SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
114124009 - Ahmad Labib
Macam-Macam Format Audio
Berikut ini keterangan untuk beberapa macam format audio :
1. MPEG Layer 3 (MP3)
Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum
digunakan untuk menyimpan file - file musik dan audiobooks dalam hard drive. Format file
mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3
mengalami kejayaan pada tahun 1995, di mana semakin banyak file MP3 yang tersedia di
internet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang
menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate
yang digunakan untuk kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160,
192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut
berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan kata lain
berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. Untuk mendapatkan kualitas yang mendekati
kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate
192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy compression sehingga ada
kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya,
berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun berupa hasil pengurangan. Pada
tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan
kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3 Pro gratisan, format
yang sebenarnya luar biasa ini belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi: .mp3
Kelebihan :
 Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit.
Kekurangan :
 Bit rate terbatas.
 Setelah terkompresi, kualitas file berkurang.
2. WAV (WAVE-form)
WAV (WAVE-form) merupakan singkatan dari istilah dalam Bahasa Inggris, waveform
audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan
IBM, WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan
menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya
digunakan untuk menyimpan audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang
berukuran besar (sekitar 10 MB per menit). File .wav juga dapat berisi data terkodekan dengan
beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi
musik, transfer via internet dan memainkan di player portable, format ini kurang populer
dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis, dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat
besar. Ekstensi: .wav atau .wv
Kelebihan :
 WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Dengan cara ini,
detail tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format
WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.
 Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound, misalnya adalah Windows
Sound Recorder.
 WAV adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan
semuanya di harddisk.
Kekurangan :
 Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
 WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar.
3. AAC (Advanced Audio Coding)
AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy
compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah
dikompres terdapat data-data yang hilang). File AAC dikembangkan oleh Motion Picture
Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia, dan AT&T). File AAC dikompresi
dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi yang
lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3
dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi: .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Cara kerja :
 Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan
bagian-bagian sinyal yang redup. Setelah itu dilakukan proses MDCT (Modified Discret
Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan
Internal Error Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan :
 Suara yang dihasilkan lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (di bawah 16 Hz).
 Memiliki 48 channel.
 Sample ratenya antara 8 Hz - 96 kHz.
Kekurangan :
 File yang sudah dikompres tidak bisa dikembalikan ke bentuk awal, karena ada
beberapa data yang hilang.
 Lisensi AAC tidak gratis.
4. WMA (Windows Media Audio)
WMA adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama kali untuk
menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan
AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga
menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan
membatasi pemutaran pada PC atau piranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan
file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasanya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula
versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
Kelebihan :
 File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada pada sistem
operasi yang lain.
 Sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap DRM (Digital Rights
Management). DRM adalah fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan
musik.
 Memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC.
 Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti lunak.
Kekurangan :
 File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang dilakukan
dengan maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan di internet karena
ukuran file yang besar.
5. Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan
yang efisien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang
merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah
yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya merupakan respon atas
rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format
MP3. OggVorbis sangat populer di kalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang
gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format
ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
Kelebihan :
 Merupakan codec audio gratisan.
 Menghemat penyimpanan memori, karena kapasitasnya rendah.
Kekurangan :
 Masih sedikit player yang mendukung format ini.
 Audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-file suara
yang tidak diperlukan, jadi suara yang dihasilkan tidak terlalu bagus.
6. RA (Real Audio)
RA merupakan salah satu format audio yang biasa ditemui pada file audio dengan bitrate
rendah, yang biasa digunakan pada layanan streaming audio. Streaming audio merupakan
sebuah layanan teknologi online yang memungkinkan file audio seperti suara-overs pada
website, sehingga kita dapat mendengarkan file musik di manapun. Tidak mendukung pada
sistem offline, di mana file audio tidak dapat dinikmati apabila tidak ada koneksi internet karena
situs cenderung menjadi domain untuk menggunakan teknologi streaming tersebut.
Cara kerja :
 Mengandalkan teknologi streaming audio, karena format yang satu ini banyak
digunakan pada layanan tersebut dengan menggunakan standar AAC MPEG-4. Cara
kerjanya sederhana, kita dapat mendengarkan file audio di mana saja dan kapan saja
melalui website yang dituju, dan file audio tersebut mendukung semua jenis perangkat
lunak pemutar musik apa saja yang kita gunakan.
Kelebihan :
 Format beragam dengan dan dapat disesuaikan dengan teknologi yang baru digunakan.
 Banyak digunakan pada layanan streaming audio.
 Menggunakan standar format audio AAC MPEG-4.
7. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
MIDI adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar
data (seperti kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer
dari merek yang berbeda. MIDI merupakan bahasa yang digunakan instrumen musik elektrik,
pengendali, komputer, dan piranti sejenis untuk berkomunikasi. MIDI juga mengandung
spesifikasi piranti keras yang memungkinkan alat-alat tersebut terhubung. MIDI menangkap
event notasi dan perubahan atribut dan aksen nada, mengkodekannya menjadi pesan digital,
dan mengirimkan kode tersebut sebagai pesan ke piranti lain untuk mengatur suara yang
dihasilkan beserta parameternya. Data jenis ini dapat direkam dengan sequencer, seperti
Cubase, Fruity Loops, atau Cakewalk. MIDI membawa pesan event musikal yang terdiri dari
notasi, pitch and velocity (tekanan), sinyal pengendali seperti volume, vibrato, audio panning
dan cues, juga clock signals yang diatur mensinkronkan tempo antara berbagai piranti musik.
Satu file MIDI dapat memuat enam belas channel informasi musik yang masing-masing dapat
diarahkan ke piranti yang berbeda. Dari enam belas channel tersebut, channel sepuluh khusus
dipergunakan untuk perkusi. MIDI berperan besar pada revolusi industri rekaman pada saat
diperkenalkan pada tahun 1983.
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/577ce7dfa2c06ecb368b456b/macam---macam-format-file-audio/
http://if-unsika-2010220.blogspot.co.id/2013/03/format-audio-wma-dan-raw.html
https://id.wikipedia.org/wiki/MIDI

More Related Content

Viewers also liked

AHS general review checklist 2016 - 2017
AHS general review checklist 2016 - 2017AHS general review checklist 2016 - 2017
AHS general review checklist 2016 - 2017Marius Ion
 
AHS On line marketing - more leads more sales
AHS On line marketing - more leads more salesAHS On line marketing - more leads more sales
AHS On line marketing - more leads more salesMarius Ion
 
2012 Life Flight
2012 Life Flight2012 Life Flight
2012 Life FlightJohn Skoog
 
Binghamton Bank Risk Analysis
Binghamton Bank Risk Analysis Binghamton Bank Risk Analysis
Binghamton Bank Risk Analysis Sharon Han
 
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51John Skoog
 
AHS animations from cad production process
AHS animations from cad production processAHS animations from cad production process
AHS animations from cad production processMarius Ion
 
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters Eliot Norman
 
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельно
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельноВоспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельно
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельноEfim Aldoukhov
 
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010ashleyed
 

Viewers also liked (14)

AHS general review checklist 2016 - 2017
AHS general review checklist 2016 - 2017AHS general review checklist 2016 - 2017
AHS general review checklist 2016 - 2017
 
AHS On line marketing - more leads more sales
AHS On line marketing - more leads more salesAHS On line marketing - more leads more sales
AHS On line marketing - more leads more sales
 
2012 Life Flight
2012 Life Flight2012 Life Flight
2012 Life Flight
 
CV
CVCV
CV
 
Binghamton Bank Risk Analysis
Binghamton Bank Risk Analysis Binghamton Bank Risk Analysis
Binghamton Bank Risk Analysis
 
20160210143619
2016021014361920160210143619
20160210143619
 
External 1
External 1External 1
External 1
 
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51
c2e33ffe783d9e3ecb2e7f3d08f887e7c9245f8f_51
 
AHS animations from cad production process
AHS animations from cad production processAHS animations from cad production process
AHS animations from cad production process
 
SARS PBO letter
SARS PBO letterSARS PBO letter
SARS PBO letter
 
Impact of media
Impact of mediaImpact of media
Impact of media
 
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters
Negotiating American Master Supply Contracts: A Guide for European Exporters
 
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельно
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельноВоспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельно
Воспитываем кадры для интернет-маркетинга, самостоятельно
 
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010
Chanel & French Luxury - Marketing lecture 2010
 

Similar to Macam Format Audio Digital Populer

Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Eko Supriyadi
 
Presentation KTI
Presentation KTIPresentation KTI
Presentation KTIAzmiSadega
 
Presentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suaraPresentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suaraAzmiSadega
 
kompresi audio .docx
kompresi audio .docxkompresi audio .docx
kompresi audio .docxJuanLolowang1
 
Chapter 9 audio
Chapter 9 audioChapter 9 audio
Chapter 9 audioAsep Hasan
 
Format file audio video
Format file audio videoFormat file audio video
Format file audio videoKhaerul Anwar
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Ppt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audioPpt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audioericagusvita
 
Macam-macam Jenis Format File.pptx
Macam-macam Jenis Format File.pptxMacam-macam Jenis Format File.pptx
Macam-macam Jenis Format File.pptxRizal Fahmi
 
Format citra digital
Format citra digitalFormat citra digital
Format citra digitalSyahputra J
 
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Faisal Amir
 
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Faisal Amir
 

Similar to Macam Format Audio Digital Populer (20)

Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
 
Presentation KTI
Presentation KTIPresentation KTI
Presentation KTI
 
Presentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suaraPresentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suara
 
kompresi audio .docx
kompresi audio .docxkompresi audio .docx
kompresi audio .docx
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Chapter 9 audio
Chapter 9 audioChapter 9 audio
Chapter 9 audio
 
Format file audio video
Format file audio videoFormat file audio video
Format file audio video
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Ppt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audioPpt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audio
 
Format filephotoshop
Format filephotoshopFormat filephotoshop
Format filephotoshop
 
Macam-macam Jenis Format File.pptx
Macam-macam Jenis Format File.pptxMacam-macam Jenis Format File.pptx
Macam-macam Jenis Format File.pptx
 
Format citra digital
Format citra digitalFormat citra digital
Format citra digital
 
Pengertian berbagai format
Pengertian berbagai formatPengertian berbagai format
Pengertian berbagai format
 
Pertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database MultimediaPertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database Multimedia
 
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
 
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
Laporan Praktikum Modul 4 (Multimedia)
 
Bab 3 Audio
Bab 3 AudioBab 3 Audio
Bab 3 Audio
 
Bab9 format file
Bab9   format fileBab9   format file
Bab9 format file
 
Modulaudiovideo2
Modulaudiovideo2Modulaudiovideo2
Modulaudiovideo2
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Macam Format Audio Digital Populer

  • 1. 114124009 - Ahmad Labib Macam-Macam Format Audio Berikut ini keterangan untuk beberapa macam format audio : 1. MPEG Layer 3 (MP3) Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file - file musik dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, di mana semakin banyak file MP3 yang tersedia di internet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. Untuk mendapatkan kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun berupa hasil pengurangan. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3 Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasa ini belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi: .mp3 Kelebihan :  Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. Kekurangan :  Bit rate terbatas.  Setelah terkompresi, kualitas file berkurang. 2. WAV (WAVE-form) WAV (WAVE-form) merupakan singkatan dari istilah dalam Bahasa Inggris, waveform audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan
  • 2. menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang berukuran besar (sekitar 10 MB per menit). File .wav juga dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan di player portable, format ini kurang populer dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis, dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar. Ekstensi: .wav atau .wv Kelebihan :  WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Dengan cara ini, detail tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.  Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound, misalnya adalah Windows Sound Recorder.  WAV adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. Kekurangan :  Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.  WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar. 3. AAC (Advanced Audio Coding) AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang). File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia, dan AT&T). File AAC dikompresi dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi: .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac Cara kerja :  Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redup. Setelah itu dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan. Kelebihan :  Suara yang dihasilkan lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (di bawah 16 Hz).  Memiliki 48 channel.  Sample ratenya antara 8 Hz - 96 kHz.
  • 3. Kekurangan :  File yang sudah dikompres tidak bisa dikembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa data yang hilang.  Lisensi AAC tidak gratis. 4. WMA (Windows Media Audio) WMA adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama kali untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau piranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasanya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice). Kelebihan :  File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada pada sistem operasi yang lain.  Sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap DRM (Digital Rights Management). DRM adalah fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.  Memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC.  Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti lunak. Kekurangan :  File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang dilakukan dengan maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan di internet karena ukuran file yang besar. 5. Ogg dan Ogg Vorbis Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang efisien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya merupakan respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer di kalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
  • 4. Kelebihan :  Merupakan codec audio gratisan.  Menghemat penyimpanan memori, karena kapasitasnya rendah. Kekurangan :  Masih sedikit player yang mendukung format ini.  Audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-file suara yang tidak diperlukan, jadi suara yang dihasilkan tidak terlalu bagus. 6. RA (Real Audio) RA merupakan salah satu format audio yang biasa ditemui pada file audio dengan bitrate rendah, yang biasa digunakan pada layanan streaming audio. Streaming audio merupakan sebuah layanan teknologi online yang memungkinkan file audio seperti suara-overs pada website, sehingga kita dapat mendengarkan file musik di manapun. Tidak mendukung pada sistem offline, di mana file audio tidak dapat dinikmati apabila tidak ada koneksi internet karena situs cenderung menjadi domain untuk menggunakan teknologi streaming tersebut. Cara kerja :  Mengandalkan teknologi streaming audio, karena format yang satu ini banyak digunakan pada layanan tersebut dengan menggunakan standar AAC MPEG-4. Cara kerjanya sederhana, kita dapat mendengarkan file audio di mana saja dan kapan saja melalui website yang dituju, dan file audio tersebut mendukung semua jenis perangkat lunak pemutar musik apa saja yang kita gunakan. Kelebihan :  Format beragam dengan dan dapat disesuaikan dengan teknologi yang baru digunakan.  Banyak digunakan pada layanan streaming audio.  Menggunakan standar format audio AAC MPEG-4. 7. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) MIDI adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda. MIDI merupakan bahasa yang digunakan instrumen musik elektrik, pengendali, komputer, dan piranti sejenis untuk berkomunikasi. MIDI juga mengandung spesifikasi piranti keras yang memungkinkan alat-alat tersebut terhubung. MIDI menangkap event notasi dan perubahan atribut dan aksen nada, mengkodekannya menjadi pesan digital, dan mengirimkan kode tersebut sebagai pesan ke piranti lain untuk mengatur suara yang dihasilkan beserta parameternya. Data jenis ini dapat direkam dengan sequencer, seperti Cubase, Fruity Loops, atau Cakewalk. MIDI membawa pesan event musikal yang terdiri dari notasi, pitch and velocity (tekanan), sinyal pengendali seperti volume, vibrato, audio panning
  • 5. dan cues, juga clock signals yang diatur mensinkronkan tempo antara berbagai piranti musik. Satu file MIDI dapat memuat enam belas channel informasi musik yang masing-masing dapat diarahkan ke piranti yang berbeda. Dari enam belas channel tersebut, channel sepuluh khusus dipergunakan untuk perkusi. MIDI berperan besar pada revolusi industri rekaman pada saat diperkenalkan pada tahun 1983. Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/577ce7dfa2c06ecb368b456b/macam---macam-format-file-audio/ http://if-unsika-2010220.blogspot.co.id/2013/03/format-audio-wma-dan-raw.html https://id.wikipedia.org/wiki/MIDI