Tumor ganas rongga mulut dapat berasal dari jaringan epitel atau jaringan ikat dan dapat menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Karsinoma sel skuamosa adalah tumor ganas yang umum dari epitel mulut dan cenderung menginfiltrasi jaringan sekitar serta menyebabkan metastase. Faktor risiko termasuk merokok, menyirih, dan alkohol. Osteosarcoma dan fibrosarkoma adalah contoh tumor
Klasifikasi dan Gambaran Klinis Tumor Ganas Rongga Mulut
1. BAB II
PEMBAHASAN
Tumor ganas rongga mulut adalah tumor
yang tumbuhnya cepat, infiltrasi ke jaringan
sekitarnya, dan dapat menyebar ke organ-organ
lain (metastasis). Metastasis tumor ganas ke
organ lainnya dapat melalui pembuluh darah
(hematogen) atau melalui kelenjar getah bening
(limfogen). Berdasarkan asalnya tumor-tumor
ganas di rongga mulut dapat berasal dari
jaringan epitel mukosa dan sel jaringan ikat
mesenkim.
KLASIFIKASI TUMOR GANAS RONGGA MULUT
• Tumor ganas berasal dari epitel mukosa
1. Karsinoma sel skuamosa
2. Karsinoma sel basal
• Tumor ganas berasal dari epitel kelenjar ludah
1. Karsinoma muko epidermoid
2 Karsinoma adenoid kistik
• Tumor ganas berasal dari jaringan ikat mesenkim
2. 1. Fibrosarcoma
2. Liposarcoma
3. Osteosarcoma
4. Malignant melanoma
Karsinoma sel skuamosa merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel epitel skuamosa yang
cenderung meng infiltrasi jaringan sekitarnya dan biasanya menimbulkan metastase. Tampak luka
(ulkus) yang kronik dan menebal pada bagian lidah
3. Pada gambar terlihat Karsinoma sel skuamosa pada bagian dalam pipi. Pasien adalah perokok berat,
dan lesi ini awalnya adalah leukoplakia (lesi pra kanker) yang disebabkan infeksi jamur candida.
Penyebab Karsinoma sel skuamosa yang belum diketahui pasti. Penyebabnya diduga berhubungan
dengan bahan karsinogen dan faktor predisposisi. Insiden kanker mulut berhubungan dengan umur yang
4. dapat mencerminkan waktu penumpukan, perubahan genetik dan lamanya terpapar inisiator dan
promotor seperti: bahan kimia, iritasi fisik, virus, dan pengaruh hormonal dan menurunnya imunologik
akibat penuaan. Faktor predisposisi yang dapat memicu berkembangnya kanker mulut antara lain
adalah tembakau, menyirih, alkohol, dan faktor pendukung lain seperti penyakit kronis, faktor gigi dan
mulut, defisiensi nutrisi, jamur, virus, serta faktor lingkungan.
Gambaran klinik karsinoma sel skuamosa pada stadium awal sering tidak menunjukkan gambaran yang
jelas, tidak ada keluhan, dan tidak ada rasa sakit. Dapat diawali dengan adanya leukoplakia, eritroplakia
maupun erosi dan pada stadium lanjut dapat berupa dungkul yang eksofitik ataupun noduler meninggi
dan dapat berupa ulser yang indurasi yang dapat sembuh
Gambaran radiologi Terdiri dari radiologi rutin,siti sken (CT), (MRI) dan Ultra Sonografi dapat
menunjukkan keterlibatan tulang dan perluasan lesi.
Amelob lastoma carsinoma terjadi pada rentang usia 4-75 tahun, dengan rata-rata pada usia 30
tahun.Tumbuh lambat dan persisten ekspansi, jarang ada rasa sakit , locall malignant .
5. Amelo blastik carsinoma berasal dari sisa sisa sel enamel organ (dental lamina ). atau dari epitel kista
odonto jenik.
80 % terjadi pada mandbula, 75 % terjadi pada daerah gigi molar sampai ramus
7. Radiografi karsinoma amelo blastik.pada gambar A, radiograf panoramik pra operasi menunjukkan lesi
radiolusen yang besar. Yang menyebabkan kerusakan tulang mandibula.pada gambar B aksial, dan pada
gambar C koronal siti sken menunjukkan tumor besar di rahang bawah pusat dengan kehancuran
tulang.
8. Osteosarkoma
Gambaran klinis
Merupakan tumor primer jaringan mesenkim pembentuk tulang yang paling ganas. Sering bermeta
stasis secara hematogen ke paru-paru.
Biasanya ditemukan pada usia dekade ke 2-3, jarang di atas 50 tahun, kecuali pada penderita penyakit
paget.
Terlihat sebagai pembengkakan yang tumbuh cepat, sakit, kesemutan pada bibr dan dagu karena
tertekannya saraf alveolaris inferior, terbatasnya pergerakan, gigi goyang dan malposisi. Pada rahang
atas dapat terjadi obstruksi nasal dan tertekannya mata. Ulserasi pada kulit dan mukosa mulut terjadi
pada fase lanjut.
10. metastatik carsinoma merupakan bentuk umum dari kanker melibatkan tulang. Otopsi menunjukan
lebih dari dua pertiga karsinomaa payudara, setengah dari karinoma prostat dan sepertiga dari
karsinoma paru-paru dan ginjal menyebar ke satu atau lebih tulang sebelum pasien meninggal. Pasien
dengan meta statik carsinoma biasanya terkena pada pasien yang usianya lebih tua, anak-anak jarang
terkena. Pasien biasanya mengeluhkan rasa sakit, pembengkakan, kehilangan gigi, bermassa atau
parasthesia.
11. Pada gambar A, meta statik karsinoma sel ginjal menyajikan sebagai massa ulserasi pada marjin palatal
dan gingiva atas.pada gambar B, siti sken menunjukkan karsinoma sel ginjal metastasis di dasar mulut
12. Pada gambar mrupakan pasien laki laki berusia 64-tahun memiliki karsinoma prostat metastatik ke
anterior rahang bawah. Ada beberapa radiolusen bilateral, beberapa di antaranya meniru penyakit
periapikal.
13. Pada gambar menunjukan Seorang wanita 32 tahun memiliki deposit metastasis kanker payudara pada
akar dari gigi molar mandibula yang menyerupai penyakit inflamasi periapikal.
14. Gambar ini menunjukan
Fibrosarkoma
Merupakan tumor ganas jaringan ikat fibrosa.Sarkoma adalah tumor ganas jaringan mesenkim, contoh
nya limfosarkoma, osteosarkoma, kondrosarkoma.
15. lokasi : dapat terjadi dimana saja dalam rongga mulut. Lebih sering pada jaringan ikat fibrosa rahang
bawah dibanding di maksila. Tumor pada rahang biasanya berasal dari jaringan periosteum atau
endosteum. Laki-laki lebih sering dibanding wanita.
Panoramik radografi pada gambar A terlihat sebuah lesi radiolusen besar dengan batas tidak teratur
masuk ke ramus mandibula kanan
sedangkan panoramik radiografi pada gambar b terlihat setelah 3 bulan pertumbuhan massa tumor
terlihat dengan peningkatan mencolok dari struktur radiopaque