Okeh

1. DIVERSIFIKASI PANGAN
Dwi Eva Nirmagustina

2. Materi
 Pengertian dan tujuan
 Ketersediaan Pangan
 Pola konsumsi pangan
 Keragaman pangan
 Keragaman pangan pokok
 Diversifikasi Pangan berbasis pangan lokal

3. Pengertian dan Tujuan
Pengertian:
Upaya meningkatkan Ketersediaan Pangan yang
beragam dan yang berbasis potensi sumber daya
lokal
Tujuan:
1. memenuhi pola konsumsi Pangan yang
beragam, bergizi seimbang, dan aman;
2. mengembangkan usaha Pangan; dan/atau
3. meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Ketersediaan Pangan
Jenis , Jumlah, dan gizi pangan (hulu – hilir)
a. Diversifikasi usaha tani, peternakan, dan perikanan
b. Pengenalan jenis pangan baru (Pangan Lokal yang belum dimanfaatkan)
c. Optimalisasi Pemanfaatan lahan ( lahan pekarangan)
d. Ketersediaan dan akses benih dan bibit tanaman, ternak, dan ikan
e. Teknologi pengolahan Pangan Lokal;
f. Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang Pangan
g. Pengembangan Industri Pangan yang berbasis Pangan Lokal.
h. Pangan tersedia dan mudah diakses
i. Pangan yang dikonsumsi beragam
j. Pangan yang dikonsumsi bergizi seimbang sehingga sesuai angka
kecukupan gizi
k. Pangan yang aman

5. Jenis Bahan Pangan (Lokal)
Nabati Hewani
Serealia Daging
Leguminosa Unggas
Umbi-umbian Ikan
Sayur Hasil Perikanan
Buah Susu
Rempah Telur
Nira
Bahan penyegar
Sumber lemak minyak

6. Serealia (Biji-bijian)
Padi, gabah, beras
Jagung
Gandum Jelai

7. Serealia (Biji-bijian)
• Oats/haver Shorgum Kinoa
Fonio Millet Buckwheat
Jewawut Jali Tef Zizania/Wild Rice

8. Leguminosa (Kacang-kacangan)
Kacang tanah (Arachis hypogaea L)
Kacang kedelai (Glycine max)
Kacang tolo
Kacang koro
Kacang mete
Kacang almond (Prunus dulcis)
Kacang pecan (Carya illinoinensis)
Kacang Pistachio (Pistacia vera)

9. Leguminosa (Kacang-kacangan)
Macadamia
Kacang Brazil
Hazelnut
Kastanye (Castanea)
Kacang Pinus
Kacang hijau (Vigna radiate)
Kacang merah (Phaseolus vulgaris).
Walnut/Kenari (Juglans

10. UMBI-UMBIAN
• Manihot esculenta Crantz
• Colocasia esculenta (L.) Schoot
• Dioscorea esculenta L.
• Dioscorea hispia Dennst
• Dioscorea bulbifera
• Ipomea batatas L.
• Xanthosoma sagittifolium (L.)
Schott
• Marantha arundinacea L.
• Canna discolor Lindl.
• Plectranthus rotundifolius
• Solanum tuberosum
• Amorphophallus paeoniifolius
 Ubi kayu
 Talas
 Gembili
 Gadung
 Gembolo
 Ubi jalar
 Kimpul
 Garut
 Ganyong
 Kentang hitam
 Kentang
 Suweg

11. Pola Konsumsi Pangan
Beragam,Bergizi Seimbang, Aman
Pola makan yang teratur dengan menggunakan
susunan makanan dalam sehari berupa makan pagi,
siang dan sore/malam, yang mana pangan tersebut
harus mengandung zat gizi yang baik untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang
memenuhi kaidah gizi seimbang dan aman untuk di
konsumsi oleh masyarakat.

12. Pola Konsumsi Pangan
Kombinasi 4 sehat 5 sempurna (1950)
dengan pola B2SA (2019)

13. Beragam. Bergizi Seimbang
KH Protein Serat Vit, Min Prot, Lem
Nasi Lauk Sayur Buah Susu
Nasi Ikan Kangkung Pepaya
Singkong Telur Bayam Pisang
Ubi Jalar Ayam Sawi Jeruk
Jumlah asupan semua zat gizi ini harus dalam porsi yang tepat
untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal. Jumlah asupan
karbohidrat, protein, lemak, dan gula berturtut-urut adalah 45
– 65%, 35%, 20 – 23%, dan 10% dari total asupan kalori per
hari. Asupan asam lemak jenuh < 10%.

14. Bermutu dan Aman
• Keamanan Pangan dan Mutu Pangan
• Sanitasi pangan
• Kemasan Pangan
• Bahan Tambahan Pangan
• Produk Rekayasa Genetik
• Iradiasi Pangan

15. • TERIMA KASIH