Berikut kesimpulan dari diskusi kita:- Visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja merupakan komponen penting dalam merencanakan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan. - Visi menggambarkan cita-cita sekolah di masa depan, misi menjelaskan upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan apa yang ingin dicapai dalam jangka menengah, sasaran menjelaskan tantangan utama yang akan
Similar to Berikut kesimpulan dari diskusi kita:- Visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja merupakan komponen penting dalam merencanakan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan. - Visi menggambarkan cita-cita sekolah di masa depan, misi menjelaskan upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan apa yang ingin dicapai dalam jangka menengah, sasaran menjelaskan tantangan utama yang akan
Similar to Berikut kesimpulan dari diskusi kita:- Visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja merupakan komponen penting dalam merencanakan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan. - Visi menggambarkan cita-cita sekolah di masa depan, misi menjelaskan upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan apa yang ingin dicapai dalam jangka menengah, sasaran menjelaskan tantangan utama yang akan (20)
Berikut kesimpulan dari diskusi kita:- Visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja merupakan komponen penting dalam merencanakan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan. - Visi menggambarkan cita-cita sekolah di masa depan, misi menjelaskan upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan apa yang ingin dicapai dalam jangka menengah, sasaran menjelaskan tantangan utama yang akan
2. Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
mampu menjelaskan cara…
merumuskan visi sekolah/madrasah,
merumuskan misi sekolah/madrasah,
merumuskan tujuan sekolah/madrasah,
menentukan sasaran dan indikator kinerja
sekolah/madrasah.
3. Pokok Bahasan
1. Perumusan Visi
Sekolah/Madrasah.
2. Perumusan Misi
Sekolah/Madrasah.
3. Perumusan Tujuan
Sekolah/Madrasah.
4. Penentuan Sasaran dan Indikator
Kinerja Sekolah/Madrasah.
4. Kondisi Sekolah/Madrasah Yang Diharapkan
1. Seperti apa seharusnya
sekolah/madrasah ini empat tahun
mendatang?
2. Sesuai dengan harapan
sekolah/madrasah dan para pemangku
kepentingan.
3. Apa yang dianggap penting oleh
sekolah/ madrasah dan para pemangku
kepentingan, dan apa yang menjadi
perhatian mereka dalam kinerja
5. Langkah Menentukan Kondisi
Sekolah/Madrasah Yang Diharapkan
1. Merumuskan visi sekolah/madrasah.
2. Merumuskan misi
sekolah/madrasah.
3. Merumuskan tujuan
sekolah/madrasah.
4. Menentukan sasaran dan indikator
kinerja sekolah/madrasah.
6. Apakah Visi Sekolah/Madrasah Itu?
1. Gambaran apa yang diinginkan sekolah/
madrasah di masa depan.
2. Dikembangkan sesuai dengan keinginan
atau cita-cita sekolah/madrasah dengan
tetap berkepribadian Indonesia.
3. Mengacu kondisi lingkungan
sekolah/madrasah dan daerah, tujuan
pendidikan dasar dan pendidikan nasional.
4. Mempertimbangkan potensi dan harapan
masyarakat sekolah/madrasah.
7. Rumusan Visi Sekolah/Madrasah
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007)
1. Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang
akan datang
2. Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada
warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepentingan
3. Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/
madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan selaras
dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan
nasional.
4. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan
komite sekolah/madrasah.
5. Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan.
6. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
8. Rambu-rambu Perumusan Visi
1. Mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD,
dll. yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan
hidup bangsa Indonesia.
2. Memiliki indikator pengembangan prestasi akademik
dan non akademik.
3. Berkepribadian, nasionalisme, budaya nasional
Indonesia.
4. Perkembangan era global.
5. Perkembangan IPTEK.
6. Dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan.
7. Sesuai konteks daerah, sekolah/madrasah, visi
yayasan.
8. Belum operasional.
9. Menggambarkan harapan masa datang.
9. Contoh Rumusan Visi Sekolah:
“Terwujudnya lulusan
SMP yang
berkualitas,
kompetitif dan
berakhlak mulia”
10. Merumuskan Misi
Adalah tindakan atau upaya untuk
mewujudkan visi.
Bentuk layanan utama yang dituangkan
dalam visi dengan berbagai
indikatornya.
Menggunakan kalimat ’tindakan’ dan
bukan ’keadaan’ sebagaimana pada
rumusan visi.
11. Rumusan Misi Sekolah/Madrasah
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007)
1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional;
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3. Menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh sekolah/madrasah;
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program
sekolah/madrasah;
6. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat;
7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh
rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
8. Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak
yang berkepentingan;
9. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di masyarakat.
12. Contoh Rumusan Misi Sekolah/Madrasah
1. Menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan sikap amalilah
yang berlandaskan agama Islam di Madrasah.
2. Menumbuhkan semangat belajar agama Islam.
3. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran aktif, kreatif,
efektif, dan menarik sehingga peserta didik berkembang
secara optimal sesuai dengan potensi yang mereka miliki.
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan daya
saing yang sehat kepada seluruh warga sekolah baik prestasi
akademik maupun non akademik.
5. Menata lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah.
6. Mendorong, membantu dan memfasilitasi peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan, bakat, dan minatnya sehingga
dapat dikembangkan secara lebih optimal dan memiliki daya
saing yang tinggi.
14. Rumusan Tujuan Sekolah/Madrasah
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007)
1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (4 tahunan);
2. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat;
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang
sudah ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan
Pemerintah;
4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah;
5. Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah
15. Contoh Tujuan Tahap I (2010 – 2013)
1. Meningkatkan pengamalan 5 S (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, dan Santun) pada seluruh warga
sekolah.
2. Meningkatkan pengamalan shalat berjamaah
(zhuhur) di madrasah.
3. Meningkatkan nilai rata-rata UN secara
berkelanjutan.
4. Mewujudkan tim olahraga dan kesenian yang
mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional.
5. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di
sekolah atau perguruan tinggi yang baik;
6. Meningkatkan kepedulian warga madrasah
terhadap kesehatan, kebersihan, dan keindahan
lingkungan madrasah.
16. Contoh Tujuan Tahap II (2014 – 2017)
1. Mewujudkan tim olimpiade matematika, sains dan
KIR yang mampu bersaing di tingkat nasional.
2. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana serta
pemanfaatannya yang mendukung peningkatan
prestasi akademik dan non akademik.
3. Meningkatkan jumlah peserta didik yang
menguasai bahasa Inggris dan Arab secara aktif.
4. Mewujudkan sekolah sebagai lembaga pendidikan
yang diperhitungkan oleh masyarakat kabupaten
pada khususnya dan provinsi pada umumnya.
5. Mewujudkan sekolah ini sebagai sekolah rujukan
di tingkat kota dan provinsi.
17. Menentukan Sasaran
Sasaran adalah tantangan utama yang akan
dicapai sekolah/madrasah dalam waktu
empat tahun ke depan.
Sasaran disusun untuk mencapai tujuan.
Penetapan sasaran sebagai pedoman dalam
penyusunan program dan kegiatan.
Menggunakan rumusan SMART
(Spesifik/khusus, Measurable/terukur,
Achievable/dapat dicapai, Realistic/realistis
dan Timebond/kerangka waktu)
18. Langkah-langkah Menentukan Sasaran:
1. Mengidentifikasi harapan pemangku
kepentingan;
2. Merumuskan tantangan
sekolah/madrasah
3. Menetapkan tantangan utama (prioritas)
tantangan sekolah/madrasah;
4. Menentukan penyebab utama tantangan;
5. Menentukan alternatif pemecahan
tantangan.
19. Contoh Sasaran:
Meningkatnya rata-rata nilai UASBN
Matematika sebesar 1,51 (dari 6,49
menjadi 8) pada tahun ajaran 2010-2012.
Meningkatnya rata-rata nilai UASBN IPA
sebesar 1,26 (dari 6,74 menjadi 8) pada
tahun ajaran 2011.
Terselesaikannya 100% pembangunan
masjid madrasah dan melengkapi
berbagai sarana yang dibutuhkan.
20. Menentukan Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran yang digunakan
untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu kegiatan
yang telah dilakukan untuk mencapai sasaran.
Apabila indikator kinerja telah dapat dicapai, maka
kegiatan tersebut dapat dikatakan berhasil.
Indikator kinerja dapat bersifat kuantitatif atau
kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
Contoh :
“Tahun 2014 rata-rata nilai UASBN/UN sebesar 7,50
berpredikat memuaskan”
21. Contoh :
VISI MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Terwujudnya
lulusan yang
berkualitas,
kompetitif dan
berakhlak mulia
• Menumbuhkemba
ngkan sikap,
perilaku, dan
sikap amalilah
yang
berlandaskan
agama Islam di
Sekolah/Madrasa
h.
• Melaksanakan
bimbingan dan
pembelajaran
aktif, kreatif,
efektif, dan
menarik sehingga
peserta didik
berkembang
secara optimal
sesuai dengan
potensi yang
mereka miliki.
• Meningkatkan
pengamalan 5 S
(Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, dan
Santun) pada
seluruh warga
sekolah.
• Meningkatkan
pengamalan
shalat berjamaah
(zhuhur) di
sek/madrasah.
• Meningkatkan
nilai rata-rata UN
secara
berkelanjutan.
• Mewujudkan tim
olahraga dan
kesenian yang
mampu bersaing
di tingkat provinsi
dan nasional.
Meningkatnya
rata-rata nilai UN
1,00 (dari 6,75
menjadi 7,75)
tahun 2011-2014
Terselesaikannya
100% pemba
ngunan masjid
madrasah dan
melengkapi
berbagai sarana
yang dibutuh kan
pada tahun 2012.
Tahun 2014 rata-
rata nilai UN
sebesar 7,75
berpredikat
memuaskan
Tahun 2012
pembangunan
masjid sek/mad
terselesaikan dan
dilengkapi sarana
yang dibutuhkan
Mengapa slide ini penting?
Pelatih menegaskan bahwa salah satu substansi penting dalam penyusunan rencana kerja sekolah/madrasah adalah menentukan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan secara sengaja selama empat tahun yang akan datang.
Inti uraian:
Jelaskan kepada peserta bahwa substansi kondisi yang diharapkan di masa depan merupakan tema penting berikutnya setelah pembahasan tentang kondisi sekolah/madrasah hari ini.
Mengapa slide ini penting?
Pelatih menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam sesi ini.
Inti uraian:
Terdapat 6 elemen penting dalam menentukan kondisi masa depan sekolah/madrasah, antara lain visi-misi-tujuan-sasaran-program dan kegiatan.
Dalam sesi 3 ini akan di bahas empat elemen penting terlebih dahulu. Sedangkan program dan kegiatan akan dibahas pada sesi berikutnya.
Mengapa slide ini penting?
Menegaskan pentingnya pokok-pokok bahasan sesi yang juga mencerminkan level kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta.
Inti uraian:
Kemampuan dalam merumuskan visi sekolah/madrasah yang baik sesuai dengan kriteria.
Kemampuan dalam menyusun dan merumuskan misi sekolah/madrasah yang baik sesuai dengan kriteria.
Kemampuan dalam menyusun dan merumuskan tujuan sekolah/madrasah yang baik sesuai dengan kriteria.
Kemampuan dalam menyusun dan menrumuskan sasaran sekolah/madrasah yang baik sesuai dengan kriteria.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan perspektif harapan dari berbagai pemangku kepentingan sekolah/madrasah dalam 4 tahun yang akan datang.
Inti uraian:
Pertama, jelaskan gambaran kinerja yang akan dicapai oleh sekolah/madrasah sesuai dengan harapan pemangku kepentingan (Lihat poin 1 dan 2).
Kedua, berdasarkan kinerja tahun-tahun sebelumnya, identifikasi apakah persoalan dan tantangan utama yang ingin diwujudkan oleh pemangku kepentingan dalam empat tahun mendatang.
Mengapa slide ini penting?
Slide ini menjelaskan langkah menetapkan kondisi masa depan sekolah/madrasah menurut pendekatan perencanaan strategis.
Inti uraian:
Terdapat empat langkah utama (cukup jelas).
Urutan menunjukkan mana elemen yang disusun terlebih dahulu baru diikuti elemen berikutnya.
Mengapa slide ini penting?
Menguraikan/mendefinisikan visi sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Gambaran keadaan yang dicita-citakan akan terwujud/tercipta pada periode waktu 4 tahun yang akan datang.
Rumusan/gambaran/wujud cita-cita sekolah/madrasah dimaksud, sebaiknya mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan eksternal, antara lain:
Lingkungan internal:
Kekuatan dan kelemahan sekolah/madrasah.
Harapan pemangku kepentingan sekolah/madrasah.
Lingkungan eksternal:
Kondisi lingkungan daerah.
Tujuan pendidikan dasar dan nasional.
Persaingan global yang terus berubah.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan argumen legal yuridis yang dapat diacu oleh sekolah/madrasah dalam penyusunan visi.
Inti uraian:
Cukup jelas, selanjutnya dapat dibaca lebih lengkap dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan gambaran konkrit sebuah pernyataan visi yang baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Inti uraian:
Sekolah/madrasah dapat mengembangkan rumusan visi yang baik sesuai dengan kriteria dan kondisi lingkungan sebagaimana telah dijelaskan dalam paparan sebelumnya.
Pelatih dapat meminta peserta untuk menyebutkan asal sekolah/madrasahnya dan menyebutkan visi yang telah disusun selama ini serta gambaran perubahannya setelah mengikuti uraian tentang visi.
Pelatih dapat menambahkan contoh-contoh visi lainnya untuk memperkaya peserta dalam contoh visi yang konkrit.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan pemahaman tentang misi dan kriteria utama penyusunan misi yang baik.
Inti uraian:
Terdapat 3 kriteria penting yang sebaiknya dipahami oleh peserta. Jelaskan dan bila diperlukan berikan contoh-contohnya.
Yang dimaksud bentuk layanan utama adalah tugas pokok dan fungsi sekolah/madrasah dalam melayani para pemangku kepentingan. Hal ini biasanya tercermin dalam bidang layanan struktur organisasi sekolah/madrasah.
Kalimat tindakan, biasanya dirumuskan dimulai dengan kata kerja, bukan kata benda atau dibendakan seperti dalam penyusunan visi. Kalimat tindakan misalnya: meningkatkan, mewujudkan, menyediakan, dll.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan argumen legal yuridis yang dapat diacu oleh sekolah/madrasah dalam penyusunan misi.
Inti uraian:
Cukup jelas, selanjutnya dapat dibaca lebih lengkap dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan gambaran konkrit sebuah pernyataan misi di tingkat sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Sekolah/madrasah dapat mengembangkan rumusan misi yang baik sesuai dengan konteks layanan utama/tupoksinya
Pelatih dapat meminta peserta untuk menyebutkan asal sekolah/madrasahnya dan menyebutkan misi yang telah disusun selama ini serta gambaran perubahannya setelah mengikuti uraian tentang misi.
Pelatih dapat menambahkan contoh-contoh visi lainnya untuk memperkaya peserta dalam contoh misi yang konkrit.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan pemahaman tentang tujuan sekolah/madrasah dan kriteria utama penyusunan tujuan sekolah/madrasah yang baik.
Inti uraian:
Tujuan sekolah/madrasah pada dasarnya adalah langkah/tindakan untuk mewujudkan misi agar sekolah/madrasah mencapai kualitas layanan dengan standar kualitas tertentu.
Rekomendasi template penyusunan tujuan dapat diberikan sebagai berikut:
Tujuan diselenggarakannya misi.....agara sekolah/madrasah menjadi.........sehingga........
Mengapa slide ini penting?
Memberikan argumen legal yuridis yang dapat diacu oleh sekolah/madrasah dalam penyusunan tujuan.
Inti uraian:
Cukup jelas, selanjutnya dapat dibaca lebih lengkap dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan gambaran konkrit sebuah pernyataan tujuan di tingkat sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Sekolah/madrasah dapat mengembangkan rumusan tujuan yang baik sesuai dengan konteks layanan utama/tupoksinya
Pelatih dapat meminta peserta untuk menyebutkan asal sekolah/madrasahnya dan menyebutkan salah satu tujuan dalam eksisting RKS-nya yang mengacu kepada misi dan gambaran perubahannya setelah mengikuti uraian tentang misi.
Pelatih dapat menambahkan contoh-contoh tujuan lainnya untuk memperkaya peserta dalam contoh tujuan yang konkrit.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan gambaran konkrit sebuah pernyataan tujuan di tingkat sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Sekolah/madrasah dapat mengembangkan rumusan tujuan yang baik sesuai dengan konteks layanan utama/ tupoksinya
Pelatih dapat meminta peserta untuk menyebutkan asal sekolah/madrasahnya dan menyebutkan salah satu tujuan dalam eksisting RKS-nya yang mengacu kepada misi dan gambaran perubahannya setelah mengikuti uraian tentang misi.
Pelatih dapat menambahkan contoh-contoh tujuan lainnya untuk memperkaya peserta dalam contoh tujuan yang konkrit.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan konsep pemahaman tentang sasaran sekolah/madrasah dan kriteria utama penyusunan sasaran sekolah/madrasah yang baik.
Inti uraian:
Berbeda dengan 3 elemen sebelumnya penyusunan sasaran diharapkan tidak lagi bersifat kualitatif akan tetapi kuantitatif.
Secara hirarki sasaran disusun untuk mewujudkan tujuan sekolah/madrasah yang ada.
Penyusunan sasaran penting adanya agar program dan kegiatan dapat disusun secara lebih baik.
Format penyusunan sasaran yang baik menggunakan pola SMART.
Spesifik, jelas untuk fokus pada layanan tertentu.
Measurable/terukur; dituliskan berupa jumlah, rasio mauoun % yang akan dicapai.
Achievable, dapat dicapai menggunakan sumberdaya yang tersedia.
Realistic, wajar sesuai dengan trend pencapaian selama 5 tahun terakhir.
Timebond, terdapat kerangka waktu yang jelas dalam 4 tahun pelajaran/4 tahun anggaran.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan pedoman langkah dalam menyusun sasaran dan menetukan target sasaran di tingkat sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Uraikan dan jelaskan 5 tahapan utama langkah praktis dalam menyusun dan menentukan sasaran.
Informasi lebih lanjut, pelatih dapat membaca lembar bahan bacaan sesi 3 modul 2 pembahasan Menyusun dan Menentukan Sasaran.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan gambaran konkrit sebuah pernyataan sasaran di tingkat sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Sekolah/madrasah dapat mengembangkan rumusan sasaran yang baik sesuai dengan tujuan sekolah/madrasah.
Pelatih dapat meminta peserta untuk menyebutkan asal sekolah/madrasahnya dan menyebutkan salah satu sasaran sekolah/madrasah dalam eksisting RKS-nya dan gambaran perubahannya setelah mengikuti uraian tentang sasaran.
Pelatih dapat menambahkan contoh-contoh sasaran lainnya untuk memperkaya peserta dalam contoh penyusunan sasaran secara konkrit.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan cara menentukan indikator kinerja sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Indikator kinerja perlu dirumuskan agar sekolah/madrasah dapat dengan mudah memastikan apakah sasaran telah tercapai.
Mengapa slide ini penting?
Memberikan ruang bagi peserta untuk mengklarifikasi, menanyakan konsep yang belum dipahami atau tidak disetujui bahkan bila mungkin memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam proses penyusunan
Inti uraian:
Kesimpulan memberikan catatan penting pokok-pokok persoalan sekaligus tantangan dalam menyususn visi-misi-tujuan-sasaran.
Pelatih mengkonfirmasi balik kepada peserta dengan menanyakan apakah tujuan sesi ini telah dicapai?