Dokumen ini berisi spesifikasi sistem pengendali aliran air menggunakan sensor aliran air. Sistem ini menggunakan Arduino Uno sebagai controller, sensor aliran air YF-S201 untuk memberikan umpan balik, MOSFET IRF530 sebagai penguat daya, dan pompa 12V DC sebagai aktuator. Dokumen ini menjelaskan spesifikasi masing-masing komponen tersebut.
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789, Fax. (022)
2013889 Homepage :www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Lembar Sampul Dokumen B200
Judul Dokumen
Dokumen B200: “Sistem Kendali Water Flow Menggunakan
Water Flow Sensor”
Jenis Dokumen B200
Nomor Dokumen B200 – 01
Nomor Revisi 01
Nama File B200_Abi Marsaa Anhari_01
Tanggal Penerbitan 11 Juni 2019
Unit Penerbit
Jumlah Halaman 8
Data Pengusul
Pengusul
Nama Jabatan
Mahasiswa D – III
Teknik Elektronika
Abi Marsaa Anhari 171311034
Tanggal 11 Juni 2019 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234,
Telepon (022) 2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id
2. I Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen B200 yang dibuat berisi tentang spesifikasi sistem dari alat yang dibuat sebagai
tugas akhir mata kuliah Sistem Kendali Lanjut. Dokumen B200 berisi tentang spesifikasi sensor,
range tegangan, aktuator, penguat daya dan spesifikasi controller.
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen
Pembuatan dokumen B200 ditujukan sebagai salah satu bagian dari rangkaian dokumentasi
dalam pengembangan proyek. Dokumen B200 dapat menjadi acuan apabila terjadi ketidaksesuaian
terhadap alat dan komponen yang akan dirancang. Sehingga memudahkan tindak
lanjut/troubleshooting dari kekurangan sistem bila terjadi saat pengerjaan.
3. II Spesifikasi Sistem
Dengan menggunakan Power Supply 12 volt, akan digunakan 4 buah
perangkat/komponen elektronik utama yang akan mendukung sistem pengendali
temperature ruangan yang akan dibuat. Yakni Arduino Uno sebagai controller, sensor
water flow sensor YF-S201 sebagai feedback untuk sistem, modul MOSFET IRF520
sebagai penguat daya dan pompa 12V DC sebagai aktuator dari sistem. Berikut dekripsi
dan spesifikasi dari 4 perangkat tersebut :
2.1 Controller (Arduino Uno)
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno memiliki 14
pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog,
resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Uno
dibangun berdasarkan apa yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya
bisa menggunakan power USB (jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga
dengan adaptor atau baterai.
5. 2.2 Driver
Gambar 2.2 Driver Mosfet
Driver menggunakan MOSFET IRF530. Generasi ketiga Power MOSFET dari Vishay
menyediakan desainer dengan kombinasi terbaik dari pergantian cepat,desain perangkat yang
kokoh, daya tahan rendah danefektivitas biaya.
Paket TO-220AB secara universal lebih disukai untuk semua aplikasi komersial-industri
di disipasi daya level menjadi sekitar 50 W. Resistansi termal rendah dan biaya paket rendah dari
TO-220AB berkontribusi pada nya penerimaan luas di seluruh industri.
Tabel 2.1 Spesifikasi Mosfet IRF530
6. 2.3 Actuator
Gambar 2.4 Pompa 12V DC
Pompa yang digunakan memiliki tegangan maksimal sebesar 12V DC dan dapat
mendorong air cukup kuat sehingga cocok untuk Sistem Kendali Water Flow.
2.4 Feedback
Feedback menggunakan sensor YF-S201 yaitu sensor yang dapat digunakan untuk
mengukur aliran air atau udara. Didalam sensor ini terdapat rotor dan sensor hall effect.
Gambar 2.4 Water Flow Sensor YF-S201
Berikut adalah spesifikasi dari sensor YF-S201.
Debit air yang dapat diukur: 1 - 30 Ltr / menit
Maksimum tekanan air: 2 MPa
Tekanan hidrostatik / Hydrostatic Pressure:≤ 1,75 MPa
7. Catu daya antara 4,5 Volt hingga 18 Volt DC
Arus: 15 mA (pada Vcc = 5V)
Kapasitas beban: kurang dari 10 mA (pada Vcc = 5V)
Maksimum suhu air (water temperature usage):80°C
Rentang Kelembaban saat beroperasi: 35% - 90% RH (no frost)
Duty Cycle: 50%±10%
Periode signal (output rise / fall time): 0.04µs / 0.18µs
Diameter penampang sambungan: 0,5 inch (1,25 cm)
Amplitudo: Low ≤ 0,5V, High ≥ 4,6 Volt
Kekuatan elektrik (electric strength): 1250 V / menit
Hambatan insulasi: ≥ 100 MΩ
Material: PVC
Tipe sensor hall effect
Akurasi ±10%
Berat sensor 43g
8. III Penutup
Demikian dokumen B200 ini dibuat untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk
pengembangan-pengembangan bagi tahapan dan dokumentasi berikutnya