SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
BERGERAK
REFORMASI BIROKRASI BERDAMPAK
UNTUK
2
TREN PERUBAHAN PARADIGMA
SOCIETY, INDUSTRY, GOVERNANCE
Mechanization, water
power, steam power
Mass production,
assembly line, electricity
Computer and
automation
Cyber physical system
Hunting society,
13.000 BC
Agrarian society
End of 18th century
Industrial society, invention of a steam
locomotive and start of mass production
End of 20th
century
Information society, invention of
a computer and start of distribution
of information
From 21th
century
Super smart society Industry 4.0 Governance 4.0
Bureaucratic-oriented
political model
Market-oriented new public
management model
Public value model
emphasizing the complex role
of network dan governmemt
Speed, convergence, ethics
1.0
2.0
3.0
4.0
Society 5.0
1.0
2.0
3.0
1.0
2.0
3.0
Industry 5.0
Mass customization
and cyber physical
cognitive system
Future
Governance
Konvergensi transformasi menuju
GovTech bersifat Citizen Centric
Modernisasi adalah proses
keterbukaan terhadap perubahan dan
mampu beradaptasi dengan nilai-nilai
baru yang lebih memberikan dampak
positif terhadap kehidupan baik
individu dan/atau masyarakat
Future Governance
(Governance 5.0)
Perubahan paradigma yang semula “pemerintah mengatur
masyarakat” menjadi “pemerintah bekerja bersama
masyarakat”/masyarakat sebagai mitra
(a mindset shift: “from governing for citizens to governing with
citizens”)
Technology Disruption, VUCA, Pandemic, Climate Change
Indonesia Maju 2045
melalui World Class
Government
“Indonesia Emas”
3
ARAH KEBIJAKAN
TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
PENATAAN KELEMBAGAAN BERBASIS
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Arsitektur Pemerintahan
Sumber: Rancangan Awal RPJPN Menuju Indonesia Emas 2045
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
SDM
ASN
YANG
KOMPETITIF
KELEMBAGAAN
YANG
KOLBORATIF
DAN
ADAPTIF
(AGILE)
transformasi tata kelola untuk mewujudkan regulasi dan
birokrasi yang bersih, efektif, ramah dan cepat
TRANSFORMASI DIGITAL
PENGUATAN
PENGAWASAN
DAN
AKUNTABILITAS
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN Transformasi kelembagaan
dan tata laksana
Penerapan layanan digital
Terpadu
4
SPBE SEBAGAI LEVERAGE
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
Peraturan Presiden tentang Arsitektur SPBE Nasional,
sebagai payung hukum keterpaduan
penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE
KERANGKA KERJA PERPRES 95/2018
meliputi seluruh unsur-unsur SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
adalah penyelenggaraan pemerintahan
yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada Pengguna
SPBE.
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, transparan, dan akuntabel
• Mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya
• Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi
penyelenggaraan SPBE
Terwujudnya hasil berbagai program prioritas
pemerintah seperti:
• pengentasan kemiskinan
• pemberantasan korupsi
• peningkatan investasi
• penggunaan produk dalam negeri
TUJUAN SPBE
DAMPAK SPBE
Peraturan
Presiden
No. 132/2022
5
5
*Perpres 132/2022 tentang Arsitektur SPBE
*
6
Bukti komitmen pemerintah
mengakselerasi implementasi
integrasi proses bisnis, data &
informasi, insfrastruktur SPBE,
aplikasi SPBE & keamanan
SPBE untuk Pencegahan
korupsi & peningkatan kualitas
pelayanan publik
Perpres Arsitektur
SPBE Telah
Ditandatangani
Bapak Presiden
Joko Widodo
Peraturan
Presiden
No. 132/2022
7
8
9
Indeks Pembangunan
E-Government (SPBE)/
E-Government Development
Index 2022
Indeks Persepsi Korupsi/
Corruption Perceptions
Index 2022
Tingkat Kemudahan
Berusaha/Ease of Doing
Business 2020
Indeks Penegakan
Hukum/Rule of Law Index
2022
KETERKAITAN PENYELENGGARAAN SPBE DENGAN
PEMBERANTASAN KORUPSI, KEMUDAHAN BERUSAHA, PENYELENGGARAAN PENEGAKAN HUKUM
82
83
84
84
84
84
85
85
86
87
Sweden
Norway
UK
Georgia
USA
South Korea
Denmark
Hongkong
Singapore
New Zealand
Denmark
0,81
0,82
0,83
0,83
0,83
0,83
0,86
0,87
0,89
0,90
Ireland
Estonia
Luxembourg
New Zealand
Germany
Netherland
Sweden
Finland
Norway
Denmark
Denmark
77
79
80
82
83
83
84
87
87
90
Ireland
Germany
Netherlands
Switzerland
Sweden
Singapore
Norway
New
Zealand
Finland
Denmark
Denmark
Peningkatan Nilai
EGDI selaras dengan
pencapaian
peringkat:
1. Indeks Persepsi
Korupsi (CPI),
2. Tingkat
kemudahan
dalam berusaha
(EODB),
3. Indeks
Penegakan
Hukum (Rule of
Law Index).
0,92
0,94
0,94
0,94
0,94
0,94
0,94
0,95
0,95
0,97
USA
Netherlands
Estonia
Australia
Iceland
Sweden
New Zealand
South Korea
Finland
Denmark
Denmark
9
LESSON LEARNED PENERAPAN GOVERNMENT ENTERPRISE ARCHITECTURE
UNTUK TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2018,
2020, & 2022
Danish Government Enterprise
Architecture Framework - Offentlig
Information Online
Enterprisearkitektur (OIO EA) - 2003
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2016
The cross-Government Enterprise
Architecture (xGEA), 2005
Strategy Domain
Channel Domain
Business
Process
Domain
Business
Information
Domain
Application
Domain
Infrastructure
Domain
Service
Management
Domain
Integration
Domain
Securuty
Domain
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2010,
2012, & 2014
Government-wide Enterprise
Architecture Framework (GEAF) -
1999
Indeks EGDI
#12 untuk
tahun 2022,
index 0,9133
Singapore Government Enterprise
Architecture (SGEA) - 1980
Denmark
Inggris
Korea Selatan
Singapura
Arsitektur SPBE Nasional
2022 (Perpres 132/2022)
Portal pelayanan publik
terpadu (MPP-Digital)
Indonesia Digital ID
Indonesia Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Portal pelayanan publik
terpadu
(smartnation.gov.sg)
Digital ID – Singpass
Portal pelayanan publik
terpadu (gov.kr)
Digital ID – Mobile ID Card
Portal pelayanan publik
terpadu (gov.uk)
Digital ID - DSIT
Portal pelayanan publik
terpadu (borger.dk)
Digital ID -MitID
idEA
Indonesia
Enterprise Architecture
10
FUTURE GOVERNANCE (KONVERGENSI PEMERINTAHAN DAN DIGITALISASI)
TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS DIGITAL
Proses Bisnis Tematik
Birokrasi kolaboratif Standar Sistem dan
Keamanan Informasi
(Kualitas dan keberlangsungan
layanan digital)
Interoperabilitas Aplikasi
dan Teknologi Informasi
(Sistem Informasi pemerintahan
terpadu)
Interoperabilitas
Data dan Informasi
Kebijakan berbasis data (data-driven policy)
Keselarasan
Arsitektur SPBE Nasional
Agile
Government
Birokrasi adaptif, lincah, dan cepat
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Tata Kelola
Pemerintahan Digital (SPBE)
Upaya Peningkatan Akuntabilitas dan
transaparansi Penyelenggaraan
Pemerintahan Melalui Digitalisasi
Transformasi
Tata Kelola
Pemerintahan
Integrasi Layanan
digital Berbagi Pakai
Layanan pemerintahan
terpadu
11
Content Title
Pengembangan
E-Government
untuk peningkatan
efisiensi, efektivitas,
dan transparansi
penyelenggaraan
pemerintahan
melalui
INPRES 3/2003
Pembangunan TIK
Sektoral
Tata Kelola TIK
Tidak Terpadu
Tingkat Kematangan
SPBE Rendah
ISU DALAM PENERAPAN E-GOV
KEBUTUHAN
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Perpres 95/2018
“Penerapan
prinsip
keterpaduan
SPBE, melalui
penerapan
Arsitekur SPBE”
KETERPADUAN
TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
MELALUI SPBE
Tim Koordinasi
SPBE Nasional
Menteri
Kominfo
MENTERI PANRB
(Ketua Tim Koordinasi
SPBE Nasional)
Menteri
Dalam
Negeri
Kepala
BSSN
Kepala
BRIN
Menteri
Keuangan
Menteri
PPN/Bappenas
12
ISU DAN TANTANGAN
TATA KELOLA PENERAPAN e-GOVERNMENT DI INDONESIA
Pembangunan
aplikasi di Instansi
juga didasarkan
pada amanat
peraturan
perundang-
undangan
(sektoral)
ARSITEKTUR SPBE
T A N P A & D E N G A N
13
14
15
PERLU DIHINDARI:
TRANSFORMASI DIGITAL PELAYANAN PUBLIK
PEMANFAATAN DIGITAL ID BERBASIS DATA KEPENDUDUKAN
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Inisiatif
Strategis
2024 Ç√ Ç√
G2C G2B
Ç√
G2G & G2E
Ç√
Layanan DATA (SDI)
Ç√
Komponen Umum Aplikasi
Single Sign-On Security Access
Digital
Signature
Government
Service Bus
Layanan Sosial
Layanan Kesehatan
Layanan Pendidikan
Layanan Perizinan
Berusaha
Layanan PBJ
Data Statistik Data Geospasial Data Keuangan
Portal Layanan Administrasi Pemerintahan
Portal Nasional
Pelayanan Publik
Ç√
Pusat Data Nasional Jaringan Intra Pemerintah Nasional CSIRT
Layanan
Pekerjaan Umum
Layanan SPPT-TI
Layanan SIM Online
Data Kependudukan
D I G I T A L I D
Layanan
Pemerintahan
Daerah
Layanan
Keuangan
Negara
Layanan
Informasi
Pemerintahan
Layanan
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
Layanan
Aparatur
Negara
Layanan
Kesekretariatan
Negara
Berbasis data kependudukan
(UU 24/2013 Administrasi Kependudukan)
Portal Nasional Pelayanan Publik
akan mendukung dalam
program MPP-Digital
Melalui arsitektur SPBE, tidak mengutamakan
pembangunan aplikasi baru, tetapi memastikan
interoperabilitas antar aplikasi existing menjadi
layanan digital pemerintah yang terpadu
(berupa platform digital nasional, dengan
mengintegrasikan e-services berbagai instansi)
16
17
ORKESTRASI TRANSFORMASI DIGITAL
UNTUK KETERPADUAN LAYANAN DIGITAL NASIONAL
Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan
Investasi
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian
Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan
Kemanusiaan dan
Kebudayaan
Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
Diperlukan untuk mengakomodasi Peran Kementerian Koordinator untuk
“pemantauan, evaluasi, dan pengendalian atas percepatan transformasi digital
dan pencapaian Inisiatif Strategis Arsitektur SPBE Nasional”
Keterpaduan Layanan Digital Nasional
ditopang oleh Arsitektur SPBE
Penanganan
program nasional
secara terpadu
melalui
peningkatan
akurasi
dan akuntabilitas
dalam
penyelenggaraan
program lintas
sektor
Interoperabilitas
Aplikasi &
Teknologi
Informasi serta
keamanan
informasi
Platform
digital
layanan
penanganan
program
nasional
berbasis
Arsitektur
SPBE
Tata kelola
penyelenggaran
Satu Data
Indonesia, menuju
interoperabilitas
data dan informasi
lintas sektor dalam
penanganan
program nasional
(Data-Driven
Policy)
Orkestrasi &
harmonisasi
penanganan
program
nasional
antar Instansi
Pemerintah
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
18
FUTURE GOVERNANCE
FASE PEMERINTAHAN DIGITAL
Fase digitalisasi
Indonesia “Saat ini”
Indonesia
@palm_ur_hand
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
id.EA
(Indonesia Enterprise Architecture)
Melalui pemanfaatan
Arsitektur SPBE, pemerintah
Indonesia dapat melompat fase
digitalisasi administrasi
pemerintahan, menuju fase
GovTech
GovTech
1. Layanan
inklusif
berbasis
Citizen Centric,
berbasis
outcome
2. Implementasi
Transformasi
Digital secara
Nasional
(Government-
Wide)
3. Sistem
Pemerintah
yang
sederhana,
efisien, &
transparan
Digital
Government
1. Desain prosedur
layanan
berbasis digital
2. Layanan bersifat
citizen centric
3. Data-driven
policy
4. Proaktif layanan
administrasi
pemerintah
Peraturan
Presiden
95/2018
e-Government
1. Layanan berbasis
user & penyediaan
oleh instansi
2. Layanan berbasis
elektronik, masih
terdapat kegiatan
fisik
3. Interoperabilitas
Sistem Informasi
Analog
Government
Konvergensi
Pemerintahan dan Digital
menjadi GovTech,
meningkatkan efektivitas
penyelenggaraan pemerintah
dan peningkatan kualitas
pelayanan publik
Peraturan
Presiden
132/2022
19
Peningkatan e-Government Development Index (EGDI)
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Berpengaruh signifikan
terhadap efektivitas
Penyelenggaraan
Pemerintah
Peningkatan daya saing
digital Indonesia untuk
peningkatan daya saing
ekonomi
Peningkatan capaian
GovTech Maturity Index
(GTMI) oleh Indonesia,
menjadi Smart Government
yang bersifat agile dan
citizen centric
Indonesia naik 11
peringkat
*EDGI dinilai setiap 2 tahun oleh PBB
20
DAMPAK PENERAPAN
PEMERINTAHAN DIGITAL MELALUI GOVTECH
ARAHAN STRATEGIS SPBE SUMMIT 2023 [20 Maret 2023]
01
02
03
04
05
Pembangunan Layanan Digital berbasis Masyarakat
(citizen centric).
Penguatan Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat dan
Daerah menjadi Digital Transformation Agent (DTA)
dalam memastikan manajemen perubahan dan
operasional layanan digital.
Moratorium Pembangunan Aplikasi dan
mengutamakan peningkatan efektivitas
pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi.
Konsolidasi Aplikasi menjadi Platform Digital Terpadu,
baik di inter maupun antar Instansi Pusat dan Daerah.
Penyederhanaan proses bisnis menuju Tematik
Layanan Digital.
06 Interoperabilitas Data dan Aplikasi melalui
Pemanfaatan Arsitektur SPBE. 21
22
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf

Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMohamad Adriyanto
 
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptxAdamScout
 
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfPAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfJeffriSiahaan1
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikTri Widodo W. UTOMO
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBEPenyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBEIbenk Dwi ANggono
 
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdfssuser3402f1
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiHerold Barauntu
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikRizki Malinda
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptxADHILKURNIAWANI
 
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008
E Development Kota Bogor   11 Sept 2008E Development Kota Bogor   11 Sept 2008
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008Tatang Taufik
 
12 1034 SIM_ina015_122019_pdf
12 1034 SIM_ina015_122019_pdf12 1034 SIM_ina015_122019_pdf
12 1034 SIM_ina015_122019_pdfYoyo Sudaryo
 
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfPenguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfidramst
 

Similar to 20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf (20)

Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di Indonesia
 
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
 
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdfPAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
PAPARAN SOSIALISASI SIPD MICRO Revisi2.pdf
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
Pengembangan e-Government
Pengembangan e-GovernmentPengembangan e-Government
Pengembangan e-Government
 
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBEPenyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf
3. Peran SPBE - Perwita Sari.pdf
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronik
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
 
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008
E Development Kota Bogor   11 Sept 2008E Development Kota Bogor   11 Sept 2008
E Development Kota Bogor 11 Sept 2008
 
12 1034 SIM_ina015_122019_pdf
12 1034 SIM_ina015_122019_pdf12 1034 SIM_ina015_122019_pdf
12 1034 SIM_ina015_122019_pdf
 
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfPenguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf

  • 2. 2 TREN PERUBAHAN PARADIGMA SOCIETY, INDUSTRY, GOVERNANCE Mechanization, water power, steam power Mass production, assembly line, electricity Computer and automation Cyber physical system Hunting society, 13.000 BC Agrarian society End of 18th century Industrial society, invention of a steam locomotive and start of mass production End of 20th century Information society, invention of a computer and start of distribution of information From 21th century Super smart society Industry 4.0 Governance 4.0 Bureaucratic-oriented political model Market-oriented new public management model Public value model emphasizing the complex role of network dan governmemt Speed, convergence, ethics 1.0 2.0 3.0 4.0 Society 5.0 1.0 2.0 3.0 1.0 2.0 3.0 Industry 5.0 Mass customization and cyber physical cognitive system Future Governance Konvergensi transformasi menuju GovTech bersifat Citizen Centric Modernisasi adalah proses keterbukaan terhadap perubahan dan mampu beradaptasi dengan nilai-nilai baru yang lebih memberikan dampak positif terhadap kehidupan baik individu dan/atau masyarakat Future Governance (Governance 5.0) Perubahan paradigma yang semula “pemerintah mengatur masyarakat” menjadi “pemerintah bekerja bersama masyarakat”/masyarakat sebagai mitra (a mindset shift: “from governing for citizens to governing with citizens”) Technology Disruption, VUCA, Pandemic, Climate Change Indonesia Maju 2045 melalui World Class Government “Indonesia Emas”
  • 3. 3 ARAH KEBIJAKAN TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN PENATAAN KELEMBAGAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL Arsitektur Pemerintahan Sumber: Rancangan Awal RPJPN Menuju Indonesia Emas 2045 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SDM ASN YANG KOMPETITIF KELEMBAGAAN YANG KOLBORATIF DAN ADAPTIF (AGILE) transformasi tata kelola untuk mewujudkan regulasi dan birokrasi yang bersih, efektif, ramah dan cepat TRANSFORMASI DIGITAL PENGUATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN Transformasi kelembagaan dan tata laksana Penerapan layanan digital Terpadu
  • 4. 4
  • 5. SPBE SEBAGAI LEVERAGE TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL Peraturan Presiden tentang Arsitektur SPBE Nasional, sebagai payung hukum keterpaduan penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE KERANGKA KERJA PERPRES 95/2018 meliputi seluruh unsur-unsur SPBE Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel • Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya • Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE Terwujudnya hasil berbagai program prioritas pemerintah seperti: • pengentasan kemiskinan • pemberantasan korupsi • peningkatan investasi • penggunaan produk dalam negeri TUJUAN SPBE DAMPAK SPBE Peraturan Presiden No. 132/2022 5 5
  • 6. *Perpres 132/2022 tentang Arsitektur SPBE * 6
  • 7. Bukti komitmen pemerintah mengakselerasi implementasi integrasi proses bisnis, data & informasi, insfrastruktur SPBE, aplikasi SPBE & keamanan SPBE untuk Pencegahan korupsi & peningkatan kualitas pelayanan publik Perpres Arsitektur SPBE Telah Ditandatangani Bapak Presiden Joko Widodo Peraturan Presiden No. 132/2022 7
  • 8. 8
  • 9. 9 Indeks Pembangunan E-Government (SPBE)/ E-Government Development Index 2022 Indeks Persepsi Korupsi/ Corruption Perceptions Index 2022 Tingkat Kemudahan Berusaha/Ease of Doing Business 2020 Indeks Penegakan Hukum/Rule of Law Index 2022 KETERKAITAN PENYELENGGARAAN SPBE DENGAN PEMBERANTASAN KORUPSI, KEMUDAHAN BERUSAHA, PENYELENGGARAAN PENEGAKAN HUKUM 82 83 84 84 84 84 85 85 86 87 Sweden Norway UK Georgia USA South Korea Denmark Hongkong Singapore New Zealand Denmark 0,81 0,82 0,83 0,83 0,83 0,83 0,86 0,87 0,89 0,90 Ireland Estonia Luxembourg New Zealand Germany Netherland Sweden Finland Norway Denmark Denmark 77 79 80 82 83 83 84 87 87 90 Ireland Germany Netherlands Switzerland Sweden Singapore Norway New Zealand Finland Denmark Denmark Peningkatan Nilai EGDI selaras dengan pencapaian peringkat: 1. Indeks Persepsi Korupsi (CPI), 2. Tingkat kemudahan dalam berusaha (EODB), 3. Indeks Penegakan Hukum (Rule of Law Index). 0,92 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,95 0,95 0,97 USA Netherlands Estonia Australia Iceland Sweden New Zealand South Korea Finland Denmark Denmark 9
  • 10. LESSON LEARNED PENERAPAN GOVERNMENT ENTERPRISE ARCHITECTURE UNTUK TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN Indeks EGDI #1 untuk tahun 2018, 2020, & 2022 Danish Government Enterprise Architecture Framework - Offentlig Information Online Enterprisearkitektur (OIO EA) - 2003 Indeks EGDI #1 untuk tahun 2016 The cross-Government Enterprise Architecture (xGEA), 2005 Strategy Domain Channel Domain Business Process Domain Business Information Domain Application Domain Infrastructure Domain Service Management Domain Integration Domain Securuty Domain Indeks EGDI #1 untuk tahun 2010, 2012, & 2014 Government-wide Enterprise Architecture Framework (GEAF) - 1999 Indeks EGDI #12 untuk tahun 2022, index 0,9133 Singapore Government Enterprise Architecture (SGEA) - 1980 Denmark Inggris Korea Selatan Singapura Arsitektur SPBE Nasional 2022 (Perpres 132/2022) Portal pelayanan publik terpadu (MPP-Digital) Indonesia Digital ID Indonesia Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis Portal pelayanan publik terpadu (smartnation.gov.sg) Digital ID – Singpass Portal pelayanan publik terpadu (gov.kr) Digital ID – Mobile ID Card Portal pelayanan publik terpadu (gov.uk) Digital ID - DSIT Portal pelayanan publik terpadu (borger.dk) Digital ID -MitID idEA Indonesia Enterprise Architecture 10
  • 11. FUTURE GOVERNANCE (KONVERGENSI PEMERINTAHAN DAN DIGITALISASI) TRANSFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS DIGITAL Proses Bisnis Tematik Birokrasi kolaboratif Standar Sistem dan Keamanan Informasi (Kualitas dan keberlangsungan layanan digital) Interoperabilitas Aplikasi dan Teknologi Informasi (Sistem Informasi pemerintahan terpadu) Interoperabilitas Data dan Informasi Kebijakan berbasis data (data-driven policy) Keselarasan Arsitektur SPBE Nasional Agile Government Birokrasi adaptif, lincah, dan cepat Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis Tata Kelola Pemerintahan Digital (SPBE) Upaya Peningkatan Akuntabilitas dan transaparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Melalui Digitalisasi Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Integrasi Layanan digital Berbagi Pakai Layanan pemerintahan terpadu 11
  • 12. Content Title Pengembangan E-Government untuk peningkatan efisiensi, efektivitas, dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui INPRES 3/2003 Pembangunan TIK Sektoral Tata Kelola TIK Tidak Terpadu Tingkat Kematangan SPBE Rendah ISU DALAM PENERAPAN E-GOV KEBUTUHAN Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis Perpres 95/2018 “Penerapan prinsip keterpaduan SPBE, melalui penerapan Arsitekur SPBE” KETERPADUAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN MELALUI SPBE Tim Koordinasi SPBE Nasional Menteri Kominfo MENTERI PANRB (Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional) Menteri Dalam Negeri Kepala BSSN Kepala BRIN Menteri Keuangan Menteri PPN/Bappenas 12 ISU DAN TANTANGAN TATA KELOLA PENERAPAN e-GOVERNMENT DI INDONESIA Pembangunan aplikasi di Instansi juga didasarkan pada amanat peraturan perundang- undangan (sektoral)
  • 13. ARSITEKTUR SPBE T A N P A & D E N G A N 13
  • 14. 14
  • 16. TRANSFORMASI DIGITAL PELAYANAN PUBLIK PEMANFAATAN DIGITAL ID BERBASIS DATA KEPENDUDUKAN Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis Inisiatif Strategis 2024 Ç√ Ç√ G2C G2B Ç√ G2G & G2E Ç√ Layanan DATA (SDI) Ç√ Komponen Umum Aplikasi Single Sign-On Security Access Digital Signature Government Service Bus Layanan Sosial Layanan Kesehatan Layanan Pendidikan Layanan Perizinan Berusaha Layanan PBJ Data Statistik Data Geospasial Data Keuangan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Portal Nasional Pelayanan Publik Ç√ Pusat Data Nasional Jaringan Intra Pemerintah Nasional CSIRT Layanan Pekerjaan Umum Layanan SPPT-TI Layanan SIM Online Data Kependudukan D I G I T A L I D Layanan Pemerintahan Daerah Layanan Keuangan Negara Layanan Informasi Pemerintahan Layanan Perencanaan Pembangunan Nasional Layanan Aparatur Negara Layanan Kesekretariatan Negara Berbasis data kependudukan (UU 24/2013 Administrasi Kependudukan) Portal Nasional Pelayanan Publik akan mendukung dalam program MPP-Digital Melalui arsitektur SPBE, tidak mengutamakan pembangunan aplikasi baru, tetapi memastikan interoperabilitas antar aplikasi existing menjadi layanan digital pemerintah yang terpadu (berupa platform digital nasional, dengan mengintegrasikan e-services berbagai instansi) 16
  • 17. 17
  • 18. ORKESTRASI TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK KETERPADUAN LAYANAN DIGITAL NASIONAL Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Diperlukan untuk mengakomodasi Peran Kementerian Koordinator untuk “pemantauan, evaluasi, dan pengendalian atas percepatan transformasi digital dan pencapaian Inisiatif Strategis Arsitektur SPBE Nasional” Keterpaduan Layanan Digital Nasional ditopang oleh Arsitektur SPBE Penanganan program nasional secara terpadu melalui peningkatan akurasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan program lintas sektor Interoperabilitas Aplikasi & Teknologi Informasi serta keamanan informasi Platform digital layanan penanganan program nasional berbasis Arsitektur SPBE Tata kelola penyelenggaran Satu Data Indonesia, menuju interoperabilitas data dan informasi lintas sektor dalam penanganan program nasional (Data-Driven Policy) Orkestrasi & harmonisasi penanganan program nasional antar Instansi Pemerintah Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis 18
  • 19. FUTURE GOVERNANCE FASE PEMERINTAHAN DIGITAL Fase digitalisasi Indonesia “Saat ini” Indonesia @palm_ur_hand Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis id.EA (Indonesia Enterprise Architecture) Melalui pemanfaatan Arsitektur SPBE, pemerintah Indonesia dapat melompat fase digitalisasi administrasi pemerintahan, menuju fase GovTech GovTech 1. Layanan inklusif berbasis Citizen Centric, berbasis outcome 2. Implementasi Transformasi Digital secara Nasional (Government- Wide) 3. Sistem Pemerintah yang sederhana, efisien, & transparan Digital Government 1. Desain prosedur layanan berbasis digital 2. Layanan bersifat citizen centric 3. Data-driven policy 4. Proaktif layanan administrasi pemerintah Peraturan Presiden 95/2018 e-Government 1. Layanan berbasis user & penyediaan oleh instansi 2. Layanan berbasis elektronik, masih terdapat kegiatan fisik 3. Interoperabilitas Sistem Informasi Analog Government Konvergensi Pemerintahan dan Digital menjadi GovTech, meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintah dan peningkatan kualitas pelayanan publik Peraturan Presiden 132/2022 19
  • 20. Peningkatan e-Government Development Index (EGDI) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Berpengaruh signifikan terhadap efektivitas Penyelenggaraan Pemerintah Peningkatan daya saing digital Indonesia untuk peningkatan daya saing ekonomi Peningkatan capaian GovTech Maturity Index (GTMI) oleh Indonesia, menjadi Smart Government yang bersifat agile dan citizen centric Indonesia naik 11 peringkat *EDGI dinilai setiap 2 tahun oleh PBB 20 DAMPAK PENERAPAN PEMERINTAHAN DIGITAL MELALUI GOVTECH
  • 21. ARAHAN STRATEGIS SPBE SUMMIT 2023 [20 Maret 2023] 01 02 03 04 05 Pembangunan Layanan Digital berbasis Masyarakat (citizen centric). Penguatan Tim Koordinasi SPBE Instansi Pusat dan Daerah menjadi Digital Transformation Agent (DTA) dalam memastikan manajemen perubahan dan operasional layanan digital. Moratorium Pembangunan Aplikasi dan mengutamakan peningkatan efektivitas pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi. Konsolidasi Aplikasi menjadi Platform Digital Terpadu, baik di inter maupun antar Instansi Pusat dan Daerah. Penyederhanaan proses bisnis menuju Tematik Layanan Digital. 06 Interoperabilitas Data dan Aplikasi melalui Pemanfaatan Arsitektur SPBE. 21
  • 22. 22