SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SI042011 (Teknisi Jembatan Rangka Baja Utama)
 Nama : Agus Sudiana
 Klasifikasi : SI (Sipil)
 Kualifikasi : Teknisi/ Analis
 Sub Klasifikasi : SI04 (Jembatan)
 Assesor 1 : Lukman Hakim, MM, MT, Ir, H.
 Assesor 2 : Ir. Adriadi, ST. MT
 Jembatan Permanen Kelas A
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 9 Meter (badan jalan 7 Meter dan lebar trotoar 1
Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM –
100
 Jembatan Permanen Kelas B
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 7 Meter (badan jalan 6 Meter dan lebar trotoar 0,5
Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM –
100
 Jembatan Permanen Kelas C
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total
jembatan 4,5 Meter (badan jalan 3,5 Meter dan lebar trotoar
0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas
BM – 70
 SNI 03-1725-1989, Pedoman perencanaan pembebanan
jembatan jalan raya.
 SNI 2838:2008, Standar perencanaan ketahanan gempa
untuk jembatan
 SNI 03-2850-1992, Tata cara pemasangan utilitas di jalan
 RSNI T-02-2005,Standar pembebanan untuk jembatan.
 RSNI T-03-2005, Standar perencanaan struktur baja untuk
jembatan
 RSNI T-12-2004, Standar perencanaan struktur beton
untuk jembatan
 Pd-T-13-2004-B, Pedoman penempatan utilitas pada
daerah milik jalan
 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor
12/SE/M/2010 tentang peta gempa 2010
 Struktur Utama: High Tensile Steel (JIS SM-490 atau equivalent) ( Fy min ±
360 MPA).
 Struktur Sekunder: High Tensile Steel (JIS SM-400 atau equivalent) ( Fy min
± 245 MPA).
 Baut & Washer: A-325 atau equivalent dengan grade 8.8.
 Las: Sesuai dengan AWS (American Welding Standard) dengan elektroda
E70xx atau E60xx disesuaikan dengan bahan baja yang dilas.
 Lantai beton : Minimum f’c= 30 MPA (test silinder) atau K350 kg/cm2 (
test kubus)
 Lantai baja gelombang : SS 400 JIS G3101 or equivalent ( h = 50 mm, tebal
= 1mm ).
 Besi tulangan : Ø≥ 13 mm; Baja tulangan Deform bar, Fy = 390 MPA
(Minimum). Ø≤ 13 mm; Baja tulangan polos , Fy = 240 MPA (Minimum).
 Pipa sandaran : Diameter luar 76,3mm, dengan tinggi 400 dan 600mm
diatas kerb. Mutu A120/Medium atau equivalent ( Fy min 235 MPA)
 Baja mempunyai kekuatan yang tinggi. Ada jenis baja yang tahan
terhadap cuaca bahkan tidak perlu di cat.
 Baja lebih murah dari beton ataupun kayu. Sebab dengan
kekuatannya memerlukan volume bahan lebih sedikit.
 Rendahnya biaya pemasangan.
 Jadwal konstruksi yang lebih cepat.
 Tingkat keselamatan kerja tinggi.
 Mudah dalam pemasangan.
 Elemen struktur dapat dibuat di pabrik, dan dapat dilakukan
secara besar-besaran.
 Dapat dilakukan bongkar pasang dengan cepat, tanpa ada bahan
terbuang.
 Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit.
 Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.
 Ramah lingkungan, dapat menggantikan posisi kayu sebagai
bahan konstruksi.
 – Jembatan gelagar I (rolled steel girder bridge), tersusun dari beberapa gelagar I canai
panas, panjang bentang berkisar 10 sampai dengan 30 Meter.
– Jembatan gelagar pelat (plate girder bridge), atau sering juga disebut jembatan
dinding penuh, tersusun dari 2 (Dua) atau lebih gelagar, yang terbuat dari pelat-pelat
baja dan baja siku yang diikat dengan paku keling atau dilas.
– Jembatan gelagar kotak (box girder bridge), terbuat dari pelat-pelat berbentuk kotak
empat persegi atau berbentuk trapesium.
– Jembatan rangka (truss bridge), tersusun dari batang-batang yang dihubungkan satu
sama lain dengan pelat buhul, dengan pengikat paku keling, baut atau las.
– Jembatan pelengkung (arch bridge), tipe struktur adalah pelengkung tiga sendi,
dimana sendi ketiga terletak pada puncak atas. tereduksi oleh adanya gaya horisontal
pada perletakan yang menghasilkan momen negatif.
– Jembatan gantung (suspension bridge), pada jembatan gantung semua gaya-gaya
vertikal disalurkan melalui kabel-kabel penggantung ke tiang (pylon) dan perletakan
ujung.
– Jembatan struktur kabel (cable stayed bridge), pada jembatan struktur kabel (cable
stayed bridge) sepenuhnya gaya-gaya vertikal dipikul oleh tiang (pylon) yang disalurkan
melalui kabel-kabel penggantung.
Teknisi Jembatan Baja Rangka Utama
Teknisi Jembatan Baja Rangka Utama

More Related Content

What's hot

Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiAfret Nobel
 
Struktur Baja
Struktur BajaStruktur Baja
Struktur BajaTianPs27
 
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik JalanPedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalaninfosanitasi
 
Sni 07 2052-2002 baja tulangan beton
Sni 07 2052-2002 baja tulangan betonSni 07 2052-2002 baja tulangan beton
Sni 07 2052-2002 baja tulangan betonRyan Pradana
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaE Sanjani
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rian Irvandi
 
Baja 1 pertemuan 3
Baja 1  pertemuan 3Baja 1  pertemuan 3
Baja 1 pertemuan 3FeraLestari3
 
Perancangan-gable-pdf
 Perancangan-gable-pdf Perancangan-gable-pdf
Perancangan-gable-pdfAkbar Rizky
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
 

What's hot (20)

Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
 
Struktur Baja
Struktur BajaStruktur Baja
Struktur Baja
 
Teknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan JalanTeknik Perkerasan Jalan
Teknik Perkerasan Jalan
 
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik JalanPedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan
 
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
 
Sni 07 2052-2002 baja tulangan beton
Sni 07 2052-2002 baja tulangan betonSni 07 2052-2002 baja tulangan beton
Sni 07 2052-2002 baja tulangan beton
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
Baja 1 pertemuan 3
Baja 1  pertemuan 3Baja 1  pertemuan 3
Baja 1 pertemuan 3
 
Perancangan-gable-pdf
 Perancangan-gable-pdf Perancangan-gable-pdf
Perancangan-gable-pdf
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
 

Similar to Teknisi Jembatan Baja Rangka Utama

matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfgabriela771013
 
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...ssuser6a72f6
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtmAgus Supriyanto
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okkyKiki Zakiyah
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan E Sanjani
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaNunu Nurul
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfAgus Tri
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfAgus Tri
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatanAgus Tri
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfFadliST
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanPPGHybrid1
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipilgaffarudin
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.pptErvanKamal
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiKevinKenway1
 

Similar to Teknisi Jembatan Baja Rangka Utama (20)

JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
 
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
1. Kriteria Desain dan Spesifikasi Teknis Jembatan Gantung Pejalan Kaki Tipe ...
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_ baja_kiki cs_okky
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur baja
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
21173129-power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil.ppt
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta Api
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 

More from AgusSudiana4

File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptxFile_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptxAgusSudiana4
 
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdfAHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdfAgusSudiana4
 
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdfTUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdfAgusSudiana4
 
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptxFile_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptxAgusSudiana4
 
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptxFile_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptxAgusSudiana4
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfAgusSudiana4
 

More from AgusSudiana4 (9)

File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptxFile_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
File_Soal_17_159_29_1660041998.pptx
 
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdfAHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
AHLI BANGUNAN GEDUNG.pdf
 
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdfTUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
TUGAS ASESI_BADRU BUDIANA.pdf
 
rangka baja.pptx
rangka baja.pptxrangka baja.pptx
rangka baja.pptx
 
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptxFile_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
File_Soal_17_159_29_1660267240.pptx
 
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptxFile_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
File_Soal_17_158_29_1679317220.pptx
 
jenjang 7.pptx
jenjang 7.pptxjenjang 7.pptx
jenjang 7.pptx
 
Jembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdfJembatan Rangka Baja.pdf
Jembatan Rangka Baja.pdf
 
PAGE 1.pdf
PAGE 1.pdfPAGE 1.pdf
PAGE 1.pdf
 

Teknisi Jembatan Baja Rangka Utama

  • 1. SI042011 (Teknisi Jembatan Rangka Baja Utama)  Nama : Agus Sudiana  Klasifikasi : SI (Sipil)  Kualifikasi : Teknisi/ Analis  Sub Klasifikasi : SI04 (Jembatan)  Assesor 1 : Lukman Hakim, MM, MT, Ir, H.  Assesor 2 : Ir. Adriadi, ST. MT
  • 2.
  • 3.  Jembatan Permanen Kelas A Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 9 Meter (badan jalan 7 Meter dan lebar trotoar 1 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100  Jembatan Permanen Kelas B Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 7 Meter (badan jalan 6 Meter dan lebar trotoar 0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 100  Jembatan Permanen Kelas C Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 4,5 Meter (badan jalan 3,5 Meter dan lebar trotoar 0,5 Meter (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM – 70
  • 4.  SNI 03-1725-1989, Pedoman perencanaan pembebanan jembatan jalan raya.  SNI 2838:2008, Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan  SNI 03-2850-1992, Tata cara pemasangan utilitas di jalan  RSNI T-02-2005,Standar pembebanan untuk jembatan.  RSNI T-03-2005, Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan  RSNI T-12-2004, Standar perencanaan struktur beton untuk jembatan  Pd-T-13-2004-B, Pedoman penempatan utilitas pada daerah milik jalan  Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/SE/M/2010 tentang peta gempa 2010
  • 5.  Struktur Utama: High Tensile Steel (JIS SM-490 atau equivalent) ( Fy min ± 360 MPA).  Struktur Sekunder: High Tensile Steel (JIS SM-400 atau equivalent) ( Fy min ± 245 MPA).  Baut & Washer: A-325 atau equivalent dengan grade 8.8.  Las: Sesuai dengan AWS (American Welding Standard) dengan elektroda E70xx atau E60xx disesuaikan dengan bahan baja yang dilas.  Lantai beton : Minimum f’c= 30 MPA (test silinder) atau K350 kg/cm2 ( test kubus)  Lantai baja gelombang : SS 400 JIS G3101 or equivalent ( h = 50 mm, tebal = 1mm ).  Besi tulangan : Ø≥ 13 mm; Baja tulangan Deform bar, Fy = 390 MPA (Minimum). Ø≤ 13 mm; Baja tulangan polos , Fy = 240 MPA (Minimum).  Pipa sandaran : Diameter luar 76,3mm, dengan tinggi 400 dan 600mm diatas kerb. Mutu A120/Medium atau equivalent ( Fy min 235 MPA)
  • 6.  Baja mempunyai kekuatan yang tinggi. Ada jenis baja yang tahan terhadap cuaca bahkan tidak perlu di cat.  Baja lebih murah dari beton ataupun kayu. Sebab dengan kekuatannya memerlukan volume bahan lebih sedikit.  Rendahnya biaya pemasangan.  Jadwal konstruksi yang lebih cepat.  Tingkat keselamatan kerja tinggi.  Mudah dalam pemasangan.  Elemen struktur dapat dibuat di pabrik, dan dapat dilakukan secara besar-besaran.  Dapat dilakukan bongkar pasang dengan cepat, tanpa ada bahan terbuang.  Membutuhkan ruang kerja yang lebih sempit.  Dapat mengikuti bentuk-bentuk arsitektur.  Ramah lingkungan, dapat menggantikan posisi kayu sebagai bahan konstruksi.
  • 7.  – Jembatan gelagar I (rolled steel girder bridge), tersusun dari beberapa gelagar I canai panas, panjang bentang berkisar 10 sampai dengan 30 Meter. – Jembatan gelagar pelat (plate girder bridge), atau sering juga disebut jembatan dinding penuh, tersusun dari 2 (Dua) atau lebih gelagar, yang terbuat dari pelat-pelat baja dan baja siku yang diikat dengan paku keling atau dilas. – Jembatan gelagar kotak (box girder bridge), terbuat dari pelat-pelat berbentuk kotak empat persegi atau berbentuk trapesium. – Jembatan rangka (truss bridge), tersusun dari batang-batang yang dihubungkan satu sama lain dengan pelat buhul, dengan pengikat paku keling, baut atau las. – Jembatan pelengkung (arch bridge), tipe struktur adalah pelengkung tiga sendi, dimana sendi ketiga terletak pada puncak atas. tereduksi oleh adanya gaya horisontal pada perletakan yang menghasilkan momen negatif. – Jembatan gantung (suspension bridge), pada jembatan gantung semua gaya-gaya vertikal disalurkan melalui kabel-kabel penggantung ke tiang (pylon) dan perletakan ujung. – Jembatan struktur kabel (cable stayed bridge), pada jembatan struktur kabel (cable stayed bridge) sepenuhnya gaya-gaya vertikal dipikul oleh tiang (pylon) yang disalurkan melalui kabel-kabel penggantung.