berikut saya lampirkan makalah dari alat yang saya buat, semoga bermanfaat :)

1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung40012, KotakPos 1234,Telepon(022) 2013789, Fax. (022)
2013889 Homepage :www.polban.ac.id Email : polban@polban.ac.id
Lembar Sampul Dokumen B400
Judul Dokumen Dokumen B400: “Sistem Kendali Level Air Dengan Metode PID”
Jenis Dokumen B400
Nomor Dokumen B400 – 01
Nomor Revisi 01
Nama File 2B_Dadan Fathudin H_SKDB400
Tanggal Penerbitan 10 Juli 2019
Unit Penerbit Dadan Fathudin H
Jumlah Halaman 5
Data Pengusul
Pengusul
Nama Jabatan
Mahasiswa D – III
Teknik Elektronika
Dadan Fathudin H 171311043
Tanggal 10-07-2019 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234,
Telepon (022) 2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : polban@polban.ac.id

2. 1. Pengantar
Dokumen ini merupakan uji setiap komponen pada proyek yang berjudul “Sistem
Kendali Level Air Dengan Metode PID”.
1.1 Ringkasan
Secara spesifik, dokumen ini menjelaskan berbagai macam test yang akan dilakukan
untuk mengetahui performa suatu sistem. Ukuran tersebut dapat berupa bekerja atau
tidaknya suatu fitur. Sistem yang dibahas pada dokumen ini adalah sistem kendali
volume air.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah :
1. Sebagai dokumentasi pengukuran fungsional sistem.
2. Sebagai panduan selesainya perancangan dan realisasi sistem.
3. Sebagai acuan dan referensi dalam perancangan dan realisasi sistem
4. Sebagai bagian dari dokumentasi proyek.
2. Lingkup Pengujian
Lingkup pengujiandari sistem yang akan diuji adalah melihat performa dari suatu
komponen atau blok yang akan dipakai, hasil pengujian akan menyatakan komponen
atau blok tersenut berada dalam keadaan baik atau tidak. Adapun indikasi dari komponen
yang dinyatakan baik adalah nilai dari suatu komponen atau blok sesuai dengan yang
diinginkan.
Berikut komponen atau blok yang akan diuji:
 Potensiometer sebagai SV
 Arduino sebagai controller
 Pompa DC sebagai aktuator
 Ultrasonik HC-SR04 sebagai sensor
 Driver MOSFET IRF740
3. Pengujian
3.1. Pengujian Potensiometer

3. Pengujian potensio sebagai SV (set point) dilakukan dengan membuat
rangkaian seperti diatas, dengan menghibungkan potensio ke Vcc dan GND
dikedua sisinya, dan pada kaki tengah dihubungkan dengan port A0 pada
Arduino. Dengan menggunakan program untuk mengonversi nilai pembacaan
potensiometer ke nilai tegangan, hasil dari pengujian komponen ini dapat dilihat
seperti tabel dibawah.
No Posisi Potensio Nilai (V)
1 Minimum ( Paling Kiri ) 0
2 Sedang ( Tengah ) 2.5
3 Maximum ( Paling Kanan ) 5
Dengan hasil pengujian seperti tabel diatas, dapat dikatakan bahwa potensio
ada dalam keadaan yang baik.
3.2. Pengujian Arduino
Pengujian sistem dilakukan dengan pengecekan setiap port output pada
arduino. Langkah yang dilakukan adalah:
 Memberi catu daya pada arduino.
 Memberi logic high pada semua port Arduino.
3.3. Pengujian Motor Washer Pump
Pengujian Motor DC Pump sebagai aktuator dilakukan dengan merangkai

4. dan menghubungkan ke modul driver MOSFET IRF740. Driver motor
dihubungkan pada sumber catu daya 12 V dan Arduino untuk mengontrol nilai
PWM-nya. Pada kendali level air, motor Motor DC Pump digunakan sebagai
aktuator, Motor DC Pump berfungsi sebagai pompa air untuk mengalirkan air ke
dalam sebuah wadah hingga berat air sesuai dengan SV. Pengujian dilakukan
dengan cara memasukkan nilai PWM dari 0 hingga 255. Setelah dilakukan
pengujian pada Motor DC Pump, kecepatan dan daya pompa terus meningkat
seiring dengan membesarnya nilai PWM, dan itu menunjukkan bahwa motor
Motor DC Pump dalam keadaan yang baik.
3.4. Sensor Ultrasonik HC-SR04
Pengujian sensor Ultrasonik tipe HC-SR04 ini adalah dengan cara merangkai
sensor ke arduino beserta dengan rangkaian catu dayanya, lalu buatlah program
untuk membaca jarak dalam satuan sentimeter/Cm beserta program untuk
komunikasi serial untuk membaca jarak melalui PC.setelah itu transfer program
dan lihat data jarak di serial monitor dan bandingkan dengan ukuran real. Apabila
terdapat perbedaan jarak maka gunakan rumus persamaan garis y = Ax + B.

5. 3.5. Modul Driver Mosfet IRF740
Pengujian modul Driver IRF740 tersebut adalah dengan cara memasang
rangkaian antara arduino + modul MOSFET IRF740 + Beban/ Pompa DC, setelah
komponen tersebut terpasang maka hal yang perlu dilakukakan selanjutnya adalah
membuat program output sinyal PWM disalahsatu kaki PWM pada Arduino dengan
program sinyal output 0, 100, 200, dan 255 dengan delay masing2 sekitar 2 detik. Setelah
program tersebut diupload maka harus dipastikan wiring kontrol dan beban sudah benar,
lalu setelah itu memperhatikan kecepatan alir air yang dihasilkan dari Pompa DC
berubah-ubah. Maka dipastikan Driver tersebut dalam kondisi baik dan siap dipakai.
4. Kesimpulan
No Komponen Kondisi
1 Potensiometer Baik
2 Arduino Baik
3 Pompa DC Baik
4 Ultrasonik HC-SR04 Baik
5 Driver MOSFET IRF740 Baik