1. Proyek pembangunan jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan transportasi dan ekonomi masyarakat desa melalui pembangunan jembatan penghubung antara dua desa.
2. Lingkup proyek mencakup perencanaan, pembangunan, pengujian, dan pelaksanaan jembatan dengan anggaran Rp35 juta dan melibatkan sumber daya manusia dari masyarakat setempat.
3. Rencana pengujian dan pelaksanaan pro
1. 1
Manajemen Proyek
“Jembatan Penghubung Antar Desa”
Disusun untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester
Periode 2023/2024 pada Kuliah Manajemen Proyek Mata
dengan dosen pengampu Elsa Rosyidah, S.TP., M.I.L.
Disusun oleh:
Akhmad Khanif Fuadi
12421006
Program Studi Teknik Lingkungan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Sidoarjo
2023
2. Berbicara transportasi tentu merupakan hal tidak asing bagi
kita semua. Menyadari tentang arti penting dari sarana jalan,
jembatan, sebagai alur transportasi dan kegiatan keseharian
seluruh lapisan masyarakat maka layak bila disebut sebagai hal
yang sangat mendasar dan mutlak harus tersedia sebagai akses
ekonomi dan kegiatan masyarakat lainnya. Pembangunan
infrastruktur merupakan pedoman yang penting dalam
pemenuhan masyarakat,adanya pembangunan infrastruktur
berpengaruh pada perkembangan aksestabilitas masyarakat pada
sumber daya sehingga perkembangan aksestabilitas produksi
sumber daya dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
masyarakat suprijati & yakin (2017).
Karakteristik infrastruktur adalah asset milik bentuk fisik
dengan masa pakai yang panjang, infrastruktur public secara
umum meiluputi transpotasi komunikasi, air, dan sanitasi
(Cahyono, n.d.) Kurangnya sarana dan prasarana dalam suatu
wilayah mengakibatkan wilayah tersebut tertinggal jauh dari
pusat ekonomi dan sulit untuk berkembang menjadi sentral
produksi.
Adapun tujuan dari Pembangunan Jembatan ini,yaitu:
1. Kelancaran transportasi masyarakat desa
2. Meningkatan taraf ekonomi masyarakat desa
3. Mempercepat warga dalam beraktifitas
Tujuan proyek
3. 3
Lingkup proyek pengerjaan pembangunan jembatan ini
dibangun untuk menghubungkan antara desa Karangpuri
kecamatan Wonoayu dan desa Jogosatru kecamatan Sukodono
ini meliputi :
1. Work Breakdown Structure (WBS)
Pekerjaan ini dilakukan di daerah kecamatan Wonoayu dan
Sukodono Kabupaten Sidoarjo, tepatnya diantara desa
Karangpuri dan desa Jogosatru.
Work breakdown structure pembangunan jembatan dibawah
ini :
1. Perencanaan waktu dan jadwal pekerjaan
WBS
Peembangu
nan
Jembatan
Tahap I
Persapan
Tahap IV Tahap V
Tshap II Tahap III
Persiapan Pembanguna
n kerangka
jembatan
Dinding
penahan
tanah dan
tiang pilar
Pengeringan
Pengecoran
Jembatan
Coating dan
Pengaspalan
Pengecatan dan
perapian
Uji Coba
Melintas
Perencanaan
desain
kerangka
jembatan
Lingkup proyek
Batasan biaya dan jadwal
4. Perencanaan waktu untuk pembangunan jembatan
dijadwalkan akan dibangun pada bulan April 2023. Jadwal
pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa tahap yakni sebagai
berikut :
1. Pembuatan desain kerangka jembatan 1 minggu
2. Pembangunan kerangka jembatan 2 minggu
3. Pegecoran jembatan 1 minggu
4. Pengaspalan dan perapian 1 minggu
5. Uji coba melintasi jembatan 1 minggu
6. Tasyakuran yang dilaksanakan sesuai adat setempat 2
hari di minggu ketiga bulan Mei
No Kegiatan April Mei
Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan desain
kerangka jembatan
2 Pembangunan
kerangka jembatan
3 Pengecoran jembatan
4 Pengaspalan dan
perapian
5 Uji coba melintasi
jembatan
6 Tasyakuran sesuai
adat setempat
Tabel 1. Jadwal kegiatan pelaksanaan proyek
2. Anggaran dan sistem pengendalian biaya
Perencanaan keuangan dirancang menggunakan dana yang
dianggarkan oleh pemerintah yang disalurkan melalui
pemerintah Kabupaten dan diturunkan kepada pemerintah
kecamatan yakni sebesar 35 juta. Dana diserahkan kepada
bendahara desa setempat untuk melakukan pengelolaan
5. 5
keuangan dan berkoordinasi dengan penanggung jawab
pelaksanaan pembangunan jembatan.
Dalam sebuah proyek, akan selalu ada bagian-bagian
pengerjaan yang beresiko. Bagian-bagian beresiko tinggi harus
ada kemungkinan rencana untuk menangani.
No Bagian beresiko tinggi Rencana kemungkinan
untuk mengatasi
1 Pemasangan besi untuk
kerangka jembatan
Menerapkan Keamanan
dan Keselamatan Kerja
( K3) dengan memakai
peralatan lengkap
sesuai SNI.
2 Pengelasan kerangka
jembatan
Memakai kacamata
sebagai perlindungan
untuk menghindari
cahaya atau percikan
api mengenai bagian
tubuh.
3 Konsleting peralatan
listrik akibat terkena
percikan air
Menghindarkan atau
memberikan
perlindungan pekerja
dengan sarung tangan
karet apabila
melakukan kontak
dengan peralatan
listrik.
Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan cukup sulit dan
rencana mengatasi kemungkinan yang akan muncul.
6. 4 Pengecoran jembatan Rawan rusak jika cuaca
tidak mendukung.
Tabel 2. Tabel pengendalian resiko dan kemungkinan
mengatasi.
Perencanaan sumber daya manusia dimulai dengan
pembagian tugas kepada masyarakat yang akan diperkerjakan
dalam proyek pembangunan jembatan. Pembagian sumber daya
manusia penting dilakukan untuk mempercepat waktu dan
efisiensi pembangunan jembatan. Pembagian tahap tahap
tersebut yakni dibagi menjadi 5 tahap :
1. Pembuatan desain kerangka jembatan: 1 orang
2. Pembangunan kerangka jembatan : 10 orang
3. Pembuatan dan pengadukan bahan bangunan hingga
perapian jembatan : 10 orang
4. Rencana pengujian dan pengecekan proyek : 5 orang
5. Percobaan melintasi jembatan : 10 orang
Semua yang berpartisipasi dalam pembangunan jembatan
adalah masyarakkat desa setempat.
.
Rencana pengujian hasil proyek dimulai dengan
penyesuaian hasil pembangunan jembatan dengan desain yang
telah disetujui bersama. Kemudian dilakukan pengecekan
terhadap seluruh bagian jembatan. Hasil proyek harus
memenuhi syarat sebagai bangunan jembatan agar bisa untuk
dilalui. Apabila terdapat bagian-bagian yang kurang sesuai dapat
dilakukan peninjauan pekerjaan proyek tersebut.
Rencana SDM dan pemakaian sumberdaya lain
Rencana pengujian hasil proyek
7. 7
Rencana peninjuan pekerjaan diawali dengan melakukan
evaluasi selama pekerjaan itu dilakukan.Jika ada bagian-bagian
bangunan yang masih kurang disegerakan untuk melakukan
perbaikan dan pembenahan agar jembatan bisa segera
digunakan.
Setelah melakukan tahap uji dan peninjauan hasil
proyek, selanjutnya adalah melakukan rencana pelaksanaan hasil
proyek dengan kesepakatan bersama untuk melakukan
penggunaan jembatan sebagai akses transportasi yang
memudahkan masyarakat di kedua desa dalam melakukan
kegiatan sehari hari. Tahap pelaksaan hasil proyek dapat
dilakukan bersama tokoh pemerintah desa.
Rencana peninjauan pekerjaan
Rencana pelaksanaan hasil proyek