tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
STUNTING (papa).pptx
1.
2. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang
disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang
cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih
rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya
3. CIRI-CIRI STUNTING :
1. Pertumbuhan melambat
2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
3. Pertumbuhan gigi terlambat
4. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
5. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan
kontak mata terhadap orang di sekitarnya
6. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
7. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti
telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
8. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
4. Apa penyebab stunting pada anak?
Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga
periode awal kehidupan anak (1000 hari setelah lahir). Beberapa faktor yang mengakibatkan
kekurangan gizi kronis, antara lain:
1. Faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita
2. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah
melahirkan
3. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah
melahirkan)
4. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
5. Kurangnya akses makanan bergizi karena ketidakmampuan biaya
PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK :
1. Selama hamil, ibu harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi.
2. Memberikan ASI eksklusif sejak lahir hingga anak berusia 6 bulan lebih.
3. Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi sejak berusia 6 bulan hingga
2 tahun lebih.
4. Melakukan pola hidup sehat.
5. Rutin memeriksa kehamilan dan pertumbuhan anak
5.
6. Corona virus atau virus corona merupakan
keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi
saluran pernapasan atas ringan hingga sedang,
seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi
virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
7.
8. Gejala yang paling umum:
• Demam
• batuk kering
• kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum:
• rasa tidak nyaman dan nyeri
• nyeri tenggorokan
• Diare
• konjungtivitis (mata merah)
• sakit kepala
• hilangnya indera perasa atau penciuman
• ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari
tangan atau jari kaki
9. PENCEGAHAN VIRUS CORONA :
1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama
setidaknya 20 detik
2. Apabila tidak memungkinkan atau tidak tersedia air dan sabun, bersihkan
tangan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol
3. Hindari menyentuh hidung, mata, atau mulut terutama bila tangan masih
kotor
4. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
5. Tetaplah di rumah bila sedang sakit
6. Tutup mulut dengan tisu atau dengan menekuk siku saat Anda batuk atau
bersin
7. Hindari kontak dengan hewan ternak secara langsung
8. Hindari bepergian, terutama ke daerah dengan kasus infeksi coronavirus
9. Hindari mengonsumsi daging yang belum matang sempurna.