SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Interpretasi
teks 3
Samuel
SESI 13
Pokok-Pokok Pembahasan
Kisah Saul di Endor (1 Sam 28)
a. Pengantar umum teks
b. Konteks historis dan konteks literer
c. Membaca lebih dekat (close reading)
d. Hermeneutika teks
nekormansi
Necromancy (/ˈnɛkrəmænsi/) is the practice of magic involving communication with
the dead – either by summoning their spirits as apparitions, visions or raising them bodily –
for the purpose of divination, imparting the means to foretell future events, discover hidden
knowledge, to bring someone back from the dead, or to use the dead as a weapon.
The word necromancy is adapted from Late Latin necromantia, itself borrowed from post-
Classical Greek νεκρομαντεία (nekromanteía), a compound of Ancient Greek νεκρός
(nekrós), "dead body", and μαντεία (manteía), "divination by means of";
Teks 1 Sam 28:3-25
Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang
Israel sudah meratapi dia dan mereka telah
menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan
Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri
para pemanggil arwah dan roh peramal.
4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak
maju, dan berkemah dekat Sunem. Saul
mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu
mereka berkemah di Gilboa.
5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka
takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.
(1 Sam. 28:3-5 ITB)
- menyingkirkan pemanggil arwah dan roh
peramal.
10 Di antaramu janganlah didapati seorangpun
yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau
anaknya perempuan sebagai korban dalam api,
ataupun seorang yang menjadi petenung,
seorang peramal, seorang penelaah, seorang
penyihir, 11 seorang pemantera, ataupun
seorang yang bertanya kepada arwah atau
kepada roh peramal atau yang meminta
petunjuk kepada orang-orang mati. (Deut.
18:10-11 ITB)
Mengapa Saul takut? Tidak ada Samuel.
6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi
TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan
mimpi, baik dengan Urim, baik dengan
perantaraan para nabi. (1 Sam. 28:6 ITB)
Pada zaman masyarakat kuno,
berkomunikasi dengan Yang-Ilahi umumnya
dengan perantara.
Apa itu mimpi?
Apa itu Urim?
Siapa itu nabi?
7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya:
"Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup
memanggil arwah; maka aku hendak pergi
kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para
pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang
perempuan yang sanggup memanggil arwah."
8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian
lain dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika
mereka pada waktu malam sampai kepada
perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau
menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan
panggillah supaya muncul kepadaku orang yang
akan kusebut kepadamu." (1 Sam. 28:7-8 ITB)
Ironi: sebelumnya mengusir pemanggil arwah,
sekarang memintan bantuan pemanggil arwah.
Saul : menyamar supaya tidak diketahui orang lain
Menenung: meramalkan
9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu
engkau mengetahui apa yang diperbuat
Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari
dalam negeri para pemanggil arwah dan roh
peramal. Mengapa engkau memasang jerat
terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"
10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi
TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup,
tidak akan ada kesalahan tertimpa
kepadamu karena perkara ini."
(1 Sam. 28:9-10 ITB)
Perempuan mengingatkan apa yang dilakukan
Saul.
Memasang jerat: menjerumuskan ke dalam
nasib sial.
Ay.10 : Saul menjamin.
11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu:
"Siapakah yang harus kupanggil supaya
muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah
Samuel supaya muncul kepadaku."
12 Ketika perempuan itu melihat Samuel,
berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu
perempuan itu berkata kepada Saul, demikian:
"Mengapa engkau menipu aku? Engkau
sendirilah Saul!"
13 Maka berbicaralah raja kepadanya:
"Janganlah takut; tetapi apakah yang
kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku
melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam
bumi." (1 Sam. 28:11-13 ITB)
Mengapa Samuel? – ketergantungan Saul
terhadap Samuel.
Pemanggil arwah itu belum mengenal Samuel
"Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari
dalam bumi.“
‫ר‬ ֶ
‫אמ‬ ֹּ֤
‫ַת‬‫ו‬ ‫ית‬ ִ֑
‫א‬ ָ
‫ר‬ ‫ה‬ ִָּ֣
‫מ‬ ‫י‬ִּ֣‫כ‬ ‫י‬ ִ֖
‫א‬ ְ
‫יר‬ ִּֽ
‫ל־ת‬ ַ‫א‬ ‫ְך‬ֶ‫ל‬ ֶֶּ֛
‫מ‬ ַ‫ה‬ ‫ָּ֥ה‬ָ
‫ל‬ ‫ר‬ ֶ
‫אמ‬ ֹּ֙‫ַי‬‫ו‬
‫ּול‬ ֔
‫א‬ ָ
‫ל־ש‬ ֶ‫א‬ ֹּ֙‫ה‬ ָ
‫ש‬‫א‬ ִָּֽ
‫ה‬
‫ים‬ ִ֥
‫ֹלה‬ֱ‫א‬
‫ץ‬ ֶ
‫ר‬ ִָּֽ
‫א‬ ָ‫ן־ה‬‫מ‬ ‫ים‬ ָ֥‫ל‬‫ע‬ ‫י‬‫ית‬ ִ֖
‫א‬ ָ
‫ר‬
(
1 Sam. 28:13 BHS)
Sesuatu yang ilahi?
14 Kemudian bertanyalah ia kepada
perempuan itu: "Bagaimana rupanya?"
Jawabnya: "Ada seorang tua muncul,
berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul,
bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia
dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud
menyembah. (1 Sam. 28:14 ITB)
Saul tidak bisa melihat Samuel, hanya si
pemanggil arwah
Saul berlutut dan menyembah
Masa depan Saul sudah jelas.
15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku
muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah
undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku
memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan
telah menjadi musuhmu?
17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah
mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu
atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan
besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan
TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." (1 Sam. 28:15-19 ITB)
Ketakutan Saul
20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena
perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak
makan apa-apa.
21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah
perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah
mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku.
22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku
menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan
pula." (1 Sam. 28:20-22 ITB).
Hospitalitas perempuan pemanggil arwah.
23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta
perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia
dari tanah dan duduk di balai-balai.
24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka segeralah ia
menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak
beragi.
25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka
makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga. (1 Sam. 28:23-25 ITB)
Perempuan membangkitkan harapan Saul dan pegawainya untuk menerima nasib dan takdirnya..
Your best quote that reflects your
approach… “It’s one small step for
man, one giant leap for mankind.”
- NEIL ARMSTRONG

More Related Content

More from AlbertusPur

Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
AlbertusPur
 
Sesi 12a figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
Sesi 12a  figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptxSesi 12a  figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
Sesi 12a figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
AlbertusPur
 
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptxSesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
AlbertusPur
 

More from AlbertusPur (14)

Sesi 16 kitab raja raja
Sesi 16 kitab raja rajaSesi 16 kitab raja raja
Sesi 16 kitab raja raja
 
Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
Sesi 15 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bag...
 
Sesi 14 figur daud dalam kitab samuel
Sesi 14 figur daud dalam kitab samuelSesi 14 figur daud dalam kitab samuel
Sesi 14 figur daud dalam kitab samuel
 
Sesi 12a figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
Sesi 12a  figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptxSesi 12a  figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
Sesi 12a figur samuel dan saul dalam kitab samuel italiano. pptx
 
Sesi 12 figur samuel dan saul dalam kitab samuel
Sesi 12 figur samuel dan saul dalam kitab samuelSesi 12 figur samuel dan saul dalam kitab samuel
Sesi 12 figur samuel dan saul dalam kitab samuel
 
Sesi 10 pengantar kitab samuel
Sesi 10 pengantar kitab samuelSesi 10 pengantar kitab samuel
Sesi 10 pengantar kitab samuel
 
Sesi 9 interpretasi teks hakim hakim 1
Sesi 9 interpretasi teks hakim hakim 1Sesi 9 interpretasi teks hakim hakim 1
Sesi 9 interpretasi teks hakim hakim 1
 
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
Sesi 8 introduksi kitab hakim hakim 1
 
Sesi 7a interpretasi yosua sikhem
Sesi 7a interpretasi yosua sikhem Sesi 7a interpretasi yosua sikhem
Sesi 7a interpretasi yosua sikhem
 
Sesi 6a interpretasi teks yosua 1 conquest
Sesi 6a interpretasi teks yosua 1 conquest Sesi 6a interpretasi teks yosua 1 conquest
Sesi 6a interpretasi teks yosua 1 conquest
 
Sesi 5 introduksi dan teologi kitab yosua
Sesi 5 introduksi dan teologi kitab yosuaSesi 5 introduksi dan teologi kitab yosua
Sesi 5 introduksi dan teologi kitab yosua
 
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganSesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
 
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptxSesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
Sesi 3 kisah sejarah deuteronomistik dan kronistis. sesi 2 pptx
 
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptxSesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx
Sesi 2 introduksi umum. sesi 1pptx
 

Recently uploaded (6)

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 

Sesi 13 teks dari kitab samuel dengan metode naratif dan historis kritis (bagian 1)

  • 2. Pokok-Pokok Pembahasan Kisah Saul di Endor (1 Sam 28) a. Pengantar umum teks b. Konteks historis dan konteks literer c. Membaca lebih dekat (close reading) d. Hermeneutika teks
  • 3. nekormansi Necromancy (/ˈnɛkrəmænsi/) is the practice of magic involving communication with the dead – either by summoning their spirits as apparitions, visions or raising them bodily – for the purpose of divination, imparting the means to foretell future events, discover hidden knowledge, to bring someone back from the dead, or to use the dead as a weapon. The word necromancy is adapted from Late Latin necromantia, itself borrowed from post- Classical Greek νεκρομαντεία (nekromanteía), a compound of Ancient Greek νεκρός (nekrós), "dead body", and μαντεία (manteía), "divination by means of";
  • 4. Teks 1 Sam 28:3-25 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. 4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka berkemah di Gilboa. 5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar. (1 Sam. 28:3-5 ITB) - menyingkirkan pemanggil arwah dan roh peramal. 10 Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, 11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. (Deut. 18:10-11 ITB) Mengapa Saul takut? Tidak ada Samuel.
  • 5. 6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi. (1 Sam. 28:6 ITB) Pada zaman masyarakat kuno, berkomunikasi dengan Yang-Ilahi umumnya dengan perantara. Apa itu mimpi? Apa itu Urim? Siapa itu nabi?
  • 6. 7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah." 8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu." (1 Sam. 28:7-8 ITB) Ironi: sebelumnya mengusir pemanggil arwah, sekarang memintan bantuan pemanggil arwah. Saul : menyamar supaya tidak diketahui orang lain Menenung: meramalkan
  • 7. 9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?" 10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini." (1 Sam. 28:9-10 ITB) Perempuan mengingatkan apa yang dilakukan Saul. Memasang jerat: menjerumuskan ke dalam nasib sial. Ay.10 : Saul menjamin.
  • 8. 11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku." 12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!" 13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi." (1 Sam. 28:11-13 ITB) Mengapa Samuel? – ketergantungan Saul terhadap Samuel. Pemanggil arwah itu belum mengenal Samuel "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi.“ ‫ר‬ ֶ ‫אמ‬ ֹּ֤ ‫ַת‬‫ו‬ ‫ית‬ ִ֑ ‫א‬ ָ ‫ר‬ ‫ה‬ ִָּ֣ ‫מ‬ ‫י‬ִּ֣‫כ‬ ‫י‬ ִ֖ ‫א‬ ְ ‫יר‬ ִּֽ ‫ל־ת‬ ַ‫א‬ ‫ְך‬ֶ‫ל‬ ֶֶּ֛ ‫מ‬ ַ‫ה‬ ‫ָּ֥ה‬ָ ‫ל‬ ‫ר‬ ֶ ‫אמ‬ ֹּ֙‫ַי‬‫ו‬ ‫ּול‬ ֔ ‫א‬ ָ ‫ל־ש‬ ֶ‫א‬ ֹּ֙‫ה‬ ָ ‫ש‬‫א‬ ִָּֽ ‫ה‬ ‫ים‬ ִ֥ ‫ֹלה‬ֱ‫א‬ ‫ץ‬ ֶ ‫ר‬ ִָּֽ ‫א‬ ָ‫ן־ה‬‫מ‬ ‫ים‬ ָ֥‫ל‬‫ע‬ ‫י‬‫ית‬ ִ֖ ‫א‬ ָ ‫ר‬ ( 1 Sam. 28:13 BHS) Sesuatu yang ilahi?
  • 9. 14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah. (1 Sam. 28:14 ITB) Saul tidak bisa melihat Samuel, hanya si pemanggil arwah Saul berlutut dan menyembah
  • 10. Masa depan Saul sudah jelas. 15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat." 16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu? 17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud. 18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini. 19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." (1 Sam. 28:15-19 ITB)
  • 11. Ketakutan Saul 20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa. 21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku. 22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula." (1 Sam. 28:20-22 ITB). Hospitalitas perempuan pemanggil arwah.
  • 12. 23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai. 24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi. 25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga. (1 Sam. 28:23-25 ITB) Perempuan membangkitkan harapan Saul dan pegawainya untuk menerima nasib dan takdirnya..
  • 13. Your best quote that reflects your approach… “It’s one small step for man, one giant leap for mankind.” - NEIL ARMSTRONG