Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Kimia Dasar - Bab 7.docx
1. ikatan dan properti dari materi
struktur lewis untuk molekul dan ion poliatomik
SIMBOL LEWIS UNTUK ATOM
Simbol Lewis merupakan metode yang mudah untuk merepresentasikan elektron
valensi, dimana ditunjukkan dengan titik yang diletakkan pada sisi, atas, bawah dari
simbol unsur terkait
Contoh:
Gambarkan Simbol Lewis untuk unsur unsur berikut:
a. Bromine
b. Aluminum
STRUKTUR LEWIS UNTUK SENYAWA IONIK
Senyawa ionic dibentuk ketika elektron valensi dari unsur metal ditransfer ke unsur
non metal
Seperti contoh dibawah, bahwa satu elektron valensi dari sodium ditransfer ke
chlorine sehingga keduanya mencapai kondisi octet. Hilangnya satu elektron dari
sodium membentuk ion sodium, dan chlorine yang mendapatkan elektron
memproduksi ion chloride
2. Struktur Lewis dari senyawa NaCl menunjukkan ion chloride dalam tanda kurung
dengan muatan negative di kanan atas
STRUKTUR LEWIS UNTUK SENYAWA MOLEKULER
Ketika atom saling berjauhan, tidak akan terjadi apa apa
Namun ketika atom saling bergerak mendekat dan membentuk jarak tertentu, atom
akan saling tarik menarik satu sama lain, sampai mereka berbagi elektron valensi satu
sama lain
Hasil dari proses membagi elektron valensi satu sama lain, disebut dengan ikatan
kovalen, yang memberikan konfigurasi elektron yang stabil
Pada umumnya molekul yang direpresentasikan struktur Lewis akan mengejar octet
(8), kecuali hydrogen yang mengejar 2 elektron
Elektron yang saling berbagi (sepasang) atau dinamakan sebagai bonding pairs
ditampilkan sebagai 2 titik atau satu garis menghubungkan atom atom
Sedangkan elektron – elektron yang tidak terikat secara kovalen disebut dengan lone
pairs, yang diletakkan diluar daripada struktur atom terkait
3. IKATAN KOVALEN ELEMEN YANG BERBEDA
Pada umumnya jumlah elektron yang diikatkan kovalen dengan unsur lain, akan sama
dengan kebutuhan elektron tersebut untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil
MENGGAMBARKAN STRUKTUR LEWIS
4. Latihan
IKATAN GANDA ATAU TRIPLET (DOUBLE OR TRIPLE BONDS)
Terkadang, hanya satu bonding pairs tidak memungkinkan untuk memenuhi
konfigurasi elektron yang stabil, maka dibutuhkan ikatan ganda atau triplet
Contoh: CO2
Ketika atom atom Oksigen telah memenuhi konfigurasi elektron yang stabil, ternyata
atom Carbon masih belum mencapai kestabilannya
5. STRUKTUR RESONANSI
Ketika molekul atau ion poliatomik mempunyai banyak ikatan, memungkinkan untuk
menggambar lebih dari satu kemungkinan struktur Lewis
Contoh: Lapisan ozon (O3) merupakan komponen pada stratosfer yang memproteksi
kita dari gelombang ultraviolet dari matahari
STRUKTUR LEWIS
BENTUK MOLEKUL DAN ION POLIATOMIK
VALANCE SHELL ELECTRON-PAIR THEORY (VSEPR)
Dengan struktur Lewis, kita dapat memprediksi dengan mudah bentuk tiga-dimensi
dari banyak molekul dan ion poliatomik.
Bentuk tiga-dimensi dari molekul atau ion poliatomik ditentukan dengan
mengidentifikasi banyaknya grup elektron disekitar atom pusat.
Dengan menghitung jumlah dari grup elektron yang ada disekitar atom pusat, kita
dapat menentukan dengan spesifik bentuk dari atom yang terikat dengan atom pusat.
6. Atom pusat dengan dua grup elektron
Penolakan terjadi minimal ketika dua grup atom terdapat pada sisi yang berlawanan
satu sama lain, menghasilkan geometri grup elektron yang linear dengan sudut ikatan
sebesar 180˚
Atom pusat dengan tiga grup elektron
Penolakan terjadi minimal ketika tiga grup elektron paling jauh satu sama lain,
sehingga membentuk geometri grup elektron seperti segitiga dengan sudut ikatan
sebesar 120˚
Pada kasus struktur Lewis SO2, terdapat 3 grup elektron, dengan satu grup lone pairs.
Akibat adanya lone pairs, sehingga agar meminimalisir adanya penolakan, 3 grup
elektron juga membentuk grup geometri seperti segitiga dengan sudut ikatan sebesar
120˚.
Atom pusat dengan empat grup elektron
Dengan mempunyai empat grup elektron, struktur geometri yang paling
memungkinkan untuk meminimalisir penolakan adalah tetrahedral, dengan sudut
ikatan sebesar 109˚
7.
8. elektronegatifitas dan polaritas ikatan
ELEKTRONEGATIFITAS
Elektronegatifitas adalah kemampuan atom untuk menarik elektron pada ikatan kimia
Umumnya elektronegatifitas dari non-metal lebih tinggi daripada metal
Gas mulia tidak mempunyai nilai elektronegatifitas, karena gas mulia umumnya tidak
berikatan
Nilai elektronegatifitas dari unsur transisi juga sangat rendah
POLARITAS IKATAN
Perbedaan nilai elektronegatifitas antara dua atom dapat digunakan untuk
memprediksi tipe ikatan kimia yang terjadi, ionic ataupun kovalen.
Ikatan antara atom dengan elektronegatifitas yang sama ataupun mirip disebut
dengan ikatan kovalen nonpolar.
Ikatan antara atom dengan elektronegatifitas yang berbeda disebut dengan ikatan
kovalen polar.
9. Semakin tinggi perbedaan elektronegatifitasnya, maka ikatannya akan semakin polar.
Ikatan polar yang mempunyai muatan yang terpisah disebut dengan dipole.
VARIASI PADA IKATAN
Polaritas ikatan dapat digunakan untuk menentukan jenis ikatan kimia yang terjadi
(ionic ataupun kovalen)