado gado. Kemudian Rp.300 juta selanjutnya adalah untuk memperbaiki yang belum ada dibangun. Sekolah sekolah direnovasi 29
  • 30. WC umum bagi masyarakat dibangun. Saya pernah seperti mereka saat tinggal di gang abu, dan itu sangat tidak enak. Mereka kembali berdiri dan mendapatkan penghasilan dari berbagai usaha mikro. Dana tersebut juga ditujukan bagi upaya pencegahan anak-anak agar jangan sampai putus sekolah, merupakan pembicaraan dan kejahatan kemanusiaan apabila mereka dibiarkan miskin di kemudian hari, dan salah satu alat utama meretasnya adalah dengan pendidikan. mereka kami berikan pula beasiswa Rp 300 juta dari total Rp 1 miliar bagi setiap kelurahantadi.
  • 31. KKI Kini KKI dahulu berkantor dirumah pak Husein dijalan Brawijaya, lalu sejak tahun 2003 pindah ke jalan Bangka hingga sekarang. Saya pernah memimpin langsung yayasan ini selama satu tahun, 1998 hingga 1999, dan turun langsung mengerjakan program pengetesan rakyat dari kemiskinan. Kepengurusan selanjutnya saya serahkan kepada Azis sejak tahun 1999 dan terus memimpin hingga tahun 2010. Dia sendiri merupakan salah satu tenaga ahli yang pernah menginap berbulan bulan dirumah penduduk saat program dijalankan Tahun 2000 kami melihat sudah mulai tidak ada lagi hal hal mendesak yang perlu dilakukan seperti halnya diawal krisis moneter 1998. Pekerjaan KKI kemudian diarahkan kepada upaya pencegahan narkoba. Seiring berkembang dan penelitian di lapangan,narkoba sangat dekat dengan perkembangan HIV,terutama penyebaran melalui jarum suntik.laksana keping mata uang dengan muka bersebelahan. 31
  • 32. maka,pada tahun 2005,pekerjaan KKI bertambah lagi dengan mengupayakan meminimalkan penyebab HIV di masyarakat. Selanjutnya saya tidak terlalu aktif pada keseharian operasional KKI. Sungguh indah apabila semua bergerak saling membantu saudara yang lain dan tidak perlu menunggu komando pemerintah, seperti yang kita lakukan dulu tahun 1998. Menghapus tangis dan meretas lingkar kemiskinan.
  • 33. We Care Indonesia PROGRAM kerja seperti yang telah di lakukan KKI tahun 1998 di cilincing memang telah mulai berjalan dan berhasil, tetapi krisis ini terjadi di seluruh tanah air, tidak hanya di jakarta. diperlukan sebuah pekerjaan jauh lebih besar dengan menggandeng jauh lebih banyak orang berpengaruh di negeri ini untuk mengajak semua bergerak bersama dengan kerja nyata Momentum inilah yang merupakan salah satu pemicu dibuatnya promo bank mega bertema "joko,Acong,sitorus" yang di sisi lain berhasil mengangkat pamor bank mega sebagai bank yg dekat dengan grass root(rakyat kecil).di tambah lagi dengan program bank mega berbagai dengan 100.000 paket sembako gratis. 33
  • 34. Keterlibatkan banyak pihak Pihak pihak yang terlibat di dalam WCI luar biasa banyak dan sangat berpengaruh. Stasiun televisi, media masa, perbankan, dan banyak perusahaan besar. Karena sifatnya nasional, acara yang akan dibuat sangat besar, kami putuskan menggelarnya di istana Bogor pada tahun 1999. Bukan hal mudah menyelenggarakan acara di istana megah di kita bogor.oleh karna itu,panitia,menghadap langsung Presiden B.J.habibie menjelaskan maksud dan tujuan penyelenggara WCI sekaligus meminta izin dari beliau agar bisa memakai istana bogor. Dalam acara tersebut, masyarakat yang hendak menyumbangkan uang bisa langsung diketahui oleh semu pemirsa televisi karena percakapannya melalui telepon disiarkn langsung oleh lima stasiun televisi. Dengan begitu, proses pengumpulan dana tersebut berlangsung amat transparan. Dana dari teman teman pengusaha dana donatur di seluruh Indonesia dikumpulkan, termasuk dari pak Habibie yang saat itu menjabat sebagai presiden RI. Beliau datang ditemani menteri sekretaris negara Akbar Tandjung dan menyumbang Rp. 1 miliar. 34
  • 35. Keputusan berani yang berisiko Setelah memakan waktu dua minggu,akhirnya kami mendapayt gambaran tentang kondisi mega bank itu bank Kecuk yang tengah sakit keras,saldo merah nya di BI mencapai Rp 90 miliar.lebih dari 90 persen kredit macet semua,operasional mega bank tanpa teknologi,semua mengandalkan buku - buku besar.komputer hanya ada dua,satu di sekretaris direksi di kebon sirih,jakarta,dan satu lagi di surabaya.pusing kami dibuatnya. Saat itu BI bersedia memberikan pinjaman bank sebesar Rp 120 miliar dengan perincian Rp 90 miliar untuk menutup saldo merah dari Rp 30 miliar sisanya diputarkan agar pinjaman lunak ini bisa kani kemkalikan dalan rangka waktu maksimal 15 tuahun. bunganya di caping mulai dari satu persen dan kemudian naik secara bertahap hingga akhirnya menggunakan bunga dengan Suju bunga komersial yang berlaku umum di pasaran. 35
  • 36. Bedasarkan perjanjian,sisa cicilan modal awal ke BI sebesar Rp 25 miliar di selesaikan setiap enam bukan.sebesar Rp 12,5 miliar di enam bulan pertama,dan Rp 12,5 miliar berikut nya,satu tahun kemudian.atas paket Perjanjian tersebut,kami ambil bank mega seharga Rp 1,tetapi dengan mengeluarkan setoran awal sebesar Rp 25 miliar tadi
  • 37. Kerja Spartan Bank mega secara fisik,de factor,saya ambil pada akhir tahun 1995.namun,proses hukumnya memakan waktu lebih dari satu tahun dan baru selesai per 31 maret 1996. "Sebuah bank bermasalah, masalah utamanya ada pada nasabah yang meminjam uang." begitu pemikiran saya.ya,sesederhana itu.untuk kemudian membereskannya,diperlakukan segala macam cara membenahi mereka yg bermasalah. Segal macam cara Spartan dilakukan .berat sekali melakukan transformasi pola kerja secara manual menuju komputerisasi.segala macem teknologi di pergunakan segala silih berganti menuju penyusuaian,mencari yang paling baik. 37
  • 38. Menggagas Visi Indonesia 2030 ➢ Visi Indonesia 2030 merupakan sumbangan pemikiran Yayasan Indonesia Forum sebagai komponen bangsa yang mengimpikan Indonesia bisa maju dan sejajar dengan negara besar di dunia. ➢ Visi Indonesia 2030 ditopang oleh empat pilar : 1. Pengelolaan kekayaan alam yang berkelanjutan. 2. Mendorong Indonesia supaya masuk dalam lima besar kekuatan ekonomi dunia dengan pendapatan per kapita 18.000 dollar AS per tahun. 3. Perwujudan kualitas hidup hidup modern yang merata. 4. Sedikitnya 30 perusahaan Indonesia dalam daftar Fortune 500 Companies. 38
  • 39. Menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia ➢ Sebelumnya, CT memang sudah memiliki kedekatan dengan para ulama. Beliau sudah sering berdiskusi dengan teman temannya yang berada di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). ➢ Menurut CT, umat islam saat ini banyak mengalami ketertinggalan di bidang ekonomi. Menurutnya, kebanyakan masyarakat hanya mendapat ceramah tentang kehidupan akhirat. Padahal, bagaimana kita bisa mendapatkan kehidupan di akhirat dengan baik tanpa lewat kehidupan baik di dunia. Dia juga berpendapat bahwa ulama bertanggung jawab atas ketidakmampuan umat Islam yang mayoritas dalam jumlah, tetapi minoritas dalam penguasaan sector ekonomi. Hal ini disampaikan CT menjelang acara munas mengenai kepengurusan MUI yang baru. Dan itu, membuat CT ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat MUI. 39
  • 40. Transformasi Dunia Televisi Indonesia ➢ Sekitar tahun 1994, CT diminta oleh Exim Leasing, untuk mengambil alih kredit macetnya, berupa satu Gedung beserta isinya yakni peralatan lengkap sebuah studio di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di Gedung tersebut terdapat peralatan music, fotografi, dan studio untuk shooting foto ataupun film. Akhirnya, beliau meminta bantuan beberapa temannya dari TV swasta untuk memperbaiki beberapa peralatan studio. CT berniat untuk membuat sinetron dan akan menyerahkannya ke salah satu TV swasta, namun tidak berhasil. Pada saat Pak Habibi menjadi presiden, beliau membuka peluang untuk hadirnya 5 stasiun TV baru. Hal ini dimanfaatkan olleh CT untuk mewujudkan keinginannya. CT meminta bantuan orang yang berpengalaman untuk mengajukan proposal. Proposal tersebut terpilih menjadi yang terbaik. CT menginginkan agar reformasi tidak sekadar beruabah. Perubahan itu adalah Indonesia menjadi lebih baik dan tidak pernah putus. Maka CT memilih transformasi. Nama televisi baru tersebut adalah PT Televisi Transformasi Indonesia atau Trans TV. ➢ Awal mula berdiri Trans TV tidak begitu berjalan mulus. CT sampai harus mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri untuk membuat Trans tetap berjalan. Tahun 2004, Trans TV meraih sukses lewat acara Variety Show music dangdut. Kinerja Trans TV terus menanjak puncaknya pada tahun 2008, dengan salesnya melebihi angka Rp 1 Triliun. 40
  • 41. Mengelola Trans 7, Bekerja Sama dengan Kompas Gramedia ➢ Pada tahun 2006, salah satu direksi TransCorp, menyarankan agar CT bekerja sama dan mengambil alih TV7. Setelah itu, proses negosiasi dimulai. Akhirnya Trans TV jadi menjalin kerja sama dengan cara membeli 55% saham TV7 milik Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Presiden KKG kala itu, Jakob Oetama memiliki kesamaan visi dengan TransCorp dan menilai bahwa ini bukanlah sebuah proses jual beli, melainkan sebuah kerja sama strategis yang diharapkan bisa menghasilkan tayangan yang bermutu dalam rangka memperbaiki kualitas bangsa. ➢ Memang persaingan di bisnis media semakin ketat, tetapi pemilik usaha televisi jangan hanya mencari untung melainkan bisa mendidik dan membangun bangsa, sehingga memiliki perilaku baik dan meningkat intelektualitasnya melalui tayangan yang diberikan. Ada tiga peran yang harus bisa dilakukan media televisi, yakni memberikan informasi, melakukan edukasi, dan menyuguhkan hiburan. ➢ Setelah semua selesai, pada pertengahan tahun 2007, Trans 7 langsung meraih untung dan tidak pernah rugi sampai sekarang. Bahkan keuntungan Trans 7 melebihi Trans TV. Trans 7 memiliki program unggulan seperti Opera Van Java dan Bukan Empat Mata. 41
  • 42. Carrefour Kini Dimiliki Orang Indonesia ➢ Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh CT untuk memiliki perusahaan ritel terbesar saat ini. Waktu itu Carrefour tidak kami cari melainkan mereka yang mendatangi CT. Mereka menyewa konsultan untuk mencari potential partner yang baik dan strategik di Indonesia. Setelah berbagai seleksi, munculah nama CT Corp (waktu itu masih Bernama Para Group). Akhirnya pihak Carrefour mendatangi CT dan CT mau mengambil alih dengan catatan CT tidak mau menjadi silent partner dan lebih memilih untuk menjadi pemegang saham terbesar. ➢ Setelah proses transaksi selesai, CT ingin mewujudkan cita citanya untuk bermitra dengan UKM. Ketika itu beliau mengadakan acara dalam rangka peresmian stan Pojok Rakyat dan pembukaan Bazar Rakyat di seluruh Carrefour Indonesia. Hal ini , merupakan bentuk realisasi pengembangan UMKM dan diikuti 140 peserta dengan harapan jumlah peserta terus meningkat setiap tahun. Salah satu yang digandeng adalah para pedagang kaki lima. ➢ Kerja sama dilakukan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Hipmi berjanji akan mencarikan lokasi untuk penambahan gerai Carrefour di seluruh Indonesia. Dengan catatan Carrefour akan membantu dalam pengembangan UMKM. 42
  • 43. Mengawinkan Bisnis dan Idealisme ➢ Saat berusaha pada era Pak Soeharto, tidak sedikit yang berpendapat bahwa CT menjalankan roda usaha dengan uang ABRI. Lalu, di era Gus Dur, banyak pula yang mengatakan bahwa CT adalah orangnya Gus Dur. Berikutnya, pada era Bu Megawati Soekarnoputri. Selain itu ada asumsi bahwa CT hanyalah boneka salah satu orang terkaya di Indonesia yaitu, Anthony Salim. Padahal Grup Salim hanya partner dalam usaha. Selain Grup Salim, CT juga menjalin bisnis dengan Grup Sinar Mas, Kelompok Kompas Gramedia, dan grup serta pengusaha lain baik dari dalam maupun luar negeri. ➢ Era baru sudah dating. Era tersebut adalah kolusi pemerintah dengan pengusaha adalah sebuah kolusi untuk membuat ekonomi Indonesia lebih maju, dan sebuah kolusi untuk menghadirkan kesejahteraan ke tengah masyarakat secara nyata. ➢ “Percayalah bahwa kita hadir di dunia ini tidak laintidak bukan dikarenakan scenario dari Tuhan semata. Saya hanya seorang prajurit yang menjalankan perintah-Nya, dan saya mencoba menjalankan itu dengan seikhlas ikhlasnya. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada perusahaan yang dinaungi CT Corp tidak ada yang merugi. Saya selalu tekankan agar semua pemimpin harus membuat perusahaan yang dipimpinnya untung. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi negeri ini bisa terus berputar, kesejahteraan karyawan meningkat, dan bisa membayar pajak besar pada negara sehingga bisa sebesar besarnya dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat.” 43
  • 44. Sinergi atau Mati ➢ Banyak yang merasa usaha yang dijalankan CT terkesan masuk ke semua sector dan bermkasud membangun konglomerasi. Padahal, kelompok usaha CT sangat focus pada consumer business. Beliau berprinsip bahwa setiap usaha harus didukung oleh tenaga ahli pada bidangnya. Dan mereka dianggap mampu membawa menjadi perusahaan tersebut menjadi juara. ➢ CT selalu berprinsip bahwa beliau tidak akan masuk ke usaha yang beliau tidak akan menjadi juaranya. Saat ini, ada 75.000 lebih karyawan di CT Corp, diperkirakan akan menjadi 150.000 dalam 5 tahun kedepan. CT berharap akan lahir 1000 orang sepertinya dari semua karyawannya. Dan dari 1000 orang tersebut akan lahir lapangan pekerjaan untuk 150 juta orang. ➢ Semakin kedepan daya saing di bidang usaha akan semakin ketat. Entreuprenership sangat penting karena itu mengangkut daya kreativitas dan daya juang. Tapi, itu semua akan sia sia jika tidak dibarengi ilmu pengetahuan, skill, dan profesionalitas. 44
  • 45. Dari Para Group ke CT Corp ➢ Bermula pada tahun 1987, beberapa perusahaan didirikan, yaitu Tara Roofindo Graha yang bergerak di industry genteng metal, Pariarti Shindutama, Pasarini Padibumi sebagai produsen sandal, Pasarantik Sekardana yang memproduksi kertas sembahyang bagi warga Tionghoa, serta Pagedongan Paratama. Dari semua nama, ternyata yang paling dominan adalah huruf PA dan RA, dari sinilah nama Para Group diambil. ➢ Setelah tiga decade, Para Group banyak menjalin Kerjasama dengan perusahaan asing. Bagi lidah orang asing akan sulit untuk melafalkan kata para. Pak Chairul Tanjung sangat jarang mendengar orang memanggilnya dengan “Pak Chairul” dan lebih sering dengan panggilan CT. Dengan pertimbangan sederhana beliau memutuskan untuk merubah Para dengan Namanya yaitu CT. Hal ini juga dinilai lebih mudah dilafalkan lidah orang asing. Selain itu, untuk memenuhi benchmark internasional, kata corporation dipilih. Tetapi di Indonesia, penggunaan Bahasa asing tidak diperbolehkan untuk menamai perusahaan. Lalu dipilihlah kata Corpora yang merupakan serapan dari Corporation. Maka jadilah nama CT Corpora atau CT Corp. 45
  • 46. Saya Sekarang adalah Akumulasi Masa Lalu ➢ Menurut CT, tidak ada hasil yang diperoleh sekarang tanpa melalui kerja keras, dan jalan yang dilalui senantiasa berliku, penuh onak dan duri. Kalau saja waktu itu ia tidak disekolahkan neneknya di SMP Van Lith mungkin dirinya tidak bisa seperti sekarang. Karena di sekolah itu ia diajarkan kejujuran, bisnis, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Pada waktu SD beliau sudah mulai berjualan yang membuat dirinya saat ini menjadi sosok pekerja keras. ➢ Kehidupan masa kecil membuat dirinya menjadi seperti sekarang. Kalau saja orang tuanya tidak ngotot menyekolahkan anaknya sampai sarjana, mungkin saat ini dirinya masih tinggal di pemukiman kumuh di Kawasan Kota. Beliau meyakini bahwa Pendidikan merupakan jalan utama agar bisa keluar dari jerat kemiskinan. Ketika ia mampu keluar dari jerat kemiskinan dan dikaruniai rezeki yang lebih baik, ia berpandangan bahwa ia harus menularkan jalan pikirannya kepada orang lain, sekaligus membantu orang yang kurang mampu dalam ekonomi mewujudkan impian mereka. 46
  • 47. “Selama 50 tahun perjalanan hidup saya, pengalaman berharga yang saya rasakan adalah saat kita memiliki cita cita untuk selalu menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini. Niscaya hal tersebut akan terwujud asal disertai dengan tekad dan kerja keras tanpa henti untuk mewujudkan itu semua. Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kedisiplinan. Hal itu juga harus dibarengi dengan sikap pantang menyerah dan tidak cepat putus asa. Semua ambisi dan cita cita hanya bisa direngkuh apabila kita mau terus belajar berbagai hal dimana pun dan kapanpun.” 47