Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidup perusahaan dan konsepnya. Secara singkat, konsep ini menggunakan analogi siklus hidup biologi untuk memprediksi tahap perkembangan perusahaan dari mulai berdiri hingga berkembang atau bubar. Lima tahapan yang dijelaskan meliputi eksistensi, kelangsungan hidup, kesuksesan, pembaharuan, dan pembaruan kembali. Contoh kasus perusahaan kel
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
1. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
WIBAWA KARTA RAHARJA
(STIE-WIKARA)
Drs. ASEP GUMILAR, M.Si
Moto Hidup :
Jadikan dirimu berguna
Bagi orang lain.. Jika
Kamu inginkan SUKSES
SIKLUS HIDUP
PERUSAHAAN KELUARGA
2. SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN
Digunakan untuk memprediksi tahap
perkembangan perusahaan serta untuk
memahami esensi praktis dalam mengelola
pertumbuhan perusahaan. Konsep ini
mengadopsi konsep biologi yang dianggap
mempunyai daur hidup dari mulai bayi
sampai tumbuh menjadi dewasa dan
kemudian menjadi tua atau mati ;
3. GAGASAN TEORITIS SIKLUS HIDUP
PERUSAHAAN
1. Usia perusahaan termasuk salah satu factor strategis yang
mempengaruhi perkembangan perusahaan tetapi bukanlah
factor yang menentukan ;
2. Terdapat korelasi atau hubungan antara usia perusahaan
dengan daur hidup perusahaan yang kurang signifkan
namun tidak dapat diprediksi secara secara matematis;
3. Terdapat perusahaan yang mengalami kondisi prima dalam
usia 100 – 200 tahun, namun terdapat juga suatu
perusahaan yang baru berusia 20 tahun namun tidak
bertahan;
4. Jadi siklus hidup perusahaan adalah menentukan dengan
jelas tentang posisi perusahaan dalam tahapannya.
4. BEBERAPA CATATAN TENTANG
MEMAHAMI SIKLUS HIDUP
ORGANISASI
1. ORGANISASI YANG SUDAH BERADA PADA
TAHAP BERIKUTNYA DAPAT KEMBALI KE
TAHAP AWAL;
2. ORGANISASI DAPAT BERADA DALAM SUATU
TAHAP UNTUK JANGKA WAKTU YANG LAMA
DENGAN MEMPERTAHANKAN SEGALA
POTENSI YANG MENJADI SPESIFIKNYA ATAU
UNGGULANNYA;
3. ORGANISASI DAPAT GAGAL MELALUI TAHAP
AWAL ATAU SECARA CEPAT TURUN DAN MATI
;
5. ADA BERBAGAI PEMAHAMAN DALAM
KONSEP SIKLUS HIDUP
PERUSAHAAN
1. Jumlah tahapan siklus hidup perusahaan dari
yang berjumlah tiga tahapan hingga 10 tahapan
;
2. Membedakan antara perusahaan besar dan kecil
atau perusahaan berorientasi profit dan yang
tidak berorientasi profit ;
3. Terdapat perusahaan yang sifat kepemilik-annya
independen dan terbuka dan terdapat
perusahaan yang bersifat keluarga murni ;
6. HASIL PENELITIAN TENTANG
FIVE STAGE SUATU PERUSAHAAN
DALAM PENELITIAN TSB MENGGUNAKAN FIVE STAGE MODEL
YANG MENUNJUKKAN BEBERAPA KONDISI :
1. TAHAP EXISTENCE
Dikenal sebagai tahap entrepreuneurship atau tahap
kelahiran, dimana pada tahap ini pemilik atau pendiri
perusahaan baru memiliki ide bisnis yang telah dikomuni-
kasikan dan berhasil diwujudkan, namun perusahaan masih
rentan dalam menghadapi cas flow, pasar belum stabil dan
perusahaan masih mencari pelanggan untuk mendukung
eksistensi serta kekuasaan dan pengendalian masih berada
pada satu tangan dan kepemilikan saham baru pada tahap
terbatas ;
7. HASIL PENELITIAN TENTANG
FIVE STAGE SUATU PERUSAHAAN
DALAM PENELITIAN TSB MENGGUNAKAN FIVE STAGE
MODEL YANG MENUNJUKKAN BEBERAPA KONDISI :
2. TAHAP SURVIVAL
Pada kondisi ini, perusahaan telah berhasil mengatasi
negative cash flow, pendapatan meningkat,
perusahaan tumbuh dengan pesat dan secara agresif
mencari kesempatan-kesempatan baru . Pada tahap
ini, pendiri atau pemilik tidak dapat bekerja sendiri
namun harus mulai membagi tugas denga
membentuk divisi-divisi atau bagian-bagian yang
dibutuhkan operasionalisasi perusahan.
8. HASIL PENELITIAN TENTANG
FIVE STAGE SUATU PERUSAHAAN
DALAM PENELITIAN TSB MENGGUNAKAN FIVE STAGE MODEL
YANG MENUNJUKKAN BEBERAPA KONDISI :
3. TAHAP SUCCESS
Pada kondisi ini, kegiatan operasional perusahaan
sehari-hari mulai beralih kepada pucuk pimpinan
perusahaan (Presdir) yang benar-benar professional,
kecuali jika ada saudaranya yang memiliki kompetensi.
Namun demikian, tetap penuh pertimbangan jika suatu
tugas yang prinsip diberikan kepada saudaranya. Pada
tahap ini, perusahaan memasuki tahap penataan
administrasi dan manajemen yang sangat strategis .
9. HASIL PENELITIAN TENTANG
FIVE STAGE SUATU PERUSAHAAN
DALAM PENELITIAN TSB MENGGUNAKAN FIVE STAGE MODEL
YANG MENUNJUKKAN BEBERAPA KONDISI :
4. TAHAP RENEWAL
Pada kondisi ini, Perusahaan mempunyai keinginan
untuk kembali ke posisi awal, melakukan kolaborasi dan
teamwork untuk mempercepat inovasi dan kreativitas.
Kreativitas ini difasilitasi dengan menggunakan struktur
matrik dan dengan keputusan yang bersifat
desentralisasi. Pada tahap ini perusahaan masih besar
dan sangat birokratis, tetapi karyawan masih mempunyai
semangat untuk bekerja .
10. HASIL PENELITIAN TENTANG
FIVE STAGE SUATU PERUSAHAAN
DALAM PENELITIAN TSB MENGGUNAKAN FIVE STAGE MODEL
YANG MENUNJUKKAN BEBERAPA KONDISI :
5. TAHAP REJUVENATE TIME
Pengertian secara etimologis adalah peremajaan atau
proses segala perbuatan atau tindakan untuk
memulihkan pada kondisi muda kembali. Artinya bahwa
pada kondisi ini, perusahaan menunjukkan sebagai
upaya unutk memperlihatkan semangat produktivitas
yang tinggi dengan didukung oleh berbagai inovasi dan
kreasi yang sesuai dengan animo yang bernuasa
kekinian (actual).
11. CONTOH KONGKRIT
STUDI SIKLUS BISNIS PERUSAHAAN KELUARGA
DI INDONESIA (PT. Nyonya Meneer)
TAHUN LIVE CYCLE
STAGE
STRATEGI STRUCT
UR
DECISION
MAKING
STYLE
SITUASI
1919-1922 EXISTENCE 1. Production
oriented
2. Mengelola
merk
NON
FORMAL
CENTRALIZED 1. Suami
meninggal,
dimulai
merintis
bisnis;
2. Ada 6
karyawan
Tabel 1 Perusahaan pada Periode 1919-1922
12. CONTOH KONGKRIT
STUDI SIKLUS BISNIS PERUSAHAAN KELUARGA
DI INDONESIA (PT. Nyonya Meneer)
TAHUN LIVE CYCLE
STAGE
STRATEGI STRUCT
UR
DECISION
MAKING
STYLE
SITUASI
1923-1925 EXISTENCE 1. Membuka
Toko
2. Producy
Devlp.
3. Perencana
an bahan
baku.
NON
FORMAL
CENTRALIZED 1. Pesaing hanya
jamu jago
(1918).
2. MENIKAH LAGI
DAN
MENDAPAT 1
ANAK
Tabel 2 Perusahaan pada Periode 1923-1925
13. CONTOH KONGKRIT
STUDI SIKLUS BISNIS PERUSAHAAN KELUARGA
DI INDONESIA (PT. Nyonya Meneer)
TAHUN LIVE CYCLE
STAGE
STRATEGI STRUCT
UR
DECISION
MAKING
STYLE
SITUASI
1926-1939 EXISTENCE 1. Membuka
cabang.
2. Mulai
dijalankan
pola
pegawasan
NON
FORMAL
CENTRALIZED 1. Pernikahan
putri pertama
2. Memperkerjaka
n 50 orang
karyawan
Tabel 3 Perusahaan pada Periode 1926-1939