SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
 Oleh Reverend Thomas Bayes abad ke
18.
 Dikembangkan secara luas dalam
statistik inferensia.
 Sebuah perkantoran biasanya membutuhkan tenaga listrik yang
cukup agar semua aktifitas pekerjaannya terjamin dari adanya
pemutusan aliran listrik.Terdapat dua sumber listrik yg
digunakan PLN dan Generator. Bila listrik PLN padam maka
secara otomatis generator akan menyala dan memberikan aliran
listrik untuk seluruh perkantoran. Masalah yang selama ini
menganggu adalah ketidakstabilan arus(voltage)listrik, baik dari
PLN maupun generaor, yang akan merusak peralatan
listrik.Selama beberapa tahun terakhir, diketahui bahwa
probabilitas terjadinya listrik padam adalah 0.1, dgn kata lain
peluang bahwa perkantoran itu menggunakan listrik PLN adalah
0.9 dan peluang menggunakan generatoradalah 0.1.Peluang
terjadi ketidakstabilan pada arus listrik PLN maupun generator
masing-masing 0.2 dan 0.3.
 Permasalahan ini dapat diilustrasikan sbb:
E : Peristiwa listrik PLN digunakan
Ec : Peristiwa listrik Generator
digunakan
A : Peristiwa terjadinya ketidak
stabilan arus
 Peristiwa A dapat ditulis sebagai gabungan dua kejadian yang
saling lepas
dan Jadi:
Dengan menggunakan probabilitas bersyarat maka :
Diketahui:
P(E)=0.9 P(E’)=0.1
P(A|E)=0.2 P(A|E’)=0/3
Shg:
P(A)=P(E).P(A|E)+P(E’).P(A|E’)
=(0.9).(0.2)+(0.2).(0.3)
=0.21
Kembali pada permasalahan diatas, bila suatu saat
diketahui terjadi ketidakstabilan arus listrik, maka
berapakah probabilitas saat itu aliran listrik berasal
dari generator? Dengan menggunakan rumus
probalilitas bersyarat diperoleh:
P(E’|A)=P(E’∩A)/P(A)
=P(E’).P(A|E’)/P(A)
=0.03/0.21=0/143
 Peristiwa B1,B2,….,Bk merupakan suatu
sekatan(partisi) dari ruang sampel S dengan
P(Bi)≠0 untuk i=1,2,…,k maka setiap peristiwa A
anggota S berlaku:
 Berikut k=3
k
i
k
i
iii BAPBPABPAP
1 1
)|()()()(
 Digunakan bila ingin diketahui probabilitas
P(B1|A),P(B2|A)….,P(Bk|A) dengan rumus
sebagai berikut :
kr
BAPBP
BAPBP
ABP
BAP
ABP k
i
ii
rr
k
i
i
r ,..2,1;
)|()(
)|()(
)(
)(
)|(
11
Suatu generator telekomunikasi nirkabel mempunyai 3 pilihan
tempat untuk membangun pemancar sinyal yaitu didaerah
tengah kota, daerah kaki bukit dikota itu dan derah tepi
pantai, dengan masing-masing mempunyai peluang 0.2; 0.3
dan 0.5. Bila pemancar dibangun ditengah kota, peluang
terjadi ganguan sinyal adalah 0.05. Bila pemancar dibangun
dikaki bukit, peluang terjadinya ganguan sinyal adalah
0.06.Bila pemancar dibangun ditepi pantai, pelaung ganguan
sinyal adalah 0.08.
A. Berapakah peluang terjadinya ganguan sinyal?
B. Bila diketahui telah terjadinya gangguan pada sinyak pada
sinyal, berapa peluang bahwa operator tsb ternyata telah
membangun pemancar di tepi pantai?
Misal:
A = Terjadi ganguan sinyal
B1 = Pemancar dibangun di tengah kota
B2 = ----------------------------di kaki bukit
B3 = ----------------------------di tepi pantai
Maka :
A). Peluang terjadinya ganguan sinyal
P(A)=P(B1)P(A|B1)+P(B2)P(A|B2)+P(B3)P(A|B3)
= (0,2).(0.05)+(0.3)(0.06)+(0.5)(0.08)=0.001+0.018+0.04=0.068
B).Diketahui telah terjadi ganguan pd sinyal, maka peluang bahwa operator ternyata
telah membangun pemancar di tepi pantai:
Dapat dinyatakan dgn: “Peluang bersyarat bahwa operator membangun pemancar di tepi
pantai bila diketahui telah terjadi ganguan sinyal”:
588.0068.0/))08.0)(5.0((
)(
)|()(
)(
)(
)|( 333
3
AP
BAPBP
AP
BAP
ABP
Torema bayes - Statistika

More Related Content

Viewers also liked (10)

2014 College of Design Commencement Student Work Slideshow
2014 College of Design Commencement Student Work Slideshow 2014 College of Design Commencement Student Work Slideshow
2014 College of Design Commencement Student Work Slideshow
 
Muskuloskeletal
MuskuloskeletalMuskuloskeletal
Muskuloskeletal
 
формування безризикового депозитного портфеля фізичної особи
формування безризикового депозитного портфеля фізичної особиформування безризикового депозитного портфеля фізичної особи
формування безризикового депозитного портфеля фізичної особи
 
Buckman Fellowship
Buckman FellowshipBuckman Fellowship
Buckman Fellowship
 
Hpwo soc dial
Hpwo soc dialHpwo soc dial
Hpwo soc dial
 
الأرقام العربية صوت وصورة
الأرقام العربية صوت وصورةالأرقام العربية صوت وصورة
الأرقام العربية صوت وصورة
 
المنظمات التخطيطيه او البصريه
المنظمات التخطيطيه او البصريهالمنظمات التخطيطيه او البصريه
المنظمات التخطيطيه او البصريه
 
Guidance and counseling
Guidance and counselingGuidance and counseling
Guidance and counseling
 
El cicle de l'aigua
El cicle de l'aiguaEl cicle de l'aigua
El cicle de l'aigua
 
Guidance services and facilities
Guidance services and facilitiesGuidance services and facilities
Guidance services and facilities
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 

Torema bayes - Statistika

  • 1.
  • 2.  Oleh Reverend Thomas Bayes abad ke 18.  Dikembangkan secara luas dalam statistik inferensia.
  • 3.  Sebuah perkantoran biasanya membutuhkan tenaga listrik yang cukup agar semua aktifitas pekerjaannya terjamin dari adanya pemutusan aliran listrik.Terdapat dua sumber listrik yg digunakan PLN dan Generator. Bila listrik PLN padam maka secara otomatis generator akan menyala dan memberikan aliran listrik untuk seluruh perkantoran. Masalah yang selama ini menganggu adalah ketidakstabilan arus(voltage)listrik, baik dari PLN maupun generaor, yang akan merusak peralatan listrik.Selama beberapa tahun terakhir, diketahui bahwa probabilitas terjadinya listrik padam adalah 0.1, dgn kata lain peluang bahwa perkantoran itu menggunakan listrik PLN adalah 0.9 dan peluang menggunakan generatoradalah 0.1.Peluang terjadi ketidakstabilan pada arus listrik PLN maupun generator masing-masing 0.2 dan 0.3.  Permasalahan ini dapat diilustrasikan sbb: E : Peristiwa listrik PLN digunakan Ec : Peristiwa listrik Generator digunakan A : Peristiwa terjadinya ketidak stabilan arus
  • 4.  Peristiwa A dapat ditulis sebagai gabungan dua kejadian yang saling lepas dan Jadi: Dengan menggunakan probabilitas bersyarat maka :
  • 5. Diketahui: P(E)=0.9 P(E’)=0.1 P(A|E)=0.2 P(A|E’)=0/3 Shg: P(A)=P(E).P(A|E)+P(E’).P(A|E’) =(0.9).(0.2)+(0.2).(0.3) =0.21 Kembali pada permasalahan diatas, bila suatu saat diketahui terjadi ketidakstabilan arus listrik, maka berapakah probabilitas saat itu aliran listrik berasal dari generator? Dengan menggunakan rumus probalilitas bersyarat diperoleh: P(E’|A)=P(E’∩A)/P(A) =P(E’).P(A|E’)/P(A) =0.03/0.21=0/143
  • 6.  Peristiwa B1,B2,….,Bk merupakan suatu sekatan(partisi) dari ruang sampel S dengan P(Bi)≠0 untuk i=1,2,…,k maka setiap peristiwa A anggota S berlaku:  Berikut k=3 k i k i iii BAPBPABPAP 1 1 )|()()()(
  • 7.  Digunakan bila ingin diketahui probabilitas P(B1|A),P(B2|A)….,P(Bk|A) dengan rumus sebagai berikut : kr BAPBP BAPBP ABP BAP ABP k i ii rr k i i r ,..2,1; )|()( )|()( )( )( )|( 11
  • 8. Suatu generator telekomunikasi nirkabel mempunyai 3 pilihan tempat untuk membangun pemancar sinyal yaitu didaerah tengah kota, daerah kaki bukit dikota itu dan derah tepi pantai, dengan masing-masing mempunyai peluang 0.2; 0.3 dan 0.5. Bila pemancar dibangun ditengah kota, peluang terjadi ganguan sinyal adalah 0.05. Bila pemancar dibangun dikaki bukit, peluang terjadinya ganguan sinyal adalah 0.06.Bila pemancar dibangun ditepi pantai, pelaung ganguan sinyal adalah 0.08. A. Berapakah peluang terjadinya ganguan sinyal? B. Bila diketahui telah terjadinya gangguan pada sinyak pada sinyal, berapa peluang bahwa operator tsb ternyata telah membangun pemancar di tepi pantai?
  • 9. Misal: A = Terjadi ganguan sinyal B1 = Pemancar dibangun di tengah kota B2 = ----------------------------di kaki bukit B3 = ----------------------------di tepi pantai Maka : A). Peluang terjadinya ganguan sinyal P(A)=P(B1)P(A|B1)+P(B2)P(A|B2)+P(B3)P(A|B3) = (0,2).(0.05)+(0.3)(0.06)+(0.5)(0.08)=0.001+0.018+0.04=0.068 B).Diketahui telah terjadi ganguan pd sinyal, maka peluang bahwa operator ternyata telah membangun pemancar di tepi pantai: Dapat dinyatakan dgn: “Peluang bersyarat bahwa operator membangun pemancar di tepi pantai bila diketahui telah terjadi ganguan sinyal”: 588.0068.0/))08.0)(5.0(( )( )|()( )( )( )|( 333 3 AP BAPBP AP BAP ABP